Feb 5, 2017

Masa Kecil Mempengaruhi Masa Depan


Semua orang pasti pernah merasakan masa kecil, foto usang di atas menggambarkan bahwa saya pun juga mengalami yang namanya masa kecil. Tanpa kita sadari, ada beberapa hal di masa kecil yang mempengaruhi masa depan kita, di antaranya :

1 Punya banyak teman di masa kecil



                 Sumber : slideshare.net

Kemampuan bersosialisasi yang telah muncul sejak masa kecil dipercaya akan mempengaruhi nalar anak-anak untuk lebih cepat bekerja. Si kecil yang pandai bersosialisasi tentunya banyak memiliki teman dan sahabat.

Ketika dewasa, mereka akan lebih mudah menyelesaikan pendidikannya bahkan hingga sampai pendidikan tinggi. Begitu pun saat mencari pekerjaan, mereka akan sangat dimudahkan dengan adanya kecerdasannya dalam bersosialisasi.

2 Sejak Kecil Suka Meniru


                 Sumber : ranggiraupos.com

Si kecil suka menirukan gerakan atau kebiasaan Anda? Jika kebiasaan Anda baik, tentu saja bagus untuk perkembangan si anak. Tapi, bagaimana kalau kebiasaan Anda justru sebaliknya?

Tenang saja, semua itu sebenarnya hanyalah parameter bahwa si kecil yang hobi menirukan apa yang orang tuanya lakukan kelak akan menjadi orang yang open minded. Mereka tidak akan kaget saat melihat perubahan yang terjadi di kehidupannya.

3 Mengetahui Ibunya Bekerja


                  Sumber : rochelljavier.com

Banyak orang yang memandang sebelah mata pada kaum wanita yang bekerja saat mereka sudah punya anak. Padahal, ada dampak positif yang tidak Anda ketahui dari semua itu.

Penelitian ini dilakukan oleh Harvard Business School, yang menganalisa karakter anak perempuan dan laki-laki yang ibunya bekerja ketika mereka masih kecil. Efek yang terjadi pada anak perempuan yakni mereka akan lebih kreatif mencari penghasilan saat dewasa.

Selain itu, anak perempuan yang ibunya bekerja juga akan terampil dalam manajerial tatkala sudah dewasa. Sementara dampak yang terjadi pada anak laki-laki yaitu, mereka akan peduli terhadap tugas rumah tangga dan mengasuh anak-anak.

4 Terlalu Sering Menonton Televisi


                     Sumber : clipartkid.com

Orang tua banyak yang tidak tahu akan hal ini. Kebiasaan membiarkan bayi dan anak-anak terlalu sering menonton televisi akan berdampak negatif ketika mereka sudah dewasa.

Mereka akan cenderung mengalami masalah dalam komunikasi. Jika memang harus menonton televisi, sebaiknya dampingi mereka dan jangan biarkan menonton aksi kekerasan. Tontonan semacam itu dapat membuat mereka menjadi orang yang agresif dan anti sosial.

5 Sejak Kecil Menyukai Matematika


                  Sumber : internetdict.com

Penelitian membuktikan bahwa anak kecil yang gemar belajar matematika ketika dewasa akan memiliki pikiran yang matang dan logikanya sangat kuat. Prestasi akademik mereka melesat lebih tinggi daripada teman-temannya.

6 Sang Ibu Berpendidikan Tinggi


Hai, ladies yang belum menikah dan janda-janda muda sebaiknya kejar pendidikan setinggi mungkin. Mengapa? Karena saat kamu sudah menikah dan punya anak kecil, mereka akan cenderung mengikuti tataran pendidikan seperti ibunya ketika beranjak dewasa.

Berdasarkan penelitian, kecerdasan si anak dipengaruhi oleh ibunya sebanyak 60%. Jadi, jika ibunya cerdas sudah pasti anaknya pun cerdas.

7 Sering Dijadikan Bahan Olok-Olok



Seseorang yang masa kecilnya sering diejek, diolok-olok atau di-bully, cenderung memiliki masalah kepercayaan diri dan kejiwaan. So, jangan suka mengejek anak kecil ya.

8 Mendapatkan Perhatian Sejak Kecil


                     Sumber : ctworkingmoms.com

Perhatian dan kasih sayang yang cukup pada si kecil ternyata berdampak baik lho untuk pertumbuhannya saat dewasa. Mereka akan memiliki prestasi akademik yang cemerlang dan sosialisasi yang baik.

Si Kecil yang dulunya mendapatkan asuhan langsung dari bundanya, berpotensi mempunyai pola pikir lebih dewasa walaupun usianya masih belia. Mereka cenderung memiliki nalar yang tinggi dan kepedulian lebih pada orang lain.

9 Sering Memukul Anak



                         Sumber : slate.com

Hups...Hati-hati! Seseorang yang gemar memukul teman, sahabat atau melakukan KDRT pasti mempunyai masa kecil yang kurang mengenakan. Mereka sering dipukul oleh orang tuanya sehingga ketika dewasa mereka melakukannya pada orang lain.

10 Masa Kecil Broken Home


Tahukah kamu? Anak-anak yang berasal dari keluarga broken home cenderung introvert atau tertutup. Broken home yang dimaksud adalah mereka yang orang tuanya terlalu sibuk, kekurangan kasih sayang dan mengalami perceraian.

Lebih mengerikan lagi, sebuah penelitian membuktikan bahwa seseorang yang orang tuanya bercerai saat mereka berumur 3-5 tahun kemungkinan akan mengalami perceraian juga ketika menikah.

No comments:

Post a Comment