Jun 1, 2018

Senyum Itu Sunnah Nabi SAW



"Tersenyumlah, itu Sunnah" Kita semua sudah sering mendengar ungkapan itu. Sekarang mari kita coba menerapkannya dalam kehidupan kita sehari-hari! Tersenyum adalah kebiasaan yang luar biasa dan cara yang sangat mudah untuk memulai sesuatu! Studi menunjukkan bahwa tersenyum lebih sering mengarah pada kehidupan yang lebih bahagia dan mengurangi tingkat stres. Ini bukan sekedar menghibur tetapi tersenyum benar-benar membuat Anda merasa bahagia dari dalam!


Dari segi kesehatan, senyum juga memiliki peran yang penting untuk ikut menjaga kebugaran tubuh. Seperti misalnya;

• Senyum mengeluarkan endorphin dan serotonin.

Beberapa studi telah menunjukan bahwa senyum dapat merangsang pengeluaran endorphin dan serotonin. Endorphin adalah pereda rasa sakit secara alami, sedangkan serotonin adalah hormon yang mengendalikan mood (suasana hati) seseorang.

• Senyum menurunkan tekanan darah.

Ketika anda tersenyum, maka tekanan darah akan menurun dengan sendirinya. Bukankah anda sering menjumpai orang yang gampang marah-marah memiliki tekanan darah tinggi? karena marah berlawanan kutub dengan senyum.

• Senyum membuat awet muda

Senyum dapat melenturkan kulit wajah dan membuat anda terlihat lebih muda. Otot-otot yang digunakan untuk tersenyum ikut membuat anda terlihat lebih muda. Jika anda ingin sesuatu yang beda, maka berikan senyum anda sepanjang hari, maka anda akan terlihat lebih muda dan merasa baik.

Kemudian apabila kita sering tersenyum, bisa jadi kita sedang menjalankan salah satu Sunnah Rasul. Karena Rasulullah SAW suka sekali tersenyum. Sebagaimana Jarir bin Abdillah menceritakan:

ﻣَﺎ ﺭَﺁﻧِﻲ ﺭَﺳُﻮﻝُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻣُﻨْﺬُ ﺃَﺳﻠَﻤْﺖُ ﺇِﻟَّﺎ ﺗَﺒَّﺴَﻢ ﻓِﻲ ﻭَﺟْﻬِﻲ

“Rasulullah tidak pernah melihatku sejak aku masuk islam, kecuali beliau tersenyum”. (Sahih, H.R. Bukhari )

Jadi apa yang kita tunggu? Ayo keluar dan mulai tersenyum! Anda tidak pernah tahu bagaimana senyuman Anda bisa membuat hari terasa indah!

Baginda Rasulullah Saw bersabda:

إِنَّكُمْ لَا تَسَعُوْنَ النَّاسَ بِأَمْوَالِكُمْ فَلْيَسَعْهُمْ مِنْكُمْ بَسْطُ الْوَجْهِ وَحُسْنِ الْخُلُقِ. رواه الترمذي

“Sesungguhnya kalian tidak akan bisa menarik hati manusia dengan harta kalian, maka tariklah hati mereka dengan wajah berseri dan akhlak mulia” (HR. Tirmidzi)

Dan alangkah sempurnanya ketika menyambut orang dengan senyuman, disertai dengan mengucapkan salam. Menyambut orang yang Anda kenal atau orang asing bukan hanya hal yang sopan untuk dilakukan tetapi juga sangat di anjurkan dalam Islam. Hanya dengan mengatakan Assalamualaikum, Anda sudah dapat pahala dan mencuci dosa. Assalamualaikum berarti damai bagi Anda, jadi kapanpun Anda mengatakannya pada seseorang, pada dasarnya Anda memberi mereka sebuah berkah. Mengatakan Assalamualikum adalah ucapan terbaik karena ini adalah aspek Iman Anda dan itu berarti bahwa Anda akan masuk Jannah (surga).

Al-Qur'an menyatakan dalam Surah An Nisa ayat 86,

وَإِذَا حُيِّيتُم بِتَحِيَّةٍ فَحَيُّوا بِأَحْسَنَ مِنْهَا أَوْ رُدُّوهَا ۗ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ حَسِيبًا

Jika seseorang--siapa pun ia--memberimu penghormatan berupa ucapan salam, ucapan selamat, doa dan semacamnya, maka balaslah penghormatan itu dengan penghormatan yang lebih baik atau yang sama. Sebab, sesungguhnya Allah selalu memperhitungkan segala sesuatu yang kecil maupun yang besar.

Tidak masalah jika orang ini Muslim atau bukan, wajib bagi setiap orang untuk bersikap baik dan menanggapi ucapan orang lain.


No comments:

Post a Comment