Jan 20, 2025

Pahami Baik dan Buruknya Ambisius

 


Pada bahasan kali ini SettiaBlog gunakan background warna light salmon, dalam psikologi warna, light salmon bisa membangkitkan perasaan optimisme dan keceriaan . Dan di belakangnya ada garis yang SettiaBlog buat menggunakan proyeksi 3 titik koordinat. Untuk video klipnya SettiaBlog kasih "dynasty" miliknya MIIA. Di potongan liriknya "And all I gave you is gone," menggambarkan rasa kecewa dan sakit hati akibat runtuhnya sebuah hubungan. Dynasty di sini bisa diartikan sebagai gambaran dari hubungan yang awalnya tampak kokoh dan penuh harapan, namun akhirnya hancur layaknya sebuah dinasti yang berakhir. Kata dynasty  juga bisa merujuk pada ambisi dan keinginan untuk menciptakan sesuatu yang abadi, namun akhirnya harus menerima kenyataan bahwa ndak semua hal berjalan sesuai harapan.

Ambisius sendiri itu merupakan dorongan atau keinginan keras yang sejatinya dimiliki oleh setiap orang. Namun sayangnya, terkadang kita lupa cara memanfaatkan sikap ambisius tersebut Terkadang ambisius memiliki sudut pandang positif maupun negatif, bergantung pada konteksnya. Di lain sisi, ambisius menjadi pendorong orang untuk mencapai hal-hal besar. Tanpa ambisi, ndak ada hal hebat yang akan pernah dilakukan.

Secara keseluruhan, ambisius itu kualitas positif, terutama bagi orang-orang yang mencoba membangun bisnis mereka sendiri. Seperti jika Anda secara alami terdorong untuk menetapkan tujuan dan mencapainya, maka akan lebih mungkin berhasil daripada seseorang yang ndak.

Sehingga alangkah baiknya, ambisius ini dilakukan dalam batas wajar. Di sisi lain, orang tanpa ambisi acap kali ndak memiliki mimpi dan visi, ndak ada arah atau niat yang jelas. Beberapa konformis, yang lain pasif atau mungkin ndak termotivasi. Banyak dari mereka yang sakit hati terhadap kehidupan dan ndak mengerti, bahwa justru kurangnya ambisi bisa menyabotase masa depan. Seolah-olah sayap mereka diikat ke belakang, bahkan ndak menyadari potensi yang dimilikinya.

Memiliki sikap ambisius pasti akan bisa mencapai sebuah tujuan dengan cepat. Karena memiliki semangat kerja yang tinggi. Meski begitu, di lingkup kehidupan bersosial, orang yang ambisius justru kerap memiliki konotasi yang negatif, bahkan merugikan. Mungkin, hal ini disebabkan oleh ketatnya persaingan dunia karier. Alhasil membuat orang ambisius cenderung “dibenci”. Persamaan kata atau sinonim kata ambisius adalah pretensius, megah, mengesankan, rangah, ria. Sedangkan untuk lawan kata atau antonim dari ambisius adalah sederhana, mudah, dan ringan.

Memiliki ambisi jauh lebih positif daripada negatif. Karena orang yang berambisi, memiliki tujuan yang jelas dan bekerja sangat keras untuk mencapainya. Mereka menerima tantangan dan menikmatinya. Bahkan mereka tahu bahwa mereka perlu maju dan belajar. Orang yang ambisius mengambil alih nasib mereka dan ndak mengharapkan orang lain untuk tunduk pada kebutuhan mereka. Mereka memiliki kemauan dan tekad.

Orang yang memiliki sikap ambisius adalah tahu ke mana mereka pergi dan apa yang harus mereka lakukan untuk sampai ke sana. Sehingga mereka mampu mengubah dan mengukur impian. Sisi positif dari ambisius adalah selalu waspada terhadap peluang yang ada di luar sana bagi mereka yang mau melihat dan merebutnya.

Ambisius adalah pendorong utama untuk pertumbuhan dan perkembangan pribadi. Mereka yang ingin menjadi lebih, tahu lebih banyak, berbuat lebih banyak, memberi lebih banyak, memiliki tujuan dan dorongan internal yang kuat yang menuntun mereka untuk bermimpi lebih besar serta melangkah lebih jauh. Ambisius adalah cerminan harga diri yang sehat, dan kekuatan abstraksi serta visualisasi masa depan yang lebih tinggi. Orang yang ambisius memiliki sinar di mata mereka saat mendekati tujuan. Mereka bergetar pada tingkat yang lebih tinggi dan memiliki antusiasme yang menular.

Secara keseluruhan, ambisius adalah kualitas positif. Tapi sejumlah kasus dengan ambisius yang ekstrem justru bisa berakhir dengan lebih banyak kerugian. Berikut ini efek samping berbahaya dari sikap ambisius :

1. Pertumbuhan Ndak Terkendali

Ambisius yang berlebihan juga bisa membuat Anda terlalu bersemangat untuk berkembang. Pertumbuhan yang terlalu cepat dan ndak terkendali pada akhirnya dapat merusak. Anda lebih baik menjaga ambisi tetap terkendali, mempertahankan pengelolaan yang baik dan stabil.

2. Reaksi Negatif Terhadap Kegagalan

Selanjutnya, kekurangan dari sikap ambisius adalah pandangan bahwa kegagalan sebagai hal yang menghancurkan. Bahkan mungkin berpikir untuk ndak bisa memulihkan. Sementara untuk ambisi yang terkontrol, kegagalan dipandang sebagai sesuatu yang lebih dekat dengan kenyataan atau kemunduran sementara dalam perjalanan kehidupan. Memahami bahwa kegagalan yang dialami adalah pengalaman belajar.

3. Egoisme

Menjadi ambisius seringkali membuat seseorang secara inheren lebih egois. Mendorong untuk mengejar tujuan individu dengan kemungkinan rela mengorbankan keluarga, teman, dan komunitas atau teman. Misalnya, Anda mungkin bekerja berjam-jam hingga larut malam. Alih-alih menghabiskan waktu berkualitas dengan keluarga, justru mengabaikan kebutuhan dan kondisi mental, serta memeras lebih banyak produktivitas karyawan. Ini mungkin membantu Anda mencapai beberapa keuntungan jangka pendek. Tapi akhirnya, hubungan dan koneksi dengan orang sekitar menjadi perlahan memburuk.

4. Fiksasi pada Tujuan Akhir

Efek samping dari sikap ambisius adalah berlebihan dengan kecenderungan untuk terlalu fokus pada satu visi atau tujuan tertentu. Misalnya, jika Anda menetapkan untuk menghasilkan Rp100 juta di usia 25 tahun, segala sesuatu yang tampaknya ndak segera membawa lebih dekat ke tujuan itu. Mungkin menganggap proses yang dijalani saat ini tampak ndak berguna. Hal itu bisa menghalangi kemampuan Anda untuk beradaptasi dengan keadaan. Anda mungkin perlu mengubah arah dan menyesuaikan kembali tujuan. Jika Anda memiliki terlalu banyak ambisi, bisa menjadikan hidup Anda lebih sulit.

Mengajarkan sikap ambisi pada anak ndak ada salahnya. Kekuatan ambisi dan mimpi besar dari ambisius adalah motivator utama kesuksesan pribadi serta kolektif. Menanamkan bahwa sikap ambisius untuk memberi manfaat bagi orang lain dan masyarakat pada umumnya. Orang-orang ambisius adalah cenderung lebih sukses secara materialistis daripada rekan-rekan mereka yang tidak ambisius. Mereka juga melangkah lebih jauh dalam karier dan menghasilkan lebih banyak uang. Tapi orang yang ambisius sedikit lebih bahagia daripada rekan-rekan mereka yang kurang ambisius. Bahkan cenderung hidup secara signifikan lebih pendek.

Meskipun orang yang ambisius lebih mungkin untuk mencapai "kesuksesan" konvensional. Pencapaian itu ndak berarti apa-apa bagi kesehatan dan kebahagiaan. Karena ndak ada yang bisa sukses tanpa ambisi yang sehat. Oleh sebab itu, bersikaplah ambisius dalam batasan yang wajar. Menemukan keseimbangan sejumlah ambisius yang baik untuk memotivasi diri Anda. Ambisi yang berlebihan bisa berbahaya, menempatkan Anda pada risiko kelelahan, keras kepala, bahkan kehidupan yang lebih pendek. Jika Anda ingin mendapatkan hasil maksimal, kendalikan dan gunakan ambisius sebagai cara untuk mendorong mencapai tujuan.



Untuk video klip kedua ini SettiaBlog ambil dari channel Youtube nya girls0504, yang banyak mengupload olah raga jogging dan lari. Kesehatan adalah hal utama yang paling diinginkan oleh siapapun diantara kita kan ya. Sehat adalah kondisi fisik di mana semua fungsi berada dalam keadaan sehat. Menjadi sembuh sesudah sakit adalah anugerah terbaik dari Allah SWT kepada manusia. Dalam Islam juga ada cara untuk menjaga kesehatan seperti halnya menjaga kebersihan dan melaksanakan syariat wudhu dan membersihkan diri secara rutin. Maka jika kita dalam keadaan sehat, sebagai hamba Allah SWT hendaklah bersyukur atas kesehatan yang kita miliki dan ndak bersikap kufur. Nabi Muhammad SAW bersabda, “Ada dua anugerah yang karenanya banyak manusia tertipu, yaitu kesehatan yang baik dan waktu luang.” (HR. Bukhari).
Diriwayatkan oleh  at-Tirmidzi bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa bangun di pagi hari dengan badan sehat dan jiwa sehat pula, dan rezekinya dijamin, maka dia seperti orang yang memiliki dunia seluruhnya.”

Udah ya, maaf in SettiaBlog dan ndak usah di masukkan hati omongan SettiaBlog.
Ambition is the path to success. Persistence is the vehicle you arrive in. The future depends on what you do Today. The rewards for work well done is the opportunity to do more.

No comments:

Post a Comment