Jul 29, 2024

Pikiran Mengganggu yang Muncul secara Tiba-Tiba (Intrusive Thought)

 


Video klip di atas ada "stay" yang udah di cover. Dan di situ di perlihatkan kemesraan antara kupu - kupu dan bunga.
Iri rasanya melihat kupu - kupu dan bunga yang begitu mesra. Beda dengan aku yang bagaikan angin. Bergerak tak tentu arah. Menyisir dedaunan, ranting, dahan dan pepohonan. Mengarungi samudera, lembah dan akhirnya membentur gunung. Gunung yang kukuh berdiri, gununglah yang menahan angin dan mengarahkannya.

Di atas itu tadi potongan prosa, yang asal buat. Bentuknya metafora, angin di situ menggambarkan 'pikiran' yang liar dan binal, susah untuk di kendalikan. Gunung di gambarkan sesuatu yang mampu menahan dan mengendalikan pikiran, 'iman' salah satunya. Kalau dalam dunia psikologi ada istilah Intrusive thought yaitu gambaran atau pemikiran aneh dan ndak menyenangkan yang ndak terduga serta muncul tiba-tiba. Meskipun umumnya normal dan bisa terjadi pada siapapun, intrusive thought  bisa menjadi masalah ketika terjadi berulang kali dan sangat kuat hingga memengaruhi aktivitas.

Pernahkah Anda tiba-tiba berpikir apakah sudah mematikan kompor atau mengunci rumah ketika bepergian? Atau pernahkah berpikir apa yang akan terjadi kalau terjun saat melihat ke bawah dari sebuah gedung tinggi? Jika pernah, pikiran-pikiran itu merupakan bentuk dari intrusive thought, yaitu pikiran dan gambaran aneh atau bahkan mengerikan yang tiba-tiba muncul di kepala dan membuat Anda merasa ndak nyaman. Meskipun terdengar menyeramkan, intrusive thought sebenarnya cukup umum dialami oleh hampir semua orang. Kondisi ini biasanya merupakan pikiran atau gambaran acak yang ndak memiliki arti dan dapat hilang dengan sendirinya.

Intrusive thought  bisa dialami oleh siapa pun dan dapat muncul begitu saja tanpa penyebab. Meski begitu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa intrusive thought  lebih sering terjadi ketika Anda mengalami stres, kurang tidur, atau anxiety. Namun, bagi sebagian orang, intrusive thought  bisa lebih dari sekadar pikiran aneh yang muncul tiba-tiba. Pikiran ini bisa muncul sceara terus-menerus dan menganggu aktivitas. Bila kondisi itu terjadi, intusive thought bisa menjadi salah satu tanda masalah psikis. Ada beberapa masalah kesehatan mental yang dapat menyebabkan intrusive thought:

1. Depresi

Depresi adalah gangguan suasana hati yang ditandai dengan perasaan sedih mendalam dan kehilangan minat terhadap hal-hal yang disukai. Jika kondisi ini dibiarkan terus-menerus dan ndak ditangani dengan tepat, depresi dapat menimbulkan intrusive thought  berulang tentang keinginan untuk menyakiti diri sendiri.

2. Gangguan kecemasan umum

Perasaan cemas merupakan hal yang wajar, terutama saat sedang stres. Namun, perasaan cemas yang berlebihan, sulit dikendalikan, dan berlangsung terus-menerus hingga berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun, bisa menjadi tanda gangguan kecemasan (anxiety disorder). Penderita gangguan kecemasan biasanya terlalu overthinking, sulit berkonsentrasi, dan ndak bisa merasa santai. Pada beberapa kasus, rasa cemas ini bahkan bisa begitu berat hingga menimbulkan intrusive thought.

3. Obsessive compulsive disorder (OCD)

Pada penderita OCD, intrusive thought bisa memberikan tekanan yang sangat serius. Hal ini karena pikiran tersebut sering kali menyebabkan penderitanya melakukan tindakan tertentu secara berulang-ulang guna mengurangi kecemasan yang ada di dalam pikirannya. Intrusive thought  yang muncul pada penderita OCD bisa bermacam-macam, misalnya berupa perasaan ragu telah mematikan kompor, padahal saat itu penderita sudah berjalan beberapa meter dari rumah. Pikiran ini akan membuat penderita OCD kembali ke rumah dan mengecek kompor berulang kali.

4. Post-traumatic stress disorder (PTSD)

Orang yang menderita post-traumatic stress disorder  (PTSD) juga sering kali mengalami intrusive thought. Masalah kesehatan mental satu ini biasanya dipicu oleh pengalaman atau menyaksikan peristiwa traumatis tertentu, seperti perang, kecelakaan, bencana alam, atau pelecehan seksual. Penderita PTSD sering kali mengalami intrusive thought  berupa ingatan berulang dan ndak disengaja terhadap peristiwa traumatis tersebut. Bahkan, ingatan tersebut juga sering kali hadir dalam mimpi buruk, sehingga penderitanya tertekan secara mental dan fisik.

5. Postpartum depression (PPD)

Merasa khawatir atau ragu dalam merawat anak adalah hal yang wajar, terutama jika baru pertama kali menjadi orang tua. Namun, jika perasaan tersebut menyebabkan rasa sedih, ndak berharga, putus asa, dan merasa menjadi orang tua yang buruk, itu bisa menjadi tanda postpartum depression  (PPD). Ibu yang menderita PPD biasanya merasa ndak ada ketertarikan atau perasaan emosional antara dirinya dengan bayinya. Pada kondisi yang ekstrem, kondisi ini bahkan juga bisa menimbulkan intrusive thought  berupa keinginan untuk menyakiti diri sendiri maupun bayinya.

6. Gangguan makan

Penderita gangguan makan juga bisa mengalami intrusive thought. Pada penderita gangguan makan, intrusive thought  yang muncul dapat mencakup rasa bersalah, malu, atau ketakutan terkait makanan tertentu maupun citra tubuh. Gangguan ini bahkan dapat menyebabkan tekanan yang serius hingga perubahan signifikan pada perilaku makan yang ndak normal.

Bila intrusive thought  telah mengganggu kehidupan dan aktivitas sehari-hari, sangat penting untuk segera mendapatkan perawatan dari seorang psikolog maupun psikiater. Perawatan untuk intrusive thought  salah satunya yang bisa di lakukan adalah grounding exercises, terapi. Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran diri dan belajar untuk menikmati saat sekarang, sehingga membuat pikiran yang menganggu dan emosi negatif teralihkan.

Sebelum melakukan grounding exercises, Anda bisa melakukan latihan pernapasan dalam sederhana yang disebut dengan metode 5-5-5 terlebih dahulu. Caranya adalah menarik napas selama 5 detik, tahan napas selama 5 detik, lalu embuskan napas selama 5 detik. Ulangi beberapa kali hingga pikiran Anda menjadi lebih tenang.

Setelah itu, lanjutkan dengan melakukan grounding exercises  menggunakan teknik 5-4-3-2-1 berikut ini:

Lihatlah 5 hal yang ada di sekeliling Anda, misalnya pohon, awan, batu, kaca atau jendela.

Sentuhlah 4 hal yang ada di sekitar Anda, seperti rambut Anda, pulpen, boneka, dan meja.

Dengarkanlah dengan baik 3 suara yang ada di dekat Anda, seperti kicau burung, rintik hujan, serta embusan angin.

Hiruplah 2 aroma yang ada di dekat Anda, seperti parfum maupun makanan.

Cicipilah 1 rasa makanan atau minuman, seperti camilan, buah-buahan, kopi, dan teh.

Selain grounding exercises, intrusive thought  juga bisa diatasi dengan terapi perilaku kognitif. Tujuan terapi ini adalah untuk mengidentifikasi dan mengubah pola pikir menganggu yang dapat berdampak negatif pada perilaku dan emosi Anda. Terapi ini dilakukan dengan cara mengeskplorasi pikiran, perasaan, perilaku, dan keyakinan Anda. Ndak hanya itu, Anda juga akan belajar cara untuk mengontrol dan mengelola pikiran ketika intrusive thought terjadi. Dengan begitu, frekuensi munculnya  intrusive thought dapat berkurang.



Maafin SettiaBlog ya. Kupu - kupu dan bunga pada prosa di atas menggambarkan hati dan pikiran yang selalu berenergi positif, tentu hidup akan seimbang dan lebih bermanfaat bagi kehidupan. Dan bahasa sederhananya cara mengendalikan pikiran dan hati thu sebenernya simpel banget, tapi agak tricky dan sulit menurut SettiaBlog pribadi untuk diterapkan. Cara mengendalikan pikiran dan hati itu adalah menempatkan keduanya pada keadaan yang sedang kita alami. Live in the present.
Jangan membayangkan hal yang belum tentu terjadi, nanti anxious.
Jangan mengandai-ngandai hal yang sudah ndak mungkin diulang, nanti maunya menyalahkan terus.
Hiduplah pada keadaan yang sedang kita alami saat ini.

Kalau kita lagi kena macet di jalan dan 5 menit lagi jam masuk kantor atau sekolah, ya nikmatin aja macetnya. Jangan lagi macet tapi pikiran sibuk mikirin nanti bakal dimarahin atasan, atau nanti dihukum sama guru. Dengan pikiran yang penuh hal-hal negatif yang belum tentu bakal kejadian kayak gitu, bawaannya pasti emosi dan cemas. Akibatnya? Ngebut, klakson-klakson kendaraan di depan, marah-marah di mobil atau motor. Lebih parah lagi? Membahayakan orang lain. Jadi, kalau lagi macet, nikmatin aja. Pikiran kita fokus ke mobil di depan, fokus ke jalan. Fokus ke hal yang sedang terjadi di sekitar kita. Hati kita atur juga untuk hadir pada saat itu, bukan cemas ke atasan yang bakal marah-marah. Kalau ternyata nanti dimarahin, ya sudah, terima saja. Tapi, itu urusan nanti.

Menyesal karena bangun siang jadi terlambat? Ya bagus, besok-besok jangan begitu lagi. Simpel. Hati dan pikiran emng bisa bikin kita ribut sama diri sendiri. Tapi kalau tau gimana cara berdamai, hidup pasti lebih enteng.

Kalau video klip yang kedua ini memperlihatkan bahwa hidup akan selalu berubah dan setiap momen yang kita lalui akan memiliki pengaruh di masa depan.

Jul 23, 2024

Hal yang Harus Anda Lakukan Ketika Berhasil Meraih Impian

 



Video klip di atas itu ada puncak mushola di sini. Bentuknya kuncup bunga Teratai yang berbentuk Mandala. Mandala pada kebudayaan Jawa merupakan tradisi yang berbasis pembagian ruang menjadi lima penjuru: empat arah mata angin dengan satu pusat. Kebudayaan pola lima berkembang di era Kerajaan Majapahit. Pola ini berawal dari pengaturan sosial masyarakatnya, dimana setiap kesatuan kampung terdiri dari empat kampung di keempat penjuru mata angin dan satu kampung berada di pusatnya. Dalam tradisi Jawa, pembagian lima ini disebut sebagai mancapat kalimo pancer. Pembagian ruang lima ini terdapat konsep harmoni pasangan dualistik utara-selatan dan timur-barat yang mirip dengan pembagian pola empat. Perkembangan dari pola lima ini adalah pola sembilan, yang merupakan gabungan dari pola empat dan lima yang terdiri dari delapan penjuru mata angin dan satu pusat . Simbol empat penjuru dengan satu pusat sering dikaitkan dengan simbol Mandala.. Mandala memiliki pusat persilangan keempat arah mata angin yaitu timur-barat dan utara-selatan. Arah Timur-Barat adalah dualisme terestrial manusia, yaitu kelahiran (Timur) dan kematian (Barat). Sedangkan arah Utara-Selatan adalah dualisme surgawi, yaitu Utara sebagai Dunia Atas dan Selatan sebagai dunia bawah. Dua pasangan dualistik Ruang (lahir-mati) dan dualisme Waktu (Dunia Atas-Dunia Bawah; yang abadi dan kekinian) bertemu di pusat, yaitu totalitas transenden. Mandala merupakan pemikiran tentang bagaimana agar manusia mampu ‘naik’ dan bersatu dengan Tuhan atau manunggaling kawulo Gusti  (menunggal dengan Tuhan) dalam bahasa Jawa. Hal itu dapat tercapai dengan jalan merohani melalui dematerialisasi, atau dengan mempersatukan yang esensi dan substansi. Dalam hal ini, mandala juga dapat menjadi jalan ‘turun’ dari yang bersifat rohani kemudian memanifestasi ke dalam materi.

Untuk lagunya SettiaBlog kasih "altitudes" milik Jason Becker. Altitude sendiri bisa di artikan ketinggian. Seperti yang Anda tahu, semakin tinggi tempat tentu akan semakin kencang kan ya angin yang menerpa. Kayak ketika di puncak gunung. Lha kalau udah di puncak gunung apa c sebenarnya yang di cari? Hanya melihat sunrise? Ndak kan ya.

Mimpi itu diibaratkan puncak dari sebuah gunung dan perjalanan Anda untuk meraihnya digambarkan seperti Anda sedang mendaki gunung tersebut. Berhasil meraih impian adalah hal yang diinginkan semua orang. Semua orang berlomba untuk mendapatkannya, beberapa di antaranya gagal, lalu sebagian yang lain bisa meraihnya dengan cara yang ndak terduga. Berhasil meraih mimpi adalah hal yang wajib kita syukuri. Jangan sampai hal tersebut justru membuat kita menjadi pribadi yang tinggi hati. Ingat, Allah SWT memiliki rencana yang terbaik untuk masing-masing orang. Ketika kini Anda berada di titik yang mudah, bisa jadi orang lain sedang dalam keadaan susah. Pun juga sebaliknya. Lalu, apa saja hal yang harus kita perhatikan ketika berhasil meraih impian?

1. Memberi apresiasi untuk diri sendiri

Hal pertama yang harus dilakukan selain bersyukur adalah mengapresiasi diri sendiri. Apresiasi tersebut dilakukan sebagai bentuk rasa terima kasih kepada jiwa dan raga yang sudah mau berjuang dan memeras kemampuannya demi cita-cita atau impian yang ingin diwujudkan. Bagaimana cara mengapresiasi diri sendiri? Tergantung dari masing-masing orang. Pasalnya setiap orang memiliki cara yang berbeda-beda dalam mengapresiasi keberhasilannya. Bagaimana dengan Anda?

2. Jangan berlebihan

Meski mendapatkan sesuatu yang kita inginkan merupakan hal yang didambakan, namun ndak juga perlu sampai berlebihan. Kita perlu mengekspos beberapa hal, tapi ndak semua hal. Menunjukkan keberhasilan adalah hal yang sah-sah saja, tapi jangan sampai hal tersebut membuat diri kita menjadi sombong dan meremehkan orang lain. 

3. Mempertahankannya

Dari banyak orang yang berhasil meraih impiannya, sedikit yang bisa mempertahankannya. Ndak jarang, seseorang justru kehilangan segala sesuatu yang berhasil di raihnya dengan sekejap mata. Makanya, ketika kita berhasil menempati titik keberhasilan menurut diri kita sendiri, kita harus bijak dalam menjaga dan sekuat tenaga untuk mempertahankannya.

4. Meningkatkannya

Akan lebih baik jika mimpi ndak pernah menjadi sebuah tempat untuk berhenti. Ketika sebuah impian berhasil diwujudkan, kita harus selalu berpikir maju dan memimpikan impian yang lain, yang lebih besar. Dengan impian yang terus berjalan, kita akan memiliki motivasi yang kuat untuk terus berusaha dan berbenah kemampuan sehingga dapat meningkatkan kualitas yang sudah kita dapatkan. 

5. Ndak enggan berbagi ilmu

Ilmu adalah hal yang ndak akan habis. Sekalipun disimpan oleh diri sendiri, kita ndak akan merasa puas dengan itu. Bahkan, semakin ilmu tersebut dipendam semakin dibuat asing kita dengannya. Jadi, ketika kita berhasil menguasai sebuah kemampuan atau ilmu pengetahuan, jangan pernah ragu untuk membantu orang lain dengan cara berbagi ilmu atau menularkan kemampuan yang kita miliki. Dengan begitu, segala sesuatu yang sudah kita kuasai bisa terus diasah. Ndak sekadar usang termakan waktu, namun bisa terus diasah dan membuat kemampuan kita jauh lebih baik.



 
Maaf in SettiaBlog ya, kalau video klip yang ini ada "change", kompilasi antara Eminem dan Taylor Swift, setiap kita harus berusaha untuk berubah menjadi yang lebih baik dan harus dimulai dari diri sendiri.

  لَهُ مُعَقِّبَاتٌ مِنْ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ يَحْفَظُونَهُ مِنْ أَمْرِ اللهِ إِنَّ اللهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ وَإِذَا أَرَادَ اللهُ بِقَوْمٍ سُوءًا فَلَا مَرَدَّ لَهُ وَمَا لَهُمْ مِنْ دُونِهِ مِنْ وَالٍ

“Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia” (QS Ar-Ra’d: 11).  

Jul 19, 2024

Beberapa Hal yang Penting Dilakukan Ketika Berbuat Salah

 


Untuk background pada bahasan kali ini SettiaBlog buat cukup sederhana, daun pisang di depan matahari. Ini juga ndak sengaja membuat gambarnya. Ndak sengaja? Emangnya bisa tha Settia menggambar kok ndak sengaja? Ya, maksudnya tanpa perencanaan sebelumnya. Bicara sesuatu " yang ndak sengaja" biasanya kalau dalam bahasa Bojonegoro-an di tambahin awalan 'ke'. Kayak ketlingsut (lupa menaruh), kesengsem (tertarik kepada seseorang), kedodol (ketusuk benda tumpul). Makanya kita mengenal jajanan dodol, ya karena cara pembuatannya dulu dengan didodol menggunakan alu. Dodol sendiri sudah terdokumentasi pada kitab susastra dan beberapa prasasti di Ponorogo dari periode Kerajaan Medang (abad ke-9 dan abad ke-10). Kakawin Ramayana yang ditulis pada abad ke-9 pada era Kerajaan Medang dipimpin Dyah Balitung mencatat pada bagian 17.112 dalam bahasa Jawa Kuno.
"dwadwal anekawarṇa lakĕtan tape paṅisi len."
(dodol beraneka rupa, ketan, tapai, dan isian lainnya). Lha kok jadi ngomongin dodol c. Lanjut ke pembahasan ya. Kalau di atas itu ada video klip "Wonderful Life" milik Katie Melua.

Manusia kan ndak akan pernah terlepas dari salah. Sebagaimana adagium yang sering kita dengar, manusia adalah tempatnya salah dan lupa. Karena itu manusia yang baik adalah bukan mereka yang ndak pernah melakukan kesalahan. Akan tetapi manusia yang baik yang mau mengakui kesalahan dan memperbaiki diri setelah melakukan kesalahan. Dalam salah satu hadis riwayat Ibnu Majah dijelaskan: 
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلُّ بَنِي آدَمَ خَطَّاءٌ وَخَيْرُ الْخَطَّائِينَ التَّوَّابُونَ
Rasulullah SAW bersabda: “Semua bani Adam pernah melakukan kesalahan, dan sebaik-baik orang yang salah adalah yang segera bertaubat.”
Berdasar hadis ini bisa disimpulkan bahwa semua manusia ndak akan pernah lepas dari salah, baik disengaja ataupun ndak disengaja. Bahkan Rasulullah SAW pun pernah “ditegur” oleh Allah SWT  karena dianggap melakukan suatu hal yang ndak pantas dilakukan, walaupun hal ini ndak mengurangi sifat kemaksuman Rasulullah SAW karena Allah SWT langsung yang menjaga dan menegurnya. Misalnya teguran Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW yang tercatat dalam surat at Tahrim ayat 1:
يٰٓاَيُّهَا النَّبِيُّ لِمَ تُحَرِّمُ مَآ اَحَلَّ اللّٰهُ لَكَۚ تَبْتَغِيْ مَرْضَاتَ اَزْوَاجِكَۗ وَاللّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ – ١
“Wahai Nabi! Mengapa engkau mengharamkan apa yang dihalalkan Allah bagimu? Engkau ingin menyenangkan hati istri-istrimu? Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.”

Oleh karena itu, jika manusia melakukan kesalahan maka hal tersebut bisa dimaklumi karena sulit sekali manusia terhindar dari kesalahan. Walaupun hal ini ndak boleh dijadikan alasan pembenar untuk melakukan kesalahan. Sebisa mungkin manusia menghindari kesalahan, dan juga menghindari hal-hal yang membuat orang lain menganggap kita melakukan kesalahan walaupun kenyataannya belum tentu benar. Jika ternyata melakukan kesalahan atau orang lain menyangka kita melakukan kesalah sehingga membuat suasana “gaduh”, maka lakukanlah beberapa hal berikut: 

Pertama, Minta Maaf dan Bertaubat. Jika ternyata kita benar-benar melakukan kesalahan, maka cara terbaik yang harus dilakukan adalah meminta maaf dengan tulus, dan berusaha ndak mengulanginya lagi. Selain itu, perbanyak istighfar. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadis di atas bahwa “paling baiknya orang yang melakukan kesalahan adalah orang yang segera bertaubat dan berusaha tidak mengulanginya lagi."
Jika kesalahan itu belum pasti, atau bahkan kita yakin bahwa kita ndak melakukan kesalahan akan tetapi orang lain telah “terlajur” menganggap kita salah apalagi sampai viral dan membuat suasana menjadi gaduh, maka tetap meminta maaf adalah cara terbaik yang harus kita lakukan. Ketika kita yakin bahwa kita ndak melakukan kesalahan dan ternyata orang ahli pun setuju dengan keyakinan kita, maka konteks meminta maaf di sini dimaksudkan untuk meredam marah, memperkuat kembali ikatan tali silaturrahim, dan untuk mendinginkan suasana yang terlanjur “panas”.

Kedua, klarifikasi. Jika kita benar melakukan kesalahan, kita harus berbesar hati mengakui kesalahan yang telah diperbuat, dan sampaikan alasanya, misalnya karena tersulut emosi, ketidaksengajaan, “keseleo lidah”, atau alasan lainnya. Sampaikan pula bahwa kita akan berusaha melakukan yang lebih baik dan berusah tidak mengulang kesalahan serupa. Jika menurut keyakinan kita apa yang dilakukan ndak salah, tapi orang lain terlanjur menyalahkan karena ndak tahu hal yang sebenarnya, maka kita perlu menjelaskan apa adanya, dan apa latar belakang serta tujuan melakukannya. Jangan sampai orang karena ketidaktahuannya mengecap kita melakukan kesalahan padahal kita ndak melakukannya. Bisa jadi orang menyangka kita berbuat salah karena “termakan” berita bohong, atau karena ndak suka pada pribadi kita. Sampaikanlah kebenarannya dengan cara yang halus dan sopan sehingga dia betul-betul paham dan menyadari yang sebenarnya terjadi

Ketiga, Meminta kepada Allah SWT agar terus ditunjukkan jalan yang benar, dan isitiqmah dalam kebaikan. Kita perlu terus berdo'a dan merengunkan dalam-dalam salah satu do'a yang selalu kita baca ketika sholat yang disebutkan dalam surat al-Fatihah, yaitu “ihdinas siratal mustaqim  (Ya Allah tunjukkanlah kami jalan yang lurus)

Keempat, Jangan baper (terbawa perasaan) dan terus bergerak. Jika cara di atas sudah dilakukan, selesai sudah tugas kita kaitannya dengan menjaga ikatan dengan sesama manusia. Kalaupun orang lain ndak memaafkan, ataupun dia pura-pura ndak menyadari kekeliruan yang telah menganggap orang lain salah padahal hal tersebut salah paham, ya itu urusannya sendiri. Selanjutnya, teruslah beraktifitas secara normal, jangan baper apalagi kepikiran terus, dan tetap istiqamah menebar kebaikan.


Yang jelas jangan pernah bosan untuk memaafin SettiaBlog. SettiaBlog sendiri sering sekali melakukan kesalahan, baik tindakan atau ucapan yang ndak enak di dengar. Seperti yang kita tahu, ketidaksadaran kita sering mengatur tindakan yang kita lakukan. Terkadang SettiaBlog sering setelah bicara yang enak gitu bertanya - tanya, kenapa tadi aku kok bicara gitu ya. Kalau ini pengalaman pribadi, biasanya cara bicara yang ndak enak didengar itu ndak jauh dari kriteria berikut ini :

⇒ Bicara terlalu cepat, terburu-buru, sehingga artikulasi pun ndak jelas. Biasanya penyebabnya karena isi kepala terlalu banyak, sehingga sekalinya buka mulut, langsung tumpah-ruah.

⇒ Ndak sistematis, mencla-mencle atau melebar ke mana-mana. Kebalikan dari poin nomor satu, biasanya yang ini penyebabnya adalah isi kepala terlalu sedikit, alias ndak menguasai topik yang dibicarakan.

⇒ Satu arah, ngomong terus tanpa mengijinkan lawan bicara berpartisipasi, berorientasi pada dirinya sendiri (semuanya tentang saya, saya, dan saya). Ini ada kaitannya dengan karakter. Orang yang berlaku seperti ini biasanya jarang didengarkan di lingkungan keluarganya. Atau justru terlalu dibanggakan oleh keluarganya, sehingga egonya tinggi, ndak mau berbagi spotlight dengan orang lain.

⇒ Nada tinggi, bertendensi menyerang atau melecehkan. Orang yang insecure

Untuk dapat berbicara yang enak didengar, harus terlebih dahulu menyadari kekurangan, yang mana di antara 4 poin di atas?

Karena kalau ndak sadar atau sadar namun denial, sampai kapan pun cara bicara akan terus-menerus ndak enak didengar.
Setelah tahu yang mana kekurangannya, baru bisa dilatih case by case.

‣ Poin nomor 1, bisa dilatih dengan membiasakan diri mengatur isi kepala, supaya ndak semuanya tumpah ruah saat buka mulut. Visualisasikan isi pikiran seperti ruangan arsip yang berisi ribuan laci. Tiap mau bicara, buka satu laci saja. Jangan buka semua laci sekaligus.

‣ Poin nomor 2, harus diatasi dengan menguasai materi atau topik yang dibicarakan.

‣ Poin nomor 3 agak sulit, karena terkait karakter yang sulit diubah. Tapi kalau sudah sadar bahwa kita punya tendensi seperti ini, bisa kok mulai memperbaikinya perlahan-lahan. Mulai dari berdamai dengan diri sendiri terlebih dahulu, atau melatih diri menjadi lebih humble.

‣ Untuk mengatasi poin nomor 4, cobalah mengatasi rasa takut dan khawatir yang berlebihan. Kalau lawan bicara mengajukan pertanyaan yang ndak Anda ketahui jawabannya, Anda ndak perlu marah atau malu. Jawab saja "ndak tahu", atau "Nanti aku cari tahu". Intinya, berhentilah merasa takut. Terlihat konyol di hadapan orang lain bukan berarti dunia berhenti berputar. Dan yang jelas hidup ini terasa indah karena adanya banyak perbedaan.

Jul 16, 2024

Jangan Terjebak Pada Persepsi Orang Lain, jika Ingin Sukses

 



Aku terus melawan suara-suara di dalam pikiranku yang mengatakan bahwa aku tidak layak

Setiap kebohongan yang mengatakan padaku aku tidak akan pernah berhasil
Apakah aku bukan apa-apa?

Ingatkan aku sekali lagi, siapa aku karena aku perlu tau.

Kau katakan aku dicintai saat aku tidak bisa merasakan apa-apa.

Kau katakan aku kuat saat aku pikir aku lemah.

Kau katakan aku bertahan saat aku gagal.

Saat aku tidak pantas Kau katakan aku adalah milik-Mu.

Dan aku percaya, oh aku percaya. Apa yang Kau katakan tentangku, aku percaya.

Video klip di atas ada "you say" milik Lauren Daigle dan di marquee di atas ada sedikit terjemahan liriknya. Disadari atau tidak, sering kan ya perkataan orang lain akan mempengaruhi kehidupan kita. Ada lho perkataan yang memiliki dampak negatif, bahkan bisa memicu kegagalan dalam hidup. Kayak misalnya kata tidak mungkin, kata-kata ini sering keluar tanpa disadari, hal ini akan berdampak pada keraguan akan potensi diri. Secara ndak sadar perkataan tersebut menunjukkan kelemahan diri. Dengan mengatakan ‘tidak mungkin’ dapat berarti juga ndak percaya dan meragukan, jika orang lain mampu melakukannya. Tidak Bisa, dengan mengatakan ‘tidak bisa’ maka kita sedang menutup pikiran untuk berhenti mencari solusi. Talenta dan kemampuan dipadamkan oleh diri sendiri. Pintu kemampuan tertutup untuk mencari jalan keluar atau alternatif lain saat menemukan satu kegagalan. Sudah tahu, bersikap seolah-olah sudah tahu ini juga menyebabkan hilangnya keinginan untuk mempelajari dan mencari hal-hal baru. Sehingga kita ndak akan pernah mengalami perubahan dalam hidup yang terus berkembang. Dinamika kehidupan berjalan dengan ritme yang amat cepat. Dan masih banyak lagi yang lainnya.

Perlu disadari bahwa setiap kehidupan kita memang terbebas dari apapun namun terkadang kita masih terikat oleh persepsi dan ekspetasi orang lain, padahal hidup kita yang menjalani namun orang lain tetap saja membebani kita dalam banyak hal. Penilaian orang lain menjadi satu pedoman yang kita gunakan untuk mengambil sebuah keputusan. Contoh saja cara kita berwirausaha dagang, keputusan mau dagang apa jadi sangat dipengaruhi oleh sebuah persepsi dan opini yang ada di masyarakat.

Tahukah Anda? Persepsi orang lain merupakan salah satu penghambat dari kesuksesan. Ketika mengambil sebuah keputusan bukan benar-benar berasal dari diri kita melainkan karena opini orang lain. Pada titik inilah kita berjalan dalam sebuah penjara persepsi orang lain, sedangkan masalah terbesar kita sulit memahami mana yang benar-benar keinginan kita dan mana yang merupakan pengaruh persepsi dari orang lain. Ketika menjalani hidup dengan batasan dan persepsi orang lain kita akan mengalami beberapa kerugian.

Pertama kita ndak akan menjalani kehidupan kita sendiri melainkan menjadi orang lain, kedua potensi terbaik yang dimiliki sulit untuk dimunculkan. Kita ndak akan ada semangat juang yang tinggi, ketika menemukan suatu kebosanan, rasa malas, lelah dan semangat yang sangat rendah. Kondisi tersebut sangat mungkin terjadi karena mengambil putusan atas persepsi orang lain.

Pengaruh-pengaruh tersebut sangat merugikan. Lalu bagaimana cara melepaskan persepsi orang lain dalam pikiran kita? Caranya yaitu dengan menentukan apa tujuan kita, apa yang menjadi keunggulan dan kekurangan kita dan renungi apakah pilihan tersebut benar-benar pilihan kita atau hanya sekedar persepsi orang lain saja.

Untuk memahami diri kita tentu bukan perkara yang mudah karena membutuhkan waktu yang tepat untuk menilai siapa diri kita. Jika sudah telanjur terjebak dalam persepsi orang lain, masih ada kemungkinan kita untuk mengubahnya dengan cara menerima persepsi tersebut sebagai pilihan sadar namun harus mampu menimbang sebagai putusan yang benar-benar sesuai dengan apa yang kita inginkan.

Persepsi-persepsi orang lain terkadang hanya membingungkan diri kita dalam mengambil sebuah keputusan. Misal saja, ada kata-kata motivasi tentang kesuksesan yang mungkin sering kita dengar, seperti Orang sukses selalu berpikir positif, itulah yang membedakannya dengan yang lain atau Hidup itu harus selalu merasa bahagia, lalu tinggalkanlah hal-hal yang membuat kita ndak bahagia, buatlah semuanya seperti seolah-olah, bercerminlah, lalu tersenyum betapa cantiknya diri kita.

Kata-kata di atas adalah contoh dari persepsi atau cara pandang kita terhadap sesuatu, baik buruknya sesuatu karena diawali dari sebuah persepsi itu. Kadang-kadang persepsi itu juga di pengaruhi dan dilatarbelakangi oleh faktor budaya, sehingga terkadang orang itu akan menilai orang Jawa akan beda dengan orang Sunda dan orang Padang, dan seringkali penilaian terhadap latar belakang itulah yang membuat seseorang bisa salah paham, karena ada faktor dari karakter serta didikan dari lingkungannya.

Cara pandang diri Anda  terhadap hidup Anda  tergantung dari persepsi,, sedikit gambaran tentang persepsi adalah penilaian (Value), hati-hati dengan persepsi karena sering kali ia membuat seseorang salah paham,,jika kita berpersepsi baik maka baiklah ia Selain itu persepsi juga ada kaitannya dengan positif thinking. Jika persepsi kita mengenai sesuatu itu baik maka akan melahirkan energy positif dan begitupun sebaliknya jika persepsi itu buruk maka hal yang kita khawatirkan biasanya akan benar-benar terjadi.

Faktor yang memengaruhi persepsi biasanya tergantung dari stimulus yang di berikan individu atau seseorang terhadap sesuatu, apakah persepsi itu akan di nilainya sebagai sebuah tantangan, ancaman atau tuntutan dan biasanya jika stimulus yang kita terima negatif hal ini akan menimbulkan gejala stres, makanya dalam ilmu psikologi di bahas tentang mekanisme pertahanan diri, artinya yaitu agar diri kita terlindungi dari gejala stres tersebut.





Maaf in SettiaBlog ya, kayak bahasan di atas ini juga hanya persepsi yang tentu ndak memiliki kebenaran yang mutlak, karena kebenaran mutlak itu milik Sang Maha Benar (Q.S.2:147). Meski demikian, kita ndak perlu khawatir karena sesungguhnya Ia juga telah mengakui bahwa tiap-tiap hambaNya mempunyai cara pandang masing-masing dalam menangkap citra kebenaran dariNya (Q.S.2:148). Hal itu justru sebagai rahmat. Maka sudah selayaknya kita mensyukuri dengan berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan.

Kebenaran itu ibarat seperti cermin yang ndak sengaja terjatuh hingga pecah berkeping-keping. Kemudian tiap-tiap kita memungut satu pecahan. Tentunya satu pecahan cermin bila untuk berkaca belum bisa menampilkan gambaran yang utuh. Nah, usaha yang efektif untuk mendapatkan gambaran yang utuh adalah kita harus mengumpulkan atau meminjam serpihan pecahan cermin yang ditemukan oleh tiap-tiap kita dan kemudian menggabungkannya. Dengan demikian pantulan gambaran akan lebih mendekati sempurna. Begitu juga dengan kebenaran, langkah efektif untuk mendapatkan kebenaran yang nyaris sempurna adalah harus rajin-rajin melakukan passing over   terhadap pemahaman orang yang berbeda dengan kita. Dengan begitu kebenaran kita akan semakin komplit. Karena bisa jadi pemahaman yang kita yakni saat ini ndak sepenuhnya benar dan sebaliknya pemahaman orang yang berbeda dengan kita bisa jadi ndak sepenuhnya salah. Sebagaimana menurut Ibnu Arabi (1240) apabila terdapat satu juta manusia yang berusaha memahami Islam, maka akan ada satu juta potensi kebenaran pula. Dengan catatan orang tersebut ndak mengikuti nafsunya (kepentingan pribadi atau kelompok).

Jul 11, 2024

Empat Permata dalam Diri Manusia yang Perlu Dijaga

 


Maaf ya, beberapa hari ini SettiaBlog ndak bikin bahasan. Ya, di awal bulan Muharram atau orang Jawa bilangnya bulan 'suro'. Kata tersebut berasal dari kata 'Asyura' dalam bahasa Arab dan dicetuskan oleh pemimpin Kerajaan Mataram Islam, Sultan Agung. SettiaBlog berbenah diri untuk menata hati. Seperti yang kita tahu bulan Muharram merupakan salah satu bulan yang di muliakan bagi kaum muslim. Dalam Islam kan di kenal ada 4 bulan haram dalam satu tahun. Bulan haram pertama adalah Muharram, bulan pertama dalam kalender Hijriah. Muharram dianggap suci karena di dalamnya terdapat peristiwa penting dalam sejarah Islam, termasuk hijrah Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah. Bulan ini juga menjadi waktu yang penting untuk berpuasa, berdzikir, dan melakukan amal kebajikan. Selanjutnya adalah Rajab, bulan yang dianggap istimewa dalam tradisi Islam. Rajab adalah bulan yang diberkati di mana umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan ibadah mereka, termasuk puasa dan berdo'a. Selain itu, terdapat malam Isra' Mi'raj yang dipercaya terjadi pada bulan Rajab. Serta masih ada bulan Dzulqadah dan Dzulhijjah. Bulan haram dalam Islam disebut juga sebagai bulan suci. Terkait bulan haram ini disebutkan dalam surah At Taubah ayat 36,
اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةً ۗوَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ
"Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauh Mahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu padanya (empat bulan itu), dan perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa."

Backgroundnya SettiaBlog gunakan 4 warna, yang luar SettiaBlog gunakan warna mocha, untuk warna kemerahan seperti kepiting goreng asam manis itu SettiaBlog buat dari buah Salak yang di belah dan kelihatan bijinya, terus warna yang terlihat cantik yang kayak warna royal blue itu SettiaBlog buat dengan coding 041997 dan yang paling tengah ada warna hitam. Video klipnya SettiaBlog kasih "wicked game" milik Daisy Gray. Biar suasananya tambah sendu.

Manusia adalah makluk ciptaan Allah SWT yang istimewa. Dibanding makluk lainnya, manusia diciptakan sempurna, karena diberikan akal dan pikiran, untuk membedakan mana yang baik dan mana yang ndak. Penciptaan manusia menjadi salah satu tanda-tanda kekuasaan Allah SWT. Malaikat diciptakan hanya memiliki akal tanpa diberi syahwat dan nafsu. Hewan dibekali syahwat sehingga hidupnya hanya mengikuti keinginan semata, seperti makan, minum, berhubungan badan dan segala keinginan yang bersifat jasmaniah. Sementara setan diciptakan hanya dengan bekal nafsu sehingga sepanjang hidupnya selalu ingkar akan nikmat Allah SWT.  

Sementara manusia, sebagaimana disebutkan dalam surat At-Tiin ayat 4 diciptakan dalam bentuk yang sebaik-baiknya: 
لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ فِيْٓ اَحْسَنِ تَقْوِيْمٍ
"Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya."

Manusia diciptakan dengan segala sesuatu yang dikaruniakan kepada malaikat, hewan dan setan, yakni berupa akal pikiran, syahwat, dan hawa nafsu. Oleh karena itu, kehidupan umat manusia lebih dinamis, karena manusia berjuang dalam tarikan antara ketiganya. Manusia bisa menjadi seperti malaikat hanya tunduk patuh pada Allah SWT, bisa seperti hewan yang hanya mementingkan keinginan jasmaninya, ataupun bisa seperti setan hanya mengumbar hawa nafsunya. Sebagai makhluk ciptaan dalam bentuk terbaik, manusia dikaruniai 4 hal sebagai permata dirinya. Empat permata ini disebutkan Rasulullah SAW dalam haditsnya, sebagaimana dikutip dalam Ihya’ Ulumiddin.
قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم أَرْبَعَةُ جَوَهِرَ فِيْ جِسْمِ بَنِيْ اَدَمَ يُزَلُهَا اَرْبَعَةُ أَشْيَاءَ اَمَّا الْجَوَاهِرُ فَالْعَقْلُ وَالدِّيْنُ وَالْحَيَاءُ وَالْعَمَلُ الْصَّالِحُ
Rasulullah SAW bersabda, “Ada empat permata dalam tubuh manusia yang dapat hilang karena empat hal. Empat permata tersebut adalah akal, agama, sifat malu, dan amal saleh”.

Pertama, akal. Akal adalah alat untuk memahami agama. Agama adalah rambu-rambu atau aturan yang memberikan arah pada manusia, sifat malu adalah pengendali, dan amal saleh adalah buah dari akal memahami agama dengan pengendali berupa sifat malu tadi.  Akal menjadi pemimpin dalam tubuh manusia untuk memahami mana yang hak dan batil, mana yang patut ataupun tidak, mana yang harus dikerjakan ataupun ditinggalkan. 
Ibnu Hajar al-Asyqalani dalam kitabnya Nashaihul Ibad mendefinisikan akal sebagai:
جَوْهَرٌ رُوْحَانِيٌّ خَلَقَهُ اللهُ تَعَالَى مُتَعَلَّقًا بِبَدْنِ الاِنْسَانِ يُعْرَفُ بِهِ الْحَقُّ وَالْبَاطِلُ
Permata ruhani ciptaan Allah yang berada dalam jasad manusia untuk mengetahui sesuatu yang hak dan batil.

Kedua, agama. Agama adalah aturan atau norma yang mengarahkan akal manusia untuk menerima hal-hal yang baik, layak, dan pantas. Agama menjadi pedoman bagaimana manusia menjalani kehidupannya, bagaimana mengendalikan syahwat dan nafsu. Akal sehat akan mengarahkan kita dapat menerima agama yang hanif (lurus), yang mampu memberikan ketenangan lahir batin dan dapat melahirkan sifat pengendali (malu), serta membuahkan amal saleh.  

Ketiga, malu. Malu merupakan sifat yang dikembangkan oleh agama untuk mengendalikan perilaku manusia, yang dapat membedakan kita dengan hewan ataupun setan. Oleh karena itu, Ibnu Hajar al-Asqalani membagi malu menjadi dua, yakni haya’un nafsiyun dan haya’un imaniyunHaya’un nafsiyun  adalah rasa malu yang diberikan Allah SWT pada setiap manusia, seperti rasa malu memperlihatkan aurat dan sejenisnya. Sifat ini tidak diberikan pada hewan. Sementara haya’un imaniyun adalah: 
أَنْ يَمْنَعَ المُؤْمِنُ مِنْ فِعْلِ الْمَعَاصِي خَوْفًا مِنَ اللهِ
Ketika seorang mukmin mampu mencegah dirinya untuk berbuat maksiat karena takut kepada Allah SWT.

Sifat ini hanya diberikan pada orang mukmin yang mampu menggunakan akalnya untuk memahami perintah dan larangan Allah SWT. Karena itu, wajar jika Rasulullah SAW pernah memberikan nasihat kepada sahabatnya dengan mengatakan: 
اَلْحَيَاءُ مِنَ الْاِيْمَانِ
Malu itu sebagian dari iman.
Malu dalam hal ini misalnya malu untuk berbuat maksiat, malu meninggalkan perintah agama, malu ndak berbuat baik, dan sebagainya.

Keempat, amal saleh. Amal saleh yakni perbuatan yang patut dan baik menurut kaidah agama. Amal saleh adalah buah dari kemampuan kita memahami agama, menjalankan perintah agama, serta kemampuan kita mengendalikan sikap dalam kehidupan. Banyak orang mampu memahami agama atau mengerti ilmu agama, tetapi ndak mampu mengendalikan syahwat dan nafsunya, sehingga ia ndak memiliki rasa malu, maka ia hanya bisa melakukan sesuatu yang hanya berorientasi pada kebutuhannya yang kadang merugikan orang lain. Rasulullah SAW dalam hadits di atas juga mengingatkan pada kita akan bahaya yang mengancam empat permata manusia tersebut. Rasulullah SAW mengatakan: 
فَالْغَضَبُ يُزِيْلُ الْعَقْلَ وَالْحَسَدُ يُزِيْلُ الدِّيْنَ وَالطَّمَعُ يُزِيْلُ الْحَيَاءَ وَالْغِيْبَةُ يُزِيْلُ الْعَمَلَ الصَّالِحَ 
Ghadlah (marah-marah) dapat menghilangkan akal, iri dan dengki (hasud) dapat menghilangkan agama, serakah (thama’) dapat menghilangkan sifat malu, dan menggunjing (ghibah) dapat menghilangkan amal saleh.
Semoga kita semus dapat mengoptimalkan permata yang ada dalam hidup kita untuk menjadi insan pilihan sehingga kita masuk dalam kategori orang-orang yang bertakwa (muttaqin).


Untuk video klip kedua ini, agar suasana lebih tenang dan nyaman. Kita semua tentu udah ngerti, dalam kehidupan ini banyak permainan kan ya, baik itu permainan yang buruk atau permainan yang baik. Tapi kita di lahirkan di dunia ini tentu bukan untuk bermain kan ya, ada tujuan yang jelas, ada misi yang jelas dan setiap orang memiliki takdirnya masing - masing.

Kalau untuk amalan yang biasa di lakukan di bulan Muharram. Seperti yang dijelaskan Syekh Abdul Hamid dalam kitabnya Kanzun Naja was Surur Fi Ad'iyyati Tasyrahus Shudur :
ى يوْمِ عَاشُوْرَاءَ عَشْرٌ تَتَّصِلْ. بِهَا اثْنَتَانِ وَلهَاَ فَضْلٌ نُقِلْ صُمْ صَلِّ صَلْ زُرْ عَالمِاً عُدْ وَاكْتَحِلْ. رَأْسُ الْيَتِيْمِ امْسَحْ تَصَدَّقْ وَاغْتَسِلْ وَسِّعْ عَلَى اْلعِيَالِ قَلِّمْ ظُفْرَا. وَسُوْرَةَ الْاِخْلاَصِ قُلْ اَلْفَ تَصِلْ
Ada sepuluh amalan di dalam bulan 'asyura, yang ditambah lagi dua amalan lebih sempurna. Puasalah, shalatlah, sambung silaturrahim, ziarah orang alim, menjenguk orang sakit, dan memakai celak mata. Usaplah kepala anak yatim, bersedekah, dan mandi, menambah nafkah keluarga, memotong kuku, membaca surat al-Ikhlas 1000 kali.
Untuk penjelasan lebih rinci tentang hal - hal seperti ini, tentu ada yang lebih berhak untuk njelasinnya. Maaf in SettiaBlog ya. Ini SettiaBlog mau terusin game yang SettiaBlog mainkan tadi sore he... he... , ini game Summoner War.

Jul 5, 2024

Kehidupan Romantisme Masa Kini Akibat Perkembangan Masa Aufklarung

 


Video klip di atas milik Ilona Guitar yang mengcover "tear in heaven" milik Eric Clipton. Tear in heaven ini salah satu soundtrack film Rush. Lagunya c tentang kesadaran manusia yang merasa dirinya udah ndak polos dan murni lagi. Hingga muncul perasaan "Aku ndak pantes berada di surga", ya kayak SettiaBlog ini yang banyak dosa. Dan dalam lagu tersebut, orang tersebut berjanji akan terus berusaha memperbaiki diri sampai pantes berada di surga. Tapi SettiaBlog sebenarnya ndak membahas lagu tersebut, SettiaBlog tertarik dengan caption yang ada di video klip tersebut. Is there anything more romantic than playing guitar in the park ...?. Gimana menurut Anda? Adakah hal yang lebih romantis dari bermain gitar di taman? Tentu Anda semua memiliki pengalaman romantis masing - masing kan ya? Kayak misalnya seseorang yang udah lama ndak berkumpul dengan anaknya terus di pertemukan dan berkumpul lagi. Gimana rasanya?

Apa c sebenarnya Romantisme itu?  Aliran pemikiran Romantisme merupakan sebuah aliran yang mengedepankan unsur emosi dari suatu karya dengan penggambaran dan pembangunan citra yang dramatis, teatrikal dan memiliki suasana seperti dalam mimpi (imajinasi).  Emosi, imajinasi, dan ide menjadi titik berat untuk kembali pada keniscayaan sejarah dan alam. Aliran Romantisme berasal dari kata dasar "Roman", yang berarti hal yang ke roman-romanan. Roman sendiri merupakan sastra klasik yang bercerita tentang kehebatan manusia, pencapaian manusia, penaklukan bangsa asing atau penjajah yang disajikan atau diatur secara dramatis. 

Jika dalam bidang sastra Indonesia, aliran ini disebut sebagai aliran romantik, yang mana ditujukan untuk membedakannya dari istilah romantis. Banyak orang yang menyalah artikan atau menganggap bahwa aliran ini sebagai bagian dari romantis.  Pemahaman ini jelas salah karena keduanya memiliki makna yang berbeda. Jika dilihat memang mirip, tapi sebenarnya keduanya sama sekali ndak memiliki kesepadanan kata sedikitpun. Maka dari itu, istilah atau sebutan yang tepat untuk menyebut aliran ini adalah romantisme maupun romantik, dan bukan romantis. 

Pemikiran Romantisme ndak langsung ada pada masa itu dan tentunya ada dasar yang melandasi. Bermula dari suatu masa setelah renaissance yaitu aufklarung. Dimana aufklarung dapat diartikan sebagai masa pendewasaan dari masa peremajaan (renaisans).  Aufklarung merupakan istilah yang berasal dari Bahasa Jerman yang berarti "pencerahan" yang terjadi di Eropa. Masa ini berlangsung sekitar pada tahun 1685-1815.  Pada masa aufklrung, manusia optimis dengan kemampuannya untuk menciptakan dan mengembangkan suatu hal yang dapat memberikan kemajuan dan kebahagiaan di dunia, serta dalam hal ekonomi.  

Pada tahun 1750 romantisme mulai timbul sebagai reaksi dari rasionalisme dan pengaruh dari revolusi perancis. Romantisme ini menjunjung perasaan dan menghargai insting manusia.  Dimana insting ini merajalela di antara rakyat jelata untuk meneruskan perjuangan melawan kaum rasionalisme. Romantisme memiliki pemahaman mengenai kebebasan, ndak seperti yang terjadi menjelang revolusi Perancis (Feodalisme) ; 
ↁ Ketidakadilan dalam lapangan politik 
ↁ Ketidakadilan dalam lapangan ekonomi 
ↁ Ketidakadilan dalam lapangan sosial 
ↁ Bangsawan menagih pajak, dan lain - lain.

Dengan adanya pemikiran romantisme ini, masyarakat dalam memiliki kebebasan dengan memikirkan hak asasi manusia. Hak ini berupa kesetaraan untuk setiap manusia, manusia dilahirkan untuk bebas, dan ndak terikat dalam apapun. Perbedaan dalam masyarakat ini bisa terjadi hanya jika didasarkan atas kepentingan umum. Pada dasarnya manusia dilahirkan dengan memiliki hak yang sama atau setara, dan ndak ada yang memiliki hak yang melebihi atau di atas maupun di bawah orang lain. 

Romantisme timbul dari perkembangan masa aufklarung (Revolusi Perancis), dimana membawa banyak perubahan baik sebuah perkembangan yang baik maupun ndak. Oleh karena itu, terdapat pengaruh pada masa kini dari Romantisme yang mulai ada sejak masa aufklarung ini, seperti ; 
✑ Masyarakat dapat mengekspresikan perasaan maupun imajinasinya (ide) dengan bebas melalui karya-karya sastra (puisi, lagu, novel, acara TV, dan lain - lain) 
✑ Masyarakat saling memperhatikan atau memperdulikan satu sama lain melalui perasaan (emosi) . 
✑ HAM yang lebih baik dari sebelumnya (masa kegelapan, dan lain lain) karena mementingkan perasaan (emosi) seseorang tersebut. 
✑ Ketidakadilan dalam segi politik, ekonomi, sosial budaya yang berkurang dan berkembang menjadi lebih baik karena melibatkan semua orang atau masyarakat. 
✑ Masyarakat melakukan segala sesuatu dengan mengedepankan emosi diri sendiri maupun orang lain. 



Maaf ya, SettiaBlog buat bahasan ini agar kita semua selalu bersyukur, tapi ndak usah dimasukkan ke hati. Untuk video klip yang ini SettiaBlog kasih "tomorrow" milik Annie yang di cover Sydnie salah satu kontestan di BGT. Tomorrow ini merupakan salah satu lagu tersulit. Dan Sydnie mampu membawakannya dengan santai. Bicara soal masa aufklarung (masa pencerahan) , SettiaBlog benar - benar sangat bersyukur karena terlahir dari keluarga muslim dan hidup di lingkungan yang mayoritas beragama Islam. Nabi Muhammad SAW merupakan nabi penutup. Nabi Muhammad SAW membawa pencerahan ke seluruh dunia Arab yang pada saat itu berada di titik nadir dalam penegakan hak asasi manusia. Risalah pencerahan Nabi Muhammad SAW pada zamannya telah melakukan lompatan kuantum terhadap praktik yang sarat dengan tribalisme Arab.
“Nabi Muhammad SAW diutus ke dunia ini dengan risalah besar ialah membebaskan manusia dari kegelapan menuju terang benderang (min al-dlulumat ila al-nur). Ini adalah risalah pencerahan yang dilakukan sepanjang hidup setelah diutus sampai wafatnya. ”

 Dan ada beberapa poin pesan pencerahan yang dilakukan Rasulullah SAW, di antaranya:
Pertama, Rasulullah SAW mengeluarkan kita dari syirik beralih ke tauhid. Nabi Muhammad SAW gigih mengeluarkan segala macam bentuk kemusyrikan seperti yang menyelimuti masyarakat jahiliyah menuju pencerahan tauhid. Nilai tauhid inilah yang membentuk prisma pandangan hidup dan menjadi asas bagi setiap gagasan Rasulullah SAW.

Kedua, Rasulullah SAW mengeluarkan kita dari kedzaliman menuju keadilan. Nabi Muhammad SAW diutus dalam tradisi jahiliyah yang senantiasa mempraktekkan kedzaliman. Rasulullah SAW mendidik dan berdakwah mengajak bangsa Arab agar terikat dengan hukum-hukum Islam yang memegang teguh prinsip keadilan.

Ketiga, Rasulullah SAW mengeluarkan kita dari permusuhan kepada persaudaraan. Era jahiliyah diwarnai munculnya permusuhan antarmanusia karena kepentingan hedonistis. Dalam keadaan puncak kerusakan manusia inilah, Allah SWT lantas mengutus Rasulullah SAW untuk menyampaikan pesan perdamaian dan persaudaraan.

Keempat, Rasulullah SAW mengeluarkan kita dari budaya kekerasan menjadi budaya kerahmatan. Kaum musyrik Makkah terbiasa melakukan tindakan-tindakan brutal dan membabi buta kepada kelompok yang berbeda. Begitu getolnya mereka melancarkan kekerasan secara fisik maupun non-fisik, Rasulullah SAW diutus Allah SAW untuk mengajarkan rahmat dan menghargai keragaman.

Jul 1, 2024

Menenun Kemustahilan Menjadi Kenyataan

 


Lihat video klip di atas, ada Maya Neelakantan kontestan di AGT 2024 minggu ke 4. Pada usia 10 tahun udah memiliki skill bermain gitar yang luar biasa. Dari bentuk tubuh dan penampilannya, pasti banyak yang akan bilang mustahil dia baru berusia 10 tahun. Tapi faktanya emang kayak gitu. Banyak lho hal mustahil bisa terjadi dalam dunia nyata ini. SettiaBlog sendiri juga ingin buat background yang cukup unik di bahasan kali ini. Tapi apa? Bingung juga SettiaBlog. Lalu SettiaBlog tadi pagi minta di belikan 'tembakau' rajangan ke tukang. Dan beneran, jadinya cukup unik, ya seperti yang Anda lihat di bahasan ini.

Dalam perjalanan panjang manusia, "ndak ada yang mustahil" telah menjadi semboyan yang menginspirasi banyak kisah sukses dan pencapaian. Frasa ini bukan hanya sekumpulan kata, melainkan sebuah filosofi hidup yang telah memotivasi individu untuk melampaui batasan-batasan yang tampaknya ndak terkalahkan. Dari penjelajahan luar angkasa hingga penemuan-penemuan revolusioner dalam ilmu pengetahuan, sejarah telah membuktikan bahwa batasan hanya ada di pikiran kita. Misalnya, pendaratan manusia pertama di bulan pada tahun 1969, yang pernah dianggap sebagai fantasi, kini merupakan bagian dari sejarah umat manusia. Ini adalah bukti nyata bahwa dengan kombinasi dari tekad, kerja keras, dan keberanian untuk mengambil risiko, 'mustahil' hanyalah sebuah tantangan yang menunggu untuk diatasi.

Namun, mengadopsi pemikiran "ndak ada yang mustahil" bukan berarti menafikkan realitas atau mengabaikan hukum-hukum alam. Sebaliknya, ini berarti mengakui keterbatasan kita saat ini dan secara aktif bekerja untuk melampauinya. Ini tentang berinovasi, berpikir kreatif, dan terus mendorong batas-batas kemampuan kita. Di level personal, "ndak ada yang mustahil" mengajarkan kita tentang ketahanan dan ketabahan. Setiap individu memiliki potensi yang belum tergali dan sering kali, batasan terbesar kita adalah diri kita sendiri. Dengan mengadopsi sikap mental yang positif dan bersedia untuk terus belajar serta berkembang, kita dapat mengatasi rintangan dan mencapai tujuan yang sebelumnya tampak mustahil. Dalam konteks global, mantra "ndak ada yang mustahil" menjadi semakin relevan di era modern ini. Dengan tantangan global seperti perubahan iklim dan ketidaksetaraan yang mengharuskan solusi inovatif dan kolaborasi lintas batas, pemikiran ini mendorong kita untuk bekerja sama dan berpikir di luar kebiasaan untuk mencari solusi yang berkelanjutan.

Namun, penting juga untuk diingat bahwa sementara mengusung 'ndak ada yang mustahil' sebagai motivasi, kita harus tetap bertanggung jawab. Setiap tindakan dan inovasi harus dipertimbangkan dampaknya terhadap lingkungan, sosial, dan etika. Melampaui batas bukan berarti mengabaikan tanggung jawab kita terhadap planet dan sesama manusia. Untuk memeluk sepenuhnya filosofi "ndak ada yang mustahil," pendidikan dan akses terhadap informasi menjadi kunci. Masyarakat yang terinformasi dan terdidik lebih baik dalam menciptakan solusi, berinovasi, dan mengatasi tantangan. Oleh karena itu, investasi dalam pendidikan dan pembangunan sumber daya manusia adalah langkah penting dalam mewujudkan potensi penuh dari mantra ini.

"Ndak ada yang mustahil" bukan hanya ungkapan, tapi panduan hidup yang mendorong batas, mendorong inovasi, dan memacu ketahanan. Dengan pendekatan yang bertanggung jawab, berkelanjutan, dan berpusat pada pendidikan, kita dapat terus mendorong batas kemungkinan dan membangun masa depan yang lebih cerah bagi semua.


Kalau video klip yang ini milik Nikoleta surinova, juga usia 10 tahun di Cesko Slovensko Ma Talent 2018 yang lalu. SettiaBlog suka dengan ketukan stick drumnya, cukup kreatif apalagi yang memainkan anak usia 10 tahun. Anda bisa bayangin, ketika Anda usia 10 tahun dulu kira - kira apa aja yang udah di lakukan. Kalau yang SettiaBlog rasakan, waktu kecil dulu di lingkungan kita sering di takut - takuti, takut inilah, takut itulah. Anda paham kan ya tentang ini. Sebenarnya itu juga ndak salah, kan kebanyakan sikap menakut - nakuti anak itu tujuannya agar anak disiplin. Ya mungkin ada beberapa anak yang trauma dan terbawa sampai besar.

Mengapa manusia memiliki rasa takut?
Ternyata alasan manusia memiliki rasa takut dapat dijelaskan baik berdasarkan teori di dalam bidang Psikologi dan berdasarkan penjelasan yang terdapat  di dalam Al-Qur’an. Menurut Stuart dan Sundee, berdasarkan teori dalam bidang psikologi, ada beberapa teori yang memicu munculnya rasa takut diantaranya yaitu teori Psikoanalisis, teori interpersonal, dan teori perilaku. Dalam teori psikoanalisis, rasa takut merupakan konflik emosional yang muncul pada 2 komponen kepribadian yakni Id dan Super Ego. Disini Id menggantikan dorongan insting dan impuls primitif, sedangkan Super Ego berfungsi untuk mencerminkan hati nurani dan dikendalikan oleh norma budaya, dan Ego berperan untuk menjadi penengah diantara 2 komponen yang tengah beradu, fungsi ego sendiri sebagai pengingat ego bahwa ada bahaya.

Kemudian teori yang kedua yakni teori interpersonal, dalam teori ini rasa takut muncul dari perasaan takut akan adanya ketidaksetujuan dan penolakan interpersonal. Rasa takut juga memiliki kaitan dengan perkembangan trauma yang ditimbulkan dari adanya perpisahan dan peristiwa kehilangan yang menyebabkan timbul tekanan tertentu.

Dan yang terakhir adalah teori perilaku, di dalam teori ini rasa takut dipandang sebagai dorongan yang diamati berdasarkan pada keinginan individu guna menjauhi rasa sedih. Para ahli meyakini bahwa terdapat korelasi antara konflik dan rasa takut. Hal ini dapat menimbulkan rasa takut yang kemudian rasa takut tersebut akan menumbuhkan perasaan ndak berdaya dan pada akhirnya akan meningkatkan konflik yang dirasakan oleh individu.

Sedangkan di Al-Qur’an disebutkan dalam surat Al-Imran ayat 175 bahwa rasa takut dalam bahasa arab berasal dari kata kha-fa, yakha-fu, khafwan. Menurut istilah khawf  merupakan adanya rasa khawatir pada suatu hal yang akan terjadi. Kata khawf  adalah lawan dari kata al-Amn  (aman).

Ngomongin apa c SettiaBlog? Ndak ngerti.... he... he... Udah ya, maafin SettiaBlog. O ya, ada yang ngerti ndak, yang SettiaBlog gunakan background ini apa? Unik juga lho ini. Ini SettiaBlog buat dari buah Siwalan. Kebetulan Mbakyu SettiaBlog tadi sore bawa buah Siwalan dari Tuban.