Lihat, SettiaBlog dapat background cantik. Tahu ndak ide warna ini dari mana? SettiaBlog kan lagi ngumpulin daun Trembesi kering yang ada di dekat pohon Jambu merah. Daun Trembesi banyak unsur N nya, makanya mau SettiaBlog buat kompos daun. Banyak juga ini buah Jambu merah yang jatuh berserakan, maklum sekarang lagi musim kemarau. Dari buah Jambu merah ini SettiaBlog dapat ide warna ini. Warna tepi background SettiaBlog ambil dari warna kulit jambu merah, ini namanya guava green, warna background dalam SettiaBlog ambil dari daging buah Jambu merah, ini namanya warna guava jelly , yang agak keputihan itu warna daging buah yang bagian dekat kulit, namanya ini nerolac pink guava dan SettiaBlog kasih asesoris ranting pohon Trembesi yang berserakan. Cantik kan ya? Video klipnya di atas "I Still Haven’t Found What I’m Looking For" miliknya U2, yang di bawakan Putri Ariani pada babak semifinal America's Got Talent (AGT) 2023. Terima kasih pada Bono dan kawan - kawan yang mengizinkan lagunya di bawakan Putri Ariani. Kebetulan ini juga salah satu lagu yang SettiaBlog suka. Lagunya c menceritakan tentang seseorang yang telah melakukan segalanya untuk mencari sesuatu, namun tak kunjung menemukannya. Ternyata yang ia cari adalah cinta dari orang yang ia sayangi. Kayak cerita SettiaBlog ya, yang sayang banget ama istrinya....he...he... biar pada emosi e. Tapi bener kok, jauh dekat tetap sayang. Udah....udah....tambah ngacau SettiaBlog. Sebenarnya makna dari lagu “I Still Haven't Found What I'm Looking For", cukup dalam. Tentang seseorang yang masih mencari tahu tujuan hidup mereka.
Di sadari atau tidak, tujuan hidup atau makna hidup sering menjadi pertanyaan dasar bagi kita semua. Bagi kalian yang memasuki masa dewasa, kalian mungkin akan mulai mempertanyakan kebermaknaan hidup kalian. Untuk apa kita hidup di dunia? Apakah hidup kita sudah cukup bermakna bagi diri sendiri dan orang lain?
Tujuan hidup manusia terbagi jadi 2, yaitu tujuan hidup secara umum dan tujuan hidup berdasarkan situasi tertentu. Secara umum, seseorang akan melihat dunia berdasarkan nilai dan kepercayaan yang dianut. Sedangkan tujuan hidup berdasarkan situasi adalah upaya seseorang memaknai suatu kejadian. Contoh tujuan hidup secara umum adalah kepercayaan bahwa hidup di dunia harus bermanfaat untuk orang lain, maka apapun yang dilakukan akan dimotivasi oleh keinginan untuk menjadi bermanfaat. Contoh tujuan hidup berdasarkan situasi tertentu ialah ketika seseorang berusaha memaknai masalah yang dihadapi sebagai tantangan.
Menurut pandangan psikologi positif, membangun sebuah tujuan hidup bisa memicu perilaku baru yang bisa membantu fokus dan mempertahankan momentum kehidupan. Tujuan hidup bisa menajamkan fokus dan mengembangkan dirimu untuk kemampaun diri yang lebih baik. Pengelolaan tujuan hidup berarti fokus pada kemampuan yang bisa Anda kuasai dan mengakui hal-hal yang mungkin tidak Anda kuasai. Dengan kata lain, Anda akan memaksimalkan potensi hidup Anda.
Indikator seseorang memiliki tujuan hidup adalah mereka memahami diri sendiri, mempunyai nilai-nilai dalam hidup, dan memiliki pandangan bahwa dirinya bermakna. Memahami diri sendiri artinya mengerti apa kelebihan, kekurangan, kesukaan, ketidaksukaan kita pada sesuatu. Memiliki nilai-nilai dalam hidup akan membuat kita mempunyai motivasi dalam menjalani hidup. Dan dengan menganggap diri kita bermakna untuk diri sendiri ataupun orang lain akan membuat hidup kita lebih berarti. Ketiga hal tersebut tidak bisa dipisahkan karena saling terkait. Jika Anda ingin mendiskusikan lebih lanjut hambatan diri maupun motivasi yang rendah, tidak ada salahnya berkonsultasi dengan psikolog profesional, ya.
Dengan memiliki tujuan hidup, kita bisa memiliki pemahaman tentang mengapa sesuatu terjadi pada kita. Kita juga jadi lebih mudah untuk menerima segala hal baik dan buruk yang terjadi di hidup kita, karena fokus kita bukan tentang kejadian tersebut, melainkan makna hidup yang lebih besar. Kita akan mengalami perubahan yang positif dalam hidup karena kita punya mindset untuk maju. Kita juga bisa menjadi lebih terarah dan mengabaikan hal-hal negatif yang akan menghalangi tujuan hidup kita. Proses mencari makna hidup tiap orang berbeda-beda. Ada yang dapat menemukan makna hidupnya seketika, ada juga yang butuh waktu. Makna hidup masing-masing orang juga berbeda karena tiap orang punya nilai, kepercayaan, dan impian yang berbeda pula. Jadi, tidak perlu membandingkan diri dengan orang lain yang terlihat sudah punya tujuan hidup ya! Setiap orang berbeda, proses hidup yang dilaluinya juga berbeda.
Setiap orang memiliki strategi yang berbeda. Namun jika Anda berencana untuk memulai dengan serius, Anda bisa mencoba untuk menggunakan strategi SMART. Di bawah ini video klip yang asli milik U2.
S – Spesific
Anda bisa mencoba membuat tujuan hidup yang spesifik untuk satu hal terlebih dahulu. Misalnya saja tujuan hidup dari segi finansial, karir, atau mana pun. Jangan sampai Anda terpaku pada satu tujuan hidup saja, ya! Karena Anda bisa kok untuk meraih beberapa sekaligus. Tentunya pastikan semuanya tidak bertabrakan satu sama lain, ya.
M – Measurable / Dapat Diukur
Anda sudah menulis tujuan hidup finansial untuk menjadi kaya. Kaya itu apa? Apakah bisa membeli semua kebutuhan dan keinginan atau memiliki tabungan yang banyak? Tabungan di rekening atau investasi? Oleh karena itu, Anda harus bisa mendefinisikannya terlebih dahulu agar Anda bisa menentukan ‘titik keberhasilan’ Anda. Bila tidak, Anda akan selalu merasa kurang, lho.
A – Attainable/Dapat Diraih
Mimpi yang tinggi bukan berarti kemudian melupakan potensi-potensi dan keterbatasan yang kita miliki. Sebagai contoh, jika Anda ingin kaya secara finansial namun memiliki banyak tanggungan ekonomi, Anda bisa start small atau mencoba dari tahapan yang kecil dahulu seperti memiliki tabungan dana darurat sekian bulan. Dengan demikian, Anda akan mendapatkan sense of achievement yang lebih baik, lho.
R – Relevan
Selain dapat diraih, tujuan hidup Anda juga harus relevan dengan karir atau pun pendidikan Anda saat ini, ya! Sebagai contoh, Anda sebagai seorang mahasiswa kedokteran tentunya ingin mengembangkan keilmuan maupun praktik dari bidang kedokteran. Ingin mencoba menjadi arsitektur? Silakan, tetapi artinya Anda akan berkonflik dengan karir dan pendidikan Anda saat ini. Tapi bukan berarti tidak mungkin, kok! Hanya saja Anda bisa tahu apa yang bisa Anda lakukan.
T – Trackable/Dapat Diamati
Ini dia yang paling penting. Tujuan hidup besar selalu dimulai dengan keberhasilan-keberhasilan kecil, lho! Oleh karena itu, pastikan Anda bisa memenuhi to-do list kecil yang semakin lama akan membawa Anda semakin dekat dengan tujuan hidup Anda, ya!
Di sadari atau tidak, tujuan hidup atau makna hidup sering menjadi pertanyaan dasar bagi kita semua. Bagi kalian yang memasuki masa dewasa, kalian mungkin akan mulai mempertanyakan kebermaknaan hidup kalian. Untuk apa kita hidup di dunia? Apakah hidup kita sudah cukup bermakna bagi diri sendiri dan orang lain?
Tujuan hidup manusia terbagi jadi 2, yaitu tujuan hidup secara umum dan tujuan hidup berdasarkan situasi tertentu. Secara umum, seseorang akan melihat dunia berdasarkan nilai dan kepercayaan yang dianut. Sedangkan tujuan hidup berdasarkan situasi adalah upaya seseorang memaknai suatu kejadian. Contoh tujuan hidup secara umum adalah kepercayaan bahwa hidup di dunia harus bermanfaat untuk orang lain, maka apapun yang dilakukan akan dimotivasi oleh keinginan untuk menjadi bermanfaat. Contoh tujuan hidup berdasarkan situasi tertentu ialah ketika seseorang berusaha memaknai masalah yang dihadapi sebagai tantangan.
Menurut pandangan psikologi positif, membangun sebuah tujuan hidup bisa memicu perilaku baru yang bisa membantu fokus dan mempertahankan momentum kehidupan. Tujuan hidup bisa menajamkan fokus dan mengembangkan dirimu untuk kemampaun diri yang lebih baik. Pengelolaan tujuan hidup berarti fokus pada kemampuan yang bisa Anda kuasai dan mengakui hal-hal yang mungkin tidak Anda kuasai. Dengan kata lain, Anda akan memaksimalkan potensi hidup Anda.
Indikator seseorang memiliki tujuan hidup adalah mereka memahami diri sendiri, mempunyai nilai-nilai dalam hidup, dan memiliki pandangan bahwa dirinya bermakna. Memahami diri sendiri artinya mengerti apa kelebihan, kekurangan, kesukaan, ketidaksukaan kita pada sesuatu. Memiliki nilai-nilai dalam hidup akan membuat kita mempunyai motivasi dalam menjalani hidup. Dan dengan menganggap diri kita bermakna untuk diri sendiri ataupun orang lain akan membuat hidup kita lebih berarti. Ketiga hal tersebut tidak bisa dipisahkan karena saling terkait. Jika Anda ingin mendiskusikan lebih lanjut hambatan diri maupun motivasi yang rendah, tidak ada salahnya berkonsultasi dengan psikolog profesional, ya.
Dengan memiliki tujuan hidup, kita bisa memiliki pemahaman tentang mengapa sesuatu terjadi pada kita. Kita juga jadi lebih mudah untuk menerima segala hal baik dan buruk yang terjadi di hidup kita, karena fokus kita bukan tentang kejadian tersebut, melainkan makna hidup yang lebih besar. Kita akan mengalami perubahan yang positif dalam hidup karena kita punya mindset untuk maju. Kita juga bisa menjadi lebih terarah dan mengabaikan hal-hal negatif yang akan menghalangi tujuan hidup kita. Proses mencari makna hidup tiap orang berbeda-beda. Ada yang dapat menemukan makna hidupnya seketika, ada juga yang butuh waktu. Makna hidup masing-masing orang juga berbeda karena tiap orang punya nilai, kepercayaan, dan impian yang berbeda pula. Jadi, tidak perlu membandingkan diri dengan orang lain yang terlihat sudah punya tujuan hidup ya! Setiap orang berbeda, proses hidup yang dilaluinya juga berbeda.
Setiap orang memiliki strategi yang berbeda. Namun jika Anda berencana untuk memulai dengan serius, Anda bisa mencoba untuk menggunakan strategi SMART. Di bawah ini video klip yang asli milik U2.
S – Spesific
Anda bisa mencoba membuat tujuan hidup yang spesifik untuk satu hal terlebih dahulu. Misalnya saja tujuan hidup dari segi finansial, karir, atau mana pun. Jangan sampai Anda terpaku pada satu tujuan hidup saja, ya! Karena Anda bisa kok untuk meraih beberapa sekaligus. Tentunya pastikan semuanya tidak bertabrakan satu sama lain, ya.
M – Measurable / Dapat Diukur
Anda sudah menulis tujuan hidup finansial untuk menjadi kaya. Kaya itu apa? Apakah bisa membeli semua kebutuhan dan keinginan atau memiliki tabungan yang banyak? Tabungan di rekening atau investasi? Oleh karena itu, Anda harus bisa mendefinisikannya terlebih dahulu agar Anda bisa menentukan ‘titik keberhasilan’ Anda. Bila tidak, Anda akan selalu merasa kurang, lho.
A – Attainable/Dapat Diraih
Mimpi yang tinggi bukan berarti kemudian melupakan potensi-potensi dan keterbatasan yang kita miliki. Sebagai contoh, jika Anda ingin kaya secara finansial namun memiliki banyak tanggungan ekonomi, Anda bisa start small atau mencoba dari tahapan yang kecil dahulu seperti memiliki tabungan dana darurat sekian bulan. Dengan demikian, Anda akan mendapatkan sense of achievement yang lebih baik, lho.
R – Relevan
Selain dapat diraih, tujuan hidup Anda juga harus relevan dengan karir atau pun pendidikan Anda saat ini, ya! Sebagai contoh, Anda sebagai seorang mahasiswa kedokteran tentunya ingin mengembangkan keilmuan maupun praktik dari bidang kedokteran. Ingin mencoba menjadi arsitektur? Silakan, tetapi artinya Anda akan berkonflik dengan karir dan pendidikan Anda saat ini. Tapi bukan berarti tidak mungkin, kok! Hanya saja Anda bisa tahu apa yang bisa Anda lakukan.
T – Trackable/Dapat Diamati
Ini dia yang paling penting. Tujuan hidup besar selalu dimulai dengan keberhasilan-keberhasilan kecil, lho! Oleh karena itu, pastikan Anda bisa memenuhi to-do list kecil yang semakin lama akan membawa Anda semakin dekat dengan tujuan hidup Anda, ya!
No comments:
Post a Comment