Untuk bahasan kali ini SettiaBlog gunakan background Cindua Langkok. Ada yang pernah denger? Cindua Langkok, diambil dari bahasa Minang yang berarti "Cendol Lengkap". he... he... Sebentar... ini beda lho Cendolnya. Cendol ya tetep Cendol SettiaBlog, yang beda apanya? Cendolnya thu ada dua warna hijau seperti Cendol es dawet dan merah yang dibuat dari tepung sagu aren dan tepung beras, lalu diberi pewarna makanan yang berasal dari getah gambir sehingga berwarna merah. Isiannya terdiri Ampiang (emping ketan kalau di Jawa). Kemudian dimasukkan gula aren, yang telah diencerkan. Ndak ketinggalan, cendol dimasak dengan santan dan Durian. Terus...? Ya di kasih es serut, jadilah Cindua Langkok. Lha kok malah ngomongin makanan, gimana c SettiaBlog ini. Yang mau di bahas lho ini apa? Sebentar tho, mbok yang sabar jadi orang itu. SettiaBlog kasih video klipnya Katy Perry dulu ya, yang "firework" biar pada semangat.
Di penghujung tahun 2024 ini SettiaBlog benar - benar minta maaf kepada semuanya. SettiaBlog ini manusia biasa yang penuh dengan kekurangan, terutama dalam berkomunikasi SettiaBlog tentu sering menyakiti atau menyinggung perasaan orang lain. Komunikasi kan aktivitas yang paling banyak dilakukan dalam keseharian kita yang biasanya disampaikan dengan ungkapan kata-kata, ekspresi wajah, gerak tubuh bahkan diam pun adalah bentuk komunikasi yang kerap dilakukan banyak orang. Sebagian orang masih berpendapat bahwa komunikasi hanya bertujuan menyamakan persepsi diantara pihak yang menyampaikan dan pihak yang menerima. Tapi pada kenyataannya komunikasi juga dapat memberikan kebermanfaatan yang lebih banyak ketimbang sekedar proses penyampaian pesan diantara kedua belah pihak.
Manfaat penting lainnya yang bisa diperoleh dari aktivitas komunikasi adalah :
🎇 Membangun Citra Diri atau Branding Yang Positif.
Orang yang selalu berbicara jujur dan konsisten antara perkataan dan perbuatan akan membuat mitra bicaranya percaya sehingga pesan yang disampaikannya akan menghujam pada pikirannya dan mampu mempengaruhi pengambilan-pengambilan keputusan yang dibuat oleh mitra bicaranya.
🎇 Membangun Koneksi Yang Kuat
Orang yang menyampaikan pesannya dengan selalu menghargai mitra bicaranya akan meningkatkan kualitas hubungan keduanya karena masing-masing dapat mengendalikan egonya. Sebagai ilustrasi‚ Mita menyampaikan komentar setelah sarapan bubur di kantin kantor : “Ini sate usus paling enak yang pernah saya makan”. Kemudian Salma merespon : “kalau saya sih tidak begitu suka dengan sate ususnya”. Respon Salma tentunya akan membuat Mita ndak nyaman kerena ndak sejalan walaupun pesannya tersampaikan bahwa ada sate usus yang lebih enak menurut Salma. Untuk membangun koneksi maka baiknya Salma menjawab : ”Betul Mita‚ sate disini menurut banyak orang memang enak’’. Dengan jawaban ini tentunya koneksi diantara keduanya menjadi terjalin baik karena pernyataannya sejalan terkait sate usus tersebut.
🎇 Mempercepat Pengambilan Keputusan
Pengambilan Keputusan yang jitu sangat ditentukan oleh informasi yang valid yang diperoleh dari sumber-sumber yang tepercaya. Pihak-pihak yang berkepentingan pada hasil keputusan terbaik harus berhati-hati saat menyampaikan informasi ini. Keterbatasan waktu dalam menemukan solusi dengan cepat agar masalah terpecahkan membutuhkan kemampuan berkomunikasi yang jelas dan terstruktur. Kita harus berusaha menghindari perkataan-perkataan yang ndak relevan apalagi sumber dan validitasnya berkualitas buruk. Tentunya kalimat humoris untuk mencairkan suasana tetap harus diberikan ruang agar semua orang ndak diliputi ketegangan yang bisa menurunkan kualitas pengambilan keputusan.
🎇 Menjaga Produktivitas Tim Kerja
Tim kerja yang produkif bisa diwujudkan jika tiap anggota timnya saling menguatkan satu sama lainnya dan mengetahui tujuan penting yang harus dicapai secara bersama-sama. Suasana tim yang saling menguatkan akan terbangun jika tiap anggota tim selalu menjaga cara berbicaranya dengan mengedepankan saling menghargai satu sama lain dan ndak pernah menanggapi keluhan rekannya secara negatif walaupun dalam konteks candaan. Contoh Toto Ketika tiba di kantor berkata pada rekan kerjanya Marwan : “ Aku tadi malam baru tidur menjelang Subuh karena harus menyelesaikan bahan rapat pagi ini”. Ketimbang merespon dengan ungkapan “Apes ya punya atasan yang tega gitu sama staf” lebih baik kita berkata ; ” Nanti kalau rapatnya sudah berakhir sempatkan untuk istirahat biar badan Kamu rada segar kembali”. Respon yang negatif akan membangun suasana kerja yang saling menyalahkan dan mengakibatkan performa kerja menjadi ndak maksimal bahkan hasil kerjanya kurang berkualitas. Membiasakan diri merespon tiap pembicaraan secara positif akan membangun karakter yang kuat walaupun tekanan pekerjaan kadang membuat mental menjadi lelah.
🎇 Membangun Suasana Yang Kondusif Untuk Saling Percaya Sesama Pegawai
Tantangan terbesar dalam berkomunikasi adalah berkata jujur tanpa terselip sedikitpun hal-hal yang berbau kebohongan. Banyak alasan yang menjadi pemicu seseorang itu berbohong diantaranya:
Melindungi diri sendiri maupun orang lain karena sudah melakukan kesalahan
Ingin mendapatkan pujian dari pihak lain
Menutupi rasa malu (minder)
Berbuat curang untuk keuntungan pribadi
Dengan membiasakan selalu berkata jujur akan membangun lingkungan dimana para anggotanya saling percaya satu sama lain sehingga kolaborasi dan saling bantu akan mudah diwujudkan. Selain itu keputusan-keputusan diambil juga lebih akurat dalam memecahkan masalah karena dilandasi informasi yang valid.
Keluarga adalah rumah tempat kembali bagi semua penghuninya untuk mendapatkan kenyamanan setelah menghadapi banyak tantangan dan kekecewaan di kehidupan nyata. Seiring dengan bertambahnya usia anak‚ bagi para orang tua sebaiknya meningkatkan kualitas cara komunikasinya untuk menyesuaikan dengan tahap perkembangan anak. Ketika di masa kecil bagi seorang anak pada umumnya menganggap orangtuanya sebagai tempat bersandar maka saat si anak menjadi remaja dan dewasa maka orangtua juga harus mampu memperbaiki komunikasinya agar si anak ndak mencari pelarian lain dengan menceritakan segala keluh kesahnya kepada orang lain. Sebagai contoh ketika si anak pulang kemalaman ketimbang bertanya kenapa pulang hingga larut malam dengan nada menyalahkan dan mempertanyakan perbuatannya‚ akan lebih menentramkan buat si anak jika disambut dengan tawaran untuk makan malam jika belum makan atau ditawarkan sesuatu seperti makanan kecil yang ada sehingga si anak menjadi hilang kelelahan dan kekhawatirannya serta membangun perasaan damai saat pulang ke rumah dan bertemu orang tuanya.
Penerapan “RICH” Untuk Meningkatkan Kualitas Komunikasi
RICH adalah singkatan dari Respect‚ Intention‚ Care‚ dan Humble. Penerapan RICH ini akan meningkatkan kualitas dalam berkomunikasi dan memperluas manfaat dari komunikasi. Komunikasi ndak hanya sekedar kegiatan penyampaian pesan tapi juga akan mencapai tujuan-tujuan penting yang telah diuraikan sebelumnya.
Respect (penghormatan) adalah sikap kita untuk berusaha keras memahami kondisi orang yang menjadi mitra berkomunikasi kita. Tingkatan terendah dari respect adalah bersimpati yaitu memperlakukan orang lain sebagaimana kita ingin diberlakukan sedangkan tingkatan tertinggi adalah empati yaitu memperlakukan orang sebagaimana orang tersebut ingin diperlakukan. Tahapan terpenting dari empati ini adalah mencari tahu apa yang sebenarnya menjadi kebutuhan mitra komunikasi kita. Dengan mengetahui hal ini maka setiap yang kita sampaikan akan dipahami dan diterima dengan baik oleh mitra kita. Untuk mewujudkan ini kita perlu memperbanyak investasi kebaikan kepada lingkungan sekeliling kita sehingga orang-orang akan menghormati dan menyayangi kita dengan sepenuh hati. Investasi kebaikan bisa dilakukan dengan sering melakukan kebaikan-kebaikan kecil dengan tulus, hanya berjanji untuk hal-hal yang penting (menghindari ingkar janji) dan setia pada orang yang ndak hadir pada saat kita terlibat pembicaraan (ndak ghibah) serta talk the walk.
Intention adalah kesediaan kita untuk menfokuskan perhatian pada mitra komunikasi kita sehingga dia dianggap penting dan istimewaa oleh kita. Hal kecil yang kerap mengganggu intention ini adalah dering HP yang bisa mengakibatkan rusaknya frekuensi komunikasi yang sudah dibangun karena itulah jauhkan HP jika kita ingin meningkatkan kualitas komunikasi kita. Hal lain yang juga penting dalam fokus ini adalah menjadi pendengar aktif. Mendengarkan aktif ini adalah kunci penting dari berkomunikasi karena kita bisa menangkap pesan yang disampaikan dengan tepat. Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mendengarkan secara aktif adalah berusaha mencari kata atau kalimat penting yang ada dalam percakapan kita. Kata atau kalimat penting biasanya dalam bentuk : pengulangan kata atau kalimat (“saya bahagia sekali, benar-benar Bahagia”), intonasi yang berbeda (mendadak melemah atau meninggi) dan penggunaan analogi (“berita yang saya dengar bagai suara petir di keheningan malam”)
Care atau peduli diwujudkan dengan bersabar mendengar cerita dari mitra kita tanpa memotong apalagi membanding-bandingkan dengan kisah kita. Kerap kali kita bermaksud memberikan semangat atau motivasi tapi justru hal tersebut malah membuat mitra kita merasa ndak divalidasi perasaannya. Kalimat-kalimat seperti “ Semangat ya, kamu pasti bisa”, “Sabar ya, kamu masih beruntung ketimbang yang lain” atau “Jangan menyerah ya, masih banyak yang lebih menderita dari kamu” sebaiknya mulai diperbaiki dengan kalimat “Apa yang kamu alami memang berat ya, kalau butuh bantuan kamu bilang saja ya”. Fokus dan memberikan serta pujian yang wajar dan sejalan juga merupakan wujud dari peduli. Contohnya gunakanlan kalimat ini untuk memberikan masukan “Pendapat kamu menurut saya bagus dan jika boleh menambahkan sedikit”. Hindarilah kalimat “Usul kamu bagus tapi masih ada hal yang perlu disempurnakan”
Humble (rendah hati) adalah prilaku yang sangat disukai mayoritas orang dimana saja, apalagi jika dilakukan oleh orang yang lebih tua, yang lebih tinggi jabatannya dan orang yang lebih banyak gelarnya. Menampilkan sikap rendah hati dengan menahan diri ndak merendahkan atau mengkoreksi apalagi menyalahkan mitra komunikasi akan mendekatkan kita dengan orang lain sehingga mereka akan bersedia mendengarkan apa yang kita sampaikan dan bersedia menjadikan kita sebagai teman bicara untuk hal-hal yang penting dan bermanfaat. Sabar menerima masukan dan menghargai perbedaan sudut pandang juga ciri dari kerendahan hati.
Komunikasi yang efektif lebih dari sekadar pertukaran pesan; ia adalah kunci untuk membangun hubungan yang sehat, produktif, dan saling menguntungkan dalam berbagai aspek kehidupan. Dengan mengintegrasikan nilai-nilai seperti penghormatan, perhatian, dan kerendahan hati, kita dapat meningkatkan kualitas komunikasi dan meraih berbagai manfaat positif yang mendalam. Dalam kehidupan pribadi, profesional, maupun sosial, komunikasi yang baik akan membawa kita menuju pemahaman yang lebih dalam, memperkuat ikatan, dan menciptakan lingkungan yang lebih harmonis. Oleh karena itu, mari kita terus berkomitmen untuk mengembangkan keterampilan komunikasi kita demi menciptakan hubungan yang lebih kuat dan berkelanjutan.
Di penghujung tahun 2024 ini SettiaBlog benar - benar minta maaf kepada semuanya. SettiaBlog ini manusia biasa yang penuh dengan kekurangan, terutama dalam berkomunikasi SettiaBlog tentu sering menyakiti atau menyinggung perasaan orang lain. Komunikasi kan aktivitas yang paling banyak dilakukan dalam keseharian kita yang biasanya disampaikan dengan ungkapan kata-kata, ekspresi wajah, gerak tubuh bahkan diam pun adalah bentuk komunikasi yang kerap dilakukan banyak orang. Sebagian orang masih berpendapat bahwa komunikasi hanya bertujuan menyamakan persepsi diantara pihak yang menyampaikan dan pihak yang menerima. Tapi pada kenyataannya komunikasi juga dapat memberikan kebermanfaatan yang lebih banyak ketimbang sekedar proses penyampaian pesan diantara kedua belah pihak.
Manfaat penting lainnya yang bisa diperoleh dari aktivitas komunikasi adalah :
🎇 Membangun Citra Diri atau Branding Yang Positif.
Orang yang selalu berbicara jujur dan konsisten antara perkataan dan perbuatan akan membuat mitra bicaranya percaya sehingga pesan yang disampaikannya akan menghujam pada pikirannya dan mampu mempengaruhi pengambilan-pengambilan keputusan yang dibuat oleh mitra bicaranya.
🎇 Membangun Koneksi Yang Kuat
Orang yang menyampaikan pesannya dengan selalu menghargai mitra bicaranya akan meningkatkan kualitas hubungan keduanya karena masing-masing dapat mengendalikan egonya. Sebagai ilustrasi‚ Mita menyampaikan komentar setelah sarapan bubur di kantin kantor : “Ini sate usus paling enak yang pernah saya makan”. Kemudian Salma merespon : “kalau saya sih tidak begitu suka dengan sate ususnya”. Respon Salma tentunya akan membuat Mita ndak nyaman kerena ndak sejalan walaupun pesannya tersampaikan bahwa ada sate usus yang lebih enak menurut Salma. Untuk membangun koneksi maka baiknya Salma menjawab : ”Betul Mita‚ sate disini menurut banyak orang memang enak’’. Dengan jawaban ini tentunya koneksi diantara keduanya menjadi terjalin baik karena pernyataannya sejalan terkait sate usus tersebut.
🎇 Mempercepat Pengambilan Keputusan
Pengambilan Keputusan yang jitu sangat ditentukan oleh informasi yang valid yang diperoleh dari sumber-sumber yang tepercaya. Pihak-pihak yang berkepentingan pada hasil keputusan terbaik harus berhati-hati saat menyampaikan informasi ini. Keterbatasan waktu dalam menemukan solusi dengan cepat agar masalah terpecahkan membutuhkan kemampuan berkomunikasi yang jelas dan terstruktur. Kita harus berusaha menghindari perkataan-perkataan yang ndak relevan apalagi sumber dan validitasnya berkualitas buruk. Tentunya kalimat humoris untuk mencairkan suasana tetap harus diberikan ruang agar semua orang ndak diliputi ketegangan yang bisa menurunkan kualitas pengambilan keputusan.
🎇 Menjaga Produktivitas Tim Kerja
Tim kerja yang produkif bisa diwujudkan jika tiap anggota timnya saling menguatkan satu sama lainnya dan mengetahui tujuan penting yang harus dicapai secara bersama-sama. Suasana tim yang saling menguatkan akan terbangun jika tiap anggota tim selalu menjaga cara berbicaranya dengan mengedepankan saling menghargai satu sama lain dan ndak pernah menanggapi keluhan rekannya secara negatif walaupun dalam konteks candaan. Contoh Toto Ketika tiba di kantor berkata pada rekan kerjanya Marwan : “ Aku tadi malam baru tidur menjelang Subuh karena harus menyelesaikan bahan rapat pagi ini”. Ketimbang merespon dengan ungkapan “Apes ya punya atasan yang tega gitu sama staf” lebih baik kita berkata ; ” Nanti kalau rapatnya sudah berakhir sempatkan untuk istirahat biar badan Kamu rada segar kembali”. Respon yang negatif akan membangun suasana kerja yang saling menyalahkan dan mengakibatkan performa kerja menjadi ndak maksimal bahkan hasil kerjanya kurang berkualitas. Membiasakan diri merespon tiap pembicaraan secara positif akan membangun karakter yang kuat walaupun tekanan pekerjaan kadang membuat mental menjadi lelah.
🎇 Membangun Suasana Yang Kondusif Untuk Saling Percaya Sesama Pegawai
Tantangan terbesar dalam berkomunikasi adalah berkata jujur tanpa terselip sedikitpun hal-hal yang berbau kebohongan. Banyak alasan yang menjadi pemicu seseorang itu berbohong diantaranya:
Melindungi diri sendiri maupun orang lain karena sudah melakukan kesalahan
Ingin mendapatkan pujian dari pihak lain
Menutupi rasa malu (minder)
Berbuat curang untuk keuntungan pribadi
Dengan membiasakan selalu berkata jujur akan membangun lingkungan dimana para anggotanya saling percaya satu sama lain sehingga kolaborasi dan saling bantu akan mudah diwujudkan. Selain itu keputusan-keputusan diambil juga lebih akurat dalam memecahkan masalah karena dilandasi informasi yang valid.
Keluarga adalah rumah tempat kembali bagi semua penghuninya untuk mendapatkan kenyamanan setelah menghadapi banyak tantangan dan kekecewaan di kehidupan nyata. Seiring dengan bertambahnya usia anak‚ bagi para orang tua sebaiknya meningkatkan kualitas cara komunikasinya untuk menyesuaikan dengan tahap perkembangan anak. Ketika di masa kecil bagi seorang anak pada umumnya menganggap orangtuanya sebagai tempat bersandar maka saat si anak menjadi remaja dan dewasa maka orangtua juga harus mampu memperbaiki komunikasinya agar si anak ndak mencari pelarian lain dengan menceritakan segala keluh kesahnya kepada orang lain. Sebagai contoh ketika si anak pulang kemalaman ketimbang bertanya kenapa pulang hingga larut malam dengan nada menyalahkan dan mempertanyakan perbuatannya‚ akan lebih menentramkan buat si anak jika disambut dengan tawaran untuk makan malam jika belum makan atau ditawarkan sesuatu seperti makanan kecil yang ada sehingga si anak menjadi hilang kelelahan dan kekhawatirannya serta membangun perasaan damai saat pulang ke rumah dan bertemu orang tuanya.
Penerapan “RICH” Untuk Meningkatkan Kualitas Komunikasi
RICH adalah singkatan dari Respect‚ Intention‚ Care‚ dan Humble. Penerapan RICH ini akan meningkatkan kualitas dalam berkomunikasi dan memperluas manfaat dari komunikasi. Komunikasi ndak hanya sekedar kegiatan penyampaian pesan tapi juga akan mencapai tujuan-tujuan penting yang telah diuraikan sebelumnya.
Respect (penghormatan) adalah sikap kita untuk berusaha keras memahami kondisi orang yang menjadi mitra berkomunikasi kita. Tingkatan terendah dari respect adalah bersimpati yaitu memperlakukan orang lain sebagaimana kita ingin diberlakukan sedangkan tingkatan tertinggi adalah empati yaitu memperlakukan orang sebagaimana orang tersebut ingin diperlakukan. Tahapan terpenting dari empati ini adalah mencari tahu apa yang sebenarnya menjadi kebutuhan mitra komunikasi kita. Dengan mengetahui hal ini maka setiap yang kita sampaikan akan dipahami dan diterima dengan baik oleh mitra kita. Untuk mewujudkan ini kita perlu memperbanyak investasi kebaikan kepada lingkungan sekeliling kita sehingga orang-orang akan menghormati dan menyayangi kita dengan sepenuh hati. Investasi kebaikan bisa dilakukan dengan sering melakukan kebaikan-kebaikan kecil dengan tulus, hanya berjanji untuk hal-hal yang penting (menghindari ingkar janji) dan setia pada orang yang ndak hadir pada saat kita terlibat pembicaraan (ndak ghibah) serta talk the walk.
Intention adalah kesediaan kita untuk menfokuskan perhatian pada mitra komunikasi kita sehingga dia dianggap penting dan istimewaa oleh kita. Hal kecil yang kerap mengganggu intention ini adalah dering HP yang bisa mengakibatkan rusaknya frekuensi komunikasi yang sudah dibangun karena itulah jauhkan HP jika kita ingin meningkatkan kualitas komunikasi kita. Hal lain yang juga penting dalam fokus ini adalah menjadi pendengar aktif. Mendengarkan aktif ini adalah kunci penting dari berkomunikasi karena kita bisa menangkap pesan yang disampaikan dengan tepat. Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mendengarkan secara aktif adalah berusaha mencari kata atau kalimat penting yang ada dalam percakapan kita. Kata atau kalimat penting biasanya dalam bentuk : pengulangan kata atau kalimat (“saya bahagia sekali, benar-benar Bahagia”), intonasi yang berbeda (mendadak melemah atau meninggi) dan penggunaan analogi (“berita yang saya dengar bagai suara petir di keheningan malam”)
Care atau peduli diwujudkan dengan bersabar mendengar cerita dari mitra kita tanpa memotong apalagi membanding-bandingkan dengan kisah kita. Kerap kali kita bermaksud memberikan semangat atau motivasi tapi justru hal tersebut malah membuat mitra kita merasa ndak divalidasi perasaannya. Kalimat-kalimat seperti “ Semangat ya, kamu pasti bisa”, “Sabar ya, kamu masih beruntung ketimbang yang lain” atau “Jangan menyerah ya, masih banyak yang lebih menderita dari kamu” sebaiknya mulai diperbaiki dengan kalimat “Apa yang kamu alami memang berat ya, kalau butuh bantuan kamu bilang saja ya”. Fokus dan memberikan serta pujian yang wajar dan sejalan juga merupakan wujud dari peduli. Contohnya gunakanlan kalimat ini untuk memberikan masukan “Pendapat kamu menurut saya bagus dan jika boleh menambahkan sedikit”. Hindarilah kalimat “Usul kamu bagus tapi masih ada hal yang perlu disempurnakan”
Humble (rendah hati) adalah prilaku yang sangat disukai mayoritas orang dimana saja, apalagi jika dilakukan oleh orang yang lebih tua, yang lebih tinggi jabatannya dan orang yang lebih banyak gelarnya. Menampilkan sikap rendah hati dengan menahan diri ndak merendahkan atau mengkoreksi apalagi menyalahkan mitra komunikasi akan mendekatkan kita dengan orang lain sehingga mereka akan bersedia mendengarkan apa yang kita sampaikan dan bersedia menjadikan kita sebagai teman bicara untuk hal-hal yang penting dan bermanfaat. Sabar menerima masukan dan menghargai perbedaan sudut pandang juga ciri dari kerendahan hati.
Komunikasi yang efektif lebih dari sekadar pertukaran pesan; ia adalah kunci untuk membangun hubungan yang sehat, produktif, dan saling menguntungkan dalam berbagai aspek kehidupan. Dengan mengintegrasikan nilai-nilai seperti penghormatan, perhatian, dan kerendahan hati, kita dapat meningkatkan kualitas komunikasi dan meraih berbagai manfaat positif yang mendalam. Dalam kehidupan pribadi, profesional, maupun sosial, komunikasi yang baik akan membawa kita menuju pemahaman yang lebih dalam, memperkuat ikatan, dan menciptakan lingkungan yang lebih harmonis. Oleh karena itu, mari kita terus berkomitmen untuk mengembangkan keterampilan komunikasi kita demi menciptakan hubungan yang lebih kuat dan berkelanjutan.
Untuk video klip kedua SettiaBlog kasih
suasana alam yang tampak sejuk dan menenangkan. Tapi walaupun indah alam yang kita kunjungi, kalau kita ndak bisa berkomunikasi dengan alam itu sendiri ya rasanya hambar dan tanpa makna. Berkomunikasi dengan alam, salah satunya mengelola energi yang disalurkan tanaman dengan energi diri kita, bisa memberikan beragam manfaat kesehatan. Kalau ndak percaya, coba Anda duduk di bawah pohon (awas ulat bulu ya, he.. he... ), lalu biarkan Anda 'disiram' energi positif dari tanaman, sebagai cara Anda dan si pohon berkomunikasi. Penelitian membuktikan bahwa medan energi kita bisa berkomunikasi dengan apa pun yang kita sentuh atau melakukan kontak, termasuk menyatu dengan alam. Berkomunikasi dengan alam bisa mengaktifkan sistem saraf kita, memperbaiki mood, serta meningkatkan kepekaan atau intuisi. Latihan berikut bisa Anda coba, sehingga Anda dapat mengoptimalkan manfaat kesehatan bersahabat dengan alam....
1. Menikmati alam terbuka
Di masa PSBB hal ini mungkin sulit; namun sekadar keluar ke lapangan di kompleks rumah Anda juga bisa. Pastikan Anda ndak menyalakan ponsel agar bisa intens berkomunikasi dengan sekeliling Anda. Carilah lokasi agar Anda bisa sendiri, tanpa gangguan. 'Matikan' dulu pikiran Anda. Biarkan intuisi Anda mengarahkan Anda ke tanaman tertentu. Duduklah di sebelahnya atau di dekatnya, dan biarkan tubuh Anda rileks.
2. Tarik napas dan keluarkan, lalu kenali sekeliling Anda
Lakukan latihan pernapasan hingga tiga menit. Ini adalah latihan Anda dalam berkomunikasi dengan alam sambil mengaktifkan jantung Anda. Anda akan merasakan gelombang yang sama dengan tanaman, serta Anda dan tanaman itu saling bertukar medan energi. Anda akan merasakan sensasi tersendiri, termasuk seperti dibanjiri ide-ide segar. Cara ini juga bisa mengobati hati dan pikiran Anda.
3. Ulangi secara teratur
Melakukan komunikasi dengan alam membuat Anda lebih tenang, lebih berempati, dan lebih peka pada sekeliling Anda. Di saat zaman sedang berubah begitu cepat dan situasi ndak labil, alam akan membantu Anda dengan cara unik mereka. Jadi, jangan disia-siakan komunikasi ini!
Udah ya, ndak usah di masukkan hati omongan SettiaBlog.
1. Menikmati alam terbuka
Di masa PSBB hal ini mungkin sulit; namun sekadar keluar ke lapangan di kompleks rumah Anda juga bisa. Pastikan Anda ndak menyalakan ponsel agar bisa intens berkomunikasi dengan sekeliling Anda. Carilah lokasi agar Anda bisa sendiri, tanpa gangguan. 'Matikan' dulu pikiran Anda. Biarkan intuisi Anda mengarahkan Anda ke tanaman tertentu. Duduklah di sebelahnya atau di dekatnya, dan biarkan tubuh Anda rileks.
2. Tarik napas dan keluarkan, lalu kenali sekeliling Anda
Lakukan latihan pernapasan hingga tiga menit. Ini adalah latihan Anda dalam berkomunikasi dengan alam sambil mengaktifkan jantung Anda. Anda akan merasakan gelombang yang sama dengan tanaman, serta Anda dan tanaman itu saling bertukar medan energi. Anda akan merasakan sensasi tersendiri, termasuk seperti dibanjiri ide-ide segar. Cara ini juga bisa mengobati hati dan pikiran Anda.
3. Ulangi secara teratur
Melakukan komunikasi dengan alam membuat Anda lebih tenang, lebih berempati, dan lebih peka pada sekeliling Anda. Di saat zaman sedang berubah begitu cepat dan situasi ndak labil, alam akan membantu Anda dengan cara unik mereka. Jadi, jangan disia-siakan komunikasi ini!
Udah ya, ndak usah di masukkan hati omongan SettiaBlog.
Pergilah dengan semangat berkomunikasi dengan alam dan Anda akan menemukan diri Anda dalam hubungan cinta dengan bumi, pohon, tanaman, burung, dan sungai. Tenangkan diri dan buka diri Anda terhadap pengalaman spiritual tentang kealamian apa yang ada di depan Anda. Tetaplah tenang, berjalan, dengarkan, dan lepaskan kegelisahan tubuh dan pikiran Anda. Hiruplah udara, dan rasakan keluasan langit. Perhatikan kesinambungan kehidupan yang terjadi di sekitar Anda. Tenangkan diri, perhatikan, dan jangan menghalangi diri sendiri. Biarkan rasa damai menyelimuti Anda. Biarkan diri Anda memperhatikan apa yang Anda lihat, rasakan, dengar, dan sentuh. Berbaringlah di tanah atau bersandarlah pada batang pohon dan rasakan sensasi tubuh fisik Anda. Biarkan diri Anda menyatu dengan pohon atau tanah. Jadilah bagian dari alam. Apakah irama napas Anda berubah? Apakah jantung Anda masih seberat sebelumnya? Apakah Anda kembali mengumpulkan lebih banyak energi? Alami segalanya.
No comments:
Post a Comment