Selena, sekarang percaya kan? Menyanggul akan merubah tampilan lebih cantik dan anggun. Menyanggul itu juga ada manfaatnya lho, salah satu manfaatnya adalah membantu memberikan energi positif untuk melindungi perempuan dari serangan energi negatif. Dan dengan sanggul, seorang perempuan mengalami peningkatan ketajaman intelek dan berperilaku lebih matang, pikirannya juga menjadi lebih stabil. Ini akan membantu perempuan untuk meningkatkan spiritualnya saat menjalani kehidupan duniawi. Para putri keraton di biasakan menyanggul, salah satu tujuannya meningkatkan kecerdasan spiritual, ketika rambut di sanggul ada beberapa titik cakra (posisi tersebut tepat di belakang titik pertemuan 3 saluran Kunḍalinī utama, yaitu saluran tengah, kanal matahari dan kanal bulan) yang mampu meningkatkan spiritual. Ya, kita semua tahu di lingkungan keraton sejak dini sudah di didik secara ketat, tentu di tujukan untuk meningkatkan IQ, EQ dan SQ. Tak salah jika ada yang mengatakan bahwa ciri orang berdarah biru itu harus tenang, berwibawa, mudah bergaul serta beradaptasi, omongannya dapat di terima oleh segala kalangan, ide ide pikiran selalu mementingkan orang banyak, rela berkorban untuk kepentingan orang banyak, mempunyai jiwa pengayom dan mempunyai ide - ide besar. (apakah kalian yang mengaku berdarah biru sudah memenuhi kriteria tersebut?). SettiaBlog kurang setuju jika budaya Jawa di katakan identik dengan mistis. Laku batin jangan di samakan dengan mistis. Jika Anda pergi ke kota Blitar, coba mampir ke desa Krisik, seperti klip di atas. Di samping benar-benar asri, Anda masih bisa menemukan adat Jawa di sana. Salah satunya wiwit (saat mau menanam padi, di sudut sawah sebelah timur laut akan ada sesaji, berisi bunga, telur, ikan teri dan bubur katul) Banyak yang bilang ini memuja mbok sri. Itu pandangan keliru. Sesaji ini berbau amis dan anyir sehingga akan memancing ular sawah datang ke situ dan ular sawah akan rutin datang ke situ setiap hari, seperti itu kan sifat hewan jika di beri makan. Sementara ular sawah adalah predator bagi tikus. Leluhur bangsa Jawa sudah berpikir seperti itu, membasmi hama tikus dengan predator. Tidak ada yang mistis dan sangat logis, buktikan saja kalau ndak percaya! Kalau mbok sri itu panggilan untuk leluhur tanah Jawa suami istri Sri dan Sedono, yang menancapkan tongkat penyeimbang di gunung Tidar, karena Jawa memiliki gunung aktif yang banyak. Tidak ada unsur mistis, yang di tancapkan itu bagian dari teknologi penahan gempa dari leluhur bangsa Jawa. Jadi bukan memuja tapi menghargai leluhur karena di doa yang di ucapkan ketika wiwit di tujukan ke Yang Maha Agung. Dan laku batin yang di lakukan orang Jawa sebenarnya bentuk latihan Spiritual Quotient (SQ). Anda semua pasti sudah tahu kan manfaat Spiritual Quotient (SQ)?
Manfaat yang paling mendasar dari Spiritual Quotient (SQ) adalah melahirkan iman yang kukuh dan rasa kepekaan yang mendalam. Kecerdasan semacam inilah yang menegaskan wujud Allah SWT yang dapat ditemukan di mana-mana. Kecerdasan yang melahirkan kemampuan untuk menemukan makna hidup, memperhalus budi pekerti, dan juga yang melahirkan indra keenam bagi manusia.
Beberapa dekade yang lalu, hanya Intellectual Quotient (IQ) yang dianggap satu-satunya bentuk kecerdasan yang valid. Kemudian maju ke tahun 1990an dan dunia diperkenalkan dengan konsep kecerdasan emosional atau Emotional Quotient (EQ) diberitahukan bagaimana kita mengelola emosi kita berpotensi menjadi lebih penting daripada IQ kita. Dan kemudian tahun 2000an, pemahaman kita tentang aspek kecerdasan semakin diperluas dengan adanya gagasan tentang kecerdasan spiritual atau Spiritual Quotient (SQ) muncul. Kecerdasan Spiritual atau SQ adalah kecerdasan jiwa yang membantu seorang untuk mengembangkan dirinya melalui penciptaan kemungkinan untuk menerapkan nilai-nilai positif. Dan bangsa Jawa sudah menerapkan Kecerdasan Spiritual dalam kehidupan sehari-hari sejak berabad - abad yang lalu. Menurut Danah Zohar dan Stephen Covey, kecerdasan spiritual adalah kecerdasan paling mendasar, inilah yang kita gunakan untuk mengembangkan kapasitas kita untuk makna, visi dan nilai. Hal ini memungkinkan kita untuk bermimpi dan berusaha, mendasari hal-hal yang kita percaya dan peran yang dimainkan oleh keyakinan dan nilai kita dalam tindakan yang kita ambil. Nah, ada beberapa tanda yang bisa menentukan jika kamu memiliki SQ yang tinggi.
1. Bersikap fleksibel dan terbuka
Sebenarnya Anda sudah mengetahui semuanya, namun Anda tetap mendengarkan pendapat orang lain karena menurut Anda pendapat orang lain juga berguna untuk Anda sendiri, jadi Anda tetap berpikiran terbuka dan dengan senang hati mendengarkan opini atau sudut pandang orang lain yang berbeda maupun yang tidak sesuai dengan pemikiran Anda. Anda juga mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan disekitar Anda, selama menurut Anda perubahan itu perlu dan memiliki nilai positif, Anda tidak segan untuk menerimanya.
2. Memiliki tingkat kesadaran yang tinggi
Orang yang ber-SQ tinggi mengetahui sampai di mana kemampuannya, seberapa besar potensi untuk mencapai tujuan dan Self-awareness (kesadaran diri) yang tinggi. Anda lebih waspada pada hal-hal yang berkaitan dengan diri Anda maupun yang berada di sekitar. Contohnya ketika Anda sedang emosi atau mengalami hal-hal yang tidak biasa, Anda mampu mengendalikan diri dan peka dengan lingkungan disekitar Anda, Anda juga pintar menganalisa gerak-gerik orang lain.
3. Mampu menghadapi penderitaan dan rasa sakit
Seberat apapun masalah, Anda tetap mampu menghadapinya karena pada umumnya orang yang ber SQ tinggi adalah orang-orang yang memiliki keyakinan, Anda percaya pada sesuatu yang meyakinkan diri Anda seperti: kepada Sang Pencipta. Anda akan tetap berpegang teguh pada keyakinan tersebut dan percaya bahwa Anda mampu melewati semua persoalan yang sedang Anda hadapi.
4. Mampu mengambil pelajaran yang berharga dari suatu kegagalan
Ketika Anda melakukan sesuatu dan Anda gagal, kecil atau besar pun kegagalan tersebut Anda mengarahkan pikiran Anda ke arah yang lebih positif. Mungkin memang belum waktunya. Anda berpikir bahwa ada rencana lain yang lebih baik daripada kegagalan Anda saat ini, alih-alih Anda patah semangat dan larut dalam kesedihan, kegagalan tersebut malah memacu Anda untuk lebih semangat dan tidak menyerah sampai di situ saja, Anda malah berpikir mungkin selama ini usaha Anda kurang total, atau Anda harus berusaha lebih keras lagi. Intinya kegagalan adalah pelajaran yang memotivasi Anda untuk berjuang lebih keras demi sesuatu yang Anda inginkan.
5. Sering mempertanyakan kenapa manusia di ciptakan, apa itu takdir dan pertanyaan yang berkaitan dengan kehidupan
Gemar mempertanyakan hal-hal fundamental seperti dari mana asalnya manusia, kemana arah hidup manusia, dari mana alam semesta ini, mengapa ada takdir dan sebagainya merupakan salah satu ciri orang dengan SQ yang tinggi.
Maaf kepada semuanya, jika pandangan SettiaBlog sangat berbeda dengan orang lain. SettiaBlog tidak setuju jika yang di gunung Tidar di katakan tumbal untuk mengusir jin. Dan katanya di tancapkan abad ke 14. Padahal abad ke 12 raja Kertanegara dari Singosari sudah menjelajah ke Nusantara. Tentu ini butuh teknologi dan pengetahuan yang tinggi. Abad 9 sudah di bangun candi Borobudur yang di arsitek-i empu Gunadarma, tentu juga butuh teknologi dan pengetahuan yang tinggi. Kok abad 14 di tancapkan tumbal pulau Jawa karena di Jawa di huni para jin. SettiaBlog bukan maksud mempengaruhi tapi SettiaBlog ndak mau kalau leluhur SettiaBlog di bilang jin. Dan SettiaBlog percaya para leluhur bangsa Jawa memiliki peradaban yang tinggi, bukan jin. Sekali lagi maaf!
No comments:
Post a Comment