Mar 21, 2021

Meningkatkan Ketelitian dalam Pekerjaan

  


 SettiaBlog sempat mengulang-ulang klip Taylor Swift di atas beberapa kali. Tay, SettiaBlog suka, setting panggung yang sangat detail dan teliti. Mulai perpaduan warna, bentuk trapesium pada rumah bahkan sampai ekspresi kamu sangat di perhatikan dengan teliti. Lihat ekspresi kamu Tay, saat kamu bilang "you come back to me" di lagu cardigan. Pemilihan urutan lagu mulai dari cardigan - august - willow itu juga sangat tepat banget. Cantik juga lho Tay rambut kamu di buat warna gelap. Yang merancang semua konsep ini siapa Tay? Kerja yang bagus Tay. Ketelitian memang sangat penting dalam suatu pekerjaan dan ketelitian merupakan ketepatan dalam melakukan suatu pekerjaan. Lalu bagaimana cara kita melatih ketelitian dalam setiap aktivitas yang kita lakukan. Di bawah ini SettiaBlog ada sedikit tip's.

1. Berpikir Secara Logis, Kritis Dan Kreatif

Logis: mengenali, mengidentifikasi dan mampu membuat solusi.
Kritis adalah kemampuan untuk berpikir jernih dan rasional tentang apa yang harus dilakukan atau apa yang harus dipercaya. Yang dimana informasi harus dikelola terlebih dahulu, tidak boleh langsung “ditelan mentah-mentah”. Dengan cara menganalisa masalah secara terbuka, mengidentifikasi, mendeteksi sebab dan akibat dan pemecahan masalah.
Kreatif: pola berpikir kita yang didasari dengan pemahaman yang mendalam tentang konsep-konsep yang telah diketahui sebelumnya dan kemudian memberikan suatu perubahan. Contohnya: melepaskan diri dari pola umum yang sudah tertanam dalam ingatan dan mampu mencermati sesuatu yang luput dari pengamatan orang lain.



2. Anda Harus Memiliki Sikap Peduli

Anda tidak bisa mengambil sikap yang menerima kesalahan, tanamkanlah pada diri Anda, bahwa Anda ingin “bebas dari kesalahan”. Jadilah orang yang faktual: buatlah keputusan berdasarkan fakta, bukan emosi! dan ini meliputi kebenaran tentang menyampaikan maksud-maksud Anda. Apabila kita tidak berbohong dalam menyampaikan informasi, kita tidak usah mengingat-ingat informasi tersebut.

3. Anda Perlu Belajar Dan Membuat Check List

Iitu berarti secara aktif mengerti mengapa kesalahan itu terjadi dan memastikan hal itu tidak terjadi lagi! Jika pekerjaan Anda membutuhkan 5 langkah dalam proses untuk setiap belajar atau transaksi, gunakan daftar periksa Check List untuk memastikan Anda menyelesaikan SEMUA 5 langkah setiap waktu. Pilot menggunakan ini, dokter menggunakan ini… dan kesalahan dari salah satu profesi tersebut bisa menjadi sangat buruk!

4. Berlatihlah Dan Gunakan Alat-Alat Yang Mepermudah Kegiatan

Jika Anda sering melakukan beberapa tugas, kemungkinan besar Anda akan melakukan kesalahan … jadi latihlah dan berhati-hatilah terhadap aktivitas semacam itu. Contohnya, jika Anda sedang mengetik di computer, gunakan pembenaran ejaan secara otomatis. Jika Anda mencari cara untuk mengecat atau berkebun yang baik, temukan di YouTube atau blog-blog yang sumbernya dapat dipercaya.

5. Periksa Kembali Semuanya

Mudah untuk menyelesaikan tugas dan mengirimkannya … tapi jika Anda mengambil sedikit waktu tambahan untuk memeriksa pekerjaan Anda, Anda akan mengurangi marjin kesalahan. Meskipun Anda sering memuat PR atau pekerjaan yang salah, Anda masih memiliki kesempatan untuk menjadi kurang teliti.

6. Terkadang Anda Perlu Mengurangi Kecepatan

Banyak kesalahan terjadi karena pekerjaan diselesaikan secara tergesa-gesa atau karena orang yang melakukan pekerjaan tersebut belum mengambil waktu untuk menjadi akurat dalam prosesnya. Dengan cara yang sama seperti anak-anak belajar berjalan sebelum mereka berlari, harus berjalan terlebih dahulu. Jika Anda mengerti celah-celah dan sering membuat pekerjaan yang sama, secara otomatis akan lebih cepat.

7. Fokus Dan Konsentrasi

Tebak, berapa kali rata-rata Anda terganggu selama satu hari kerja? Sekarang ambil nomor itu dan kalikan dengan 25. Masalahnya, begitu fokus Anda terganggu, dibutuhkan waktu hingga 25 menit untuk kembali ke tugas semula, menurut Gloria Mark, profesor di University of California, Irvine – USA. Dengan kata lain, bahwa 30 detik untuk mengecek akun Facebook atau Instagram” tidak hanya 30 detik yang sia-sia saja. Ini adalah 25 menit ditambah 30 detik. Dan semua gangguan ini tidak hanya mengurangi produktivitas, namun juga memiliki efek emosional yang negatif.

8. Olah Raga Yang Rutin

Olah raga dapat membantu otak agar mendapat oksigen yang dibutuhkan dan menjadi selalu segar. Dapat membantu aktifitas sehari-hari menjadi lebih mudah dan meningkatkan konsentrasi.

9. Hindari Beban Mental Atau Psikologi Yang Terlalu Berat

Tekanan untuk mencapai target yang tidak realistis akan membuat Anda cenderung lebih cepat putus asa. Pastikan Anda belajar atau bekerja secara efesien dan tidak membuang waktu yang sia-sia.

10. Lingkungan Belajar Atau Kerja

Pikiran yang sehat dan aktif jarang membuat kesalahan dan sering menghasilkan hasil yang akurat. Untuk belajar atau bekerja, Anda harus menyediakan lingkungan yang nyaman dan sehat bagi profesionalanan. Ini bisa berupa meja kerja, kursi ergonomis dan istirahat tepat waktu. Tempat belajar atau kerja yang baik, dapat membantu mempertahankan fokus, yang yang dimana sangat penting untuk menjamin ketelitian.

No comments:

Post a Comment