Lirik "Always Remember Us This Way” di atas bercerita tentang seseorang (Lady Gaga) yang bersedih hati karena mengenang mantan terindahnya yang telah pergi dari hidupnya. Sehingga dalam suasana tersebut, ia kemudian mengingat masa-masa atau momen-momen indah yang ia lewati bersama mantan nya dulu, yang membuatnya kemudian galau dan menangis. Kata “Always Remember Us This Way” yang juga dijadikan judul lagu, seolah menerangkan bahwa ketika suatu hal tampak tidak berjalan seperti “dulu” lagi dalam suatu hubungan, kita itu bisa kok, mengingat momen-momen indah yang kita miliki untuk sekedar menenangkan hati kita, merenungkan lagi, mengingat lagi momen-momen indah “di sepanjang perjalanan kita mencintai orang tersebut.” Tapi ya jangan terlalu hanyut dengan indahnya kenangan dengan mantan, seindah apapun kenangan Anda dengan mantan, itu sudah jadi masa lalu Anda. Memikirkan pasangan yang ada di sebelah Anda sekarang kayaknya jauh lebih penting. Suatu pasangan kan harusnya ada ikatan batin yang kuat.
Sadar ngak sih, jika Anda dan pasangan tiba-tiba seperti satu hati ketika memutuskan sesuatu, padahal tidak janjian apalagi dibicarakan. Katanya sih, itu telepati pakai hati. Karena kalian sehati dan sepemikiran. Coba tanyakan pada diri dan pasangan Anda, apakah kalian benar-benar bisa komunikasi telepati? Ini ciri-cirinya:
Kamu tahu apa yang dirasakan pasanganmu tanpa perlu dijelaskan dengan kata-kata
Banyak orang mengaku bisa tahu apa yang pasangannya rasakan tanpa perlu dijelaskan dengan kata-kata. Ya, ini bisa jadi tanda komunikasi telepati yang tidak kalian sadari. Karena lama berpasangan, kalian bisa membangun koneksi kuat satu sama lain dan energi.
Kamu dan pasangan punya pemikiran yang sama di saat bersamaan
Pernah ngak sih suatu ketika, kalian bisa melakukan hal random secara bersamaan padahal ngak janjian? Mungkin kalian merasa itu hanya kebetulan saja. Tapi ya itulah telepati.
Kamu bisa mengetahui ada bahaya meski kalian berjauhan
Ngak hanya bisa merasakan bahaya. Mungkin Anda punya perasaan yang janggal di hati tentang pasangan. Misalnya tiba-tiba Anda bisa merasakan kalau pasangan lagi sakit, atau gelisah dan khawatir sama pasangan ketika pulang kantor serta lainnya. Meski ngak 100 persen akan terjadi beneran, tetapi itulah namanya ikatan batin.
Kamu dan pasangan mengalami kejadian yang sama meski sedang terpisah
Selain mendeteksi bahaya, kamu dan pasangan bisa juga mengalami kejadian yang sama meski sedang terpisah. Misalnya, kalian tanpa sengaja mendengar lagu yang sama padahal sedang berada di dua tempat berbeda. Ini sering disebut sebagai sinkronisasi. Ketika pasangan mencoba untuk memberi tahu sesuatu, alam semesta menyampaikan pesan tersebut lewat tanda sinkron. Makanya, kamu bisa mendengar lagu yang sama, dan ternyata itu pesan dari pasangan.
Anda mengalami mimpi yang terasa nyata tentang pasangan Anda
Mimpi memang memiliki makna. Biasanya ada firasat yang disampaikan ketika Anda mimpiin pasangan. Tetapi itu tetap menjadi kuasa dan misteri Allah.
Jika Anda tidak merasakan hal seperti di atas, mungkin hubungan Anda lagi kurang sehat. Hubungan itu seperti akar pada tumbuhan. Semakin sehat, akarnya akan berkembang semakin kuat dan mampu menyerap makanan untuk disalurkan ke setiap batang dan dahan yang tumbuh semkin rindang. Akar yang mampu menopang untuk memberi penghidupan dan berbuah kebahagiaan.
Saling berusaha, saling menjaga saling peduli di saat senang ataupun saat sulit, di saat sehat ataupun sakit, dalam suka maupun duka sama-sama mau untuk saling berusaha membina komunikasi yang terbuka dan tidak hanya salah satu saja yang berusaha. Apa yang membedakan “Hubungan yang Sehat dan Hubungan yang Tidak Sehat?".
Menjalin sebuah hubungan itu membutuhkan kesiapan mental, juga keyakinan untuk memantapkan hati. Sebab, dalam perjalanan, setiap pasangan pasti akan menemui kerikil dan lika-liku jalan yang tidak selalu mulus dan tak jarang terjal yang dapat membuat goyah sebuah hubungan. Kalau kita tidak mempersiapkan hati sebelumnya, dan hanya menjalani saja semua itu dapat berubah menjadi sebuah hubungan jadi tidak sehat.
Ada berbagai alasan seseorang dalam menjalin hubungan mereka, misalnya ada yang pacaran karena memang sama-sama saling mencintai. Namun, tak sedikit yang juga memulai hubungan pacarannya hanya karena berlandaskan tak ingin merasa kesepian atau pelarian setelah putus dari pasangan. Baginya perhatian dari orang lain itu sangatlah ia butuhkan. Anda harus tahu hubungan yang hanya berlandaskan karena Anda kesepian itu tidaklah sehat. Karena secara tidak langsung Anda menyakiti perasaan pasangan Anda. Apa aja sih ciri-ciri hubungan yang ngak sehat dan bagaimana seharusnya hubungan yang sehat? Jangan sampai Anda dan pasangan terjebak kedalam hubungan yang tidak sehat yah.
1. Hubungan yang sehat itu pada dasarnya masing-masing dari pasangan memiliki kebebasan untuk bisa mengungkapkan pendapatnya.
Sedangkan di dalam sebuah hubungan yang tidak sehat kerap kali terjadi perdebatan akan hal-hal sepele yang sering kali tidak perlu ada.
Pasangan dengan hubungan yang sehat bisa dengan bebas mengungkapkan isi kepala dan hati mereka. Dan mereka sama-sama mau menerima pendapat pasangannya dengan terbuka. Komunikasi pun biasanya dilakukan secara intens.
Sedangkan pasangan dengan hubungan yang tidak sehat akan selalu terjadi konflik setiap kali berkomunikasi semua ini terjadi karena saling mempertahankan ego masing-masing.
2. Dalam hubungan yang sehat akan selalu ada komunikasi yang lancar.
Sedangkan di dalam hubungan yang tidak sehat seringkali komunikasi keduanya tersendat atau bahkan sama sekali tak lancar.
Biasanya hal ini berkaitan dengan intensitas waktu berhubungan setiap pasangan. Di dalam hubungan yang sehat selalu akan ada komunikasi, meskipun di saat mereka terpisah jarak ( LDR ) paling tidak sehari sekali akan ada da waktu yang disisihkan untuk menghubungi pasangan.
Sementara di dalam hubungan yang tidak sehat terjadi komunikasi yang tidak lancar diantara keduanya tak jarang tidak ada kabar sampai berhari-hari dan keduanya pun cenderung tidak peduli dan ada rasa saling memiliki tidak ada bedanya dengan hubungan tanpa status.
3. Di setiap hubungan yang sehat masing-masing pasangan tetap bisa memiliki ruang privasi dan untuk tetap bisa bersosialisasi dengan teman-teman tanpa ada kekangan.
Sedangkan hubungan tak sehat selalu berlebihan dan membatasi ruang gerak pasangan untuk tetap bisa bersosialisasi dengan teman-teman di lingkungan sosialnya bahkan tidak jarang membatasi untuk menjalin silaturahmi dengan keluarga mereka sendiri.
4. Pasangan yang memiliki hubungan yang sehat lebih sering membicarakan segala masalah atau apapun dengan baik dan memutuskannya bersama-sama, berdasarkan kehendak bersama karena mereka sadar semuanya untuk kepentingan bersama.
Sementara itu yang terjadi di dalam hubungan yang tidak sehat, salah satu pasangan akan memutuskan sesuatu secara sepihak saja.
Mereka yang memiliki hubungan sehat akan selalu berusaha membuat keputusan bersama-bersama, seperti akan makan di mana, nonton di mana, membeli barang dan banyak lainnya sebisa mungkin mereka akan berembug dulu.
Sedangkan semua akan berbeda bagi mereka yang berada di dalam hubungan yang tidak sehat, pasangan akan memutuskan sepihak mereka makan di mana dengan penuh paksaan dan tidak pernah ingin mendengarkan masukan dan memikirkan apa yang di mau oleh pasangannya.
5. Kepercayaan yang baik terhadap pasangan dalam sebuah hubungan yang sehat akan selalu terjaga.
Sedangkan dalam hubungan yang tidak harmonis kondisi ini berbanding terbalik mereka akan selalu saling curiga tidak ada lagi kepercayaan yang tersisa.
Kepercayaan akan menjadi salah satu indikator penting sehat atau tidaknya sebuah hubungan yang kita jalani. Bila pasangan saling percaya dan menjaga kepercayaan yang diberikan, ini berarti mereka masih menghargai satu sama lain dan hubungan juga akan semakin baik.
Sedangkan bila sudah mulai muncul perasaan curiga, semua itu dapat berarti ada sesuatu yang salah dengan hubungan yang dijalani. Entah ada karena ada perselingkuhan biasa dimulai dengan kebiasaan pasangan yang mulai sering berbohong.
6. Selalu ada ruang untuk kata maaf dan mampu memberikan maaf saat pasangan melakukan kesalahan di dalam hubungan yang sehat.
Sedangkan untuk hubungan tak sehat, sering kali kata maaf atau penerimaan maaf sulit diberikan, taka jarang tidak ada perasaan bersalah sedikitpun ketika melakukan kesalahan.
Setiap kali membuat kesalahan kecil, besar, disengaja ataupun tidak, pasangan yang memiliki hubungan yang sehat akan saling meminta maaf dan merasakan perasaan bersalah. Hal itu dapat menunjukkan bahwa mereka saling menghargai perasaan pasangannya.
Sementara itu, dai dalam hubungan yang tidak sehat, bila salah satu pasangan melakukan satu kesalahan, jangankan kata maaf, biasanya perasaaan bersalah tidak ada sedikitpun.
7. Di dalam hubungan yang sehat mereka akan saling menempatkan pasangan sebagai sahabat atau rekan, bukan melihat pasangan sebagai saingan. Dalam sebuah hubungan, yang dibutuhkan adalah kerja sama berdua saling mengisi dan melengkapi. Tidak menempatkan ego masing-masing di atas sebuah hubungan, jika itu tidak terjadi dan menganggap pasangan sebagai saingan bisa dipastikan bahwa hubungan yang dijalani adalah sebuah hubungan yang sudah tidak sehat lagi. Terlebih mulai timbul perasaaan iri ketika pasangan kita mendapatkan keberhasilan.
8. Kalau hubungan Anda yang kalian jalani itu adalah sebuah hubungan yang sehat, Anda akan dengan tanpa sadar merasa bangga dan beruntung bisa memilikinya dan membagikan kisah cinta kalian berdua di depan teman-teman Anda dengan senyum bahagia.
Sedangkan jika kalian berada di dalam hubungan yang tidak sehat, jangankan bercerita, rasanya hanya untuk sekedar menyebut namanya atau mengingatnya saja sudah tidak ingin.
Hubungan yang sehat akan selalu dapat membuat pasangan merasakan kenyamanan dalam hati, senang, dan gembira dengan hanya memikirkan mereka yang kita sayang. Dengan sadar atau tidak kita akan menceritakan kebahagiaan yang kita rasakan kepada sahabat, teman bahkan keluarga kita dengan wajah yang berbinar-binar.
Sementara, ketika kita dalam hubungan yang tidak sehat akan malas menceritakan hubungannya kepada orang lain. Jangankan bercerita, menyebut nama saja sudah malas.
9. Sebuah hubungan yang sehat tidak sulit untuk mencari kebahagiaan, karena setiap kali mereka bersama atau dekat dengan pasangannya pun mereka sudah merasa bahagia
Sebaliknya di dalam sebuah hubungan yang tidak sehat, kebahagiaan akan sulit dirasakan, karena setiap kali mereka berdekatan dengan pasangan perasaaan cemas, rendah diri dan ketakutan akan sering menghantui namun tetap tidak berani keluar dari hubungan tersebut, terlebih lagi jika pasangan mereka cenderung pelaku kekerasan baik secara verbal ataupun fisik.
No comments:
Post a Comment