Video klip di atas ada "River Deep Mountain High" milik Celine Dion. Liriknya c memberi semangat kita semua agar bisa mempertahankan cinta meskipun menghadapi banyak tantangan. Untuk latar dari video klip di atas SettiaBlog ambil dari aliran sungai di sini. Di sini thu ada sungai yang merupakan anak sungai Bengawan Solo. Kebetulan beberapa hari yang lalu hujan deras dan airnya mengalir cukup deras. Sambil coba memancing ikan, SettiaBlog abadikan aliran airnya. SettiaBlog dapet ikan lho saat memancing. Baru aja SettiaBlog memasang kail, udah ada yang menariknya sruuu..... uut, sayang begitu SettiaBlog tarik e malah lepas ikannya. "waduh...besar ini ikannya, sayang ndak kena." kata SettiaBlog dalam hati. Lalu SettiaBlog pasang umpan lagi dan melempar kail ke sungai. Ndak butuh waktu lama, kail udah di bawa ikan lari, terus SettiaBlog tarik sreee... eet. Akhirnya dapet ikan juga dan itu beruntun sampai tiga kali. Tahu ndak, SettiaBlog dapet ikan apa? SettiaBlog dapet tiga ekor ikan Wader... he... he... SettiaBlog..... SettiaBlog.... lha wong dapet ikan Wader aja kok di pamerin. Ya, biarin. Bukan soal ikan Wadernya tapi tarikannya itu lho. Yang jelas SettiaBlog benar - benar ngerasakan enaknya ikan Wader menarik kail, dari pada hanya mengkhayal kan memancing ikan Kerapu. Mending ikan Wader tapi nyata. Lha masak memancing di sungai kecil kayak gini mengharap dapet ikan Kerapu.
SettiaBlog terkadang juga mengkhayal kan sesuatu walaupun ndak sering. Ya terkadang sampai melamun beberapa saat. Namanya juga manusia biasa. Ada ndak di antara Anda yang pernah melamun? Entah itu melamunkan masa depan, kesalahan yang pernah diperbuat, pengalaman yang memalukan, hingga melamun memikirkan cerita yang kita khayal sendiri. Ada lho ya terkadang saking lelah dan bosannya dengan kehidupan yang dijalani di dunia nyata, akhirnya banyak menghabiskan waktu untuk berkhayal dan melamun dengan memikirkan cerita-cerita bahagia yang di buat sendiri. Kalau bahasa kerennya, biasanya orang-orang menganggap hal itu sebagai “halu”. Tapi SettiaBlog yakin semua yang membaca blog ini ndak sampai segitunya.
Kalau berkhayal atau melamun dalam batas wajar aja, itu c biasa. Yang paling penting, kita masih bisa membedakan mana dunia nyata dan mana dunia khayalan. Selain itu, kita juga ndak menarik diri dari dunia nyata. Namun harus tetap hati-hati. Berkhayal atau melamun yang udah berlebihan kalau dalam bahasa Psikologi di sebut dengan maladaptive daydreaming.
Gejala yang dialami para penderita Maladaptive Daydreaming yaitu kesulitan dalam melakukan interaksi dengan orang-orang yang ada di lingkungannya, mengalami gangguan tidur atau insomnia, dan ndak mampu dalam melakukan tugas sehari-hari karena sulit untuk fokus. Maladaptive Daydreaming ini sebenarnya ndak termasuk ke dalam kategori gangguan kesehatan mental.
Untuk tanda-tanda dan gejala Maladaptive Daydreaming itu seperti ini ;
a. Lamunan yang mereka lakukan sangat detail yaitu ada karakter, latar, plot, dan juga fitur yang sangat rinci mirip sekali dengan film ataupun naskah skenario.
b. Umumnya lamunan dipicu oleh berbagai macam peristiwa ataupun rangsangan yang berasal dari luar atau eksternal, seperti menonton film ataupun mendengarkan musik tertentu.
c. Lamunan dapat menjadi sangat panjang, mungkin bisa beberapa menit sampai berjam-jam. Sehingga bisa melumpuhkan aktivitas harian.
d. Sering mengalami gangguan sulit tidur atau insomnia.
e. Gairah untuk melamun sangatlah kuat.
f. Terdapat ekspresi di dalam diri ketika melamun, seperti tertawa, tersenyum, menangis, dan berbicara sendiri.
g. Terlihat melakukan sebuah gerakan secara berulang namun ndak sadar saat melamun, seperti menyentakkan kaki ataupun tangan.
Sebenarnya ndak ada standar yang bisa kita gunakan untuk mengobati gangguan melamun secara berlebihan. Akan tetapi, ada beberapa alternatif pengobatan yang bisa di gunakan untuk membantu mengurangi kebiasaan melamun;
a. Mengatasi Kelelahan
Gejala insomnia atau sulit tidur biasanya akan menyebabkan kualitas tidur menjadi buruk dan membuat tubuh menjadi mudah lelah dan mengantuk di siang hari. Penderita Maladaptive Daydreaming dapat menggunakan stimulan untuk mengatasi kelelahan, mengantuk, dan untuk meningkatkan produktivitas kerja, misalnya aja seperti kafein.
b. Menghindari Pemicu
Melamun secara berlebihan dan terus menerus kerap muncul akibat peristiwa dan kejadian tertentu. Jika Anda mengetahui apa yang menjadi pemicu timbulnya gejala Maladaptive Daydreaming, maka catatlah. Tulis kejadian apapun yang membuat Anda yakin bahwa hal itu menjadi pemicu. Dengan begitu, Anda dapat menghindari ataupun membatasi pemicu tersebut di kemudian hari.
c. Melakukan Terapi
Psikoterapi seperti terapi perilaku kognitif bisa membantu para penderita Maladaptive Daydreaming untuk mengelola gejala yang mereka alami dan menekan keinginan mereka untuk melamun dan berkhayal dengan cara melakukan kegiatan lain yang lebih bermanfaat dan sehat.
d. Membangun Gaya Hidup Sehat
Cara mengatasi Maladaptive Daydreaming yang terakhir adalah dengan membangun gaya hidup sehat. Cara ini bisa dilakukan untuk membantu membuat hidup seseorang lebih bahagia. Adapun cara membangun gaya hidup sehat adalah dengan berolahraga secara rutin minimal sebanyak 3 kali dalam seminggu. Di samping itu, seseorang juga perlu mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi.
Yang jelas, bahwa hidup di dunia nyata, bukan di dunia khayalan. Seindah-indahnya khayalan, hal tersebut tetaplah sesuatu yang ndak nyata.
Udah ya, maaf in SettiaBlog ya. Untuk backgroundnya sendiri SettiaBlog ambil dari air yang mengalir di sungai. Bagus kan ya.
SettiaBlog terkadang juga mengkhayal kan sesuatu walaupun ndak sering. Ya terkadang sampai melamun beberapa saat. Namanya juga manusia biasa. Ada ndak di antara Anda yang pernah melamun? Entah itu melamunkan masa depan, kesalahan yang pernah diperbuat, pengalaman yang memalukan, hingga melamun memikirkan cerita yang kita khayal sendiri. Ada lho ya terkadang saking lelah dan bosannya dengan kehidupan yang dijalani di dunia nyata, akhirnya banyak menghabiskan waktu untuk berkhayal dan melamun dengan memikirkan cerita-cerita bahagia yang di buat sendiri. Kalau bahasa kerennya, biasanya orang-orang menganggap hal itu sebagai “halu”. Tapi SettiaBlog yakin semua yang membaca blog ini ndak sampai segitunya.
Kalau berkhayal atau melamun dalam batas wajar aja, itu c biasa. Yang paling penting, kita masih bisa membedakan mana dunia nyata dan mana dunia khayalan. Selain itu, kita juga ndak menarik diri dari dunia nyata. Namun harus tetap hati-hati. Berkhayal atau melamun yang udah berlebihan kalau dalam bahasa Psikologi di sebut dengan maladaptive daydreaming.
Gejala yang dialami para penderita Maladaptive Daydreaming yaitu kesulitan dalam melakukan interaksi dengan orang-orang yang ada di lingkungannya, mengalami gangguan tidur atau insomnia, dan ndak mampu dalam melakukan tugas sehari-hari karena sulit untuk fokus. Maladaptive Daydreaming ini sebenarnya ndak termasuk ke dalam kategori gangguan kesehatan mental.
Untuk tanda-tanda dan gejala Maladaptive Daydreaming itu seperti ini ;
a. Lamunan yang mereka lakukan sangat detail yaitu ada karakter, latar, plot, dan juga fitur yang sangat rinci mirip sekali dengan film ataupun naskah skenario.
b. Umumnya lamunan dipicu oleh berbagai macam peristiwa ataupun rangsangan yang berasal dari luar atau eksternal, seperti menonton film ataupun mendengarkan musik tertentu.
c. Lamunan dapat menjadi sangat panjang, mungkin bisa beberapa menit sampai berjam-jam. Sehingga bisa melumpuhkan aktivitas harian.
d. Sering mengalami gangguan sulit tidur atau insomnia.
e. Gairah untuk melamun sangatlah kuat.
f. Terdapat ekspresi di dalam diri ketika melamun, seperti tertawa, tersenyum, menangis, dan berbicara sendiri.
g. Terlihat melakukan sebuah gerakan secara berulang namun ndak sadar saat melamun, seperti menyentakkan kaki ataupun tangan.
Sebenarnya ndak ada standar yang bisa kita gunakan untuk mengobati gangguan melamun secara berlebihan. Akan tetapi, ada beberapa alternatif pengobatan yang bisa di gunakan untuk membantu mengurangi kebiasaan melamun;
a. Mengatasi Kelelahan
Gejala insomnia atau sulit tidur biasanya akan menyebabkan kualitas tidur menjadi buruk dan membuat tubuh menjadi mudah lelah dan mengantuk di siang hari. Penderita Maladaptive Daydreaming dapat menggunakan stimulan untuk mengatasi kelelahan, mengantuk, dan untuk meningkatkan produktivitas kerja, misalnya aja seperti kafein.
b. Menghindari Pemicu
Melamun secara berlebihan dan terus menerus kerap muncul akibat peristiwa dan kejadian tertentu. Jika Anda mengetahui apa yang menjadi pemicu timbulnya gejala Maladaptive Daydreaming, maka catatlah. Tulis kejadian apapun yang membuat Anda yakin bahwa hal itu menjadi pemicu. Dengan begitu, Anda dapat menghindari ataupun membatasi pemicu tersebut di kemudian hari.
c. Melakukan Terapi
Psikoterapi seperti terapi perilaku kognitif bisa membantu para penderita Maladaptive Daydreaming untuk mengelola gejala yang mereka alami dan menekan keinginan mereka untuk melamun dan berkhayal dengan cara melakukan kegiatan lain yang lebih bermanfaat dan sehat.
d. Membangun Gaya Hidup Sehat
Cara mengatasi Maladaptive Daydreaming yang terakhir adalah dengan membangun gaya hidup sehat. Cara ini bisa dilakukan untuk membantu membuat hidup seseorang lebih bahagia. Adapun cara membangun gaya hidup sehat adalah dengan berolahraga secara rutin minimal sebanyak 3 kali dalam seminggu. Di samping itu, seseorang juga perlu mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi.
Yang jelas, bahwa hidup di dunia nyata, bukan di dunia khayalan. Seindah-indahnya khayalan, hal tersebut tetaplah sesuatu yang ndak nyata.
Udah ya, maaf in SettiaBlog ya. Untuk backgroundnya sendiri SettiaBlog ambil dari air yang mengalir di sungai. Bagus kan ya.
Biar pada semangat untuk video klip kedua, SettiaBlog kasih "Paradise City" milik GnR. Menurut SettiaBlog c Maladaptive Daydreamer bukan suatu masalah.
Namun ndak baik jika berlebihan. Alangkah baiknya jika di gunakan untuk hal yang baik. Kita juga harus bisa membedakan antara 'khayalan' , 'halusinasi' dan 'imajinasi'.
Halusinasi adalah gangguan persepsi yang membuat seseorang mendengar, merasa, mencium aroma, dan melihat sesuatu yang kenyataannya ndak ada.
Khayalan adalah suatu ilusi serta khayalan merupakan wujud dari kepalsuan. khayalan berarti ide, keyakinan, atau kesan tentang sesuatu yang jelas-jelas keliru.
Imajinasi adalah daya pikir untuk membayangkan (dalam angan-angan) atau menciptakan gambar (lukisan, karangan, dan sebagainya) kejadian berdasarkan kenyataan atau pengalaman seseorang secara umum.
Seiring Anda berimajinasi, Anda bisa melihat sisi lain dari dunia ini. Bisa aja Anda melihat diri Anda yang bahagia dan sukses. Dan itu bagus. Gunakanlah impian itu untuk menuju kebahagiaan dan kesuksesan yang selalu Anda impikan. Galilah orang/pikiran/impian yang ada di pikiran Anda.
“Apa yang membuat dia sukses?”
“Mengapa dia sukses?”
“Bagaimana saya, dengan keadaan yang sekarang, dapat mewujudkan impian saya?”
“Apa yang harus saya lakukan sekarang, supaya saya dapat mencapai apa yang Ia dapat?”
Anda sempat memimpikan keinginan Anda. Galilah itu lebih dalam. Namun ingat, jangan terlalu menggunakan ini terlalu lama, atau banyak. Nanti efeknya bisa dalam penurunan fokus saat kerja, berteman, dan lainnya.
Untuk backgroundnya sendiri SettiaBlog ambil dari rumput di sawah yang mulai tumbuh karena terguyur hujan. Bagus kan ya.
“Jauh lebih baik untuk memahami dunia ini sebagaimana adanya daripada bertahan dalam khayalan, walaupun sangat memuaskan dan menentramkan.”
Halusinasi adalah gangguan persepsi yang membuat seseorang mendengar, merasa, mencium aroma, dan melihat sesuatu yang kenyataannya ndak ada.
Khayalan adalah suatu ilusi serta khayalan merupakan wujud dari kepalsuan. khayalan berarti ide, keyakinan, atau kesan tentang sesuatu yang jelas-jelas keliru.
Imajinasi adalah daya pikir untuk membayangkan (dalam angan-angan) atau menciptakan gambar (lukisan, karangan, dan sebagainya) kejadian berdasarkan kenyataan atau pengalaman seseorang secara umum.
Seiring Anda berimajinasi, Anda bisa melihat sisi lain dari dunia ini. Bisa aja Anda melihat diri Anda yang bahagia dan sukses. Dan itu bagus. Gunakanlah impian itu untuk menuju kebahagiaan dan kesuksesan yang selalu Anda impikan. Galilah orang/pikiran/impian yang ada di pikiran Anda.
“Apa yang membuat dia sukses?”
“Mengapa dia sukses?”
“Bagaimana saya, dengan keadaan yang sekarang, dapat mewujudkan impian saya?”
“Apa yang harus saya lakukan sekarang, supaya saya dapat mencapai apa yang Ia dapat?”
Anda sempat memimpikan keinginan Anda. Galilah itu lebih dalam. Namun ingat, jangan terlalu menggunakan ini terlalu lama, atau banyak. Nanti efeknya bisa dalam penurunan fokus saat kerja, berteman, dan lainnya.
Untuk backgroundnya sendiri SettiaBlog ambil dari rumput di sawah yang mulai tumbuh karena terguyur hujan. Bagus kan ya.
“Jauh lebih baik untuk memahami dunia ini sebagaimana adanya daripada bertahan dalam khayalan, walaupun sangat memuaskan dan menentramkan.”
No comments:
Post a Comment