Video klip di atas itu salah satu dari penampilan Taylor Swift dalam perjalanan “The Eras Tour 2023”. Keren ya, Anda bisa lihat diving trick yang di perlihatkan Taylor Swift dan kru-nya. Seolah - olah Taylor Swift menyelam di lavender haze dan itu di lakukan di atas panggung.
Efek 3D nya dengan permainan warna juga keren, seakan - akan menyatu dengan penonton. Hebat Tay...., SettiaBlog suka. Bicara soal diving trick, SettiaBlog jadi ingat diving reflex yang biasa di gunakan untuk hilangkan rasa cemas. Pernahkah Anda mengalami kecemasan atau anxiety secara tiba-tiba? Atau bahkan saat Anda berada di situasi dan kondisi yang tidak mengenakkan. Dalam dunia psikologi anxiety bisa diatasi secara cepat dengan sesuatu hal yang disebut diving reflex, melalui konsep splash water (membasuh dengan air).
Adapun, hal ini dibuktikan langsung oleh seorang ahli komounikator asal Swedia yang memiliki bisnis dan buku soal cara berhubungan dengan manusia, David JP Phillips. Ternyata, manfaat konsep diving reflex sama kaitannya dengan wudhu dalam Islam. Umumnya, orang-orang yang berbicara di panggung di depan massa pasti kadang kala merasakan deg-degan, anxiety, dan lainnya. Trik psikologi yang ia gunakan adalah sederhana, yaitu dengan menggunakan air. Kalau bisa air dingin. Ini adalah trik psikologi yang Anda ndak mungkin bisa tinggalkan, dan ini benar-benar efektif meredakan cemas. Jika Anda cemas, jika Anda gugup, jika Anda punya perasaan yang tidak nyaman di badan Anda, dan Anda membasuh muka dengan air bisa dengan cepat menurunkan rasa tidak nyaman seperti anxiety maupun gugup, dan tentu perasaan-perasaan yang bikin Anda tidak nyaman. Ini akan mengaktifkan sesuatu yang disebut diving reflex.
Ketika Anda merasakan gugup, anxiety, detak jantung biasanya akan meningkat dag dig dug lebih cepat dari biasanya. Maka, sering kali orang yang terserang anxiety akan memegang dadanya, dan berusaha untuk bernafas lebih cepat. Karena irama detak jantung yang meningkat drastis. Lalu, adanya diving reflex ini punya fungsi yang secara cepat menurunkan detak jantung hingga menjadi normal kembali. Rupanya, konsep membasuh muka dan tangan atau splash water untuk mengaktifkan diving reflex sama dengan konsep wudhu dalam Islam. Dalam Islam, kita diwajibkan sholat lima waktu sehari, yang artinya setidaknya lima kali sehari kita membasuh muka dan tangan dengan air mengalir. Dan tentu tata cara wudhu lebih kompleks.
Adapun, hal ini dibuktikan langsung oleh seorang ahli komounikator asal Swedia yang memiliki bisnis dan buku soal cara berhubungan dengan manusia, David JP Phillips. Ternyata, manfaat konsep diving reflex sama kaitannya dengan wudhu dalam Islam. Umumnya, orang-orang yang berbicara di panggung di depan massa pasti kadang kala merasakan deg-degan, anxiety, dan lainnya. Trik psikologi yang ia gunakan adalah sederhana, yaitu dengan menggunakan air. Kalau bisa air dingin. Ini adalah trik psikologi yang Anda ndak mungkin bisa tinggalkan, dan ini benar-benar efektif meredakan cemas. Jika Anda cemas, jika Anda gugup, jika Anda punya perasaan yang tidak nyaman di badan Anda, dan Anda membasuh muka dengan air bisa dengan cepat menurunkan rasa tidak nyaman seperti anxiety maupun gugup, dan tentu perasaan-perasaan yang bikin Anda tidak nyaman. Ini akan mengaktifkan sesuatu yang disebut diving reflex.
Ketika Anda merasakan gugup, anxiety, detak jantung biasanya akan meningkat dag dig dug lebih cepat dari biasanya. Maka, sering kali orang yang terserang anxiety akan memegang dadanya, dan berusaha untuk bernafas lebih cepat. Karena irama detak jantung yang meningkat drastis. Lalu, adanya diving reflex ini punya fungsi yang secara cepat menurunkan detak jantung hingga menjadi normal kembali. Rupanya, konsep membasuh muka dan tangan atau splash water untuk mengaktifkan diving reflex sama dengan konsep wudhu dalam Islam. Dalam Islam, kita diwajibkan sholat lima waktu sehari, yang artinya setidaknya lima kali sehari kita membasuh muka dan tangan dengan air mengalir. Dan tentu tata cara wudhu lebih kompleks.
Bottom Note
Video klip "The last American dynasty" di Bottom Note ini juga tidak kalah keren. Awan yang begitu indah, bergradasi dengan ombak, di kontras dengan warna soft lainnya. Setting panggung yang menawan, full color. Memberi nuansa kenangan kejayaan Amerika di masa lalu. Kayak Jawa ya, kita orang Jawa hanya bisa mengenang kejayaan masa lalu. Semuanya akan kembali kok, ketika udah menemukan jati dirinya. Waktu terus berputar dan pada saatnya semua akan kembali.
"Coming together is the beginning. Keeping together is progress. Working together is a success.”
Datang bersama adalah suatu awal. Menjaga agar tetap bersama adalah kemajuan. Bekerja bersama adalah keberhasilan.
“Life is not just making yourself happy, but to share your happiness with those around you because happiness increases when shared.”
Hidup bukan sekedar membahagiakan diri sendiri, tapi bagilah kebahagiaan itu kepada orang di sekeliling kita karena kebahagiaan itu akan bertambah ketika dibagi.
No comments:
Post a Comment