Selena, simbok SettiaBlog kacau, gayanya mau buat ramuan obat herbal sendiri, daun jambu air kok di kira daun salam. Ceritanya gini, tiga hari yang lalu simbok SettiaBlog minta di ambilkan daun salam. Begitu SettiaBlog ambilkan, dia menyobek sedikit terus di cium daun itu. Habis itu dia malah tertawa. "Kenapa mbok?" Tanya SettiaBlog. Kemarin yang tak buat jamu bukan daun salam tapi daun jambu air" Jawabnya. "Memang ambil di mana?" Tanya SettiaBlog lagi. Dekat pos jaga Jawabnya sambil tertawa ngeklek. "Memang buat ramuan untuk sakit apa?" Tanya SettiaBlog penasaran. "Ndak tahu, hanya ikut orang-orang" Jawabnya. Simbok-simbok.... kacau kayak anaknya. Seperti itulah Selena, SettiaBlog kalau di rumah, banyak tawa banyak canda, santai tapi serius. Tapi Alhamdulillah simbok itu selalu di beri kesehatan, pernah memang operasi katarak makanya sekarang harus pakai kaca mata. Dan pernah sekali di vonis kelenjar getah bening di lambung, dokter mengharuskan operasi tapi semua saudara tak ada yang setuju karena faktor usia, tingkat keberhasilannya sedikit. Terus simbok itu terapi sendiri. Air panas di masukkan botol kaca yang rapat, terus di geruskan ke perutnya. Itu di lakukan rutin tiap menjelang tidur, kurang lebih setahun, sakitnya hilang sendiri. Awalnya SettiaBlog ndak tahu terapi yang di lakukan simbok. Pernah suatu hari SettiaBlog tanya, "mbok, terapi itu di ajari siapa?" "Tamu" Jawabnya singkat. "Siapa?" Tanya SettiaBlog penasaran. "Ndak tahu namanya" Jawab simbok seenaknya. Benar kan, apa yang SettiaBlog bilang. Persis kayak anaknya, sama ngacaunya.....he....he.... O..ya Selena kamu kan habis ulang tahun beberapa hari yang lalu, maaf Selena SettiaBlog benar-benar lupa. Selamat ya Selena!
With mirth and laughter let old wrinkles come
Hanya kata-kata ini yang bisa SettiaBlog berikan. Kehidupan ini harus di jalani dengan gembira dan tawa. Seperti potongan lirik "lemon tree" di atas.
I’m sitting here in a boring room, it’s just another rainy
Sunday afternoon. I’m wasting my time, I got nothing to do.
I’m hanging around, I’m waiting for you,
But nothing ever happens – and I wonder.
SettiaBlog juga gitu Selena, menjalani kehidupan ini dengan kegembiraan dan tawa. SettiaBlog itu memiliki rasa humor yang tinggi lho. Orang dengan selera humor yang baik jauh lebih tangguh melawan stres. Ini fakta. Bisa dibilang, sense of humor (selera humor) bisa menjadi tameng pelindung menghadapi pemicu stres yang akan selalu ada setiap harinya. Untuk memulainya, bisa dengan memasukkan humor dalam tantangan yang dihadapi setiap harinya. Siapa tahu jika sudah terlatih, Anda bisa melihat berbagai hal lewat sudut pandang berbeda. Menyelipkan humor pada setiap aspek kehidupan akan berdampak baik pada kesehatan, baik fisik maupun mental. Apa saja manfaat dari hal ini?
1. Mencegah depresi
Apabila dibuat analogi, selera humor adalah sistem imun untuk pikiran atau mental. Menurut penelitian, orang yang berisiko mengalami depresi bisa terjebak kembali dalam episode depresi apabila ada pemicu negatif. Siklus ini terus berulang. Meski demikian, mengubah sudut pandang dari suatu kejadian negatif dengan menyelipkan rasa humor dapat menjadi penyaring. Ini sangat penting bagi aspek emosional seseorang agar tidak mudah mengalami depresi.
2. Meningkatkan kualitas hidup
Apabila ada hal cuma-cuma yang bisa dilakukan demi meningkatkan kualitas hidup, selera humor adalah resepnya. Menurut penelitian, orang dengan jenis humor tertentu punya kepercayaan diri lebih baik. Ini pun akan meluas hingga ke kompetensi diri dan kemampuan mengendalikan diri agar tidak cemas berlebih. Jenis selera humor yang memiliki manfaat ini di antaranya self-enhancing humor dengan melihat sisi humoris kehidupan hingga affiliative humor yaitu jenis humor yang memperkuat ikatan sosial dengan orang lain.
3. Meningkatkan imun tubuh
Bukan hanya menjadi tameng bagi pikiran, selera humor juga bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh secara fisik. Tertawa dapat menyehatkan jantung, menurunkan detak jantung, tekanan darah, hingga membuat otot lebih rileks.
4. Meningkatkan produktivitas
Sebuah studi dari Northeastern University menemukan bahwa partisipan yang menonton tayangan komedi lebih piawai dalam memecahkan teka-teki silang. Ini adalah hasil ketika dibandingkan dengan kelompok yang menonton film horor atau menyimak pelajaran tentang fisika kuantum. Alasannya karena tawa akan mengaktifkan bagian otak yang disebut anterior cingulate cortex. Ini adalah bagian otak yang berperan dalam menjaga fokus hingga pengambilan keputusan. Studi lain juga mengukur performa seseorang ketika melakukan diskusi atau brainstorming. Hasilnya, partisipan yang diminta menulis dengan kalimat bernuansa New Yorker-style 20% lebih kreatif ketimbang yang tidak.
Bisakah dipelajari?
Setiap orang terlahir dengan selera humor, namun belum tentu baik. Setidaknya, ada 4 jenis humor yaitu:
• Afiliatif: memperkuat ikatan sosial
• Self-enhancing: memandang hidup lewat sudut pandang humor
• Agresif: mengolok orang lain
• Self-defeating: menjadikan diri sendiri sebagai target
Melihat keempat jenis humor itu, jenis yang baik adalah pertama dan kedua. Itu yang bisa memberikan manfaat untuk kesehatan fisik dan mental. Artinya, selera humor pun tidak bisa sembarangan. Untuk mengasah sense of humor (selera humor) dengan tepat, ada langkah yang bisa dilakukan seperti:
Tersenyum
Mulailah dengan tersenyum, bahkan yang dipaksakan sekalipun dengan membentuk senyuman di bibir. Ini bisa meningkatkan rasa bahagia karena tubuh mengeluarkan hormon endorfin. Selain itu, tersenyum adalah awal dari tertawa. Ketika bertemu dengan selera humor yang tepat, ini bisa jadi peluntur stres.
Berteman dengan orang humoris
Cari dukungan sosial dengan berkumpul bersama orang-orang humoris, mulai dari teman, kerabat, hingga rekan kerja. Bersama mereka, Anda bisa berbagi frustrasi dan tantangan hidup serta menertawakannya. Orang yang tepat adalah ketika Anda berada bersama mereka, mood Anda menjadi lebih baik.
Jadikan permainan
Hal-hal kurang beruntung yang terjadi pada Anda hari itu juga bisa menjadi bahan untuk ditertawakan. Contohnya berapa kali Anda terkena lampu merah padahal sedang terburu-buru, jika 3 kali lagi kembali terjebak di lampu merah, bisa memenangkan hadiah payung cantik. Itu hanya contoh, humor bisa berbentuk apa saja. Umumnya, metode semacam ini efektif untuk hal yang bisa diprediksi atau terus menerus terjadi namun di luar kendali Anda. Apabila sudah terlatih, Anda bisa melihatnya dari sudut pandang spesial dan tidak mudah tersulut emosinya.
Menonton film komedi
Tayangan komedi menjadi begitu populer karena mereka mengangkat potret sosial yang sering terjadi. Bahkan, kejadian yang bisa membuat seseorang frustrasi dikemas dengan sentuhan humor sehingga terasa begitu lucu. Hal ini bisa membantu Anda tersenyum ketika menghadapi situasi yang kurang mengenakkan. Alhasil, stres pun tidak akan merusak hari-hari Anda.
Teknik relaksasi
Ada pula teknik relaksasi seperti yoga yang memadukan tawa dengan pernapasan yoga (pranayama). Ini bisa jadi cara menakjubkan untuk meredakan stres dan menambahkan tawa yang mencerahkan hari Anda. Selera humor itu baik, namun bukan yang sembarangan. Jika belum terbiasa, mungkin tidak akan mudah memasukkan sense of humor pada hal-hal yang menyulut emosi. Namun, itu bisa dilatih. Jika sudah berhasil, bonusnya adalah Anda tidak akan mudah kewalahan dengan berbagai macam pemicu stres. Tentunya, ini sangat bermanfaat bagi kesehatan fisik maupun mental.
No comments:
Post a Comment