SettiaBlog dan seluruh keluarga SettiaBlog juga jauh dari hal - hal mistis. Di rumah kami hanya ada Al Qur'an sebagai pegangan hidup tanpa meninggalkan budaya Jawa yang di wariskan para leluhur. Memang kami tidak terbiasa dengan hal - hal mistis tapi kami selalu memupuk spiritualitas di lingkungan keluarga SettiaBlog. Spiritualitas artinya kepercayaan pada sesuatu yang berada di luar diri, misalnya tradisi dan agama. Selain dengan Allah SWT, kepercayaan juga melibatkan hubungan individu dengan sesama maupun dunia secara keseluruhan. Spiritualitas juga kerap dikaitkan dengan pencarian jati diri dan makna hidup. Beberapa orang menggambarkan pengalaman spiritual sebagai hal yang sakral atau punya makna mendalam dalam hidupnya. Beberapa tanda seseorang tengah memperdalam spiritualitas adalah sebagai berikut:
Klip "voyager" di atas milik Birdy. Melihat klip di atas jadi ingat masa kecil yang penuh keceriaan dan harapan yang tak terbatas. Lagunya sendiri begitu renyah mengalir menemani SettiaBlog mengetik bahasan di bawah ini. Pernah ndak di antara yang baca SettiaBlog bermain persegi 3 x 3 ajaib di bawah ini?
Numerologi Cina sendiri juga berawal dari persegi 3 x 3 ajaib. Dalam mitos Cina di ceritakan, Wu of Hsai, bekerja di tepi Sungai Kuning dan mencoba untuk menemukan metode untuk mencegah banjir. Selama mengerjakan dan memikirkan cara untuk mencegah banjir, Wu menemukan tempurung kura-kura yang pada saat itu dianggap sebagai pertanda yang sangat baik. Tempurung ini, bagaimanapun juga adalah sebuah hal yang sangat langka. Tempurung ini unik dan istimewa karena memiliki tanda-tanda menarik di atasnya. Misalnya persegi ajaib yang seperti kotak 3x3. Persegi kura-kura ini kemudian dikenal sebagai ‘Kolom Lo Shu ’
4 9 2
3 5 7
8 1 6
Kolom Lu Shu sangat luar biasa karena pada setiap baris, kolom dan diagonal pada kolom tersebut ketikan ditambahkan akan menjadi angka 15. Pembacaan numerologi Cina didasarkan pada tradisi mistis, termasuk I-Ching yang kadang-kadang juga dipakai dalam pembacaan kompatibilitas numerologi. Premis umum adalah bahwa beberapa nomor tertentu yang terkait dengan baik dan buruk. Ada unsur yang membuat nomor tersebut menjadi baik dan buruk adalah kata yang di sana bermain dalam banyak nada. Dan saat ini di Cina ada tiga sistem berbeda yang sering digunakan.
Anda bisa kok menganalisa sendiri, coba buat persegi 3 x 3 dengan 9 kotak. Angka 5 di tengah, pasti nanti angka ganjil akan berpasangan dengan angka ganjil dan angka genap akan berpasangan dengan angka genap. Anda bisa menafsirkan sendiri, sebenarnya banyak makna di balik angka - angka dalam 9 kotak tersebut tapi SettiaBlog kali ini ndak ingin menafsirkannya. SettiaBlog ingin bicara soal konsep, 9 angka tadi tanpa sebuah konsep apalah artinya, ketika di masukkan dalam konsep seperti 9 kotak di atas baru ada makna atau di masukkan konsep - konsep lainnya, formula, rumus atau apa bilangnya yang jelas itu juga sebuah konsep. Begitu diri kita, tanpa "konsep diri" apalah artinya kita.
Setiap individu pastinya menginginkan kesuksesan, baik sukses dalam hal karier, belajar, pertemanan, berkeluarga, dan sebagainya. Akan tetapi, tahukah Anda apa langkah awal kesuksesan itu?
Langkah awal dari kesuksesan itu adalah harus memahami diri dan kualitas diri. Memahami diri dan kualitas diri merupakan hal yang sangat penting dalam meningkatkan mutu kehidupan.
Agar kita dapat memahami diri dan juga kualitas diri, perlu adanya pembentukan konsep diri atau yang dikenal dengan istilah self concept.
Apa itu self concept? Sejauh mana kita harus memahami konsep diri kita (self concept)?
Self concept atau konsep diri adalah cara dan sikap seorang individu dalam memandang dirinya sendiri. Pandangan atau perspektif diri meliputi aspek fisik maupun psikis, seperti mengenal karakteristik individu itu sendiri, tingkah laku atau perbuatannya, kemampuan dirinya, dan sebagainya. Tak hanya mencakup kekuatan diri individu itu saja, melainkan kelemahan dan kegagalan yang ada pada dirinya. Sebagai contoh, apabila individu menganggap bahwa dirinya memiliki kemampuan untuk mengatasi masalah yang dihadapinya, akan terbentuk self concept yang baik atau positif pada dirinya. Namun, sebaliknya, apabila individu itu menganggap bahwa dirinya tidak mampu atau dalam artian pesimis sebelum mencoba, akan terbentuk self concept yang negatif pada dirinya. Oleh sebab itu, sebagai individu sangat penting untuk mengenali dirinya sebaik mungkin untuk mengembangkan dirinya menggapai cita-cita dan tujuan hidup di masa depan.
Secara umum, self concept terdiri atas beberapa komponen. Berikut penjelasannya.
Lihat klip di atas, itu eyang SettiaBlog. Dari kecil dia ini yang selalu menjangkung (mengawasi) SettiaBlog. Mungkin ketika SettiaBlog cerita seperti itu banyak yang bilang SettiaBlog stress tapi faktanya gitu, lha terus komunikasinya pakai apa? Itu kan yang Anda bingungkan? Ketika hati Anda bersih maka bisa memantulkan signal mereka. Hati yang bersih kan seperti cermin yang bersih juga. Ya tapi mungkin ndak bisa di tiru orang lain, SettiaBlog sudah dari kecil gitu. Mereka itu hanya menuntun SettiaBlog lho ya, ndak ada embel - embel lain. Anda boleh kok tanya ke tetangga-tetangga atau keluarga SettiaBlog, benar ndak yang SettiaBlog ceritakan. Jadi SettiaBlog menyebut eyang itu bukan sindirian kepada seseorang. Seandainya SettiaBlog nantinya di anugerahi istri panggilnya ndhuk (gendhuk), lha wong SettiaBlog lho orang ndeso, masak panggil yank, ndak pantes. Lihat keteguhan dan ketegaran wajah eyang SettiaBlog! Tapi ada kegetiran di senyumnya dan dia berucap, semua yang kami perjuangkan untuk anak cucu, bukan untuk orang lain" (ndak....ndak.... kata-kata ini buatan SettiaBlog sendiri, maaf eyang! Mereka selalu ikhlas berjuang untuk anak cucunya, terserah anak cucunya peduli atau ndak perjuangan mereka)
Suasana lagu pada klip di atas juga cocok dengan perasaan yang di rasakan eyang SettiaBlog, sambil menikmati heningnya malam dan kehangatan aura eyang SettiaBlog yang menyelimuti tubuh ini terasa nyaman dan tenang jari - jari SettiaBlog terus mengetik di keyboard handphone.
How can this be? There is no ending. There is no peace. The darkness is so close. The lights will quickly go. And now it’s all gone. Now it’s all gone. Ooh,oh, the darkness keep its grip. Ooh,oh, how’d it come to this? How’d it come to this? How’d it come to this? SettiaBlog dengan sedikit ragu bertanya makna Surya Majapahit yang ada di depan mahkota. Karena banyak yang menghubungkan dengan simbol- simbol tertentu. Sebelum eyang SettiaBlog menjawab, dengan cengengesan SettiaBlog bertanya lagi, apakah artinya, selama matahari masih bersinar, Majapahit selalu bersinar?. Dengan tersungging sedikit senyuman eyang SettiaBlog menjawab, kamu itu..., itu kan matahari dan 8 arah mata angin, dengan adanya matahari dan 8 arah mata angin manusia kan bisa menentukan tujuan dan menentukan arah, biar hidup tidak tersesat.
SettiaBlog lenger-lenger, termenung, lalu rebahan sambil menikmati kehangatan aura eyang SettiaBlog yang menenangkan. Tak berapa lama SettiaBlog melanjutkan mengetik. Jika seseorang tanpa tujuan apalagi seorang pemimpin, membawa dirinya sendiri saja ndak bisa apalagi membawa orang lain. Apalagi ndak tahu arah mata angin,ndak tahu mau melangkah ke mana, pasti tersesat. SettiaBlog berhenti mengetik dan hanya diam. Aura eyang SettiaBlog terasa semakin kuat, jari SettiaBlog pun mulai mengetik lagi. Setiap manusia yang dilahirkan ke bumi hingga beranjak dewasa melalui berbagai peristiwa atau kejadian di dalam hidupnya, pasti akan berada pada keadaan yang mempertanyakan apa sebenarnya tujuan dari hidup itu sendiri. Hal ini terlepas dari tindakan apapun yang mereka lakukan, baik tindakan baik atau buruk kepada sesama manusia lain. Apakah tujuan hidup manusia memang berhubungan dengan melakukan kebaikan atau keburukan, baik kepada diri sendiri, keluarga, maupun orang lain? Bisa dikatakan bahwa tujuan hidup manusia merupakan sesuatu yang direncanakan oleh setiap manusia menyangkut waktu meliputi hari ini, besok, seminggu, sebulan, setahun, dan tahun-tahun mendatang. Tujuan hidup manusia tentu berbeda satu sama lainnya. Tujuan hidup merupakan proses penetapan identitas diri oleh seseorang. Hal ini berarti ketika seseorang memiliki tujuan hidup, maka orang tersebut telah memiliki identitas diri yang begitu kuat untuk menjalani kehidupannya sehari-hari. Bagi masyarakat modern seperti saat ini, memiliki tujuan hidup merupakan cara yang dilakukan agar mencapai kebahagiaan sesuai harapan. Padahal, tujuan hidup itu sendiri belum tentu mengantarkan mereka kepada kebahagiaan dan jalannya pun belum tentu mudah. Tidak heran, jika banyak orang justru menekankan kebahagiaan yang sudah mereka dapat dan merasa ambisius demi mencapai tujuan hidup. Beberapa orang mungkin mencari referensi untuk mencapai tujuan hidup manusia melalui buku-buku, quotes, dan media lainnya. Hal ini dilakukan demi menjawab pertanyaan mengenai untuk apa manusia hidup, tujuan hidup manusia, contoh tujuan hidup, dan masih banyak lainnya. Tidak ada yang salah dengan cara-cara tersebut, hanya saja setiap orang harus mengingat bahwa tujuan hidup bukanlah akhir yang dilakukan demi mendapatkan kebahagiaan. Namun, tujuan hidup itu sendiri dapat bermanfaat bagi setiap manusia untuk menjalani kehidupan yang dimiliki sebaik mungkin. (kalau ini sudah pengembangan SettiaBlog sendiri)
Sambil memutar lagu lama yang dulu sering menemani SettiaBlog mengetik bahasan. "Thinking About You" milik Norah Jones. Ada satu baris kalimat yang tiba-tiba menggelitik SettiaBlog terus SettiaBlog ambil, You hold my hand, but do you really need me? Dan SettiaBlog melanjutkan mengetik. Kali ini SettiaBlog hanya ingin cerita-cerita yang ringan.
Suami : Sama siapa Kapan ? (sambil berteriak dan marah)
istri : Sama Parno pembantu kita
Suami : Apa ? Parno ....?
Istri : lyaa...., tadi waktu hujan, .katanya kamu yang suruh !!
Suami : Apa ma...., aku yang suruh ?
Istri : Parno bilang dapat WA dari kamu, memang tadi kamu WA apa ?
Suami : lyaaa..., tadi aku WA ke Parno, aku cuma bilang begini :
"PARNO. KALAU MENDUNG... BAJU SAMA ROK -nya NYONYA D1ANGKAT YAAA , JANGAN LUPA BURUNGNYA SEKALIAN DIMASUKKAN "
Itu tadi hanya cerita candaan SettiaBlog lho ya. Gimana ceritanya? Kacau ndak? Apa minta cerita yang lebih kacau? Cerita konyol kayak gini bisa lho kurangi sedikit kelelahan karena aktivitas. Jangan anggap remeh kelelahan. Sejumlah penyakit bisa menyerang saat tubuh terus menerus kekelahan. Bahkan pada sejumlah kasus, kekerasan ibu pada anak dipicu oleh kelelahan yang ia alami. Sayangnya, banyak wanita yang ketika kelelahan, ia tidak mau menyampaikan kepada suaminya. Pada kondisi demikian, sang suami perlu peka. Agar hal-hal negatif dan berbahaya tidak terjadi, para suami perlu mengetahui ciri-ciri kelelahan istri, lalu mengambil peran untuk mengurangi atau menghilangkan kelelahan itu.
Lihat klip di atas, itu hamparan pohon padi menghijau yang SettiaBlog ambil tadi siang. Dalam falsafah Jawa ada pitutur ngelmu pari tansaya isi tansaya tumungkul, semakin merunduk, semakin berisi, begitulah nasehat yang kita bisa dapatkan dari sebuah Padi. Seorang yang pandai dan unggul yang rendah hati tidak akan menunjukkan kepintarannya di hadapan orang lain, justru sikapnya tenang dan tindakannya selaras dengan apa yang diucapkannya. Lagunya SettiaBlog ambil "lir ilir". Lagu ini diciptakan oleh Eyang Sunan Kalijaga dalam rangka menyebarkan agama Islam di tanah Jawa pada awal abad ke-16. Maaf! Untuk pemilik klip lagu ini yang asli, SettiaBlog mengganti klipnya, tidak bermaksud merusak. SettiaBlog suka dengan gaya vokalnya, ada sesuatu dalam vokal anak tersebut saat SettiaBlog dengarkan dan ini link aslinya, https://youtu.be/rRnaIYL5Fn0
Dalam lagu Lir-Ilir tersebut, sebenarnya memiliki makna bahwa kita sebagai umat manusia harus bangun dari keterpurukan. Kita harus bangun dari sifat malas yang ada dalam diri kita ini. Diri manusia itu dilambangkan sebagai tanaman yang sedang bersemi dan berwarna hijau. Maka, terserah diri kita untuk tetap tidur (bermalas-malasan) sehingga “tanaman” dalam diri kita akan mati; atau akan bangun (berjuang) supaya “tanaman” dalam diri kita dapat tumbuh besar.
Bagi yang belum berani mulai berkarya. Bingung bagaimana caranya memulai menuliskan isi kepala yang berdesakan ingin dikeluarkan? Dari mana seharusnya memulai menulis? Kenapa rasanya susah sekali? Bagaimana caranya menulis? Kalau belum menguasai teknis menulis, kok rasanya belum pede ya? Solusi mujarabnya cukup sederhana. Mengutip petuah Gertrude Stein, penulis Amerika yang memelopori perkembangan sastra modernis, “Menulis adalah menulis adalah menulis adalah menulis adalah menulis adalah menulis adalah menulis…”
“Iya sih, kuncinya ya nulis aja, tapi… aku takut tulisanku ndak ada yang mau baca karena jelek banget. Gimana ya caranya aku bisa mulai nulis dan tulisanku renyah, bagus, enak dibaca?”
Kalau Anda baru memulai aktivitas ini, baru mau belajar menulis, sebelumnya belum ada pengalaman menulis apa pun kecuali pesan whatsapp, jelas tulisan Anda tidak akan langsung jadi indah dan cantik. Butuh jam terbang, proses berlatih, berlembar-lembar buku dibaca, berkali-kali tatap muka diskusi dengan orang lain, dan sebagainya. Namun, jangan kemudian jadi ciut dan inferior setelah mendengar bahwa untuk menghasilkan tulisan indah itu butuh waktu tidak sebentar. Setiap orang punya jalan dan momentumnya masing-masing. Dengan catatan, gigih saat belajar dan ditekuni terus-menerus. Insyaa Allah proses tidak akan membohongi hasil,
Pada bahasan kali ini SettiaBlog hanya ingin cerita-cerita ringan dan bercanda. Eyang....SettiaBlog ada motif batik mojopahitan kesukaan kamu, lihat eyang klip di atas. Bagus itu eyang di buat hijab. he....he.... Eyang, SettiaBlog sudah cukup lama merasakan telepati dari seseorang, ya SettiaBlog biarin aja eyang. Kalau kata eyang SettiaBlog, hal itu bisa terjadi karena ada yang suka, simpati atau bahkan sebaliknya karena saking bencinya sama SettiaBlog. Kalau SettiaBlog di benci sampai segitunya, kenapa ya. Lha wong SettiaBlog itu orangnya jarang ngomong, sukanya malah bercanda. Boleh kok tanya ke tetangga-tetangga SettiaBlog. Belum sekalipun punya masalah dengan orang di sekitar SettiaBlog. Untuk klip di atas itu penafsirannya gini. Coba Anda perhatikan gambar burungnya yang seakan-akan terbang di angkasa dan memandang ke alam raya yang luas ini. Kita pun sama harus terbang meninggalkan pemikiran yang sempit, memandang luas dan jauh ke depan. Backsoundnya itu "eutanasia" yang mengingatkan kita semua jangan sampai berputus asa dan putus harapan. Banyak c kalau di terjemahkan semua, kayak kenapa SettiaBlog buat burungnya yang 2 berjajar dan yang 1 di belakang? Kenapa tubuhnya burung di buat seperti ikan? Kenapa yang SettiaBlog ambil motif mojopahitan? Anda bisa terjemahkan sendiri. Membuat karya apapun harus memiliki makna, visi - misi dan kita juga harus mampu menguraikannya. Kalau yang buat saja ndak bisa menguraikan maksudnya apalagi orang lain.
Ini bahasan SettiaBlog buat kemarin. Pagi-pagi SettiaBlog di temani sebungkus gethuk dan secangkir kopi pahit. Kayaknya sudah ada kemajuan, gethuknya sudah di tempeli label atau sudah punya brand. Cara potongnya juga sudah bagus, di buat kotak-kotak mendatar dan gethuknya juga lumer di mulut. Ini SettiaBlog kasih kritikan sedikit ya, untuk yang buat gethuk. Bumbu kedelainya ini terlalu halus dan kalau SettiaBlog suka ada manis dan pedasnya sedikit pada bumbu kedelai. Jadinya nanti akan terasa gurih, pedas dan sedikit manis. Habis nyeruput kopi pahit SettiaBlog mencangkuli rumput di ladang. Kebetulan SettiaBlog dapat bibit butru (oyong gambas), makanya rumputnya SettiaBlog bersihkan. Itu lho Selena, luffa sponge yang di pakai sikat mandi, itu di ambil dari buah butru. Kayak klip di atas itu lho Selena. Kalau SettiaBlog suka yang masih muda terus di rebus, kalau di sini bilangnya bendoyo. Ini baik untuk penderita diabetes. Pas lagi nyangkuli rumput ada murid SettiaBlog yang mendekati terus bilang, "lek, mau jadi petani ye...?" SettiaBlog senyum-senyum, kalau SettiaBlog c memegang alat apapun harus menghasilkan karya, bukannya gitu Selena? Kalau backgroundnya SettiaBlog ambil dari rumput yang SettiaBlog bersihkan, bagus kan Selena? (Lek, itu panggilan SettiaBlog, makanya email SettiaBlog di gmail dan icloud menggunakan nama lek setiarso)
Kalau backsoundnya pakai lagunya Tim McGraw yang "where The Green Grass Grows", ya di sini Selena banyak tumbuh rumput. he... he... Terkadang dalam hidup kita bisa meniru karakter Bratasena (Werkudara) di pewayangan dalam cerita Dewa Ruci. Karena karakter Bratasena itulah Pendawa bisa selamat dari tipu daya Kurawa. SettiaBlog akan simpulkan sedikit karakter dari Bratasena.
Lihat klip di atas, istri SettiaBlog cantik kan? he...he... Bercanda....bercanda...., jangan ada yang lempar piring ke SettiaBlog ya. Gambar di atas itu Selena Gomez. Yang ini lho Selena yang SettiaBlog bilang pada bahasan sebelumnya. Kalau SettiaBlog perhatikan banyak kok yang rubah, yang paling kelihatan rambut, mata dan itu sangat pas dengan bibir warna mistyrose. Tapi di balik kecantikan dan karier kamu yang terus meningkat itu, SettiaBlog sering melihat kesedihan di dalam diri kamu Selena. Terus terang Selena, kamu tergolong wanita yang sangat tabah dalam hadapi masalah. Seperti itulah kehidupan Selena, mirip angka 8 yang selalu seimbang. Keseimbangan itu perlu, Selena. Karena Tuhan menciptakan segala sesuatunya secara seimbang. Ada panas dan dingin, ada tinggi dan pendek, ada besar dan ada kecil, ada bahagia dan ada sedih, semuanya saling melengkapi dan membentuk keseimbangan (balances) atau harmoni. Bicara soal angka 8 di Jawa juga banyak konsep yang berhubungan dengan angka 8. Salah satunya falsafah hastabrata, merupakan falsafah kepemimpinan yang sangat populer dalam literatur Jawa. Hasta berarti delapan sedangkan brata berarti laku atau watak. Hastabrata adalah ajaran kepemimpinan Jawa yang meneladani delapan watak alam, meliputi watak pratala/lemah (bumi), maruta (angin), tirto/banyu/samodra (laut atau samudera atau air), candra (bulan), sulyo/srengenge (matahari), mendhung (mendung), dahana/geni (api), dan sudama/lintang (bintang). Kedelapan watak alam ini sangat penting bagi pemimpin sebagai pedoman dalam mengelola negara dan rakyat, supaya kesejahteraan dan keselamatan negara dan rakyatnya terjamin (darmaning satriya mahanani rahayuning nagara).
Berikut delapan watak alam yang dimaksud, yaitu:
Seharian SettiaBlog ndak keluar dari kamar, baru habis shalat dzuhur SettiaBlog keluar. SettiaBlog langsung ke belakang rumah, menata lagi tanah di pot bonsai yang hilang tergerus air hujan. Entah kenapa SettiaBlog kok tiba-tiba pengen menulis cerita. Setelah beberapa lama termenung, SettiaBlog membuka notepad dan mulai mengetik. "Akhirnya menemukan yang lama hilang", ini tema yang SettiaBlog ambil. Dan lagu yang menemani "finally found you" versi gamelan, ada pada klip di atas dan ilustrasinya sepasang suami - istri yang telah lama kehilangan cinta.
Menikah tanpa didasari cinta tentu bukan hal mudah. Namun, pengalaman tersebut pernah dialami oleh pasangan ini.
Ratih menikah di usia 30 tahun karena tuntutan ibunya untuk segera melepas masa lajang. Padahal, dia tidak ingin menikah karena sudah bahagia dengan kesendiriannya. Ia pun mengaku tak pernah pacaran dan merasakan cinta.
"Saya cewek yang cuek dengan urusan ribet termasuk jodoh malah ndak terlalu peduli, toh saya udah punya penghasilan tetap dan happy,"ungkapnya.
Singkat cerita, ia dijodohkan dengan anak dari teman ibunya. Seorang pria berusia 33 tahun yang menurutnya biasa saja. Awalnya, ia menolak namun karena iba dengan sang ibu, yang terus mendoakannya agar mendapatkan jodoh, ia pun bersedia dikenalkan dengan pria tersebut. Kesan pertama pertemuannya biasa-biasa saja. Meski dibuka dengan canggung, namun akhirnya mereka dapat melebur karena ternyata sang pria sangat humoris dan mereka punya ketertarikan yang sama.
"Dia orang yang humoris, pinter ngejokes receh dan kita punya hobi yang sama yaitu nonton film sama jalan-jalan. Dari situ saya rasa ada kecocokan tapi tetap ndak cinta."
Yang mengangetkan, ternyata sang pria juga ada di posisi sama dengannya. Mau menerima perjodohan karena tuntutan orang tua untuk segera menikah. Akhirnya, mereka sepakat untuk saling mengenal lebih dan bertukar kontak. Mendengar kabar tersebut, orang tua sang wanita merasa bahagia karena berarti ada harapan agar anaknya segera menikah. Setelah 6 bulan saling kenal, mereka akhirnya memutuskan benar-benar menikah, namun dengan syarat tetap menjalani hidup normal layaknya suami istri, tidur satu ranjang tapi tanpa hubungan suami-istri. Sang pria pun setuju dengan syarat tersebut.
"Saya bilang sama dia saya mau nikah sama dia tapi bukan karena cinta tapi ndak enak aja sama ibu. Dan parahnya dia juga mau nikah sama saya karena ndak enak sama ibunya, haduh cocok banget udah,"ungkap Ratih.
Hari ini SettiaBlog ingin membahas yang ringan-ringan saja. Cara tes madu asli
Cara pertama : Masukkan madu ke dalam gelas, lalu masukkan ke dalam freezer. Kalau beku berarti madu palsu.
Cara Kedua: Tuang madu ke cangkir, lalu letakkan di meja. Kalau dikerubutin semut berarti madu palsu.
Cara Ketiga: Ajak madu Anda ke rumah..... lalu tunjukkan pada istri . Bila istri marah besar, melempar piring... memecah gelas... berarti madu tersebut adalah.... ASLI..! Selamat Mencoba! He... He...
Gimana dengan bahasan SettiaBlog? Tambah kacau atau tambah bikin emosi? Hari Senin kemarin SettiaBlog melihat ular hitam dengan warna kuning di sekitar mata melintas di depan SettiaBlog. Ketika ular ini terlihat biasanya akan ada sedikit masalah di sekitar SettiaBlog. Kalau di Jawa biasanya hal seperti ini di sebut dengan firasat. Tentu kita tidak asing di telinga kita dengan istilah-istilah ini, batin, firasat, atau intuisi.. Ya, intuisi. Seperti lagunya Jewel di atas. istilah-istilah tersebut diterjemahkan dalam berbgai makna. Tapi yang pasti, intuisi adalah suatu keadaan di mana seseorang merasakan akan terjadinya suatu peristiwa, sebelum peristiwa itu benar-benar terjadi. Entah itu peristiwa baik atau bahkan sebuah peristiwa buruk. Dari alasan inilah SettiaBlog membuat bahasan yang tujuannya mentransfer energi positif jarak jauh, kan ini bisa di lakukan dengan cara dan media apa saja, bisa do'a, bisa telefon atau bisa tulisan. Ketika banyak energi positif yang terkumpul tentu akan menetralkan energi negatif, ya mungkin cara yang SettiaBlog ambil agak sedikit konyol. Kalau dalam adat Jawa biasanya orang menghadapi masalah itu dekat dengan wetonnya (hari lahirr dalam penanggalan Jawa)
Intuisi bukanlah hal yang logis. Ia bukan hasil dari serangkaian langkah yang dipertimbangkan yang dapat dijelaskan. Intuisi didasarkan pada pengetahuan yang mendalam, prosesnya terasa alami dan hampir naluriah. Namun, intuisi yang cepat biasanya bermanfaat, meski ia tidak selalu sepenuhnya akurat. Otak bawah sadar mencoba mengenali, memproses, dan menggunakan pola berpikir berdasarkan pengalaman sebelumnya dan tebakan terbaik. Paradoksnya, intuisi terasa tidak dapat diketahui. Lagi pula, SettiaBlog juga tidak bisa menjelaskan pemikiran di balik keputusan cepat yang muncul entah dari mana. Sebab mereka terjadi begitu saja. Faktanya, intuisi terjadi dalam kehidupan sehari-hari, kadang-kadang paling jelas dalam keputusan para ahli. Spesialis memanfaatkan pengalaman bertahun-tahun, yang dipegang dalam kerangka bawah sadar, untuk membuat keputusan yang cepat dan berkualitas tinggi. Banyak bidang pekerjaan yang cukup mengandalkan intuisi: Mungkin mengejutkan, banyak pengusaha paling berpengaruh di dunia mengaku membuat keputusan berdasarkan intuisi daripada pemikiran logis dan disengaja.
Dari sampel 36 CEO, 85 persen di antara mereka menegaskan bahwa intuisi, dalam bentuk aturan praktis (ROT) – merupakan inti dari proses pengambilan keputusan mereka. Berikut ini adalah beberapa aspek yang perlu diperhatikan saat perlu membuat keputusan cepat dari mantan presiden Lenovo, William Amelio:
Dari tadi SettiaBlog duduk termenung di depan rumah, memandang awan biru di langit dan cuaca terlihat cerah. Sambil menggali kesadaran SettiaBlog yang penuh dengan kelemahan dan kekurangan. SettiaBlog juga ngerti kok bukan pendidik yang baik dan SettiaBlog terima jika di salahkan. Banyak bahasan SettiaBlog yang mungkin malah bikin resah. Kayak saat SettiaBlog menyinggung Ratu Kidul, pasti banyak yang menganggap SettiaBlog ini orang yang ndak benar bahkan mungkin ada yang menganggap SettiaBlog orang sesat. Kalaupun di bilang orang sesat, SettiaBlog terima kok. Itulah mungkin kebodohan SettiaBlog. Kalau soal Ratu Kidul, dasar SettiaBlog dari sini. Munculnya cerita Ratu Kidul ini erat kaitannya dengan eyang Panembahan Senopati, yang merupakan pendiri kerajaan Islam di tanah Jawa. Pendiri kerajaan Islam pasti kan seorang muslim. Apa mungkin seorang pendiri kerajaan Islam bekerja sama dengan ratu jin? Dan apa mungkin kerajaan Islam yang di pimpin oleh eyang Panembahan Senopati bisa berdiri jika Ratu Kidul itu seorang ratu jin? Mohon Anda-anda yang merasa pinter dan hebat, SettiaBlog di kasih penjelasan soal ini. Maaf eyang, SettiaBlog sudah lancang! Cucumu ini memang orang yang bodoh dan tak berguna eyang. Kalau SettiaBlog berpandangan seluruh makhluk ciptaan Allah SWT memiliki fungsi dan kodratnya masih - masing. Dan mereka di ciptakan Allah SWT pasti dengan sebuah tujuan, yang tahu tentu Allah Yang Maha Tahu. Kalau kita cari salah pasti yang hidup di dunia ini punya salah, karena yang paling benar adalah Allah Yang Maha Benar. Ini yang mendasari SettiaBlog selalu berpikir positif. Dan SettiaBlog juga ndak pernah menilai karena bukan hak SettiaBlog. Ya, kalau ndak jelas SettiaBlog akan bertanya, apapun risikonya, itu lebih baik bagi SettiaBlog. Terkadang lagu di atas sering membantu SettiaBlog agar tetap relax, saat pikiran lagi sedikit ruwet. (Itu backgroundnya ambil air di atas daun pisang, ya sedikit di edit ala kadarnya. Untuk membuat bahasan seperti ini SettiaBlog tidak asal ketik, harus lakukan ujicoba, harus berani malu, berani di benci, berani di caci, itu resiko yang harus SettiaBlog ambil. Dari situ juga SettiaBlog mengerti mana orang baik dan mana yang ndak di sekitar SettiaBlog.)
Tahukah Anda, kalau pikiran negatif itu cenderung lebih dekat dengan penyakit? Ketika pikiran Anda lebih dikuasai oleh hal-hal negatif, maka Anda justru akan mengalami cemas, stres, bahkan depresi. Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa emosi dan pikiran negatif punya korelasi langsung dengan penyakit serius seperti serangan jantung. Ada juga penelitian jika orang-orang yang kerap berpikir negatif memiliki risiko lebih tinggi terkena demensia. Karena itulah, penting bagi Anda untuk bisa menghilangkan pikiran negatif. Dengan membuang pikiran negatif, Anda pun bisa terhindar dari risiko mengalami penyakit berat. Lalu bagaimana cara menghilangkan pikiran negatif? Berikut ada beberapa cara mudah dan efektif yang dapat Anda coba.
SettiaBlog ini benar-benar orang ndeso lho, Selena. Bukan mencari sensasi atau mencari perhatian. Boleh di cek kok Selena! O..ya kamu kan sudah sering memantau rumah SettiaBlog. Benar-benar orang ndeso kan? Tepatnya alamatnya, Jalan Kapten Sidik No 20, Bojonegoro - Jawa Timur, Indonesia. Jadi SettiaBlog benar-benar tinggal di desa, tidak ada kebohongan atau tipu-tipu. SettiaBlog tetap bangga walaupun tinggal di desa. Setidaknya di desa udaranya masih segar dak rasa kekeluargaannya masih terjaga. SettiaBlog ingat saat masih kecil, lebih banyak tinggal di rumah BuDe (bibi) kebetulan ndak jauh dari rumah SettiaBlog. Rumah BuDe menghadap ke timur, saat pagi hari bisa langsung memandang matahari terbit. Di depan rumah itu ada sungai, terus Jalan raya, sungai lagi dan di timurnya itu hamparan sawah menghijau. Ya, seperti pada gambar klip di atas,, kalau pagi hari. Di depan rumah BuDe, dekat sungai ada pohon Srikaya cukup besar dan SettiaBlog suka memanjat pohon itu untuk memilih buah yang sudah mateng (masak). Buahnya biasanya bundar atau mirip kerucut cemara, berdiameter 6–10 cm, dengan kulit berbenjol dan bersisik. Daging buahnya putih, menyerupai dan memiliki rasa manis lembut seperti puding kelapa. Di antara daging buahnya itu banyak bijinya lumayan besar-besar. Ketika makan buah Srikaya lidah dan gigi harus memilah-milah daging buah dan biji, di situlah sensasinya saat makan buah Srikaya.
Dalam kehidupan pun sama, dalam meraih kebahagiaan pasti juga harus menemui ganjalan atau ujian, seperti saat makan buah Srikaya.
Banyak yang mengeluh karena ujian suka datang tiba-tiba. Tapi ketika diberi rejeki tiba-tiba? Kenapa tidak mengeluh juga? Hal-hal seperti ini sebaiknya mulai diperbaiki dalam mindset kita agar bisa menjalani hidup dengan benar-benar bahagia. Patut dipahami bahwa hidup tak melulu tentang yang enak saja. Ada kalanya ujian menerpa tiada henti. Jika mendapat ujian lalu mengeluh sebentar, itu wajar. Namun jika terus menerus mengeluh tanpa melakukan apa-apa, itu tidak dibenarkan. Allah SWT tidak memberikan sebuah ujian dengan percuma. Ada hal-hal yang disampaikan. Agar Anda tetap kuat menjalani setiap ujian, coba terapkan hal ini.