Nov 18, 2018

Visi dan Misi Perusahaan


Manajemen Strategi : “Sekumpulan keputusan dan tindakan manajerial yang menentukan kinerja jangka panjang perusahaan (meliputi analisa lingkungan, formulasi strategi, implementasi, evaluasi dan pengendalian)”.


Arsitektur Strategi

Menurut Gary Hamel dan C.K. Prahalad: “Masa depan perusahaan tidak cukup hanya dengan dibayangkan (misi, tujuan, dll), tapi harus dibangun”.

Dibutuhkan ‘visi’ masa depan, mind-set yang baru, pikiran dan konsep yang menggerakkan perubahan (kreasi, inovasi, dan terobosan untuk mewujudkannya). Visi tentang : “What do we want to become ?”.

Arsitektur strategi menunjukkan kompetensi yang harus dibangun sekarang, prioritas pengembangan produk, fungsi-fungsi baru yang harus dikembangkan, dan pemahaman akan kebutuhan pelanggan baru.

Arsitektur strategi memberikan visi bagi suatu organisasi.

Contoh Visi

Visi Henry Ford (Ford): “Membuat alat transpor yang terjangkau bagi semua orang”.

Visi Fred Smith (Fedex): “Menjadikan Fedex sebagai perusahaan informasi (disamping transportasi)”.

Visi Bill Gates (Microsoft): “Memberdayakan semua orang melalui software, setiap waktu, di setiap tempat, dan dengan berbagai alat”.

Visi Steve Case (AOL): "Menciptakan satu dunia yang menghubungkan setiap orang dengan komputer”.

Bagaimana Merumuskan Visi ?

Trend Watching

Kemampuan kita untuk mengamati trend perubahan yang akan terjadi di masa yang akan datang

Envisioning

Kemampuan kita untuk :
  • Untuk merumuskan visi berdasarkan hasil pengamatan terhadap trend perubahan yang akan terjadi di masa yang akan datang.
  • Untuk menggambarkan perubahan yang akan kita wujudkan di masa yang akan datang
  • Untuk menggambarkan pikiran kita yang melampaui realitas sekarang
  • Untuk menggambarkan sesuatu yang akan kita ciptakan yang belum pernah ada
  • Untuk menggambarkan kondisi baru yang belum pernah kita alami sebelumnya


Apa yang perlu digarisbawahi dari visi?

Visi harus realistis dan kredibel. Visi harus dinyatakan secara jelas. Visi adalah tugas yang kritis dalam proses perencanaan strategi. Namun, visi saja tidak cukup, karena visi harus dikomunikasikan, diinternalisasikan, dilaksanakan, dan dimodifikasi bila lingkungan berubah.

Mengapa Organisasi Memerlukan Core Beliefs

Core Beliefs organisasi merupakan keyakinan umum yang perlu dimiliki oleh setiap anggota organisasi untuk memicu dan mengerahkan enerji seluruh anggota organisasi untuk mewujudkan visi organisasi melalui misi yang telah dipilih. “We do what we belief”, demikianlah kata bijak untuk melukiskan peran keyakinan di dalam menentukan tindakan manusia

Semangat besar hanya akan timbul dalam diri orang jika orang tersebut memiliki :

– Keyakinan kuat tentang kebenaran visinya

– Keberanian dalam melakukan eksplorasi terhadap daerah yang belum dikenal sebelumnya

Mengapa Organisasi Memerlukan Core Values?

Ada beberapa alasan mengapa setiap organisasi memerlukan core values:

• Bersama dengan core beliefs, core values diperlukan untuk memberikan jiwa dalam setiap sistem manajemen yang digunakan untuk melaksanakan aktivitas organisasi.

• Lingkungan yang dihadapi oleh organisasi menuntut setiap anggota organisasi menjunjung core values tertentu. Dengan demikian kelangsungan hidup organisasi sangat ditentukan oleh kemampuan organisasi dalam mewujudkan core values yang dituntut oleh masyarakat pemakai produk atau jasanya

• Sebagai saluran self esteem anggota organisasi dalam memberikan layanan kepada masyarakat

Contoh Core Beliefs

Kebersamaan (Togetherness)

Kami yakin bahwa kebersamaan merupakan pemacu kekuatan organisasi untuk menghadapi lingkungan bisnis yang komplek dan turbulen, oleh karena itu, kami membangun kebersamaan antara manajer dengan karyawan, antar karyawan dan antara perusahaan dengan mitra usaha, untuk menjadikan produk dan jasa yang disediakan oleh perusahaan menghasilkan value terbaik bagi customer

Keterbukaan (Open Mindedness)

Kami yakin bahwa keterbukaan merupakan pembangkit kegairahan untuk belajar secara berkelanjutan dan pemicu kinerja seluruh personal perusahaan, oleh karena itu, kami membangun setiap mental keterbukaan dalam diri kami dan memacu transparansi informasi bagi seluruh personal untuk membangun learning and responsibility based oeganization.

Kebersihan (Cleanliness)

Kami yakin bahwa kebersihan lahir dan bathin merupakan landasan seluruh hubungan antara manusia dan antar organisasi, oleh karena itu kami melipatgandakan value yang kami sediakan bagi customer melalui pembangunan kualitas hubungan yang berlandaskan kebersihan.

Strategic Intent

Strategic Intent merupakan energi emosional yang dimiliki organisasi untuk memenangkan persaingan (peperangan). Tiga unsur terpenting dari strategic intent :

Foresight : Keadaan tentang bagaimana karyawan merasakan atau berimajinasi ke masa depan sesuai dengan perubahan lingkungan yang mereka hadapi.

Stretch : Keinginan, semangat, motivasi, dan ambisi yang muncul didalam diri karyawan untuk memacu prestasi.

Leverage : Bagaimana membangun pengaruh yang lebih besar dengan sumberdaya yang tersedia.

Komponen Pengembangan Manajemen Strategi

• Visi, Misi dan Sasaran Perusahaan

• Strategic Fit:

Menyesuaikan strategi terhadap kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness), serta ancaman (threats) dan peluang (opportunities).

Strategic Intent:

Fokus organisasi pada kemenangan, memotivasi karyawan, mengkomunikasikan target, menyediakan ruang bagi kontribusi individu dan kelompok, memelihara antusiasme, dan memberikan pedoman bagi alokasi ‘resources'.

No comments:

Post a Comment