Hari ini SettiaBlog ingin membahas yang ringan-ringan saja.
Cara tes madu asli
Cara pertama : Masukkan madu ke dalam gelas, lalu masukkan ke dalam freezer. Kalau beku berarti madu palsu.
Cara Kedua: Tuang madu ke cangkir, lalu letakkan di meja. Kalau dikerubutin semut berarti madu palsu.
Cara Ketiga: Ajak madu Anda ke rumah..... lalu tunjukkan pada istri . Bila istri marah besar, melempar piring... memecah gelas... berarti madu tersebut adalah.... ASLI..! Selamat Mencoba! He... He...
Itu tadi hanya candaan SettiaBlog. Ilustrasinya itu tadi juga asal gambar pinjam crayon keponakan, ndak di edit. SettiaBlog emang agak-agak kacau he...he... Tapi sering lho candaan dan isengnya SettiaBlog malah terkandung makna yang dalam. Kayak SettiaBlog pernah mengetik kata "cucu". Bukankah orientasi kerja salah satunya untuk anak cucu. O...ya, SettiaBlog ada sedikit cerita; SettiaBlog punya teman namanya mbak Ifa. SettiaBlog kan orangnya suka iseng dan bercanda. Suatu hari SettiaBlog panggil dia peh...ipeh..." (SettiaBlog hanya ikut-ikutan, mbak). Dengan mata melotot dia bilang panggilanku I....fa (SettiaBlog hanya senyum-senyum, dasar SettiaBlog kalau di marahi tambah suka). Kalau kayak gini itu biasanya orientasi kerja untuk kehormatan. Kan dalam teori orientasi kerja ada, (1) untuk mencari nafkah dan mempertahankan hidup, (2) untuk anak-cucu, (3) untuk kehormatan, (4) untuk kepuasan dan kesenangan, (5) untuk amal ibadah. Dan semua orientasi kerja itu bagus. Mumpung ganti tahun kan kita bisa me-restart diri. Dengan mengetahui orientasi masing-masing kita bisa meningkatkan kualitas kepribadian kita sehingga kinerja kita dapat ditingkatkan. Maaf mbak Ifa, SettiaBlog hanya bercanda waktu itu. Mbak...bayinya embun-ebunnya di tiup ya! Sambil bilang "na..ak... jangan kayak Settia ya, bocah edan ndak jelas itu" He...he...(kebetulan mbak Ifa itu lagi punya anak masih bayi)
Ya, SettiaBlog lakukan hal-hal seperti itu untuk mengingatkan orientasi kerja kita itu apa, karena kita thu sering melupakannya, termasuk SettiaBlog. Seperti burung perkutut yang masuk mushola 2 minggu yang lalu. Ndak tahu mau terbang ke mana, setiap terbang membentur kaca. SettiaBlog pegang terus SettiaBlog lepas. "Semoga ini pertanda baik" kata hati SettiaBlog saat melepas burung perkutut itu. Biasanya c gitu.
Kok jadi nglantur ke mana-mana ya. Di awal bicara madu asli kok jadi bicara burung perkutut. Ya, kita kembali ke madu asli. Madu yang asli pasti manis, seperti lagunya Halsey "honey" di atas. Madu yang asli adanya tentu di sarang lebah. Sama halnya dengan kebahagiaan, adanya ya di rumah. Madu yang memiliki manfaat banyak tentu madu asli. Begitu juga dengan kita, jika bermanfaat di keluarga juga akan bermanfaat bagi orang lain. Banyak yang bilang, cukup berdiri di depan sarang lebah dan mengamati makhluk pekerja keras itu, maka Anda akan mendapatkan pelajaran hebat tentang bagaimana menjadi sukses. Katanya,dengan mengadopsi etika bekerja lebah, seorang pekerja, bahkan perusahaan, bisa mendapatkan kesuksesan besar. Apa saja pelajaran yang bisa dipetik dari cara kerja lebah?
Pembagian Tugas
Lebah memiliki lingkungan sosial yang terstruktur. Masing-masing lebah memiliki peran dan jobdesk masing-masing, serta menguasai perannya dengan baik. Secara genetik mereka diprogram untuk tidak menyalahi wilayah yang bukan merupakan wewenangnya. Jika seorang pekerja mampu mengetahui perannya dalam perusahaan dengan baik dan menguasai peran tersebut, maka kinerjanya akan meningkat dan perlahan mengantarkannya pada kesuksesan. Begitu juga jika perusahaan mampu menerapkan hal ini, maka tak akan ada konflik peran. Meski memiliki peran berbeda-beda, kawanan lebah hanya memiliki satu tujuan yang sama. Begitu juga dengan perusahaan. Pemimpin harus mampu menjabarkan tujuan profesional secara jelas, sehingga para karyawan dengan berbagai macam peran bersama-sama melangkah, untuk satu tujuan pasti dimasa depan.
Semangat Kerjasama
Kerja sama bagi lebah lebih penting dibandingkan dengan kompetisi. Tak seperti yang ada saat ini, dunia kerja sarat akan kompetisi, terutama pada perusahaan yang besar dan aktif. Banyak yang paranoid, seolah kedudukannya akan tergeser jika tak berkompetisi. Namun tidak bagi lebah. Mereka tahu bahwa mereka tak mungkin bisa mencapai tujuan seorang diri, sehingga mereka bekerja sama dan hidup secara rukun dengan rekannya. Begitu juga dengan karyawan dan perusahaan. Menyatukan pengetahuan dan pengalaman, serta saling bekerja sama akan membuat pekerjaan menjadi efektif. Tak ada konflik yang terjadi. Masing-masing orang menghormati kontribusi dan peran dari rekannya.
Setia
Loyalitas adalah kunci kelangsungan hidup jangka panjang. Lebah setia terhadap pekerjaan yang mereka lakukan. Jika mereka membutuhkan waktu yang lama untuk mengambil madu dari satu bunga, maka mereka akan melakukannya terus-menerus. Pekerja yang baik juga harus setia pada pekerjaannya. Tak mudah berpaling dan tekun. Begitu juga karyawan yang bekerja untuk perusahaan harus setia terhadap aturan, seperti jam kerja.
Bekerja Keras
Pernah melihat lebah madu bekerja? Lebah yang sedang bekerja akan terus-terusan bekerja dengan giat, seolah-olah nasib kawanannya sedang dipertaruhkan di tangannya. Tak ada keberhasilan yang bisa diraih tanpa kerja keras dan ketekunan. mereka yang bermalas-malasan hanya akan semakin tertinggal dan tergeser oleh yang bekerja keras. Bekerja keras juga berarti bekerja secara profesional dan efektif dalam penggunaan-penggunaan waktu kerja.
Tepat Waktu
Ketepatan waktu adalah etika profesional umum yang tak jarang dilanggar oleh semua orang. Bagi lebah, tak boleh ada kata terlambat. Mereka bergantung pada matahari saat mencari makan, sehingga lebah akan berangkat ketika matahari terbit dan pulang saat matahari terbenam. tepat waktu adalah cara lebah untuk mendapatkan hasil optimal. Begitu juga bagi pekerja atau karyawan perusahaan. Tepat waktu juga akan memberikan hasil optimal karena pekerja menggunakan waktunya dengan efektif. Selain itu dengan tepat waktu, Anda tak akan mengalami stres karena terlambat.
Kewajiban dahulu, baru Hak
Bagi lebah, kepentingan kawanannya adalah yang harus diutamakan terlebih dahulu, baru kemudian kepentingan pribadinya. Mereka bekerja mengambil madu untuk kepentingan kawanan. begitu juga dengan lebah yang bertugas menjaga sarang, semuanya dilakukan demi kepentingan kawanan. Mungkin terlihat tak menyenangkan karena harus banyak berkorban.
Pasti yang baca bertanya, SettiaBlog sudah membaca orientasi kerja orang lain lalu apa orientasu kerja SettiaBlog? Sama kayak yang lain, mencari nafkah untuk beribadah. Kalau harapannya ke depan c, ingin melihat tempat SettiaBlog jadi tempat yang nyaman, bermanfaat bagi banyak orang dan bisa meng-edukasi banyak orang. Beberapa hari lalu SettiaBlog sempat di tanya murid SettiaBlog, "tahun ini keinginannya apa mas?" SettiaBlog jawab, "kalau di pertemukan jodohnya ya pengennya punya istri".
No comments:
Post a Comment