Video klip di atas ada "a memory of summer" dengan permainan gitar klasiknya Ilona Skowrońska. Wajar kan ya kalau kayak Ilona yang tinggal di negara Polandia memiliki kenangan dengan musim panas, kan di sana ndak tiap hari mendapat cahaya matahari penuh seperti di sini. Sekarang
mungkin lagi musim gugur di sana. Backgroundnya sendiri SettiaBlog buat suasana hutan yang rindang. Banyak kan ya di antara kita yang tinggal di sini ketika musim kemarau kayak sekarang ini akan merindukan tempat yang rindang, hutan salah satunya. Apalagi hutan sekarang udah ndak serindang dulu dan cuaca juga udah ndak seramah dulu. Dan setiap orang tentu memiliki kenangannya masing - masing, baik yang positif maupun yang negatif. Seringkali lho ketakutan itu berasal dari kejadian di masa lampau yang secara ndak sadar menjadi pengalaman traumatik. Jika ndak dilawan, lambat laun ia akan terus dalam ketakutan yang bisa menghambat kemajuannya. Ketakutan yang membuat ndak percaya diri sebenarnya ada di pikiran kita sendiri kok. Kalau ndak mencoba menyelesaikannya, pikiran negatif akan terus berdiam di benak.
Mengenal diri sendiri adalah permulaan dari semua kemenangan hidup. Mengenal diri sendiri memang sangat penting namun terkadang juga sulit dilakukan, dan satu-satunya orang yang bisa mengenali diri kita tentu hanya diri kita sendiri. Semua orang sukses pasti mengerti siapa diri mereka, Bill Gates pernah berkata:
“ The only thing I understand deeply, because in my teens I was thingking about it, and every year of my life, is software. So, I’ll never be hands-on on anything except software.”
Apakah hidup Anda dipenuhi dengan rasa pesimis? Penuh dengan kekecewaan? Ndak percaya diri? Dan depresi karena dihantui oleh perasaan dari masa lalu ? sudahi aja perasaan-perasaan negatif itu dan mulailah mengenal diri kita sendiri .
Apa yang kita lihat jika kita melihat diri sendiri di depan cermin? Jika kita melihat ada sesuatu yang kita ndak suka, jelas kita ndak mau melihatnya dengan cara yang positif. Kita harus selalu mengingat bahwa ndak ada manusia yang sempurna di dunia ini. Setiap orang memiliki kelemahan, dan sebab itulah mereka bangkit dari ketidaksempurnaan itu, yang bisa ditutupi dengan prestasi yang lain. Karena Allah SWT menciptakan manusia dengan kelebihan mereka yang berbeda-beda begitupun dengan kekurangannya masing-masing. Yang harus kita lakukan ialah bangkit dari kekurangan tersebut.
Apakah kita mudah menilai tindakan kita setelah kita melakukan sesuatu hal? Jika kita sering melakukannya, kita mungkin terlalu keras terhadap diri kita sendiri. Jadilah percaya diri dari tindakan dan insting kita. Sehingga kita ndak perlu menyesali setiap keputusan yang sudah kita buat dalam kehidupan sehari-hari kita. Biasakan mengintrospeksi keputusan penting dalam hidup kita, tetapi jangan suka menilai semua tindakan kita terus-menerus, karena itu akan menyebabkan ketidak yakinan pada diri kita sendiri.
Bagaimana perasaan kita jika ditertawakan seseorang terkait pekerjaan atau kebiasaan kita? Jika kita merasa tertekan dan langsung mencoba untuk memperbaiki kebiasaan itu, kita ndak akan melakukan hal yang benar. Orang lain akan tetap meremehkan kita karena mereka ndak memiliki hal yang lebih baik untuk dikatakan. Jika kita ingin benar-benar mencintai diri sendiri, kita harus lebih percaya pada diri sendiri dan ndak membiarkan apa yang dikatakan orang lain mempengaruhi kepribadian kita. Berhentilah minder karena dinilai orang lain.
Jika kita ingin mengenali diri sendiri, kita harus berhenti mencari kesalahan-kesalahan pada diri kita sendiri. Mampu membenahi kesalahan diri sendiri adalah kebajikan yang luar biasa, tetapi jika kita mulai mencari kesalahan diri kita tanpa alasan apapun, itu sudah berlebihan. Mencari-cari kesalahan hanya akan membuat kita tidak percaya diri dan akhirnya akan menurunkan nilai diri kita.
Untuk menumbuhkan rasa mencintai diri sendiri, perlu usaha untuk melupakan kenangan buruk di masa lalu kita. Entah itu perpisahan, pengkhianatan atau kecurangan, kita harus belajar untuk ndak mengingat kembali kenangan negatif. Kita ndak akan pernah merasa bahagia dan merasa baik pada diri kita jika kita terus-menerus berfikir tentang pengalaman pahit dan kekecewaan yang pernah terjadi dalam hidup kita.
Mau menerima diri sendiri adalah langkah pertama dalam mencintai diri sendiri tanpa syarat apapun. Mencoba melawan diri sendiri untuk mengubah kepribadian, kebiasaan dan pilihan kita ndak akan memiliki efek positif pada kesadaran kita. Sebaliknya, terimalah siapa diri kita dan belajarlah untuk mencintai diri sendiri.
Apakah kalian seorang programer yang handal? Apakah kalian seorang penulis yang berbakat? Apakah kalian pandai dalam bidang matematika? Tanyakan pada diri Anda masing-masing pertanyaan tersebut dan identifikasi keahlian kalian masing-masing. Cobalah menghargai keahlian kita dibidang tertentu dan jadilah bangga dengan diri sendiri. Hal ini akan meningkatkan kualitas diri kita sendiri.
Ambil buku catatan dan buatlah daftar singkat dari hal-hal yang kita sukai. Ada beberapa banyak dari hal-hal ini yang sudah benar-benar kita lakukan? Jika kita ndak punya waktu untuk melakukannya karena waktu kita tersita pekerjaan, kita perlu kembali menilai prioritas kita. Pastikan kita selalu senang melakukan pekerjaan yang kita terima dari siapa pun itu atau pun dari planning kita sendiri.
Imam Al-Ghazali mengatakan bahwa mengenal diri sendiri adalah kunci untuk mengenal Allah SWT. Logikanya sederhana : diri sendiri adalah hal yang paling dekat dengan kita, bila kita ndak mengenal diri sendiri, lantas bagaimana kita bisa mengenali Allah SWT ? Imam Al-Ghazali juga mengutip hadits Rasulullah SAW : “ Barang siapa mengenal dirinya, ia mengenal Tuhannya.”
Tentu saja yang dimaksud Imam Al-Ghazali disini lebih dari sekedar pengenalan diri secara lahiriah: seberapa besar diri kita, seperti apa wajah kita atau sejenisnya. Bukan pula seperti jabatan, status sosial, tingkat ekonomi, prestasi dan lain-lain. Disini kita diajarkan untuk memilah, mana yang bersifat hakiki(sebenarnya) dalam diri kita dan mana yang ndak. Imam Al-Ghazali mengatakan bahwa diri manusia layaknya sebuah kerajaan yang terbagi dalam empat struktur pokok: jiwa sebagai raja, akal sebagai perdana menteri, syahwat sebagai pengumpul pajak, dan amarah sebagai polisi.
Semoga kita termasuk orang-orang yang lebih banyak belajar mengenali diri sendiri daripada menilai diri orang lain, untuk menggapai kebahagiaan yang sebenarnya. Maaf in SettiaBlog ya.
Mengenal diri sendiri adalah permulaan dari semua kemenangan hidup. Mengenal diri sendiri memang sangat penting namun terkadang juga sulit dilakukan, dan satu-satunya orang yang bisa mengenali diri kita tentu hanya diri kita sendiri. Semua orang sukses pasti mengerti siapa diri mereka, Bill Gates pernah berkata:
“ The only thing I understand deeply, because in my teens I was thingking about it, and every year of my life, is software. So, I’ll never be hands-on on anything except software.”
Apakah hidup Anda dipenuhi dengan rasa pesimis? Penuh dengan kekecewaan? Ndak percaya diri? Dan depresi karena dihantui oleh perasaan dari masa lalu ? sudahi aja perasaan-perasaan negatif itu dan mulailah mengenal diri kita sendiri .
Apa yang kita lihat jika kita melihat diri sendiri di depan cermin? Jika kita melihat ada sesuatu yang kita ndak suka, jelas kita ndak mau melihatnya dengan cara yang positif. Kita harus selalu mengingat bahwa ndak ada manusia yang sempurna di dunia ini. Setiap orang memiliki kelemahan, dan sebab itulah mereka bangkit dari ketidaksempurnaan itu, yang bisa ditutupi dengan prestasi yang lain. Karena Allah SWT menciptakan manusia dengan kelebihan mereka yang berbeda-beda begitupun dengan kekurangannya masing-masing. Yang harus kita lakukan ialah bangkit dari kekurangan tersebut.
Apakah kita mudah menilai tindakan kita setelah kita melakukan sesuatu hal? Jika kita sering melakukannya, kita mungkin terlalu keras terhadap diri kita sendiri. Jadilah percaya diri dari tindakan dan insting kita. Sehingga kita ndak perlu menyesali setiap keputusan yang sudah kita buat dalam kehidupan sehari-hari kita. Biasakan mengintrospeksi keputusan penting dalam hidup kita, tetapi jangan suka menilai semua tindakan kita terus-menerus, karena itu akan menyebabkan ketidak yakinan pada diri kita sendiri.
Bagaimana perasaan kita jika ditertawakan seseorang terkait pekerjaan atau kebiasaan kita? Jika kita merasa tertekan dan langsung mencoba untuk memperbaiki kebiasaan itu, kita ndak akan melakukan hal yang benar. Orang lain akan tetap meremehkan kita karena mereka ndak memiliki hal yang lebih baik untuk dikatakan. Jika kita ingin benar-benar mencintai diri sendiri, kita harus lebih percaya pada diri sendiri dan ndak membiarkan apa yang dikatakan orang lain mempengaruhi kepribadian kita. Berhentilah minder karena dinilai orang lain.
Jika kita ingin mengenali diri sendiri, kita harus berhenti mencari kesalahan-kesalahan pada diri kita sendiri. Mampu membenahi kesalahan diri sendiri adalah kebajikan yang luar biasa, tetapi jika kita mulai mencari kesalahan diri kita tanpa alasan apapun, itu sudah berlebihan. Mencari-cari kesalahan hanya akan membuat kita tidak percaya diri dan akhirnya akan menurunkan nilai diri kita.
Untuk menumbuhkan rasa mencintai diri sendiri, perlu usaha untuk melupakan kenangan buruk di masa lalu kita. Entah itu perpisahan, pengkhianatan atau kecurangan, kita harus belajar untuk ndak mengingat kembali kenangan negatif. Kita ndak akan pernah merasa bahagia dan merasa baik pada diri kita jika kita terus-menerus berfikir tentang pengalaman pahit dan kekecewaan yang pernah terjadi dalam hidup kita.
Mau menerima diri sendiri adalah langkah pertama dalam mencintai diri sendiri tanpa syarat apapun. Mencoba melawan diri sendiri untuk mengubah kepribadian, kebiasaan dan pilihan kita ndak akan memiliki efek positif pada kesadaran kita. Sebaliknya, terimalah siapa diri kita dan belajarlah untuk mencintai diri sendiri.
Apakah kalian seorang programer yang handal? Apakah kalian seorang penulis yang berbakat? Apakah kalian pandai dalam bidang matematika? Tanyakan pada diri Anda masing-masing pertanyaan tersebut dan identifikasi keahlian kalian masing-masing. Cobalah menghargai keahlian kita dibidang tertentu dan jadilah bangga dengan diri sendiri. Hal ini akan meningkatkan kualitas diri kita sendiri.
Ambil buku catatan dan buatlah daftar singkat dari hal-hal yang kita sukai. Ada beberapa banyak dari hal-hal ini yang sudah benar-benar kita lakukan? Jika kita ndak punya waktu untuk melakukannya karena waktu kita tersita pekerjaan, kita perlu kembali menilai prioritas kita. Pastikan kita selalu senang melakukan pekerjaan yang kita terima dari siapa pun itu atau pun dari planning kita sendiri.
Imam Al-Ghazali mengatakan bahwa mengenal diri sendiri adalah kunci untuk mengenal Allah SWT. Logikanya sederhana : diri sendiri adalah hal yang paling dekat dengan kita, bila kita ndak mengenal diri sendiri, lantas bagaimana kita bisa mengenali Allah SWT ? Imam Al-Ghazali juga mengutip hadits Rasulullah SAW : “ Barang siapa mengenal dirinya, ia mengenal Tuhannya.”
Tentu saja yang dimaksud Imam Al-Ghazali disini lebih dari sekedar pengenalan diri secara lahiriah: seberapa besar diri kita, seperti apa wajah kita atau sejenisnya. Bukan pula seperti jabatan, status sosial, tingkat ekonomi, prestasi dan lain-lain. Disini kita diajarkan untuk memilah, mana yang bersifat hakiki(sebenarnya) dalam diri kita dan mana yang ndak. Imam Al-Ghazali mengatakan bahwa diri manusia layaknya sebuah kerajaan yang terbagi dalam empat struktur pokok: jiwa sebagai raja, akal sebagai perdana menteri, syahwat sebagai pengumpul pajak, dan amarah sebagai polisi.
Semoga kita termasuk orang-orang yang lebih banyak belajar mengenali diri sendiri daripada menilai diri orang lain, untuk menggapai kebahagiaan yang sebenarnya. Maaf in SettiaBlog ya.
Untuk video klip yang kedua SettiaBlog kasih "right here waiting". Saat Anda sedang wawancara kerja atau mungkin saat mengambil ujian masuk ke sebuah universitas Anda diharuskan untuk mengambil tes kepribadian. Kenapa c penting mengambil tes kepribadian? Mengambil tes kepribadian ndak sesederhana kedengarannya, dengan mengambil tes tersebut yang biasanya digunakan untuk melihat pekerjaan apa yang cocok sampai ke penempatan kerja memberi kita sekilas tentang apa passion Anda. Inti dari tes kepribadian adalah untuk Anda mengenal diri Anda sendiri untuk memudahkan Anda memilih jurusan dan pekerjaan apa yang cocok untuk Anda.
Tetapi mengenal diri Anda sendiri ndak hanya membantu Anda memilih jurusan kuliah dan pekerjaan aja ya, Anda juga bisa lebih bebas berekspresi dan bisa mengontrol diri.
Real Happiness Starts with Knowing Oneself
Mungkin Anda mulai bertanya apa yang bisa Anda dapatkan dengan mengenal diri sendiri? Pasti pada sudah pernah nonton film animasi Kung Fu Panda yang pertama kan? Kalau Anda salah satunya yang bingung kenapa panda bisa punya ayah seekor bebek, Anda ndak sendirian kok. Kok malah jadi ngomongin Kung Fu Panda ? Kalau Anda ngikutin Kung Fu Panda sampai yang ketiga pasti Anda tahu kalau Po, seekor panda yang merupakan karakter utama dari film tersebut merasa aneh kenapa dia selalu merasa ada yang kurang pada dirinya sendiri? Dan mulai bertanya kenapa hanya ada satu panda dari seluruh desa ini? Kenapa hanya dia yang berbulu hitam dan putih? Mulailah Po mencari asal-muasal dan orang tua aslinya. Sama seperti kita, kalau kita belum bisa mengerti siapa diri kita dan selalu merasa ada yang kurang, bagaimana kita bisa bahagia?
Mengenal diri sendiri adalah awal dari kebahagian, dikarenakan Anda akan mengerti hal apa yang paling Anda cari di dunia ini, atau apa sebenarnya tujuan hidup Anda. Lanjutin cerita dari film animasi Kung Fu Panda, setelah Po menemukan siapa orang tua nya dia merasa terpenuhi dia tahu darimana dia berasal, dan yang paling penting dia memiliki dua ayah yang sangat mencintai dirinya.
Be the Real You!
Apa yang membuat diri Anda adalah ‘Anda’? Saat Anda menggunakan kata aku, gue, ataupun saya, kamu merasa jelas dengan apa arti dari kata tersebut. Sejak kecil Anda sudah tahu tentang kepemilikan bahwa botol susu itu punya Anda. Pensil itu punya Anda. Sekarang coba tanya pada diri Anda sendiri ‘siapa aku?’ Saat Anda bisa menjawab ‘siapa aku?’ artinya Anda sudah mengetahui prinsip apa yang Anda percaya, apa yang Anda sukai, dan apa yang Anda ingin menjadi di masa depan. Sederhana kan? Namun untuk beberapa orang menjawab pertanyaan ini lebih susah daripada menjawab pertanyaan matematika integral. Udah ya.
Science is the Differential Calculus of the mind. Art the Integral Calculus; they may be beautiful when apart, but are greatest only when combined.
Tetapi mengenal diri Anda sendiri ndak hanya membantu Anda memilih jurusan kuliah dan pekerjaan aja ya, Anda juga bisa lebih bebas berekspresi dan bisa mengontrol diri.
Real Happiness Starts with Knowing Oneself
Mungkin Anda mulai bertanya apa yang bisa Anda dapatkan dengan mengenal diri sendiri? Pasti pada sudah pernah nonton film animasi Kung Fu Panda yang pertama kan? Kalau Anda salah satunya yang bingung kenapa panda bisa punya ayah seekor bebek, Anda ndak sendirian kok. Kok malah jadi ngomongin Kung Fu Panda ? Kalau Anda ngikutin Kung Fu Panda sampai yang ketiga pasti Anda tahu kalau Po, seekor panda yang merupakan karakter utama dari film tersebut merasa aneh kenapa dia selalu merasa ada yang kurang pada dirinya sendiri? Dan mulai bertanya kenapa hanya ada satu panda dari seluruh desa ini? Kenapa hanya dia yang berbulu hitam dan putih? Mulailah Po mencari asal-muasal dan orang tua aslinya. Sama seperti kita, kalau kita belum bisa mengerti siapa diri kita dan selalu merasa ada yang kurang, bagaimana kita bisa bahagia?
Mengenal diri sendiri adalah awal dari kebahagian, dikarenakan Anda akan mengerti hal apa yang paling Anda cari di dunia ini, atau apa sebenarnya tujuan hidup Anda. Lanjutin cerita dari film animasi Kung Fu Panda, setelah Po menemukan siapa orang tua nya dia merasa terpenuhi dia tahu darimana dia berasal, dan yang paling penting dia memiliki dua ayah yang sangat mencintai dirinya.
Be the Real You!
Apa yang membuat diri Anda adalah ‘Anda’? Saat Anda menggunakan kata aku, gue, ataupun saya, kamu merasa jelas dengan apa arti dari kata tersebut. Sejak kecil Anda sudah tahu tentang kepemilikan bahwa botol susu itu punya Anda. Pensil itu punya Anda. Sekarang coba tanya pada diri Anda sendiri ‘siapa aku?’ Saat Anda bisa menjawab ‘siapa aku?’ artinya Anda sudah mengetahui prinsip apa yang Anda percaya, apa yang Anda sukai, dan apa yang Anda ingin menjadi di masa depan. Sederhana kan? Namun untuk beberapa orang menjawab pertanyaan ini lebih susah daripada menjawab pertanyaan matematika integral. Udah ya.
Science is the Differential Calculus of the mind. Art the Integral Calculus; they may be beautiful when apart, but are greatest only when combined.
No comments:
Post a Comment