1. Teh dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Para ilmuwan telah menemukan bahwa catechin (antioksidan) dalam ekstrak teh hijau meningkatkan kemampuan tubuh untuk membakar lemak sebagai bahan bakar untuk meningkatkan ketahanan otot . Minum teh bisa membantu mengurangi risiko serangan jantung . Teh juga bisa membantu melindungi terhadap penyakit jantung dan degeneratif .
2. Antioksidan dalam teh dapat membantu melindungi terhadap serangan kanker, seperti : kanker payudara , usus besar, usus , kulit, paru-paru , kerongkongan, lambung, usus kecil, pankreas, hati , ovarium , prostat dan kanker mulut . Tapi jangan hanya mengandalkan teh untuk menjaga kesehatan tubuh. Sementara studi lebih lanjut para ilmuwan menyarankan teh sebagai campuran bukan bahan utams untuk melawan kanker.
3. Teh membantu melawan radikal bebas . Teh mengandung Oxygen Radical Absorbance Capacity( "ORAC"), yang merupakan cara efektif untuk membantu menghancurkan radikal bebas (yang dapat merusak DNA) di dalam tubuh. Sementara tubuh kita dirancang untuk melawan radikal bebas , numun mereka tidak 100 persen.
4. Minum teh dikaitkan dengan rendahnya risiko penyakit Parkinson yg di sebabkan faktor-faktor ; seperti merokok, aktivitas fisik, usia dan indeks massa tubuh, biasa minum teh dapat menurunkan risiko penyakit Parkinson pada laki-laki dan perempuan.
5. Teh juga memberikan perlindungan dari sinar ultraviolet. Kami tahu itu penting untuk membatasi paparan sinar UV, dan kita semua tahu bagaimana rasanya rasanya terbakar sinar matahari. Dan teh hijau dapat bertindak sebagai back-up tabir surya.
6. Teh bisa menjaga lingkar pinggang. Dalam satu studi, peserta yang rutin mengonsumsi teh panas memiliki lingkar pinggang yang lebih ramping dari pada peserta non-konsumsi teh. Para ilmuwan berspekulasi bahwa teh biasa minum menurunkan risiko sindrom metabolik (yang meningkatkan risiko diabetes, penyakit arteri dan stroke), meskipun penting untuk diingat bahwa korelasi tidak sama dengan sebab-akibat.
7. Teratur minum teh juga bisa melawan beberapa efek negatif dari merokok dan bahkan mungkin mengurangi risiko kanker paru-paru (kabar baik, jelas, tapi bukan berarti mutlak).
8. Teh juga bermanfaat untuk orang-orang dengan diabetes stadium 2. Studi menunjukkan bahwa senyawa dalam teh hijau bisa membantu penderita diabetes, kadar gulanya akan lebih baik.
9. Teh dapat membantu tubuh cepat sembuh dari radiasi. Satu studi menemukan bahwa teh membantu melindungi terhadap degenerasi sel setelah terpapar radiasi, sementara yang lain menemukan bahwa teh dapat membantu kulit kembali normal.
10. Teh hijau juga bisa meningkatkan kepadatan mineral tulang dan kekuatan tulang.
11. Teh mungkin menjadi agen efektif dalam pencegahan dan pengobatan penyakit saraf, terutama penyakit degeneratif (Alzheimer). Sementara banyak faktor yang mempengaruhi kesehatan otak, polifenol dalam teh hijau dapat membantu menjaga bagian otak yang mengatur pembelajaran dan memori.
No comments:
Post a Comment