Tip's agar Anda Bisa Mengendalikan Perasaan

  

 Klip di atas itu gambar bunga anggrek pink charming dendrobium yang SettiaBlog ambil pagi tadi. Ini baru pertama berbunga. Warnanya cukup romantis. Di tambah petikan gitar dari lagu "i will remember you" dan cuaca yang sedikit mendung membuat perasaan jadi sedikit sendu. (SettiaBlog cengeng...). Maaf....maaf.... SettiaBlog terbawa suasana. Tapi terkadang benar, SettiaBlog sering terbawa perasaan. Mengendalikan perasaan itu bukanlah hal yang mudah lho, karena perasaan lebih didasarkan pada pertimbangan manusiawi daripada rasional. Perasaan mengisi penuh kesadaran manusia tiap saat dalam hidupnya. Misalnya, SettiaBlog sering ingat terus sama Selena, ini kan ndak rasional. Padahal ndak pernah sengaja mengingat atau membayangkan. Banyak sekali proses dan cara yang perlu dipakai agar bisa dengan tepat mengendalikan perasaan. Hanya saja, jika sudah terlatih untuk lebih mengendalikan perasaan, tentu banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan. Anda yang terkesan terlalu sering merasa sakit hati mungkin bertanya-tanya cara mengendalikan perasaan dengan benar. Maka dari itu, simak tipsnya di bawah ini!

1. Menahan diri dari rasa penasaran

Anda harus menahan rasa penasaran Anda agar tidak mudah jatuh hati atau memendam rasa iri yang terlalu dalam terhadap seseorang. Caranya, yakni dengan menahan diri dari segala rasa penasaran yang mungkin menghantui Anda. Sederhana sebetulnya, namun sulit dilakukan bagi Anda yang sering sekali stalking dan ndak mudah menahan diri. Makanya, Anda memerlukan tekad yang kuat dan ingat terus tujuan Anda. Perlu pula Anda ketahui bahwa rasa iri terhadap orang lain bisa membuat Anda merasa ndak nyaman. Pun, Anda bakal semakin mudah jatuh hati dengan terus mengecek hal-hal terbaru mengenai orang yang membuat Anda tertarik.

2. Berusaha agar selalu bisa mengubah perspektif

Mengubah perspektif dengan mudah artinya Anda mampu mengendalikan pemikiran Anda. Misalnya saja, Anda merasa mantan yang masih Ansa sukai merupakan sumber kebahagiaan Anda, maka cobalah mengubah pemikiran itu dengan menganggap bahwa Anda bisa bahagia tanpa mantan kekasih Anda. Cara ini juga cukup ampuh, lho, biar bisa segera melupakan mantan kekasih dan tidak lagi terjerat perasaan yang menyebalkan.

3. Selalu berusaha mempertahankan pemikiran logis

Berpikir logis sangat dibutuhkan jika Anda merupakan orang yang lebih sering mengandalkan perasaan Anda dalam berbagai tindakan. Dengan berpikir logis, ekspektasi Anda yang kelewat tinggi terhadap orang yang menarik bagi Anda bakal hilang dengan sendirinya. Ingatlah bahwa realita terkadang tak menyenangkan seperti kisah fiksi, lebih baik mempertahankan pemikiran logis agar tidak terluka.

4. Tak terpengaruh akan opini asal teman

Pernyataan asal teman bisa benar-benar mempengaruhi pemikiran Anda. Ingatlah untuk tak asal curhat pada siapa saja mengenai rasa ketertarikan Anda, agar ndak ada yang menyatakan hal-hal yang bisa bikin Anda berharap berlebihan. Sangat perlu menghindari teman yang memberikan Anda saran untuk berjuang terhadap hal yang sia-sia agar ndak melukai perasaan Anda. Bedakan antara perjuangan dan tindakan yang dipenuhi kebodohan.

5. Memperbanyak teman

Berteman dengan banyak orang akan membuat Anda lebih terlatih agar tak terbawa perasaan. Banyak teman bisa membuat Anda banyak bersenang-senang dengan siapa saja tanpa terbawa perasaan, meskipun perlu waktu yang lama juga agar bisa terbiasa.