Beberapa hari yang lalu ada yang merespon bahasan SettiaBlog, dia bilang "that it's delicate". Ya, memang sulit menerima kehilangan orang yang kita sayangi. Seperti potongan lirik "Cornelia Street" di atas.
And I hope I never lose you, hope it never ends
I'd never walk Cornelia Street again
That's the kind of heartbreak time could never mend
I'd never walk Cornelia Street again
(Sejak saat itu aku takut sekali kehilanganmu. Padahal ketakutan yang tidak masuk akal hanya akan membuat sesuatu yang kita takutkan itu justru kejadian. Kemudian, terjadilah apa yang kutakutkan. Aku pun tak lagi berani menginjakkan kakiku menyusuri jalanan Cornelia. Ada kesakitan setiap aku lewat sana. Patah hati yang bahkan sang waktu pun tak jua meredakannya. Karena obatku hanyalah dirimu saja.)
Tapi tidak usah kuatir, SettiaBlog akan baik-baik saja. Justru hal ini banyak memberi banyak pelajaran untuk SettiaBlog.
Perasaan insecure dalam hubungan bisa muncul dalam berbagai bentuk. Misalnya Anda selalu meminta kepastian, mudah cemburu, gampang menuduh, hingga takut kehilangan pasangan karena berbagai alasan. Jika terus dibiarkan hal ini malah membuat pasangan Anda semakin menjauh.
Kenapa perasaan insecure dalam hubungan bisa muncul?
Perasaan insecure bisa muncul karena berbagai hal, baik dari pasangan maupun dari dalam diri sendiri. Namun, faktanya sebagian besar rasa tidak aman muncul dari diri sendiri dan bisa berkembang karena berbagai faktor dari luar diri. Umumnya, perasaan ini muncul dan dikendalikan oleh pikiran-pikiran negatif yang Anda buat sendiri. Misalnya merasa Anda tidak punya kelebihan, hidup Anda akan hancur tanpa pasangan, hingga merasa bahwa Anda tidak benar-benar dicintai oleh pasangan.
Perasaan insecure dalam hubungan juga bisa muncul akibat trauma masa lalu. Misalnya Anda pernah disakiti dalam hubungan sebelumnya atau perceraian orangtua yang membuat Anda selalu merasa waswas. Selain itu, rasa tidak aman terkadang bisa muncul karena rasa cinta yang terlalu besar pada pasangan sehingga Anda merasa takut kehilangan.
Mengatasi rasa takut kehilangan akibat perasaan insecure
Karena perasaan insecure biasanya muncul dari dalam diri sendiri, maka yang bisa mengubahnya hanya Anda sendiri. Jadi bukannya semakin menuntut pasangan untuk meladeni segala kemauan Anda, Anda yang harusnya mulai bercermin dan melakukan perubahan. Coba berbagai cara berikut untuk mengatasi rasa takut kehilangan dan insecure.
• Pikir panjang setiap tindakan Anda
Sadarkah Anda rasa cemas dan waswas yang menyelimuti bisa memicu perilaku yang sangat merusak? Oleh karena itu, usahakan untuk menahan diri agar tidak gegabah, sebesar apa pun kekhawatiran Anda. Pikirkan baik-baik apakah Anda memang perlu mengecek HP, memeriksa akun media sosial, dan menelepon pasangan setiap jam. Sebenarnya Anda tidak perlu melakukan hal-hal tersebut bila Anda mampu mengendalikan diri dan menanamkan rasa kepercayaan pada diri sendiri dan juga pasangan. Dengan begitu, lama-lama perasaan insecure bisa diatasi. Sebaliknya, jika Anda terus menuruti impuls Anda tanpa pikir panjang untuk mengendalikan setiap gerak-gerik pasangan, tentu saja pasangan bisa merasa gerah.
• Kenali pasangan lebih dalam lagi
Anda harus menerima bahwa pasangan Anda punya pola pikir dan sikap yang berbeda dengan Anda. Anda dan pasangan tidak akan selalu melihat sesuatu dengan cara yang sama. Anda dan pasangan juga belum tentu memiliki bahasa cinta yang sama. Karena itulah pasangan Anda mungkin tidak bisa selalu memberikan apa yang Anda inginkan. Daripada mencurigainya dan terus-terusan merasa takut kehilangan, fokuskan pikiran dan tenaga Anda untuk mengenal pribadi pasangan lebih dalam lagi. Cari tahu bagaimana cara pasangan Anda mengungkapkan cinta, mengelola emosi, dan memperlakukan orang lain. Dengan mengenal pribadi pasangan lebih jauh, Anda bisa menumbuhkan kepercayaan padanya.
• Ingat kembali kualitas diri Anda
Saat merasa insecure, Anda sering kali dihantui oleh kekurangan diri. Untuk itu, salah satu cara mengatasi perasaan ini ialah dengan mengingat kembali nilai dan kualitas diri yang Anda miliki. Mungkin Anda merasa insecure pada pasangan karena merasa tidak cantik atau tampan sedangkan di luar sana lebih banyak perempuan yang jauh lebih cantik dan laki-laki yang lebih tampan. Anda jadi takut pasangan akan tergoda kemudian meninggalkan Anda. Untuk mengatasinya, coba ingat kembali kualitas diri Anda yang menjadikan pasangan jatuh hati pada Anda. Mungkin Anda memang tidak begitu memerhatikan penampilan, tapi Anda jujur dan bisa dipercaya.
• Menjaga kemandirian
Hubungan yang sehat ialah yang tidak terlalu bergantung kepada satu sama lain. Menjadi pribadi yang mandiri akan membantu Anda merasa lebih aman dan percaya diri dalam menjalankan hubungan. Semakin Anda hidup tergantung pada pasangan, semakin besar pula rasa insecure yang akan muncul. Pasalnya, Anda merasa kalau pasangan Anda yang “menang” dan “lebih berkuasa” ketimbang Anda sendiri.
• Percaya pada diri sendiri
Belajar percaya pada diri sendiri menjadi kunci untuk mempertahankan rasa aman dalam berhubungan. Percayalah pada diri Anda sendiri bahwa Anda tetap akan menemukan cara untuk bahagia, sebesar apa pun masalah yang sedang dihadapi. Saat Anda memiliki rasa percaya diri, Anda akan terhindar dari rasa insecure yang bisa merampas ketenangan batin.
No comments:
Post a Comment