Kemaren sore SettiaBlog lihat ke belakang rumah. Kalau di kampung kayak tempat SettiaBlog ini, kebun yang paling belakang dari rumah ada jajaran pohon bambu terus di bawahnya ada jomblangan (sungai buatan). Tahun ini kan musim kemaraunya cukup panjang dan jomblangan di belakang rumah sampai mengering. SettiaBlog ambil beberapa ember tanah humus di dasar jomblangan yang sudah mengering, SettiaBlog ingin menguji tingkat kesuburan humus tersebut. Tempat SettiaBlog ini masuk ke daerah yang cukup rendah, udah ada 3 tahun ndak pernah kering jomblangan ini, baru kemarau tahun ini kering, jadi banyak banget humusnya. Dulu banyak rawa di tempat SettiaBlog, makanya nama dusun SettiaBlog itu SekarToyo (bunga air). Bunga air itu kalau di sini Maskumambang namanya, itu lho jika Anda melintas dari kota Cepu ke Bojonegoro coba lihat ke sungai di bawah jembatan, Anda akan melihat hamparan tanaman Maskumambang, terutama di musim kemarau. Kayak video klip di atas. Maskumambang ini juga di pakai dalam tembang macapat. Tembang Maskumambang memiliki makna tentang perjalanan hidup manusia yang masih berwujud janin dalam kandungan ibunya. Tembang ini menunjukan belum adanya jati diri yang menunjukan akan terlahir sebagai seorang perempuan atau laki-laki. Tembang Maskumambang berasal dari kata mas yang berarti emas, sesuatu yang sangat berharga yakni seorang anak yang berharga untuk orang tuanya dan kata kumambang yang artinya mambang atau mengambang. Yang dimaksud kumambang adalah kehidupan sang anak yang masih sangat bergantung pada ibunya di dalam rahim dengan hidup didalamnya selama 9 bulan lamanya.
Ngomong apa c kamu Settia? Ndak tahu.....he....he....
Yang jelas kita ndak mungkin terus bersikap seperti anak kecil, kita harus tumbuh dengan kedewasaan. Kalau klip di atas ini "wind", salah satu ending song terpopuler di seri Naruto milik Yoshio Akeboshi. Dan ini di cover cewek cantik dengan flute, biar pada semangat. Masak udah cantik - cantik dan gantheng - gantheng kok bersedih. Lagu ini memberikan dorongan kepada setiap orang supaya lebih termotivasi dan lebih semangat dalam mencapai tujuan hidup.
Carroll Bryant, seorang penulis buku, berkata “Growing old is mandatory but growing up is optional”. Menjadi tua adalah pasti, tapi menjadi dewasa itu pilihan. Semua orang pasti menua, tapi ndak semua orang menjadi dewasa pada saat bertambahnya usia. Kedewasaan tidak dilihat dari segi usia, karena yang menjadikan tolak ukur sebuah kedewasaan adalah kemampuan untuk memiliki pola pikir yang matang. Apa saja c tandanya kalau pola pikir Anda sudah dewasa?
• Bisa memilah mana yang baik dan buruk
Anda bisa melihat baik dan buruknya hal yang Anda pilih atau lakukan dalam hidup. Menjadi baik atau buruk adalah pilihan hidup. Ketika Anda sudah dewasa, tentunya Anda hanya akan memilih hal yang baik, bukan? Baik itu terkait dengan pergaulan, pekerjaan, gaya hidup dan lainnya.
• Berpikir sebelum bertindak
Anda bisa mengendalikan diri saat menyikapi suatu hal. Anda akan berpikir mengenai solusi yang terbaik dan logis untuk dilakukan, yang tidak merugikan diri sendiri atau orang lain.
• Berbesar hati ketika menerima kritik
Dalam proses mengejar mimpi, Anda akan menerima banyak kritik dari orang lain. Kritik tidak akan membuat Anda down atau bersedih, melainkan Anda jadikan sebagai bahan introspeksi diri dan memperbaiki hal-hal yang masih kurang dalam diri Anda. Menerima kritik memang tidak mudah, tapi ketika kritik tersebut merupakan kritik membangun, kenapa tidak Anda jadikan masukkan “gratis” untuk meningkatkan kualitas diri?
• Melihat sesuatu dari sudut pandang positif
Anda bisa melihat sesuatu dari sudut pandang yang positif sehingga Anda lebih bijak dalam menanggapi sebuah masalah atau situasi. Anda membuka diri untuk menerima pola pikir orang dengan pendapat yang berbeda, dan terbuka untuk berdiskusi sehingga wawasan dan pikiran Anda terbuka. Dengan begitu Anda tidak menjadi pribadi yang egois dan selalu positif dalam menerima sudut pandang orang lain.
• Mencari solusi, mengakui kesalahan dan tidak menyalahkan
Ketika dihadapkan dengan masalah dan Anda berkontribusi terhadap kesalahan tersebut, Anda akan berbesar hati untuk jujur mengakui kesalahan dan fokus mencari solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut. Anda tidak akan berusaha mencari kambing hitam untuk disalahkan karena buat Anda kesalahan merupakan pembelajaran.
• Bisa mengerti orang lain
Anda bisa menyelami perasaan orang lain dan mencoba melihat segala sesuatu dari sudut pandang orang tersebut. Anda tidak egois dan mementingkan diri sendiri atau selalu ingin dimengerti.
• Tidak mudah tersulut emosi
Karena Anda bisa memilah mana yang baik dan buruk, dan juga selalu berpikir terlebih dahulu sebelum bertindak, Anda tidak mudah tersulut emosi ketika dihadapi oleh situasi yang kurang mengenakkan. Anda mampu mengatur emosi Anda dan bisa mengkomunikasikan perasaan tidak nyaman Anda dengan cara yang baik.
• Tidak haus pujian
Anda tidak memiliki keinginan untuk menjadikan semua hal tentang diri Anda. Anda tidak impulsif dalam menjalani hidup dan tidak menganggap pengakuan dari orang lain sebagai tujuan utama hidup Anda.
• Bisa mengalahkan rasa takut
Anda mengerti, rasa takut adalah musuh yang harus dikalahkan dan tidak boleh jadi penghalang kesuksesan Anda dalam mengejar mimpi atau menjadi penghambat kebahagiaan Anda. Ketika beranjak dewasa, Anda akan dihadapkan dengan berbagai macam pilihan hidup, misalnya ketika Anda dihadapkan dengan pilihan untuk membuka bisnis atau bekerja di perusahaan. Takut saat akan merintis bisnis sendiri memang wajar, karena tanpa perhitungan yang matang, Anda bisa saja gagal dan modal Anda hilang. Tapi rasa takut ini tidak sepantasnya menghalangi langkah Anda dalam mewujudkan mimpi kan?
Umur tidak menjadi patokan untuk mengetahui kedewasaan seseorang. Bisa jadi Anda akan bertemu dengan orang yang lebih muda dari Anda, namun pemikirannya lebih dewasa dibandingkan orang yang berusia 30 atau 40 tahun. Kedewasaan tidak datang secara instan, tapi juga tidak bisa sekadar ditunggu begitu saja. Anda harus melatih pola pikir dan sikap dewasa lewat berbagai proses kehidupan. Kuncinya adalah kemampuan dan keinginan untuk terus berproses memperbaiki diri menjadi lebih baik, dan open minded serta berkeinginan untuk belajar dalam setiap prosesnya.
Yang jelas kita ndak mungkin terus bersikap seperti anak kecil, kita harus tumbuh dengan kedewasaan. Kalau klip di atas ini "wind", salah satu ending song terpopuler di seri Naruto milik Yoshio Akeboshi. Dan ini di cover cewek cantik dengan flute, biar pada semangat. Masak udah cantik - cantik dan gantheng - gantheng kok bersedih. Lagu ini memberikan dorongan kepada setiap orang supaya lebih termotivasi dan lebih semangat dalam mencapai tujuan hidup.
"Kedewasaan: melakukan apa yang penting dan mengabaikan apa yang tidak penting."
Carroll Bryant, seorang penulis buku, berkata “Growing old is mandatory but growing up is optional”. Menjadi tua adalah pasti, tapi menjadi dewasa itu pilihan. Semua orang pasti menua, tapi ndak semua orang menjadi dewasa pada saat bertambahnya usia. Kedewasaan tidak dilihat dari segi usia, karena yang menjadikan tolak ukur sebuah kedewasaan adalah kemampuan untuk memiliki pola pikir yang matang. Apa saja c tandanya kalau pola pikir Anda sudah dewasa?
• Bisa memilah mana yang baik dan buruk
Anda bisa melihat baik dan buruknya hal yang Anda pilih atau lakukan dalam hidup. Menjadi baik atau buruk adalah pilihan hidup. Ketika Anda sudah dewasa, tentunya Anda hanya akan memilih hal yang baik, bukan? Baik itu terkait dengan pergaulan, pekerjaan, gaya hidup dan lainnya.
• Berpikir sebelum bertindak
Anda bisa mengendalikan diri saat menyikapi suatu hal. Anda akan berpikir mengenai solusi yang terbaik dan logis untuk dilakukan, yang tidak merugikan diri sendiri atau orang lain.
• Berbesar hati ketika menerima kritik
Dalam proses mengejar mimpi, Anda akan menerima banyak kritik dari orang lain. Kritik tidak akan membuat Anda down atau bersedih, melainkan Anda jadikan sebagai bahan introspeksi diri dan memperbaiki hal-hal yang masih kurang dalam diri Anda. Menerima kritik memang tidak mudah, tapi ketika kritik tersebut merupakan kritik membangun, kenapa tidak Anda jadikan masukkan “gratis” untuk meningkatkan kualitas diri?
• Melihat sesuatu dari sudut pandang positif
Anda bisa melihat sesuatu dari sudut pandang yang positif sehingga Anda lebih bijak dalam menanggapi sebuah masalah atau situasi. Anda membuka diri untuk menerima pola pikir orang dengan pendapat yang berbeda, dan terbuka untuk berdiskusi sehingga wawasan dan pikiran Anda terbuka. Dengan begitu Anda tidak menjadi pribadi yang egois dan selalu positif dalam menerima sudut pandang orang lain.
• Mencari solusi, mengakui kesalahan dan tidak menyalahkan
Ketika dihadapkan dengan masalah dan Anda berkontribusi terhadap kesalahan tersebut, Anda akan berbesar hati untuk jujur mengakui kesalahan dan fokus mencari solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut. Anda tidak akan berusaha mencari kambing hitam untuk disalahkan karena buat Anda kesalahan merupakan pembelajaran.
• Bisa mengerti orang lain
Anda bisa menyelami perasaan orang lain dan mencoba melihat segala sesuatu dari sudut pandang orang tersebut. Anda tidak egois dan mementingkan diri sendiri atau selalu ingin dimengerti.
• Tidak mudah tersulut emosi
Karena Anda bisa memilah mana yang baik dan buruk, dan juga selalu berpikir terlebih dahulu sebelum bertindak, Anda tidak mudah tersulut emosi ketika dihadapi oleh situasi yang kurang mengenakkan. Anda mampu mengatur emosi Anda dan bisa mengkomunikasikan perasaan tidak nyaman Anda dengan cara yang baik.
• Tidak haus pujian
Anda tidak memiliki keinginan untuk menjadikan semua hal tentang diri Anda. Anda tidak impulsif dalam menjalani hidup dan tidak menganggap pengakuan dari orang lain sebagai tujuan utama hidup Anda.
• Bisa mengalahkan rasa takut
Anda mengerti, rasa takut adalah musuh yang harus dikalahkan dan tidak boleh jadi penghalang kesuksesan Anda dalam mengejar mimpi atau menjadi penghambat kebahagiaan Anda. Ketika beranjak dewasa, Anda akan dihadapkan dengan berbagai macam pilihan hidup, misalnya ketika Anda dihadapkan dengan pilihan untuk membuka bisnis atau bekerja di perusahaan. Takut saat akan merintis bisnis sendiri memang wajar, karena tanpa perhitungan yang matang, Anda bisa saja gagal dan modal Anda hilang. Tapi rasa takut ini tidak sepantasnya menghalangi langkah Anda dalam mewujudkan mimpi kan?
Umur tidak menjadi patokan untuk mengetahui kedewasaan seseorang. Bisa jadi Anda akan bertemu dengan orang yang lebih muda dari Anda, namun pemikirannya lebih dewasa dibandingkan orang yang berusia 30 atau 40 tahun. Kedewasaan tidak datang secara instan, tapi juga tidak bisa sekadar ditunggu begitu saja. Anda harus melatih pola pikir dan sikap dewasa lewat berbagai proses kehidupan. Kuncinya adalah kemampuan dan keinginan untuk terus berproses memperbaiki diri menjadi lebih baik, dan open minded serta berkeinginan untuk belajar dalam setiap prosesnya.
No comments:
Post a Comment