Klip di atas itu adalah theme song di Naruto yang bisa bikin air mata SettiaBlog meleleh. Theme song ini mengiringi pertemuan Naruto dan ibunya Kushina untuk yang pertama kali sejak Naruto lahir, itupun bertemunya di alam bawah sadar. Dan gambar yang SettiaBlog gunakan untuk background itu butiran air yang akan menguap, gambar itu SettiaBlog ambil kemarin siang di sawah. SettiaBlog udah bilang kalau dalam membuat bahasan menggunakan teori atau rumus X Y Z. Teori ini sebenarnya bisa untuk digunakan mengukur pencapaian diri. Dalam beberapa bahasan terakhir ini sebenarnya sasaran SettiaBlog adalah gendhuk SettiaBlog. Di situ SettiaBlog asumsikan, X adalah pencapaian tujuan bahasan SettiaBlog. Y bisa menjadi metrik, indikator, ataupun penunjuk. Sementara itu, Z bisa memperjelas skill atau proses di balik semuanya. Lalu sasaran yang ingin SettiaBlog capai apa (X)? Ingin mengetahui tingkat pengendalian emosi dan pengendalian diri gendhuk SettiaBlog. Indikatornya apa (Y) SettiaBlog? Banyak c sebenarnya tapi yang paling susah, membuat gendhuk SettiaBlog marah walaupun akhirnya bisa juga. Kalau yang Z ini proses pendukung, ndak usah di jelasin. Dan dari sini SettiaBlog bisa ngerti kalau tingkat pengendalian emosi dan pengendalian diri gendhuk SettiaBlog anggap sudah baik. Pengendalian diri dan pengendalian emosi yang baik merupakan modal untuk mengembangkan diri.
Pernahkah Anda melihat seseorang yang sangat mudah marah? Atau mungkin Anda pernah merasakannya? Seringkali hal ini disebut sebagai hilangnya pengendalian diri yang ndak jarang membawa diri kepada bentuk penyesalan. Pengendalian diri adalah kemampuan untuk membimbing, mengatur emosi, dan mengarahkan perilaku kepada tindakan positif. Hal ini bertujuan dengan bagaimana Anda mengendalikan emosi dan dorongan dari dalam diri.
Kemampuan pengendalian diri adalah suatu aspek yang perlu dimiliki oleh setiap individu. Dengan adanya pengendalian diri, Anda akan lebih mampu dalam menghadapi dunia nyata.
Selanjutnya cara yang dapat membantu Anda dalam membangun pengendalian diri :
1. Memiliki rasa ingin tahu
Dalam hal ini, Anda harus memulainya dari keinginan untuk melakukan pengendalian diri. Dengan begitu, secara psikologis Anda akan memiliki energi untuk melakukannya sehingga akan berjalan dengan lebih mudah.
2. Mengamati untuk introspeksi diri
Mengamati diri sendiri untuk mengetahui perkembangan diri adalah hal yang perlu dilakukan. Ndak hanya itu, hal ini juga bertujuan supaya Anda dapat mengetahui celah mana yang harus dikembangkan serta meminimalisir kesalahan yang pernah dilakukan.
3. Melihat masalah dari berbagai sudut pandang
Hal ini bertujuan supaya Anda tidak tergesah-gesah dalam mengambil keputusan. Selain itu, memiliki berbagai perspektif berguna untuk mengendalikan situasi supaya keputusan yang dibuat tidak membawa Anda kepada penyesalan.
4. Percaya diri
Hal ini sebaiknya dilakukan dengan sewajarnya. Rasa percaya diri yang rendah akan menyulitkan Anda dalam mengendalikan diri. Begitu pula sebaliknya, kepercayaan diri yang terlalu tinggi juga tidak baik.
5. Memonitor diri sendiri
Anda adalah pemegang kendali atas diri masing-masing sehingga harus dipantau supaya tidak hilang kendali. Hal ini juga bertujuan untuk membantu tercapainya tujuan yang diinginkan.
Adapun keuntungan-keuntungan yang menunggu jika memiliki pengendalian diri yang baik adalah sebagai berikut:
• Mencegah terjadinya kesalahan yang sama
Mengendalikan diri dengan baik akan membuat Anda menjadi tidak mudah tersulut emosi. Selain itu, mengingat setiap pembelajaran yang didapat dari kesalahan-kesalahan sebelumnya sehingga mampu mengendalikan diri saat sebelum melakukan kesalahan.
• Mengubah cara pandang dalam menyikapi masalah
Pengendalian diri yang baik akan membuat Anda sadar bahwa masalah kehidupan bukanlah hal yang dapat dikendalikan. Akan tetapi, Anda dapat mengatasinya dengan memberikan respon terbaik dalam menyikapi permasalahan yang ada.
• Menjadi lebih dewasa dan tahan banting
Dalam hal ini, pengendalian diri akan membawa Anda lebih mengerti akan suatu masalah. Setiap masalah akan diambil sebagai suatu pembelajaran yang mendewasakan sehingga Anda akan siap dalam menghadapi situasi apapun.
• Memudahkan dalam mencapai tujuan
Hal ini disebabkan Anda akan mengerti kapan harus bergerak dan kapan harus beristirahat. Sesuatu yang dilakukan juga akan lebih tertata karena tahu jelas apa yang diinginkan.
• Menguatkan hubungan
Pengendalian diri juga akan membawa Anda pada hubungan yang kuat, entah itu hubungan dengan keluarga ataupun pertemanan, karena Anda tahu jelas bagaimana harus bersikap dan menjaga relasi.
Dengan memiliki kontrol atas kendali diri dianggap penting karena Anda akan mampu menghadapi dunia, godaan, dan rintangan kehidupan. Dengan mengendalikan diri, Anda juga mampu berkonsentrasi menjadi pribadi yang lebih bertanggung jawab yang pada akhirnya memperoleh keberhasilan, kemajuan, serta kebahagiaan.
Pernahkah Anda melihat seseorang yang sangat mudah marah? Atau mungkin Anda pernah merasakannya? Seringkali hal ini disebut sebagai hilangnya pengendalian diri yang ndak jarang membawa diri kepada bentuk penyesalan. Pengendalian diri adalah kemampuan untuk membimbing, mengatur emosi, dan mengarahkan perilaku kepada tindakan positif. Hal ini bertujuan dengan bagaimana Anda mengendalikan emosi dan dorongan dari dalam diri.
Kemampuan pengendalian diri adalah suatu aspek yang perlu dimiliki oleh setiap individu. Dengan adanya pengendalian diri, Anda akan lebih mampu dalam menghadapi dunia nyata.
Selanjutnya cara yang dapat membantu Anda dalam membangun pengendalian diri :
1. Memiliki rasa ingin tahu
Dalam hal ini, Anda harus memulainya dari keinginan untuk melakukan pengendalian diri. Dengan begitu, secara psikologis Anda akan memiliki energi untuk melakukannya sehingga akan berjalan dengan lebih mudah.
2. Mengamati untuk introspeksi diri
Mengamati diri sendiri untuk mengetahui perkembangan diri adalah hal yang perlu dilakukan. Ndak hanya itu, hal ini juga bertujuan supaya Anda dapat mengetahui celah mana yang harus dikembangkan serta meminimalisir kesalahan yang pernah dilakukan.
3. Melihat masalah dari berbagai sudut pandang
Hal ini bertujuan supaya Anda tidak tergesah-gesah dalam mengambil keputusan. Selain itu, memiliki berbagai perspektif berguna untuk mengendalikan situasi supaya keputusan yang dibuat tidak membawa Anda kepada penyesalan.
4. Percaya diri
Hal ini sebaiknya dilakukan dengan sewajarnya. Rasa percaya diri yang rendah akan menyulitkan Anda dalam mengendalikan diri. Begitu pula sebaliknya, kepercayaan diri yang terlalu tinggi juga tidak baik.
5. Memonitor diri sendiri
Anda adalah pemegang kendali atas diri masing-masing sehingga harus dipantau supaya tidak hilang kendali. Hal ini juga bertujuan untuk membantu tercapainya tujuan yang diinginkan.
Adapun keuntungan-keuntungan yang menunggu jika memiliki pengendalian diri yang baik adalah sebagai berikut:
• Mencegah terjadinya kesalahan yang sama
Mengendalikan diri dengan baik akan membuat Anda menjadi tidak mudah tersulut emosi. Selain itu, mengingat setiap pembelajaran yang didapat dari kesalahan-kesalahan sebelumnya sehingga mampu mengendalikan diri saat sebelum melakukan kesalahan.
• Mengubah cara pandang dalam menyikapi masalah
Pengendalian diri yang baik akan membuat Anda sadar bahwa masalah kehidupan bukanlah hal yang dapat dikendalikan. Akan tetapi, Anda dapat mengatasinya dengan memberikan respon terbaik dalam menyikapi permasalahan yang ada.
• Menjadi lebih dewasa dan tahan banting
Dalam hal ini, pengendalian diri akan membawa Anda lebih mengerti akan suatu masalah. Setiap masalah akan diambil sebagai suatu pembelajaran yang mendewasakan sehingga Anda akan siap dalam menghadapi situasi apapun.
• Memudahkan dalam mencapai tujuan
Hal ini disebabkan Anda akan mengerti kapan harus bergerak dan kapan harus beristirahat. Sesuatu yang dilakukan juga akan lebih tertata karena tahu jelas apa yang diinginkan.
• Menguatkan hubungan
Pengendalian diri juga akan membawa Anda pada hubungan yang kuat, entah itu hubungan dengan keluarga ataupun pertemanan, karena Anda tahu jelas bagaimana harus bersikap dan menjaga relasi.
Dengan memiliki kontrol atas kendali diri dianggap penting karena Anda akan mampu menghadapi dunia, godaan, dan rintangan kehidupan. Dengan mengendalikan diri, Anda juga mampu berkonsentrasi menjadi pribadi yang lebih bertanggung jawab yang pada akhirnya memperoleh keberhasilan, kemajuan, serta kebahagiaan.
Bottom Note
SettiaBlog benar - benar minta maaf pada gendhuk SettiaBlog, jangan di masukkan hati perkataan SettiaBlog. Maaf juga untuk semua jika banyak penilaian SettiaBlog yang tidak obyektif. Seperti ketika SettiaBlog menggambar sketsa wajah kayak klip di Bottom Note, pada goresan pertama, kedua, ketiga, mungkin ndak akan ada yang mengerti gambar yang akan di buat SettiaBlog. Semua tindakan SettiaBlog juga sama, jika niat yang SettiaBlog lakukan baik, SettiaBlog yakin Allah SWT akan menuntun pada hasil yang baik. Begitu sebaliknya, jika niat SettiaBlog jelek, SettiaBlog yakin Allah SWT akan menuntun pada hasil yang ndak baik.
Kalau untuk gambar dan lagu video klip yang di atas. Itu SettiaBlog asumsikan sebagai sperma dan sel telur. Untuk bisa keduanya bertemu dan melebur yang akhirnya menjadi Zigot. Sperma dan sel telur ini untuk bisa bertemu melalui perjuangan dan seleksi yang ketat. Jadi manusia saat di kandungan sudah di seleksi dari jutaan sperma dan sel telur. Dengan kata lain kita sudah terlatih untuk berjuang dari dalam kandungan. Ketika lahir kita di lewatkan tempat yang paling hina dari seorang ibu. Makanya gambar itu SettiaBlog ambil di air kotor yang ada di sawah. SettiaBlog ndak usah jelaskan ini ya, kan semua udah paham.
Backgroundnya sendiri SettiaBlog ambil kombinasi warna merah muda dan hitam. Warna simpel tapi cantik. Merah muda melambangkan harapan dan hitam melambangkan keyakinan diri. SettiaBlog bicara kayak gini, karena biasanya bulan - bulan ini waktunya festival Koinobori di Jepang. Perayaan Koinobori sendiri bertujuan untuk mendo'akan anak-anak mereka, agar anak tersebut kelak bisa menjadi penerus sesuai dengan harapan orangtuanya. Settia, kok suka banget c dengan budaya Jepang? Ndak tahu ya, dari dulu c SettiaBlog suka budaya Jepang, karena apa? Karena masyarakat Jepang sangat menghargai ciptaan Allah SWT, mulai dari benda, tanaman, hewan dan juga waktu. Kayak misalnya, sushi yang roll lho ya, itu kan sama kayak lemper. Bedanya c kalau lemper terbuat dari ketan kalau sushi yang roll dibuat dari nasi. Tapi keduanya sama-sama digulung. Hanya saja, lemper digulung menggunakan daun pisang, kalau sushi yang roll menggunakan nori. Sebenarnya ada yang persis kayak lemper, kalau ndak salah namanya onigiri. Banyak, makanan Jepang itu yang mirip makanan Indonesia, kayak yakisoba, dango (kesukaan SettiaBlog ini, di sini bilangnya klepon), kakiage, Anda pasti sudah tahu sendiri lah. Yang membedakan itu orang - orang Jepang sangat menghargai makanan yang di buat, makanya mereka sangat menjaga kualitas, kebersihan dan lain - lain.
Tapi kalau untuk SettiaBlog pribadi, semua itu tidak ada yang bisa mengalahkan gemblong. Gemblong di gulung dengan daun terus di iris agak tipis. Apalagi makannya sama tempe muda yang di guring dengan tepung. Mm....jadi ngiler. Tempe muda itu tempe yang baru nggremet (sudah jadi tempe tapi kedelainya masih utuh), kalau di makan itu kedelainya masih klethus - klethus.
Settia... kamu itu seleranya rendah, lha wong gemblong kok jadi makanan favorit. Biarin, selera rendah ndak apa - apa, yang penting enak. E...lebih mantap lagi kalau di tutulin ke sambel korek....he....he....
No comments:
Post a Comment