Feb 5, 2020

Manfaat Shalat Tahajud


Ikhlas dalam shalat membuat orang optimis

Shalat tahapan yang dimaksud disini tidak hanya menggugurkan status shalat muakadah (sunnah mendekati wajib), namun juga menitikberatkan pada rutinitas shalat, ketepatan gerakan, kekhusyukan, dan keikhlasan. Dalam penelitian membuktikan bahwa kondisi tubuh seseorang yang rajin bertahajud secara ikhlas berbeda jauh dengan orang yang tidak melakukan shalat tahajud.
Mereka yang rajin dan ikhlas bertahajud memiliki ketahanan tubuh dan kemampuan individual menanggulangi masalah-masalah yang dihadapi dengan stabil.
"Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan berkurbanlah " (QS. Al-Kautsar 21)

Shalat tahajud menyebabkan orang memandang optimis masa depan

Orang yang rajin dan ikhlas shalat tahajud dijamin oleh Allah untuk diangkat derajatnya, sehingga secara tidak langsung menimbulkan optimisme seseorang dalam menghadapi masa depan.
"Dan pada sebagian malam bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu. Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji." (QS Al-Isra' 79)

Gerakan shalat tahajud bermanfaat untuk kesehatan tubuh

• Takbiratul ihram

Berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar telinga, lalu melipat di depan perut atau dada bagian bawah. Gerakan ini bermanfaat melancarkan aliran darah, getah bening (limfe). Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir lancar ke seluruh tubuh.

• Ruku'

Ruku' yang sempurna ditandai tulang belakang yang lurus. Posisi kepala lurus dengan tulang belakang. Gerakan ini bermanfaat untuk menjaga kesempurnaan posisi serta fungsi tulang belakang sebagai penyangga tubuh dan pusat saraf. Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah. Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi untuk merelaksasikan otot-otot bahu hingga ke bawah. Selain itu, ruku' adalah sarana latihan bagi kemih sehingga gangguan prostat dapat dicegah. "Hai orang-orang yang beriman, ruku'lah kamu, sujudlah kamu, sembahlah Tuhanmu dan berbuatlah kebajikan, supaya kamu mendapat kemenangan" (QS. Al-Hajj 77)

• I'tidal

Bangun dari ruku', tubuh kembali tegak setelah mengangkat kedua tangan setinggi telinga. Gerakan ini memberi efek melancarkan pencernaan, sebab organ-organ pencernaan dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran. Diriwayatkan dari Abu Qilabah ra : "Dia pernah melihat Malik bin Huwairis sembahyang. Beliau memulakannya dengan bertakbir serta mengangkat kedua tangannya. Apabila ia ingin ruku, ia mengangkat kedua tangannya. Begitu juga apabila ia bangkit dari ruku' ia mengangkat kedua tangannya. Setelah selesai dia menceritakan bahwa itulah cara yang dilakukan oleh Rasulullah saw" (HR. Bukhari, Muslim, Nasai, Abu Daud)

• Sujud

Posisi sujud berguna untuk memompa getah bening ke bagian leher dan ketiak. Posisi jantung di atas otak menyebabkan daerah kaya oksigen bisa mengalir maksimal ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang.

• Salam

Gerakan memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal, mampu merelaksasikan otot sekitar leher dan kepala, sehingga menyempurnakan aliran darah di kepala. Jadi, semua gerakan shalat mengandung banyak hikmah dan bermanfaat bagi kesehatan. Syaratnya, semua gerakan tersebut dilakukan dengan benar, tumaninah serta istiqamah (konsisten dilakukan). Dalam buku Mukjizat Gerakan Shalat, karya Madyo Wratsongko, diungkapkan gerakan shalat dapat melenturkan urat syaraf dan mengaktifkan sistem keringat dan sistem pemanas tubuh. Selain itu, membuka pintu oksigen ke otak, mengeluarkan muatan listrik negatif dari tubuh, membiasakan pembuluh darah halus di otak mendapatkan tekanan tinggi, serta membuka pembuluh darah di bagian dalam tubuh (arteri jantung).

Tahajud mengandung aspek meditasi dan relaksasi. Kita tahu bahwa tahajud merupakan suatu ibadah yang dikerjakan di keheningan malam, di saat semua orang mengistirahatkan tubuhnya dari kelelahan aktifitasnya, sehingga membuat hati kita semakin dekat dengan Allah. Hati yang dekat dengan Tuhannya adalah hati yang damai dan tenang, sehingga dapat meningkatkan daya tahan tubuh imunologik. Baiknya sistem daya tubuh ini, tidak hanya dapat menghindarkan serangan penyakit, tetapi juga menyembuhkan beberapa penyakit, termasuk penyakit jantung, stroke, ginjal, asma, kanker, hipertensi dan kencing manis.
"Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, sedang mereka berdoa kepada Tuhannya dengan rasa takut dan harap, dan mereka menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka. Seorang pun tidak mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka yaitu (bermacam-macam nikmat) yang menyedapkan pandangan mata sebagai balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan" (QS. As-Sajadah 16-17).

No comments:

Post a Comment