May 8, 2024

Memahami Manfaat Mengingat Masa Lalu, Bukan Terjebak Nostalgia

 


Untuk kali ini background postingan SettiaBlog buat cukup sederhana. Video klipnya juga sederhana, backgroundnya pasangan yang lagi memandang bintang. Lagunya sendiri SettiaBlog kasih "star" milik Colde. Lagu ini OST dalam drakor See You in My 19th Life. Thu kan, yang suka drakor udah senyum - senyum.
"Bukan di bintang-bintang untuk memegang takdir kita, tetapi di dalam diri kita sendiri." 
Begitu kata bijak yang pernah SettiaBlog baca.

Dan kejadian, peristiwa, atau hal ndak menyenangkan yang terjadi di masa lalu bisa sulit untuk dilupakan. Bahkan bisa terus membayangi kita dan membuat kita terus menerus terjebak di masa lalu. Untuk bahagia saat ini pun terkadang terasa sulit sekali. Biasanya beberapa hal di bawah ini yang menjadi pertanda saat ini diri Anda masih belum bisa move on dari masa lalu. Semoga setelah mengetahui hal-hal ini akan memudahkan kita untuk berdamai dengan diri sendiri dan semua yang telah terjadi.

 𝔖 Menyimpan Dendam

Masih ada dendam di dalam hati Anda. Ada sesuatu yang mengganjal di dalam diri Anda. Semacam ada bara api yang masih Anda simpan di dada. Energi Anda pun kerap habis karena ada hal buruk yang masih Anda simpan di dalam diri Anda. Padahal makin lama menyimpan dendam, makin berat langkah Anda untuk bisa mendapatkan kebahagiaan di masa kini.

𝔖 Masih Menyalahkan Banyak Hal

Masa lalu sudah berlalu, tetapi Anda masih menyalahkan banyak hal. Masih menyalahkan keadaan dan orang-orang yang ada di sekitar. Padahal terus menerus menyalahkan segalanya cuma bakal menumpuk racun di dalam diri. Kita perlu merelakan dan melepaskan hal-hal yang sudah ndak bisa kita ubah lagi supaya kita bisa lebih fokus mengusahakan hal-hal yang masih bisa diperbaiki.

𝔖 Terus Berandai-andai

Masih belum ada kerelaan menerima realitas yang ada. Terus berandai-andai dan berkhayal bisa mengubah keadaan. Padahal diri Anda ndak punya kuasa untuk memutar waktu atau kembali ke masa lalu. Pahit getirnya situasi yang ada saat ini pun perlu diterima apa adanya, lalu petik hikmah dan pelajaran yang bisa jadi bekal agar ndak mengulang atau melakukan kesalahan yang sama.

𝔖 Menolak Peluang Baru

Ada kesempatan atau peluang baru untuk dicoba, tetapi Anda ndak mau mengambilnya. Anda masih enggan untuk mendapatkan hal baru, sebab ruang di hati Anda masih dipenuhi oleh hal-hal yang sudah berlalu. Makin sering menolak atau mengabaikan berbagai kesempatan, makin sulit untuk melangkah ke depan dalam hidup.

 𝔖 Tidak Mau Melakukan Usaha Apa pun

Anda benar-benar menyerah dan pasrah. Ndak mau melakukan usaha apa pun untuk bangkit. Ndak mau berupaya sedikit pun untuk sekadar mengambil satu langkah baru. Anda malah mengasihani diri Anda sendiri atas hal-hal yang terjadi di masa lalu. Padahal saat ini sebenarnya Anda punya peluang dan kesempatan baru untuk membuka lembaran baru.

Mengingat masa lalu sebenarnya juga banyak manfaatnya, asal benar memahaminya. Sebelum tertidur atau saat sedang memiliki waktu luang, biasanya apa yang suka Anda lakukan? Bahkan ketika Anda sedang santai atau berolahraga sendirian? Apakah pernah tiba-tiba merasa terpikirkan peristiwa masa lalu yang bikin senyum-senyum sendiri atau bahkan membuat sedih? Rasanya hampir semua dari kita pasti sering merasa ndak sengaja mengingat sesuatu secara spontan. Seperti misalnya saat mendengarkan lagu, mencium aroma tertentu, mencicipi masakan, atau melihat tempat yang mengingatkan tentang sebuah peristiwa. 

Apa c sebenarnya nostalgia itu? Nostalgia berasal dari kata Yunani, "nostos" yang artinya kembali dan "algos"  yang berarti luka. Pada awal abad ke-19, nostalgia sering dikaitkan dengan depresi. Kemudian pada tahun 1979, seorang sosiolog mulai mendefinisikan kembali nostalgia dengan cara yang lebih positif.  Saat ini, nostalgia biasanya dianggap sebagai kerinduan yang sentimental terhadap masa lalu hingga membangkitkan perasaan senang atau sedih. Kondisi ini juga sering terpusat pada diri sendiri, teman dekat, dan kerabat. Meskipun terkadang berfokus pada kejadian masa lalu yang positif, nostalgia juga bisa memasukkan kenangan yang ndak menyenangkan seperti kekecewaan dan kehilangan. Banyak aktivitas yang bisa memicu notalgia, beberapa contoh di antaranya: Mengingat peristiwa penting, seperti wisuda atau pesta ulang tahun. Menonton video yang telah terekam. Saat melihat dan memilih foto lama. Mengobrol bersama teman atau keluarga.

Pertanyaan lainnya, kenapa kita bisa merasakan nostalgia? Ternyata alasannya bisa berbeda-beda, tergantung jenis nostalgia yang dirasakan. Nostalgia sendiri dapat dibagi menjadi dua tipe, yaitu nostalgia sejarah (historal nostalgia)  dan nostalgia pribadi (personal nostalgia). Nostalgia ini terjadi saat seseorang merindungan sebuah waktu atau komunitas yang mungkin sudah ada sebelum kelahiran mereka. Penelitian menunjukkan bahwa nostalgia sejarah cenderung lebih menandakan bahwa Anda merasa kurang bahagia dengan kondisi masa kini. Berbeda dengan nostalgia sejarah, nostalgia pribadi terjadi ketika seseorang sedang mengunjungi kenangan pribadinya atau merindukan saat kehidupan mereka sendiri. Satu penelitian juga menemukan bahwa nostalgia pribadi membuat seseorang merasakan kehangatan, kegembiraan, kehilangan, serta penyesalan yang lebih intens. Jadi bisa dibilang, nostalgia dapat digambarkan sebagai keadaan pikiran karena mengingat "masa lalu yang indah" dan memperkuat fakta bahwa masa lalu telah berlalu. 

Meskipun terkesan hanya mengingat peristiwa masa lalu dan gagal move on, ternyata nostalgia mempunya manfaat sendiri untuk kesehatan Anda.

♖ Emosional

Pertama, nostalgia dapat bermanfaat untuk membuat keadaan menjadi lebih positif, termasuk dalam hal meningkatkan optimisme, inspirasi, dan perasaan untuk memiliki tujuan. Selain itu, nostalgia juga bisa memberikan perasaan restoratif dalam situasi yang tidak pasti serta penuh tekanan. Perasaan ini membuat Anda bisa berhadapan dengan kenyataan bahwa waktu terus berjalan dan membawa kenangannya.

♖ Perilaku

Kedua, nostalgia bisa menjadi inspirasi Anda dan mendorong Anda untuk maju dan tetap semangat menjalani kehidupan. Seperti misalnya, satu penelitian menemukan bahwa optimisme yang dipicu oleh nostalgia tentang kesehatan fisik bisa menghasilkan meningkatnya aktivitas fisik yang dilakukan sehari-hari. 

♖ Kehidupan sosial

Ketiga, nostalgia bisa mendorong Anda untuk menyelesaikan masalah antarpribadi, berhubungan kembali dengan teman-teman lama, serta memprioritaskan hubungan penting dalam kehidupan Anda. Hal ini juga untuk memperkuat kehidupan sosial yang sangat penting bagi setiap individu.

♖ Kreativitas

Terakhir, nostalgia bisa memicu sebuah kreativitas. Partisipan dalam satu penelitian bisa menghasilkan prosa yang kreatif ke dalam tulisan, saat mereka sedang mengingat masa lalu. Ternyata, keterbukaan terhadap pengalaman tertentu bisa mempengaruhi tingkat kreativitas mereka. 

Kalau video klip yang ini Abi Carter saat bawakan lagu "Hello" milik Adele. Anda bisa lihat setting latarnya, indah banget kan ya. Sekilas tampak sederhana tapi itu rumit banget, karena warna - warna yang di gunakan udah bukan lagi warna dasar. Lagunya sendiri menceritakan seseorang yang menyesali perbuatan di masa lalu. Lha kok temanya hampir sama dengan lagu di atas, padahal SettiaBlog ndak sengaja lho memasangkan kedua lagu tersebut. Yang jelas SettiaBlog benar - benar minta maaf. Kayak bahasan sebelumnya SettiaBlog mengingatkan bahwa perubahan bisa terjadi kapan saja, bisa naik dan bisa turun. Mungkin sebagian orang yang lagi posisi di atas akan ndak suka dengan kata - kata seperti itu. Sekali lagi SettiaBlog minta maaf, Insyaallah niat SettiaBlog baik kok.

No comments:

Post a Comment