Nov 6, 2020

Hal Penting yang sering Terlupakan oleh Entrepreneur



  Calon bonsai SettiaBlog sudah ada yang bisa di masukkan pot. Makanya, kemaren siang SettiaBlog buat pot dari semen, waktu SettiaBlog jemur di belakang rumah, lha kok lupa, kehujanan dan hancur. Pagi tadi SettiaBlog buat lagi, tinggal nunggu kering. Jangan di bayangkan bonsai SettiaBlog itu bagus, ndak sama sekali, SettiaBlog hanya asal tanam. Biasanya kalau lagi pergi ke desa-desa SettiaBlog sempatkan ambil satu dahan kecil yang sudah tua, kadang juga ada yang pohon kecil kejepit batu SettiaBlog bawa pulang. Yang mau di buatkan pot ini, SettiaBlog ambil dari desa Sobontoro setahun yang lalu. Hanya sebagai pengingat, kalau SettiaBlog pernah ke sana. Begitu juga orang tua yang baik akan selalu di ingat oleh anak dan akan di jadikan teladan baginya. Seperti potongan lirik lagu di atas "As we all go down in history...", yang SettiaBlog ambil dari lagu "The forgotten". Banyak sebenarnya hal penting dalam hidup ini sering terlupakan. Di bawah ini SettiaBlog akan tunjukkan hal yang sering terlupakan oleh seorang entrepreneur.

Pembaca SettiaBlog pasti ada kan yang punya cita-cita jadi entrepreneur sukses? Alangkah baiknya kalau sedari sekarang Anda sudah bersiap-siap dalam menggapai cita-cita itu itu. Karena, dibalik kesuksesan seseorang, ada usaha dan perjalanan panjang yang sepadan untuk mencapainya. Nah, Anda mungkin saja berpikir kalau untuk membangun usaha yang sukses hanya dibutuhkan modal yang banyak serta ide usaha. Tahu ndak, itu semua belum cukup lho. Karena sejatinya, banyak faktor lain yang berperan di dalamnya.

Kalau Anda ingin jadi  sukses, perhatikan tips yang sering terlupakan untuk membangun sebuah bisnis berikut ini:



1. Punya kreativitas

Kreativitas bukan hanya milik para seniman, desainer, atau pekerja lain di bidang kreatif. Kreativitas juga perlu dimiliki oleh seorang entrepreneur jika ingin sukses. Mengapa? Karena, untuk mengembangkan sebuah usaha, seringkali diperlukan inovasi. Tentu saja, untuk dapat melakukan inovasi, diperlukan kreativitas. Dengan kata lain, kreativitas ini sebagai modal awal yang Anda perlukan untuk menciptakan inovasi. Lalu apa yang dimaksud inovasi? Inovasi adalah menciptakan sesuatu yang baru. Contohnya, pasti tahu dong martabak manis klasik dengan isian kacang coklat? Dari suatu yang klasik tersebut diciptakan suatu inovasi yakni lahirnya martabak kekinian dengan pilihan topping beragam mulai dari green tea hingga coklat-coklat merk ternama. Atau, kue cubit yang dulunya biasa disajikan polos saja, kini juga tampil dengan aneka topping.

2. Menciptakan mimpi sebagai motivasi

Mimpi bisa mengantarkan seorang entrepreneur meraih kesuksesan. Mimpi akan menjadi motivasi atau ‘bahan bakar’ bagi seseorang untuk bekerja keras. Jadi, jangan ragu untuk bermimpi! Ketika membuka usaha suatu saat nanti, jangan ragu untuk bermimpi punya cabang di seluruh kota besar di Indonesia. Atau, bermimpi punya rumah dan kendaraan mewah hasil usaha.

3. Siap menghadapi risiko

Kelihatannya jadi pengusaha itu enak, punya penghasilan sendiri, mengatur bisnis secara mandiri, bahkan berkontribusi menciptakan lapangan usaha bagi banyak orang. Namun, dalam perjalanan membangun bisnis yang sukses, pasti ada risiko-risiko yang menghadang. Risiko apa saja? Ada risiko tak punya penghasilan, lalu rugi, kemudian bangkrut, akhirnya ditinggal karyawan. Bukan hal yang mudah dan dibutuhkan mental baja untuk bisa menjadi entrepreneur sukses. Jadi, selain harus kreatif dan punya mimpi, kamu juga harus siap menghadapi berbagai risiko.

4. Siap bersaing

Anda juga kudu siap untuk bersaing kalau ingin sukses membangun usaha. Bukan tidak mungkin, ketika usaha Anda sukses, banyak bermunculan usaha-usaha lain yang serupa dan akhirnya menjadi saingan Anda. Kembali lagi ke salah satu poin di atas, untuk dapat bersaing Anda perlu kreativitas dengan melakukan inovasi.

5. Bekal ilmu yang memadai

Ini yang sering banget terlupakan. Pada dasarnya, banyak ilmu yang diperlukan untuk membangun usaha, misalnya saja keuangan dan manajemen. Kalau merasa kurang menguasai ilmu-ilmu tersebut, Anda bisa merekrut orang dengan ilmu yang memadai agar roda usaha tetap berputar dengan baik.

No comments:

Post a Comment