Pelukan adalah obat yang mujarab
• Mengurangi depresi dan meningkatkan kekebalan tubuh. Pelukan juga bisa memberi energi baru pada tubuh lelah menjadi segar dan merasa muda. Pelukan yang dilakukan di rumah secara rutin akan memperkokoh tali kasih.
• Jumlah hemoglobin atau sel darah merah dalam darah akan meningkat ketika seseorang disentuh. Hemoglobin adalah darah yang mengangkut oksigen ke seluruh tubuh termasuk ke jantung dan otak. Peningkatkan jumlah hemoglobin bisa mencegah dan menyembuhkan penyakit.
• Peluklah anak sebelum berangkat kerja, ini akan membuat orangtua fokus pada pekerjaan, bahagia, dan menjadi produktif.
Agar pelukan Anda berdaya penyembuh, sebelum memeluk anak:
• Singkirkan hal-hal yang mengggangu pikiran seperti urusan pekerjaan yang belum selesai, urusan rumah yang menumpuk, gagal menjaga pola makan dan rencana-rencana yang tertunda. Memberi pelukan dengan kepala dipenuhi oleh pikiran akan mengurangi energi dan kehangatan yang Anda berikan kepada si anak. Sebab, saat memeluk si anak, pikiran Anda tidak berada pada si anak dan anak akan merasakan pelukan Anda yang ‘kering.’
• Bebaskan tangan dari semua benda yang selama ini paling sering ada di tangan seperti blackberry, telepon genggam, tas tangan, kunci atau majalah. Dengan begitu tangan Anda tercurah untuk memeluknya dan jari-jari Anda bisa membelai si anak dengan leluasa.
Selain hal tersebut, pelukan juga memiliki manfaat untuk anak, antara lain:
• Merangsang perkembangan sel otak
• Mengurangi stress.
• Merangsang rasa kantuk.
• Membangun konsep diri yang positif.
• Mengurangi emosi negatif seperti kesepian, cemas dan frustasi.
• Mengatasi rasa takut.
• Transfer energi
Dahsyatnya pelukan dari seorang Ibu. Apa yang akan Anda kasih kepada Ibu Anda di hari kemudian hari? Untuk melahirkan seorang anak, seorang ibu akan mengalami rasa sakit 57 del (unit) sedangkan manusia hanya bisa menahan rasa sakit sebanyak 45 del (unit). 57 del (unit) sama dengan 20 tulang yang patah disaat bersamaan. Ini sama saja dengan Mengorbankan nyawa dari seorang Ibu. Bisa Anda bayangkan rasa sakit dan cinta Ibu Anda?
Ada sebuah pepatah “Happy Wife, Happy Life”, sebaiknya para suami perlu memahami ini karena benar adanya, bahwa keluarga yang bahagia dimulai dari istri yang bahagia. Istri yang sukses adalah istri yang bahagia. Sukses di sini bukan semata karena materi, namun terlebih sukses dalam mengoptimalkan potensi yang dimiliki, sehingga ibu bahagia. Sebaliknya, bagaimana kondisi keluarga jika istrinya tak bahagia? bisa dibayangkan lah, mungkin perang dunia bakalan sering terjadi di rumah tangga. Makanya, kebahagiaan itu perlu diciptakan sendiri, ndak perlu dicari-cari kok, cukup ciptakanlah sendiri. Begitu sebaliknya, seorang wanita (istri) jangan terburu - buru merasa paling penting dalam keluarga dan perlu membangun kebiasaan - kebiasaan kecil yang umumnya dilakukan oleh orang-orang sukses. Agar bisa sukses dalam karir dan keluarga. Memang betul, cara meraih sukses tentunya berbeda bagi setiap orang, namun tidak ada salahnya jika kita mencobanya, kan?
1. Manajemen Waktu yang Baik
Waktu merupakan sumber daya yang tidak dapat diulang maupun dipercepat. Maka dari itu, kita harus memanfaatkan waktu di masa kini semaksimal dan sebaik mungkin. Pengelolaan waktu yang baik merupakan faktor penentu utama dalam meraih kesuksesan. Ini pun merupakan PR terbesar untuk SettiaBlog pribadi yang masih suka kesulitan mengatur dengan baik, pun terkadang prioritas masih dikesampingkan.
2. Hindari Menunda Tugas (Pekerjaan)
Tanpa kita sadari, seringkali kita menunda untuk mengerjakan tugas (pekerjaan). Walaupun memang sulit untuk menjaga agar semangat kita tetap di puncak dalam menyelesaikan target dan kewajiban, namun mencegah penundaan dalam mengerjakan tugas sangat penting. Melakukan apapun yang dapat membuat kita tetap bersemangat. Karena kitalah yang mengenal diri kita sendiri, maka carilah caranya itu poin penting. Salah satu cara untuk memotivasi yang biasanya ampuh adalah dengan membayangkan kesuksesan seperti apakah yang nanti akan didapatkan, dan bagaimana perasaan kita jika sampai di tahap tersebut. Lalu menyadarinya bahwa untuk mendapatkan itu semua, kita harus melalui semua kewajiban ini.
3. Buat Daftar Prioritas Tugas
Membuat daftar Prioritas ini penting, kalau perlu, sesaat setelah bangun atau malam sebelum tidur, membuat daftar prioritas tugas yang harus dikerjakan, mulai dari yang terpenting sampai ke yang tidak terpenting. Fokus untuk mengerjakan sesuai dengan urutan tersebut. Jika terdapat tugas besar yang harus diselesaikan dengan melakukan beberapa langkah, pecah lagi ke dalam beberapa poin, dan prioritaskan pula poin tersebut mulai dari yang harus dikerjakan terlebih dahulu. Menggunakan aplikasi atau agenda manual untuk mempermudah pembuatan daftar prioritas tugas. Cara ini merupakan salah satu hal yang penting untuk menjadikan diri efektif dan efisien dalam melakukan tugas.
4. Kuasai Pikiran
Pikiran memegang peranan kuat di dalam kehidupan kita. Dengan mindset yang optimis, kita akan menjadi percaya diri dan ambisius dalam meraih apa yang kita inginkan. Kita akan memandang pekerjaan kita dengan positif. Jika gagal dalam tugas sebelumnya, jangan patah semangat. Untuk melakukan apa yang kita mau lakukan, dan mencapainya, pola pikir sangat berpengaruh pada keberhasilan. Yakin terhadap diri sendiri bahwa kita mampu, maka kepercayaan diri akan meningkat setahap demi setahap.
5. Punya Rasa Empati
Kita bisa saja disiplin, pintar, dan berbakat dalam melakukan pekerjaan yang bersangkutan. Namun jika kita tidak peduli terhadap lingkungan sekitar dan hanya fokus kepada kesibukan diri sendiri, dengan kata lain tidak bisa berempati terhadap sesama maka dipastikan kita tidak dapat berkembang. Empati, yang artinya kemampuan manusia untuk turut merasakan apa yang orang lain alami, membuat kita menjadi seseorang yang dapat bekerjasama dalam suatu tim dan memotivasi dengan baik.
No comments:
Post a Comment