Penyebab Seseorang Tega Bohongi Pasangan

Lirik "foolish games" di atas cukup menyedihkan, kehilangan cinta yang besar dan mencoba untuk mendapatkan lebih dari itu. Mungkin seperti itulah perasaan orang yang di khianati pasangannya. Mungkin ada yang berpandangan seperti ini.
"Aku adalah seorang wanita yang hanya sekejap hadir di hidupmu. Namun waktu yang singkat itu membuatku sadar bahwa aku masih menyayangimu hingga saat ini walau kau telah bersama yang lain. Kau memutuskan untuk pergi.
ya, tapi jarang kita temui.


Ada banyak alasan mengapa seseorang suka membohongi atau menipu pasangannya. Bila pasangannya itu tahu telah ditipu dan dikhianati oleh orang yang dicintainya, misalnya berselingkuh, tentu membuat hancurnya kepercayaan dan harapan, serta kesedihan dan patah hati yang mendalam. Zaman sekarang, baik pria atau wanita, tak jauh berbeda alasan yang membuat mereka berbohong kepada pasangannya. Sementara bagi mereka yang telah ditipu oleh pasangannya, belum tentu bisa cepat move on karena cenderung memakan waktu lama untuk menyembuhkan luka emosionalnya. Mereka belum bisa mencerna apa yang terjadi, mereka seakan belum percaya bahwa pasangannya itu tega menipunya.

Pertanyaan yang menghantui Anda bila jadi korban penipuan sang pasangan adalah apa yang menyebabkan dia berlaku curang atau berkhianat dalam hubungan ini? Ada beberapa fakta yang sering terjadi mengapa seseorang tega membohongi pasangannya.

Kurangnya cinta

Kurangnya cinta dalam suatu hubungan adalah penyebab utama lahirnya kebohongan hingga perselingkuhan. Hubungan yang tidak sepenuhnya mencintai kepada pasangan membuat dia merasa bosan dan stagnan. Kemudian datanglah orang ketiga yang mampu membuat salah satu pasangan merasa cintanya hidup kembali. Meski sang pasangan mengetahui adanya gangguan dari orang ketiga itu, namun pasangannya selalu berusaha menutupi dengan mengatakan kebohongan kebohongan.

Harapan Tidak Terpenuhi

Seseorang pasti mengharapkan hal-hal tertentu dari pasangannya. Misalnya mengharapkan pasangannya bersikap romantis dan peduli. Ada juga yang mungkin mengharapkan hadiah, berkencan ke tempat-tempat romantis, atau berharap pasangannya memiliki karier yang bagus. Namun ada saat-saat ketika seseorang tidak bisa memenuhi harapan tersebut. Di sinilah pasangan kemudian mencari jalan lain untuk menemukan seseorang yang dapat memenuhi harapan mereka.

Hasrat Seksual

Dalam beberapa masalah percintaan, karena hasrat seksual kurang terpenuhi dengan pasangan akhirnya menyebabkan seseorang berselingkuh. Adakalanya meskipun cinta dan perhatian dalam suatu hubungan itu sudah baik, namun seseorang mungkin tidak mendapatkan kehidupan seks yang dia inginkan dari pasangannya sehingga menimbulkan kekecewaan. Kekecewaan tersebut lantas dia lampiaskan pada orang lain untuk mendapatkan aktivitas seksual. Kasih sayang dia memang untuk pasangannya. Namun gairah seksualnya dia curahkan pada orang lain. Di sinilah dia telah menipu pasangannya.

Situasi di Luar Kontrol

Ini menjadi alasan yang tidak disengaja. Dalam hal ini, seseorang mungkin menjadi lupa mengontrol diri dan akhirnya terpaksa membohongi pasangannya. Sebagai contoh, seseorang mungkin melakukan hubungan intim dengan orang lain dikarenakan pengaruh alkohol. Atau seorang yang sedang stres terhadap sesuatu sementara dia dan pasangannya terpisah jarak yang sangat jauh sehingga tidak bisa tatap muka berhadapan langsung dengan pacarnya untuk menceritakan penyebab stresnya. Kemudian tiba-tiba hadir orang ketiga yang peduli akan keluh kesahnya. Mungkin karena di luar kontrol, akhirnya mereka saling jatuh cinta. Sementara pasangannya yang jauh lokasi keberadaannya tidak mengetahui pasangannya itu telah menipu dia dan berselingkuh.

Sering Diabaikan

Ini bisa mirip dengan kurangnya cinta. Beberapa orang ada yang tidak tahan jika sering diabaikan pasangan. Dia merasa tidak nyaman jika tidak mendapat perhatian seperti yang dia inginkan dari pasangan. Dia sebenarnya mendambakan perhatian dan cinta yang lebih dari pasangannya. Jika pasangannya gagal memenuhi hal itu, maka dia mungkin cenderung mencari orang lain yang dianggap tak akan mengabaikan dirinya.