Klip di atas, "bam bam" milik Camila. Lihat gradasi warna hijau yang di buat Camila dan kru-nya dengan setting background ala budaya Cuba. Camila dan kru-nya berhasil membuat keseruan dan suasana akrab dalam klip tersebut. Anda bisa lihat sendiri kan, tiap negara pasti memiliki budaya sendiri - sendiri walaupun sering ada sedikit kesamaan. Jika semua membawa budayanya masing - masing tentu akan terlihat berwarna dan indah dunia ini. Di Hari Raya Idul Fitri kemarin, keluarga besar SettiaBlog juga pakai hijau, mulai dari junggle green, forest green, olive green sampai warna pale green. Seandainya di bariskan gitu akan jadi gradasi warna hijau. Ndak tahu itu sengaja di rencanakan atau tidak. Ada warna hijau yang memang masih jarang di pakai, olive green seperti di bottom note SettiaBlog, itu lho yang secangkir jahe merah. Kemarin keluarga mbak Ema mengenakan warna ini, terutama yang di kenakan anak perempuannya, Pipin namanya. Dia bisa menemukan warna olive green yang pas, hijabnya pale green. Ya mungkin karena anaknya juga tinggi, langsing, putih, jadi serasi dan indah.
Itu tadi jika kita bicara soal kombinasi warna. Bagaimana jika yang di kombinasi itu attention (perhatian), interest (minat), desire (keinginan) dan action (aksi)? Maka jadilah yang di namakan AIDA. AIDA itu adalah tahapan yang terjadi mulai dari konsumen pertama kali tertarik pada suatu produk hingga konsumen melakukan action untuk pembelian produk. Keempat tahap ini harus dilakukan secara urut mulai dari attention hingga action, seperti gradasi warna. Dalam beberapa referensi menyebutkan bahwa penemu AIDA adalah seorang pelopor periklanan dan penjualan yang berasal dari Negara Amerika bernama E. St. Elmo Lewis. Elmo Lewis menjelaskan ada 3 prinsip dalam iklan yang harus dipahami yaitu misi utama iklan adalah menarik pembaca sehingga mereka melihat dan membaca kemudian akan tertarik, langkah selanjutnya tinggal meyakinkan sehingga muncul kepercayaan dan goalnya terjadi action. Nah inilah yang dinamakan iklan yang sukses menghasilkan konversi. Agar lebih memahami dalam penerapan formula AIDA. Berikut ada sedikit penjelasan:
1. Attention (Menarik Perhatian Konsumen)
Formula yang pertama dari AIDA, tujuannya untuk mencari perhatian kepada konsumen tentang produk yang Anda jual. Gunakan strategi yang yang pas menyesuaikan dengan produk yang Anda jual. Cara yang bisa Anda lakukan dengan membuat judul atau headline yang menarik, menggunakan gambar, video atau kalimat pembuka yang membuat penasaran. Menurut penelitian dari SilverPop, kita sebagai penjual harus bisa menarik perhatian pengunjung setidaknya dalam waktu 8 detik dan setiap 4 detiknya mata manusia selalu berkedip, jadi tugas Anda harus bisa menarik perhatian konsumen dengan 2 kedipan mata.
Contoh attention dalam AIDA seperti berikut :
"Ingin tampil cantik tanpa perlu nyalon setiap setiap hari?"
2. Interest (Menarik Minat Konsumen)
Setelah Anda bisa menarik perhatian konsumen, langkah selanjutnya adalah menarik minat konsumen dengan menonjolkan dari sisi manfaat dari produk yang dijual. Pada tahap Interest ini Anda sebagai penjual harus bisa menonjolkan keunggulan produk yang dijual sehingga konsumen memiliki minat dan tertarik untuk membelinya. Ada beberapa data yang bisa Anda tampilkan untuk menambah minat dari para calon konsumen seperti menggunakan fakta, data statistik, studi kasus serta alasan untuk menggunakan produk yang Anda jual.
Contoh penerapan interest seperti:
"Mampu tampil cantik hanya dalam waktu 30 hari".
3. Desire (Menarik Konsumen Membeli)
Tahap AIDA yang ketiga ini tugasnya untuk membuat mereka sangat menginginkan produk yang Anda jual. Desire ini mirip dengan interest, tetapi untuk desire ini sudah bermain dengan emosi dan logika dari calon konsumen. Caranya dengan menambahkan benefits yang ada pada produk dengan bermain dengan emosi konsumen.
Contoh Desire lanjutan dari atas dengan produk skin care kecantikan.
"Untungnya, produk skin care yang kami jual semua meggunakan bahan herbal, jadi aman untuk Anda yang alergi dengan bahan-bahan kimia".
4. Action (Mengajak Konsumen Untuk Action)
Langkah terakhir dalam AIDA adalah melakukan action dengan mengajak konsumen untuk segera melakukan pembelian produk.
Contoh-contoh pengunaan Call to Action seperti “Beli Sekarang”,”Pesan Sekarang”,”Shop Now” dan lain sebagainnya.
Jika Anda sudah mengerti semua formula AIDA tersebut, Anda bisa menggabungkan keempatnya secara urut mulai dari Attention, Interest, Desire dan Action.
Untuk memperbaiki kekurangan dari formula AIDA yang lama, diusulkan beberapa modifikasi model AIDA yang lebih lengkap dan detail.
AISDALSLove Model : Awareness -> Interest -> Search -> Desire -> Action -> Like/Dislike -> Share -> Love/Hate.
AIDAS Model : Attention -> Interest -> Desire -> Action -> Satisfaction.
Modified AIDA Model : Awareness -> Interest -> Conviction -> Desire -> Action.
Lavidge et al’s Hierachy of Effects : Awareness -> Knowledge -> Liking -> Preference -> Conviction -> Purchase.
McGuire’s Model : Presentation -> Attention -> Comprehension -> Yielding -> Retention -> Behavior.
Ada yang lebih mendasar perlu di pahami selain AIDA. Formula utama untuk bisnis sukses, terutama bagi yang memulai bisnis. Secara teoritis, itu tidak terlalu sulit. Yang menjadi tantangan sebenarnya adalah membuat bisnis Anda sukses. Menurut Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika Serikat, hampir 50% bisnis tidak mencapai lima tahun beroperasi. Selain itu, diperkirakan 90% startup baru gagal. Tapi kenapa begitu? Internet kini dipenuhi dengan berbagai macam tips dan trik yang menjanjikan untuk membuka jalan menuju kesuksesan, tetapi apakah itu ada gunanya? Tentu saja, tetapi hanya sampai batas tertentu. Jadi, apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan peluang kesuksesan kewirausahaan?
1. Tunjukkan PROOFF
PROOFF adalah akronim dari "Positive Real Outcomes Obtained From Figuring (it out)" dengan kata lain, wirausaha harus mampu menunjukkan nilai bisnis yang ditawarkan. Nilai-nilai yang dianggap penting dari bisnis seperti menghemat waktu dan uang pelanggan atau memberikan mereka ketenangan pikiran. Intinya adalah, semakin baik Anda mengartikulasikan bagaimana produk atau layanan Anda membawa orang-orang dari titik awal "A" ke keadaan akhir yang diinginkan "B," semakin sukses Anda nantinya. Banyak pengusaha menggunakan jargon dengan bahasa yang terlalu dilebih-lebihkan dan justru membingungkan daripada membantu. Upayakan agar pesan dapat disampaikan dengan singkat dan menggunakan bahasa yang mudah dipahami, ini akan lebih menarik perhatian target pasar Anda.
2. Fokus pada kepuasan pasar yang tinggi
Atau yang juga dikenal dengan product-market fit. Langkah untuk menciptakan kesuksesan bisnis yang langgeng adalah dengan memastikan apakah bisnis Anda memuaskan permintaan pasar yang kuat. Semakin tinggi jumlah orang yang menginginkan produk Anda, semakin baik. Namun, ini bukan hanya tentang kuantitas. Semakin kuat keinginan mereka untuk produk yang Anda tawarkan juga merupakan kunci sukses. Apakah bisnis Anda memiliki daya tarik positif dari mulut ke mulut? Apakah orang ingin membeli? Apakah mereka akan merasa kehilangan jika produk Anda tidak ada atau ditarik dari produksi? Sudahkah pelanggan Anda mencoba menyelesaikan masalah ini sendiri, tidak berhasil dan apakah produk Anda secara efektif menyelesaikannya untuk mereka? Semakin banyak jawaban ya yang Anda dapatkan, semakin tinggi kemungkinan Anda memiliki kecocokan pasar dan produk.
3. Hidup Dengan Prinsip Zig Ziglar
Penjual dan pembicara motivasi yang terkenal, Zig Ziglar, pernah mengatakan,
"Anda dapat memiliki segalanya dalam hidup yang Anda inginkan jika Anda membantu orang lain mendapatkan apa yang mereka inginkan."
“Ketika Anda menciptakan bisnis yang didorong oleh nilai-nilai yang kuat, orang-orang dengan senang hati membayar Anda, merujuk bisnis Anda dan mendukung Anda." "Mentalitas pay-it-forward membuat langkah satu dan dua itu jauh lebih mudah."
Membangun bisnis dan membuat keputusan bisnis harus didasarkan pada kepentingan untuk membantu orang lain mendapatkan apa yang mereka inginkan.
"Anda mungkin harus membuat penyesuaian kecil atau bahkan besar di sepanjang jalan, tetapi Anda akan membuat kemajuan besar. "
Jelas ketiga formula ini lebih mudah dikatakan daripada dilakukan, tetapi jika diterapkan dengan benar, buah dari upaya ini mungkin dapat membangun bisnis Anda menuju kesuksesan.
Itu tadi jika kita bicara soal kombinasi warna. Bagaimana jika yang di kombinasi itu attention (perhatian), interest (minat), desire (keinginan) dan action (aksi)? Maka jadilah yang di namakan AIDA. AIDA itu adalah tahapan yang terjadi mulai dari konsumen pertama kali tertarik pada suatu produk hingga konsumen melakukan action untuk pembelian produk. Keempat tahap ini harus dilakukan secara urut mulai dari attention hingga action, seperti gradasi warna. Dalam beberapa referensi menyebutkan bahwa penemu AIDA adalah seorang pelopor periklanan dan penjualan yang berasal dari Negara Amerika bernama E. St. Elmo Lewis. Elmo Lewis menjelaskan ada 3 prinsip dalam iklan yang harus dipahami yaitu misi utama iklan adalah menarik pembaca sehingga mereka melihat dan membaca kemudian akan tertarik, langkah selanjutnya tinggal meyakinkan sehingga muncul kepercayaan dan goalnya terjadi action. Nah inilah yang dinamakan iklan yang sukses menghasilkan konversi. Agar lebih memahami dalam penerapan formula AIDA. Berikut ada sedikit penjelasan:
1. Attention (Menarik Perhatian Konsumen)
Formula yang pertama dari AIDA, tujuannya untuk mencari perhatian kepada konsumen tentang produk yang Anda jual. Gunakan strategi yang yang pas menyesuaikan dengan produk yang Anda jual. Cara yang bisa Anda lakukan dengan membuat judul atau headline yang menarik, menggunakan gambar, video atau kalimat pembuka yang membuat penasaran. Menurut penelitian dari SilverPop, kita sebagai penjual harus bisa menarik perhatian pengunjung setidaknya dalam waktu 8 detik dan setiap 4 detiknya mata manusia selalu berkedip, jadi tugas Anda harus bisa menarik perhatian konsumen dengan 2 kedipan mata.
Contoh attention dalam AIDA seperti berikut :
"Ingin tampil cantik tanpa perlu nyalon setiap setiap hari?"
2. Interest (Menarik Minat Konsumen)
Setelah Anda bisa menarik perhatian konsumen, langkah selanjutnya adalah menarik minat konsumen dengan menonjolkan dari sisi manfaat dari produk yang dijual. Pada tahap Interest ini Anda sebagai penjual harus bisa menonjolkan keunggulan produk yang dijual sehingga konsumen memiliki minat dan tertarik untuk membelinya. Ada beberapa data yang bisa Anda tampilkan untuk menambah minat dari para calon konsumen seperti menggunakan fakta, data statistik, studi kasus serta alasan untuk menggunakan produk yang Anda jual.
Contoh penerapan interest seperti:
"Mampu tampil cantik hanya dalam waktu 30 hari".
3. Desire (Menarik Konsumen Membeli)
Tahap AIDA yang ketiga ini tugasnya untuk membuat mereka sangat menginginkan produk yang Anda jual. Desire ini mirip dengan interest, tetapi untuk desire ini sudah bermain dengan emosi dan logika dari calon konsumen. Caranya dengan menambahkan benefits yang ada pada produk dengan bermain dengan emosi konsumen.
Contoh Desire lanjutan dari atas dengan produk skin care kecantikan.
"Untungnya, produk skin care yang kami jual semua meggunakan bahan herbal, jadi aman untuk Anda yang alergi dengan bahan-bahan kimia".
4. Action (Mengajak Konsumen Untuk Action)
Langkah terakhir dalam AIDA adalah melakukan action dengan mengajak konsumen untuk segera melakukan pembelian produk.
Contoh-contoh pengunaan Call to Action seperti “Beli Sekarang”,”Pesan Sekarang”,”Shop Now” dan lain sebagainnya.
Jika Anda sudah mengerti semua formula AIDA tersebut, Anda bisa menggabungkan keempatnya secara urut mulai dari Attention, Interest, Desire dan Action.
Untuk memperbaiki kekurangan dari formula AIDA yang lama, diusulkan beberapa modifikasi model AIDA yang lebih lengkap dan detail.
AISDALSLove Model : Awareness -> Interest -> Search -> Desire -> Action -> Like/Dislike -> Share -> Love/Hate.
AIDAS Model : Attention -> Interest -> Desire -> Action -> Satisfaction.
Modified AIDA Model : Awareness -> Interest -> Conviction -> Desire -> Action.
Lavidge et al’s Hierachy of Effects : Awareness -> Knowledge -> Liking -> Preference -> Conviction -> Purchase.
McGuire’s Model : Presentation -> Attention -> Comprehension -> Yielding -> Retention -> Behavior.
Ada yang lebih mendasar perlu di pahami selain AIDA. Formula utama untuk bisnis sukses, terutama bagi yang memulai bisnis. Secara teoritis, itu tidak terlalu sulit. Yang menjadi tantangan sebenarnya adalah membuat bisnis Anda sukses. Menurut Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika Serikat, hampir 50% bisnis tidak mencapai lima tahun beroperasi. Selain itu, diperkirakan 90% startup baru gagal. Tapi kenapa begitu? Internet kini dipenuhi dengan berbagai macam tips dan trik yang menjanjikan untuk membuka jalan menuju kesuksesan, tetapi apakah itu ada gunanya? Tentu saja, tetapi hanya sampai batas tertentu. Jadi, apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan peluang kesuksesan kewirausahaan?
1. Tunjukkan PROOFF
PROOFF adalah akronim dari "Positive Real Outcomes Obtained From Figuring (it out)" dengan kata lain, wirausaha harus mampu menunjukkan nilai bisnis yang ditawarkan. Nilai-nilai yang dianggap penting dari bisnis seperti menghemat waktu dan uang pelanggan atau memberikan mereka ketenangan pikiran. Intinya adalah, semakin baik Anda mengartikulasikan bagaimana produk atau layanan Anda membawa orang-orang dari titik awal "A" ke keadaan akhir yang diinginkan "B," semakin sukses Anda nantinya. Banyak pengusaha menggunakan jargon dengan bahasa yang terlalu dilebih-lebihkan dan justru membingungkan daripada membantu. Upayakan agar pesan dapat disampaikan dengan singkat dan menggunakan bahasa yang mudah dipahami, ini akan lebih menarik perhatian target pasar Anda.
2. Fokus pada kepuasan pasar yang tinggi
Atau yang juga dikenal dengan product-market fit. Langkah untuk menciptakan kesuksesan bisnis yang langgeng adalah dengan memastikan apakah bisnis Anda memuaskan permintaan pasar yang kuat. Semakin tinggi jumlah orang yang menginginkan produk Anda, semakin baik. Namun, ini bukan hanya tentang kuantitas. Semakin kuat keinginan mereka untuk produk yang Anda tawarkan juga merupakan kunci sukses. Apakah bisnis Anda memiliki daya tarik positif dari mulut ke mulut? Apakah orang ingin membeli? Apakah mereka akan merasa kehilangan jika produk Anda tidak ada atau ditarik dari produksi? Sudahkah pelanggan Anda mencoba menyelesaikan masalah ini sendiri, tidak berhasil dan apakah produk Anda secara efektif menyelesaikannya untuk mereka? Semakin banyak jawaban ya yang Anda dapatkan, semakin tinggi kemungkinan Anda memiliki kecocokan pasar dan produk.
3. Hidup Dengan Prinsip Zig Ziglar
Penjual dan pembicara motivasi yang terkenal, Zig Ziglar, pernah mengatakan,
"Anda dapat memiliki segalanya dalam hidup yang Anda inginkan jika Anda membantu orang lain mendapatkan apa yang mereka inginkan."
“Ketika Anda menciptakan bisnis yang didorong oleh nilai-nilai yang kuat, orang-orang dengan senang hati membayar Anda, merujuk bisnis Anda dan mendukung Anda." "Mentalitas pay-it-forward membuat langkah satu dan dua itu jauh lebih mudah."
Membangun bisnis dan membuat keputusan bisnis harus didasarkan pada kepentingan untuk membantu orang lain mendapatkan apa yang mereka inginkan.
"Anda mungkin harus membuat penyesuaian kecil atau bahkan besar di sepanjang jalan, tetapi Anda akan membuat kemajuan besar. "
Jelas ketiga formula ini lebih mudah dikatakan daripada dilakukan, tetapi jika diterapkan dengan benar, buah dari upaya ini mungkin dapat membangun bisnis Anda menuju kesuksesan.
Bottom Note
Yang baca blognya Settia, ada ndak yang memperhatikan kalau klip yang ada di SettiaBlog banyak yang berhubungan dengan Spanyol? Ya Spanyol. Tanyakan Selena, nanti pasti akan jawab ya. Kata Selena dan teman-temannya, orang Spanyol juga makan nasi lho. Apa nama masakanya Selena? Paella? Paella memang mirip - mirip nasi kuning. Sebenarnya SettiaBlog selama ini juga sering bertanya - tanya, kenapa ya kok SettiaBlog sering terhubung dengan orang - orang yang masih ada kaitannya dengan Spanyol.
Eyang SettiaBlog beberapa tahun yang lalu pernah bercerita ke SettiaBlog kalau ada seorang gadis dari arah barat yang akan punya pengaruh besar dalam peradaban dunia. Apakah gadis itu yang ada di dalam background bottom note ini? Maaf princess SettiaBlog merusak fotonya! Banyak tantangan berat yang akan kamu hadapi princess. Jangan cemas dan kuatir! SettiaBlog ada di belakang kamu kok.
Yang baca blognya Settia, ada ndak yang memperhatikan kalau klip yang ada di SettiaBlog banyak yang berhubungan dengan Spanyol? Ya Spanyol. Tanyakan Selena, nanti pasti akan jawab ya. Kata Selena dan teman-temannya, orang Spanyol juga makan nasi lho. Apa nama masakanya Selena? Paella? Paella memang mirip - mirip nasi kuning. Sebenarnya SettiaBlog selama ini juga sering bertanya - tanya, kenapa ya kok SettiaBlog sering terhubung dengan orang - orang yang masih ada kaitannya dengan Spanyol.
Eyang SettiaBlog beberapa tahun yang lalu pernah bercerita ke SettiaBlog kalau ada seorang gadis dari arah barat yang akan punya pengaruh besar dalam peradaban dunia. Apakah gadis itu yang ada di dalam background bottom note ini? Maaf princess SettiaBlog merusak fotonya! Banyak tantangan berat yang akan kamu hadapi princess. Jangan cemas dan kuatir! SettiaBlog ada di belakang kamu kok.
No comments:
Post a Comment