Bosan kan ya dengan bahasan yang serius? Di atas itu ada klip "dances martial arts" nya Dilraba. Dia ini cantik tapi gerak geriknya sering konyol dan lucu, gayanya emang gitu c, humoris. Lagunya sendiri juga ada unsur nada yang lucu. Seorang dengan karakter humoris memang ada nilai plus nya dalam berinteraksi sosial, jika mampu menempatkan pada situasi dan kondisi yang pas. Di bawah ini ada ilustrasi yang ada unsur humornya.
Di box tersebut SettiaBlog gunakan font yang mirip tulisan tangan SettiaBlog, tapi tulisan tangan SettiaBlog lebih bulat lagi. Sementara kalau manfaat humor bagi pengusaha :
• Dapat mengurangi perasaan grogi saat berhadapan dengan siapapun
• Memupuk rasa percaya diri ketika berbicara dengan semua orang
• Mudah untuk menjalin komunikasi dan bergaul dengan siapa saja
• Memberi kesan positif sebagai pribadi yang unik, mengesankan dan enak untuk diajak berbisnis
• Mudah diingat oleh orang yang baru dikenal, karena "kesan pertama begitu menggoda..." selanjutnya, deal!!
• Selalu dirindukan kehadirannya di kantor oleh semua staff
Selanjutnya, nilai positif bagi pengusaha humoris, dan bagaimana tip's menyelipkan gurauan ringan dalam pembicaraan serius.
Awali pembicaraan Anda dengan sebuah lelucon atau anekdot untuk menarik perhatian. Misalnya dengan mengatakan, “maaf, saya sedikit terlambat. Sepertinya saya harus pergi lagi untuk beli jam tangan yang baru biar bisa datang lebih cepat.” Soal ini Anda tentu lebih paham lah.
Kemudian ceritakan pengalaman pribadi yang lucu untuk mengadakan kontak dengan pendengar Anda dan menjadikan mereka santai. Tapi perlu diingat, kisah kocak yang diceritakan harus sesuai dengan apa yang sekiranya lawan bicara pahami. Menceritakan lelucon diluar jangkauan pendengar justru membuat mereka tertawa karena tak menemukan letak kelucuannya. Bingung kan? he...he...
Dan jika suasana sudah mencair, sebaiknya jangan kebablasan bercandanya sehingga melupakan topik pembicaraan yang sebenarnya. Kebanyakan selengekan justru menimbulkan kesan negatif. Bisa-bisa mereka mencap kita orang yang tidak serius berbisnis. Kan Anda datang untuk membahas masalah bisnis, bukan open mic. Kecuali Anda memang datang sebagai bintang tamu acara stand up comedy.
Untuk mencari bahan lelucon, tak perlu membuat atau mengarangnya sendiri. Di internet banyak beredar kumpulan anekdot, cerita lucu unik kocak gokil konyol, meme parodi, naskah stand up comedy dan lain-lain. Buku-buku humor juga bisa ditemukan di toko buku. Jadi tak perlu khawatir kehabisan stock bahan berkelakar
Seorang pengusaha dari sebuah perusahaan bonafid sedang melalukan test wawancara terhadap seorang calon karyawan.
Pengusaha : Bagaimana latar belakang pendidikan Anda?
Calon karyawan : Sejak TK, SD, SMP, SMA sampai lulus sarjana S2 saya selalu ranking 1 dan jadi juara kelas.
Pengusaha : Keahlian apa yang Anda miliki?
Calon karyawan : Saya paling ahli dalam mengetik, membuat laporan rugi laba, analisis data dan soal pemprograman komputer, Bapak tak perlu khawatir... saya yang nomor 1
Pengusaha : Apa posisi Anda di perusahaan sebelumnya?
Calon karyawan : Mulanya saya hanyalah staff biasa. Tapi karena saya selalu jadi yang nomor 1 di antara karyawan lainnya, hanya dalam waktu kurang dari setahun saya dipromosikan jadi kepala bagian.
Pengusaha : Seandainya diterima kerja di sini, apa yang bisa Anda berikan untuk perusahaan?
Calon karyawan : Saya akan membawa perusahaan bapak jadi nomor 1 diantara para kompetitor.
Pengusaha : Jujur saya terkesan dengan kata-kata Anda. Tapi maaf, saya tak bisa menerima Anda untuk kerja di perusahaan ini
Calon karyawan : Lho.... kenapa Pak?
Pengusaha : Karena saya mencari seorang karyawan.... bukan sebotol kecap!!
Calon karyawan : (melongo....)
Pengusaha : Bagaimana latar belakang pendidikan Anda?
Calon karyawan : Sejak TK, SD, SMP, SMA sampai lulus sarjana S2 saya selalu ranking 1 dan jadi juara kelas.
Pengusaha : Keahlian apa yang Anda miliki?
Calon karyawan : Saya paling ahli dalam mengetik, membuat laporan rugi laba, analisis data dan soal pemprograman komputer, Bapak tak perlu khawatir... saya yang nomor 1
Pengusaha : Apa posisi Anda di perusahaan sebelumnya?
Calon karyawan : Mulanya saya hanyalah staff biasa. Tapi karena saya selalu jadi yang nomor 1 di antara karyawan lainnya, hanya dalam waktu kurang dari setahun saya dipromosikan jadi kepala bagian.
Pengusaha : Seandainya diterima kerja di sini, apa yang bisa Anda berikan untuk perusahaan?
Calon karyawan : Saya akan membawa perusahaan bapak jadi nomor 1 diantara para kompetitor.
Pengusaha : Jujur saya terkesan dengan kata-kata Anda. Tapi maaf, saya tak bisa menerima Anda untuk kerja di perusahaan ini
Calon karyawan : Lho.... kenapa Pak?
Pengusaha : Karena saya mencari seorang karyawan.... bukan sebotol kecap!!
Calon karyawan : (melongo....)
Di box tersebut SettiaBlog gunakan font yang mirip tulisan tangan SettiaBlog, tapi tulisan tangan SettiaBlog lebih bulat lagi. Sementara kalau manfaat humor bagi pengusaha :
• Dapat mengurangi perasaan grogi saat berhadapan dengan siapapun
• Memupuk rasa percaya diri ketika berbicara dengan semua orang
• Mudah untuk menjalin komunikasi dan bergaul dengan siapa saja
• Memberi kesan positif sebagai pribadi yang unik, mengesankan dan enak untuk diajak berbisnis
• Mudah diingat oleh orang yang baru dikenal, karena "kesan pertama begitu menggoda..." selanjutnya, deal!!
• Selalu dirindukan kehadirannya di kantor oleh semua staff
Selanjutnya, nilai positif bagi pengusaha humoris, dan bagaimana tip's menyelipkan gurauan ringan dalam pembicaraan serius.
Awali pembicaraan Anda dengan sebuah lelucon atau anekdot untuk menarik perhatian. Misalnya dengan mengatakan, “maaf, saya sedikit terlambat. Sepertinya saya harus pergi lagi untuk beli jam tangan yang baru biar bisa datang lebih cepat.” Soal ini Anda tentu lebih paham lah.
Kemudian ceritakan pengalaman pribadi yang lucu untuk mengadakan kontak dengan pendengar Anda dan menjadikan mereka santai. Tapi perlu diingat, kisah kocak yang diceritakan harus sesuai dengan apa yang sekiranya lawan bicara pahami. Menceritakan lelucon diluar jangkauan pendengar justru membuat mereka tertawa karena tak menemukan letak kelucuannya. Bingung kan? he...he...
Dan jika suasana sudah mencair, sebaiknya jangan kebablasan bercandanya sehingga melupakan topik pembicaraan yang sebenarnya. Kebanyakan selengekan justru menimbulkan kesan negatif. Bisa-bisa mereka mencap kita orang yang tidak serius berbisnis. Kan Anda datang untuk membahas masalah bisnis, bukan open mic. Kecuali Anda memang datang sebagai bintang tamu acara stand up comedy.
Untuk mencari bahan lelucon, tak perlu membuat atau mengarangnya sendiri. Di internet banyak beredar kumpulan anekdot, cerita lucu unik kocak gokil konyol, meme parodi, naskah stand up comedy dan lain-lain. Buku-buku humor juga bisa ditemukan di toko buku. Jadi tak perlu khawatir kehabisan stock bahan berkelakar
No comments:
Post a Comment