Beberapa bulan yang lalu SettiaBlog sempat membaca sebuah artikel, kalau ndak salah milik "Ufi Saraswati" dan SettiaBlog ambil beberapa potong. SettiaBlog tertarik artikel dia karena dia menempatkan posisi perempuan sesuai dengan keadaan masyarakat di Jawa. Dia membahasnya dari segi budaya dan memberikan banyak data pendukung sebagai bukti kongkret. Dia menjelaskan adanya konsep istri sebagai sigaraning nyawa, bukan sekedar konco wingking (hanya bergelut dengan urusan rumah tangga, macak, masak, manak)
juga memberikan gambaran posisi yang sejajar dan lebih egaliter terhadap perempuan Jawa. Selain itu perempuan Jawa bukannya tidak memiliki otoritas pribadi. Hanya saja ia harus mencari cara agar kehendaknya terpenuhi tanpa mengacaukan keharmonisan dengan keluar dari tatanan budaya. Wanita Jawa sangat identik dengan kultur Jawa, seperti bertutur kata halus, tenang, diam (kalem), tidak suka konflik, mementingkan harmoni, menjunjung tinggi nilai keluarga, mampu mengerti dan memahami orang lain, sopan, pengendalian diri tinggi atau terkontrol, dan daya tahan untuk menderita tinggi. Bila ada perselisihan ia lebih baik mengalah, tidak gegabah, tidak grusa - grusu, dan dalam mengambil langkah mencari penyelesaian dengan cara halus.
*catatan :Garwo (sigaraning nyawa / belahan jiwa) lebih dari sekedar bojo (suami/istri), disebut belahan jiwa karena perempuan tercipta dari tulang rusuk pria sehingga keduannya merupakan kesatuan. Dan juga garwo bermakna filosofi bahwa sepasang suami istri itu kalau bahagia harus dirasakan bersama dan kalau susah harus ditanggung bersama, tidak terpisahkan, maka pasangan yang demikian ini yang disebut garwo.
Perempuan Jawa sangat menjunjung tinggi keharmonisan keluarga. Keharmonisan atau keseimbangan dalam hubungan. Kita sering kali menjadi peran yang tanpa disadari secara penuh belum bisa menempatkan posisi yang semestinya. Dalam hal ini, belum mampu memberikan tupoksi (tugas pokok dan fungsi) yang setara dengan pasangan kita masing-masing. Selalu ingin menang sendiri. Mementingkan perasaan diri sendiri. Jarang sekali untuk berkaca pada hubungan yang sehat itu seperti apa. Beberapa poin sederhana di bawah ini semestinya bisa dilakukan semua pasangan. Terkecuali kalau memang sudah menjadi sebuah kesepakatan awal dan tak ada yang berat hati dari salah satu pihak. O..ya, lagunya SettiaBlog kasih "close your eyes" milik Michael Bubble.
Ketika Anda mempunyai banyak kesibukan dalam kehidupan sehari-hari, Anda sampai lupa menjaga keseimbangan dalam setiap aspek, salah satunya keseimbangan dalam hubungan. Keseimbangan dalam menjalin hubungan asmara sangat dibutuhkan karena hubungan yang tidak seimbang tak akan membawa hasil apapun selain kehancuran bagi kedua belah pihak.
1. Kompromi
Anda dan pasangan mungkin mempunyai perbedaan pendapat dalam topik tertentu. Namun, saat kalian tidak menemukan titik tengah maka cobalah untuk kompromi. Ini akan membantu kalian berdua dalam menentukan tujuan akhir. Kalian tidak perlu menjadikan perbedaan sebagai rintangan untuk mempertahankan hubungan.
2. Terima Kenyataan Bahwa Kalian Berbeda
Anda dan pasangan adalah orang yang tak sama. Akan ada perbedaan, perselisihan, atau justru pertengkaran ketika kalian tidak bisa merasakan, berpikir, atau justru melakukan hal yang sama terus-menerus. Untuk menciptakan keseimbangan dalam hubungan, Anda dapat menerima kenyataan bahwa ada saatnya ketika kalian berdua mengalami perbedaan. Tetapi yakinlah bahwa hal itu tidak akan menjadikan Anda dan pasangan menjadi tak serasi. Terkadang perbedaan akan mempererat ikatan kalian!
3. Berempati
Menjadi berempati ini artinya Anda dapat merasakan ketika pasangan Anda mempunyai banyak pekerjaan. Anda dapat mengajukan diri untuk membantunya sehingga dia bisa istirahat sejenak. Anda juga menyediakan bahu agar dia bisa bersandar saat bersedih. Dengan tingginya rasa empati dalam hubungan, kalian akan menciptakan hubungan yang seimbang.
4. Ambil Waktu Istirahat
Setelah seharian beraktivitas apakah Anda yakin bahwa yang terbaik bagi kalian yakni dengan tinggal bersama lebih lama, sementara pikiran Anda masih terasa penat atau terisi penuh dengan getaran negatif? Karenanya agar hubungan tetap seimbang Anda bisa mengambil jeda karena seimbang berarti Anda dapat menjaga ‘ritme’ hubungan, yang mana Anda dan pasangan perlu menghindari hal-hal yang dapat mengubah perasaan menjadi buruk. Karenanya saat Anda kelelahan cobalah untuk mengambil waktu istirahat. Pasangan Anda pasti akan memahami mengapa Anda membutuhkan ruang dan sedikit waktu bersama.
*catatan :Garwo (sigaraning nyawa / belahan jiwa) lebih dari sekedar bojo (suami/istri), disebut belahan jiwa karena perempuan tercipta dari tulang rusuk pria sehingga keduannya merupakan kesatuan. Dan juga garwo bermakna filosofi bahwa sepasang suami istri itu kalau bahagia harus dirasakan bersama dan kalau susah harus ditanggung bersama, tidak terpisahkan, maka pasangan yang demikian ini yang disebut garwo.
Perempuan Jawa sangat menjunjung tinggi keharmonisan keluarga. Keharmonisan atau keseimbangan dalam hubungan. Kita sering kali menjadi peran yang tanpa disadari secara penuh belum bisa menempatkan posisi yang semestinya. Dalam hal ini, belum mampu memberikan tupoksi (tugas pokok dan fungsi) yang setara dengan pasangan kita masing-masing. Selalu ingin menang sendiri. Mementingkan perasaan diri sendiri. Jarang sekali untuk berkaca pada hubungan yang sehat itu seperti apa. Beberapa poin sederhana di bawah ini semestinya bisa dilakukan semua pasangan. Terkecuali kalau memang sudah menjadi sebuah kesepakatan awal dan tak ada yang berat hati dari salah satu pihak. O..ya, lagunya SettiaBlog kasih "close your eyes" milik Michael Bubble.
Ketika Anda mempunyai banyak kesibukan dalam kehidupan sehari-hari, Anda sampai lupa menjaga keseimbangan dalam setiap aspek, salah satunya keseimbangan dalam hubungan. Keseimbangan dalam menjalin hubungan asmara sangat dibutuhkan karena hubungan yang tidak seimbang tak akan membawa hasil apapun selain kehancuran bagi kedua belah pihak.
1. Kompromi
Anda dan pasangan mungkin mempunyai perbedaan pendapat dalam topik tertentu. Namun, saat kalian tidak menemukan titik tengah maka cobalah untuk kompromi. Ini akan membantu kalian berdua dalam menentukan tujuan akhir. Kalian tidak perlu menjadikan perbedaan sebagai rintangan untuk mempertahankan hubungan.
2. Terima Kenyataan Bahwa Kalian Berbeda
Anda dan pasangan adalah orang yang tak sama. Akan ada perbedaan, perselisihan, atau justru pertengkaran ketika kalian tidak bisa merasakan, berpikir, atau justru melakukan hal yang sama terus-menerus. Untuk menciptakan keseimbangan dalam hubungan, Anda dapat menerima kenyataan bahwa ada saatnya ketika kalian berdua mengalami perbedaan. Tetapi yakinlah bahwa hal itu tidak akan menjadikan Anda dan pasangan menjadi tak serasi. Terkadang perbedaan akan mempererat ikatan kalian!
3. Berempati
Menjadi berempati ini artinya Anda dapat merasakan ketika pasangan Anda mempunyai banyak pekerjaan. Anda dapat mengajukan diri untuk membantunya sehingga dia bisa istirahat sejenak. Anda juga menyediakan bahu agar dia bisa bersandar saat bersedih. Dengan tingginya rasa empati dalam hubungan, kalian akan menciptakan hubungan yang seimbang.
4. Ambil Waktu Istirahat
Setelah seharian beraktivitas apakah Anda yakin bahwa yang terbaik bagi kalian yakni dengan tinggal bersama lebih lama, sementara pikiran Anda masih terasa penat atau terisi penuh dengan getaran negatif? Karenanya agar hubungan tetap seimbang Anda bisa mengambil jeda karena seimbang berarti Anda dapat menjaga ‘ritme’ hubungan, yang mana Anda dan pasangan perlu menghindari hal-hal yang dapat mengubah perasaan menjadi buruk. Karenanya saat Anda kelelahan cobalah untuk mengambil waktu istirahat. Pasangan Anda pasti akan memahami mengapa Anda membutuhkan ruang dan sedikit waktu bersama.
Bottom Note
Backgroundnya ini batu coral yang sudah di tata rapi, lebih indah kan ya. Di lingkungan kerja pun sama, keharmonisan akan menciptakan kenyamanan, sehingga :
Pekerjaan terselesaikan dengan baik
Keharmonisan antar rekan kerja sangat membawa dampak positif, salah satunya adalah pekerjaan terselesaikan dengan baik. Harus disadari bahwa hal tersebut menjadi tujuan utama kita dalam bekerja yakni menciptakan keharmonisan. Setiap lembaga maupun perusahaan wajib mengajak pegawai ataupun staff agar harmonis satu dengan lainnya demi keberhasilan dalam bekerja.
Menciptakan kenyamanan dalam bekerja
Rasa nyaman itu tercipta karena adanya keserasian dan setia sekata antar rekan kerja. Kita harus yakin dan percaya bahwa keharmonisan diantara rekan kerja membawa dampak baik. Seandainya tidak ada keharmonisan maka yang terjadi adalah ketidaknyamanan. Kalau antar rekan kerja saja bertengkar maka itu akan menambah masalah bagi lembaga maupun perusahaan.
Adanya diskusi dalam menyelesaikan masalah
Sangat penting sekali berdiskusi dilakukan dalam menyelesaikan masalah yang terjadi di kantor. Dengan diskusi semua masalah dapat terselesaikan dengan baik. Namun demikian, untuk menciptakan diskusi yang nyaman dan lancar, penting sekali diantara rekan kerja harus harmonis dulu. Keharmonisan itu yang membantu gagasan ataupun ide-ide cemerlang dalam menyelesaikan masalah. Sebab itu, mari kita jalin keharmonisan dalam dunia kerja.
Terciptanya inovasi dalam bekerja
Manfaat terakhir dari keharmonisan antar rekan kerja adalah terciptanya inovasi dalam bekerja. Inovasi adalah penemuan baru ataupun ide-ide baru yang bermanfaat untuk diri sendiri, komunitas, lembaga maupun perusahaan. Karena itu, setiap pimpinan perusahaan wajib mengingatkan staff maupun pegawainya untuk harmonis demi menemukan inovasi baru yang berguna bagi perusahaan maupun lembaga.
No comments:
Post a Comment