Apr 28, 2025

Belajar Pengendalian Diri (Self Control)

 


Untuk background kali ini SettiaBlog menggabungkan banyak warna, nampaknya sederhana tapi sebenarnya cukup rumit. Untuk video klip nya SettiaBlog kasih " I Started a Joke” milik Bee Gees yang di cover Karolina Protsenko. Kayaknya perkembangan Karolina ini cukup pesat, mulai biola, gitar sampai vokal, dia benar - benar belajar di jalan. Tapi bisa Anda lihat kondisi jalannya juga nyaman jadi enak buat belajar. Liriknya c mengeksplorasi tema ironi dan dampak tindakan serta persepsi kita terhadap diri sendiri dan orang lain. Menggambarkan skenario yang dimulai dari sesuatu yang sepele—sebuah lelucon—yang secara ndak terduga menyebabkan kesedihan yang luas. Namun, mereka ndak menyadari bahwa sebenarnya merekalah subjek dari lelucon tersebut, yang mengimplikasikan kurangnya kesadaran diri atau sebuah putaran nasib yang ironis. Secara keseluruhan, liriknya menggambarkan introspeksi mendalam tentang sifat tindakan dan konsekuensinya, ketidakpastian tentang bagaimana orang lain bereaksi terhadap perilaku kita, dan perjalanan yang terkadang menyakitkan menuju kesadaran diri serta pemahaman tentang dampak yang kita miliki terhadap dunia dan orang-orang di sekitar kita.

Untuk itu kita di tuntut untuk belajar pengendalian diri (self control) . Pengendalian diri adalah sebuah kemampuan yang dimiliki seseorang dalam mengontrol emosi yang ada pada dirinya. Oleh sebab itu, sangatlah penting dalam membangun pengendalian diri dalam kehidupan sehari-hari sebagai bentuk pengendalian tingkah laku yang ndak kita inginkan dan membuat tujuan yang ingin kita capai menjadi lebih terarah.

Pengendalian diri atau self-control merupakan sebuah kemampuan yang dimiliki setiap individu untuk memiliki kehendak atau keinginan dalam mengatur tingkah laku dirinya sendiri serta menekan atau melawan tingkah laku impulsif yang dapat memberikan dampak negatif, dan mengarahkannya pada konsekuensi yang lebih baik atau positif.

Pengendalian diri terbagi menjadi lima aspek. Pengendalian diri sebagai kontrol personal. Berikut tiga aspek pengendalian diri yang terdiri dari kontrol perilaku atau behavioral control, kontrol kognitif atau cognitive control, mengontrol kepuasan atau decisional control, Informasi kontrol diri atau informational control, serta kontrol retrospektif atau retrospective control.

1. Kontrol Perilaku atau Behavioral Control

Aspek yang pertama yaitu, kontrol perilaku merupakan sebuah kesiapan atau ketersediaan sebuah respon yang secara langsung dapat mempengaruhi serta memodifikasi suatu keadaan yang seringkali tidak menyenangkan. Kemampuan dalam mengontrol perilaku ini sendiri dapat dibagi menjadi dua komponen, yaitu regulated administration serta stimulus modifiability.
Regulated Administration atau kemampuan untuk mengatur pelaksanaan merupakan sebuah kemampuan yang dimiliki individu untuk menentukan siapa yang dapat mengendalikan sebuah keadaan, baik dirinya sendiri ataupun segala aspek yang ada di luar dirinya.
Stimulus Modifiability atau kemampuan untuk mengatur stimulus merupakan kemampuan yang dapat digunakan untuk mengetahui bagaimana dan juga kapan stimulus yang ndak dikehendaki harus dilawan.

2. Kontrol Kognitif atau Cognitive Control

Aspek yang kedua yaitu, kontrol kognitif sendiri merupakan sebuah kemampuan yang dimiliki seorang individu yang digunakan untuk mengelola informasi ndak diinginkan melalui berbagai cara seperti, menginterpretasikan suatu hal, menilai serta menggabungkan suatu keadaan yang terjadi ke dalam sebuah kerangka kognitif yang merupakan sebuah bentuk adaptasi psikologis dengan tujuan guna mengurangi tekanan. Kemampuan kognitif ini dapat dibagi menjadi dua komponen, yaitu memperoleh sebuah informasi serta melakukan penilaian.

Dengan memperoleh informasi mengenai hal atau keadaan yang kurang menyenangkan, seorang individu dapat melakukan antisipasi keadaan tersebut dengan melakukan berbagai hal yang menjadi pertimbangan.

Dengan melakukan penilaian tersebut, menandakan seorang individu sedang berusaha untuk menafsirkan atau menilai suatu keadaan dengan cara memperhatikan berbagai segi positif yang ada secara subjektif.

3. Mengontrol Keputusan atau Behavioral Control

Aspek yang ketiga yaitu, kontrol keputusan merupakan sebuah kemampuan yang dimiliki individu dalam memilih suatu tindakan melalui berbagai hal yang dirinya yakini dan setujui.

4. Kontrol Informational atau Informational Control

Aspek yang keempat yaitu, kontrol informational merupakan sebuah kemampuan yang dimiliki individu untuk mengurangi tekanan melalui meningkatkan kemampuan seseorang untuk memprediksi serta mempersiapkan apa yang akan terjadi melalui mengurangi rasa takut yang sering dimiliki oleh individu tentang hal yang ndak dapat di duga.

5. Kontrol Retrospektif atau Retrospective Control

Aspek yang kelima yaitu, kontrol retrospektif merupakan sebuah kemampuan yang dimiliki individu untuk meyakinkan tentang apa serta siapa yang menjadi penyebab tekanan yang ada tersebut terjadi.

Dan ada beragam faktor yang dapat mempengaruhi pengendalian diri terbagi menjadi yaitu, faktor internal dan eksternal.

1. Faktor Internal

Faktor pertama yang menjadi pengaruh dari pengendalian diri adalah faktor internal. Faktor internal yang dimaksud dalam hal ini ada usia, dimana dengan seiring bertambahnya umur seseorang, maka semakin baik pula orang tersebut dalam mengontrol dirinya.

2. Faktor Eksternal

Faktor kedua yang menjadi pengaruh dari pengendalian diri adalah faktor eksternal. Faktor eksternal yang dimaksud dalam hal ini diantaranya adalah lingkungan keluarga. Yang dimaksud dari lingkungan keluarga adalah orang tua, dimana merupakan seseorang yang dapat menentukan kedisiplinan terhadap anaknya.

Dengan orang tua menerapkan kedisiplinan sejak dini secara konsisten dengan konsekuensi yang nyata, maka dengan begitu sikap konsisten yang ditekuninya akan tertanam dalam diri anaknya sehingga mampu mengendalikan diri dengan baik. Terdapat beberapa faktor lain yang dapat menjadi pengaruh dalam pengendalian diri atau kontrol diri, sebagai berikut.

1. Orientasi Religius

Faktor pertama yang dapat mempengaruhi pengendalian diri adalah orientasi religius seseorang. Orientasi religius sebagai faktor pengendalian diri memiliki berbagai konsekuensi yang bersifat positif termasuk variabel kepribadian. Berikut beberapa contohnya seperti kecemasan, kontrol diri, keyakinan irrasional, depresi hingga sifat kepribadian lainnya. Orientasi religius sendiri juga berkorelasi secara positif dengan pengendalian diri.

2. Pola Asuh Orang Tua

Faktor kedua yang dapat mempengaruhi pengendalian diri adalah pola asuh orang tua. Dimana, dengan adanya sikap disiplin yang diterapkan orang tua merupakan suatu hal penting karena dapat menanamkan serta mengembangkan nilai kontrol diri pada seseorang. Dengan begitu, seseorang dapat mempertanggungjawabkan segala tindakan yang diperbuatnya baik positif maupun negatif.

3. Faktor Kognitif

Faktor ketiga yang dapat mempengaruhi pengendalian diri adalah faktor kognitif. Hal ini dikarenakan kemampuan seseorang dalam mengendalikan dirinya sendiri seringkali dipengaruhi berbagai perencanaan untuk melakukan sebuah tindakan akan sesuatu.

Cara Mengendalikan Diri

1. Mengatur Irama Pernapasan

Cara pertama yang dapat dilakukan untuk mengendalikan diri adalah mengatur irama pernapasan. Menurut penelitian yang ada, agar neurokimia dapat memutar kembali posisi kimia yang ada di otak menjadi normal hanya membutuhkan waktu 90 detik saja. Dengan melakukan pengaturan irama pernapasan sebagai cara untuk mengendalikan emosi yang ada dalam diri, Anda dapat mengistirahatkan pikiran sejenak.

Caranya pun sangatlah mudah, Anda hanya perlu untuk menarik napas yang dalam serta perlahan, kemudian rasakan kenikmatan pada setiap hembusan yang dikeluarkan sebelum melanjutkan aktivitas keseharian. Melakukan hal ini dapat membantu Anda untuk menjernihkan pikiran dengan rentang waktu yang singkat. Dengan mengatur irama pernapasan Anda sudah masuk ke dalam langkah awal untuk mengendalikan diri lebih baik.

2. Menahan Amarah serta Mengendalikan Diri

Cara kedua yang dapat dilakukan untuk mengendalikan diri adalah dengan menahan amarah. Ketika Anda berada di situasi dimana emosi amarah sulit diatur, cobalah untuk tetap tenang dan mencoba menahan amarah yang keluar saat itu.

Siklus agresi yang merupakan siklus kemarahan yang terbentuk karena adanya eskalasi, eksplosi, serta pasca-eksplosi. Dengan memiliki pengendalian diri, maka aggression cycle menjadi ndak teratur dan ndak terjadi. Jika Anda dapat mengendalikan diri maka pikiran Anda akan lebih tenang dan dapat berpikir lebih logis.

3. Mengontrol Tingkat Kesadaran Diri

Cara ketiga yang dapat dilakukan untuk mengendalikan diri adalah dengan mengontrol tingkat kesadaran diri. Hal ini sangat penting dikarenakan ketika Anda emosi seringkali seseorang kehilangan kesadaran akan tindakan yang dilakukannya. Dalam berekspresi sendiri, kita harus mengetahui waktu dan tempat yang tepat untuk menuangkannya.

Menunjukkan emosi bukanlah hal yang buruk apalagi jika terjadi suatu peristiwa ekstrim seperti berpisah orang yang dicintai, ataupun kehilangan barang berharga. Namun, yang penting adalah memiliki kesadaran untuk mengendalikan situasi.

Ndak peduli seberapa frustasi maupun emosi yang ada terbentung, membanting barang ataupun meneriaki orang yang ingin membantu kita ndak akan membantu permasalahan selesai dan malah menambahkan beban bagi diri sendiri. Kesadaran diri sangatlah penting agar Anda bisa belajar kapan waktu yang tepat untuk mengeluarkan perasaan dan kapan harus memendamnya dan menyalurkannya ke hal lain.

4. Melakukan Aktivitas yang Disukai Guna Mengalihkan Pikiran

Cara keempat yang dapat dilakukan untuk mengendalikan diri adalah dengan melakukan aktivitas yang Anda sukai seperti bermain, menonton, olahraga, ataupun belanja. Jika Anda membutuhkan waktu sejenak, maka carilah cara untuk mengatur waktu agar ndak ada urusan yang terbengkalai.

5. Mengubah Sudut Pandang

Cara kelima yang dapat dilakukan untuk mengendalikan diri adalah dengan mengubah sudut pandang tentang suatu masalah. Anggaplah jika terjadi sesuatu, maka setiap perbuatan akan ada hikmahnya baik itu positif maupun negatif. Setidaknya dengan kejadian tersebut terjadi, Anda menjadi belajar sehingga kedepannya bisa menjadi lebih baik lagi dan menghindari masalah yang dapat merugikan diri sendiri.

6. Membayangkan Setiap Harinya Sebagai Hari Terakhir

Cara keenam yang dapat dilakukan untuk mengendalikan diri adalah membayangkan setiap harinya sebagai hari terakhir dengan begitu Anda akan lebih tenang karena Anda ingin menjadi orang yang lebih baik, dengan begitu emosi yang ada menjadi mereda perlahan.

7. Bersikap Bijak Ketika Melakukan Tindakan

Cara ketujuh yang dapat dilakukan untuk mengendalikan diri adalah bersikap bijak setiap mengambil sebuah tindakan dan ndak tergesa-gesa karena memiliki alasan ingin menyelesaikan masalah secepat mungkin. Karena perbuatan tersebut, bisa saja membuat permasalahan yang ada menjadi lebih fatal dan rumit. Hal yang dibutuhkan adalah, ketenangan serta ketepatan dalam memutuskan sebuah pilihan dengan pemikiran yang bijak.

8. Mampu Saling Memaafkan

Cara kedelapan yang dapat dilakukan untuk mengendalikan diri adalah mampu saling memaafkan, walaupun untuk memaafkan orang lain merupakan hal yang sulit. Namun, untuk dapat mengendalikan diri lebih baik, sikap memaafkan merupakan bagian yang penting dengan begitu Anda terhindar dari berbagai pemikiran negatif.

9. Ndak Membesarkan Sebuah Masalah

Cara kesembilan yang dapat dilakukan untuk mengendalikan diri adalah dengan ndak membesarkan sebuah masalah, dengan begitu kamu bisa terhindar dari adanya tekanan dalam diri. Seringkali permasalahan yang ada ndak sebesar yang Anda kira, Anda harus berpikir jernih terlebih dahulu, agar dapat melihat masalah yang ada secara objektif dan memutuskan apa yang harus dilakukan dengan baik.

10. Memikirkan Dampak yang Bisa Terjadi

Cara kesepuluh yang dapat dilakukan untuk mengendalikan diri adalah dengan memikirkan dampak yang dapat terjadi jika membiarkan emosi memegang kendali. Munculnya emosi yang meluap bukanlah yang buruk dan normal jika terjadi. Seperti contohnya ketika apa yang Abda inginkan benar-benar terjadi, ataupun ketika suatu keadaan menjadi sangat buruk, ataupun ketika Anda kehilangan barang berharga.

Namun, ketika emosi yang ada sudah diluar kendali diri sendiri dapat menyebabkan berbagai hal seperti konflik pada sebuah hubungan baik pertemanan maupun percintaan, kesulitan untuk membangun hubungan lain, terjadinya masalah di lingkungan sekitar seperti tempat kerja maupun perkuliahan, adanya dorongan untuk menggunakan obat terlarang untuk menekan emosi, atau bahkan terjadinya ledakan emosi yang dapat berdampak buruk.

Dengan adanya emosi yang tidak terkendali dapat mempengaruhi aktivitas serta keadaan sehari-hari. Solusi yang tepat dari hal ini adalah menemukan akar masalah yang membuat Anda menjadi emosi dan mencari solusi yang tepat.

11. Mengidentifikasi Perasaan yang Dimiliki

Cara kesebelas yang dapat dilakukan untuk mengendalikan diri adalah mengidentifikasi emosi diri. Dengan meluangkan waktu sejenak Anda dapat melihat atau memeriksa keadaan serta perasaan hati Anda saat itu. Ketika emosi secara tiba-tiba datang, seringkali seseorang melakukan berbagai hal negatif yang dapat merugikan dirinya sendiri dan juga orang lain.

Seperti merusak barang ataupun melukai yang berada disekitarnya. Anda dapat menenangkan diri dengan cara menanyakan pada diri sendiri, apa yang sedang Anda rasakan saat itu, masalah apa yang menyebabkan hal ini terjadi, dan apa yang harus dilakukan untuk menghadapi situasi saat ini. Dengan memikirkan berbagai hal yang menjadi bahan pertimbangan tersebut, Anda dapat mengurangi reaksi negatif yang berlebihan dan berpikir lebih objektif akan suatu masalah.

12. Membuat Tulisan Mengenai Situasi Hati

Cara kedua belas yang dapat dilakukan untuk mengendalikan diri adalah dengan membuat tulisan yang dapat membantu Anda merefleksikan diri dan keadaan yang terjadi. Dengan menuangkannya pada sebuah kertas, Anda dapat merenungkan perasaan yang Anda miliki dengan lebih dalam sehingga dapat melacak kembali kondisi mental yang ada pada pikiran saat itu. Kenali masalah yang membuat emosi tersebut terjadi, dengan begitu memungkinkan menemukan cara untuk mengubah emosi menjadi sesuatu yang lebih positif.

13. Melakukan Meditasi

Cara ketiga belas yang dapat dilakukan untuk mengendalikan diri adalah melakukan meditasi untuk meredam emosi yang berlebihan. Dengan bermeditasi dapat membantu seseorang untuk meningkatkan kesadaran akan segala perasaan maupun pengalamannya. Ketika melakukan meditasi, Anda akan berusaha untuk memahami segala perasaan yang muncul, sehingga dapat menyadari apa yang membuatnya menjadi rumit tanpa menyalahkan segala hal pada diri sendiri dan mau berusaha untuk  mengubah dan menghilangkannya dari pikiran.

Udah ya, maaf in SettiaBlog lho ya.


Video klip kedua SettiaBlog kasih "with you" milik Dean Lewis.

Ada empat amalan yang paling sulit untuk dilakukan menurut Ali bin Abi Thalib RA:

1. Memaafkan saat marah:

Memaafkan orang yang telah membuat kesalahan ketika kita sedang marah adalah tindakan yang sangat sulit, namun sangat dianjurkan dalam Islam. Ali bin Abi Thalib Ra menekankan pentingnya memaafkan saat marah sebagai bentuk pengendalian diri dan akhlak yang mulia. 

2. Berderma saat kekurangan:

Mengeluarkan harta untuk membantu orang lain, terutama ketika kita sendiri sedang mengalami kesulitan finansial, menunjukkan tingginya jiwa dan pengendalian diri terhadap keinginan untuk memprioritaskan kebutuhan sendiri. Ali bin Abi Thalib Ra mencontohkan sikap dermawan ini dalam berbagai kisah. 

3. Tetap taat saat sendirian:

Berbuat baik dan taat kepada Allah SWT ketika ndak ada orang lain yang melihat adalah bentuk pengendalian diri yang sangat penting. Ini menunjukkan keimanan yang tulus dan ndak hanya bersifat formal. 

4. Jujur kepada orang yang ditakuti:

Berkata jujur meskipun kepada orang yang berkuasa atau ditakuti, menunjukkan keberanian dan pengendalian diri yang kuat. Ini adalah ciri khas orang yang memiliki integritas tinggi. 

Self-control is the chief element in self-respect, and self-respect is the chief element in courage.
Not to have control over the senses is like sailing in a rudderless ship, bound to break to pieces on coming in contact with the very first rock.

Apr 22, 2025

Agar Ndak Terpuruk saat Merasa Belum Mencapai Apa-Apa dalam Hidup

 


Video klip di atas ada "I Won't Back Down" milik Tom Petty yang di cover The Miraculous Love Kids feat Blake Shelton. Liriknya sendiri dalam klip tersebut, ajakan pada semua untuk bersatu dan berdamai, ndak menyerah dengan keadaan, terus maju. Terutama bagi mereka yang merasa belum mencapai apa-apa dalam hidup, ndak boleh terpuruk dalam kesedihan.

Ketika hari-hari berlalu dan perjalanan hidup Anda terasa stagnan, perasaan belum mencapai apa-apa bisa datang begitu mendalam. Terkadang, perasaan ini datang begitu kuat—seakan-akan seluruh dunia bergerak maju sementara Anda tertinggal jauh di belakang.

Ada kalanya Anda merasa seperti sedang berjalan di tempat, seakan segala usaha yang Anda lakukan terasa sia-sia. Itu wajar, dan hampir semua orang pernah merasakannya. Namun, yang penting adalah bagaimana Anda bangkit dan terus melangkah, bukan terjebak dalam perasaan terpuruk itu. Lantas, bagaimana caranya agar Anda ndak terjebak dalam rasa kecewa dan rasa belum cukup? Di bawah ini ada beberapa sikap yang bisa Anda coba untuk mencegah diri terpuruk meski seolah belum mencapai tujuan hidup.

🥝. Anggap Setiap Langkah sebagai Pelajaran Berharga

Kita sering kali terjebak dalam paradigma yang keliru: hanya pencapaian yang besar yang layak dirayakan. Padahal, setiap langkah yang kita ambil—sekecil apapun—itu berharga. Jika Anda merasa belum mencapai apa-apa, coba ubah cara pandang Anda. Apakah Anda belajar sesuatu baru minggu ini? Apakah Anda berhasil mengatasi tantangan yang kemarin terlihat begitu menakutkan? Jika iya, itu adalah pencapaian! Proses hidup yang Anda jalani adalah pelajaran berharga yang membentuk diri Anda menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih siap.

Jangan menilai diri Anda hanya berdasarkan hasil akhir yang terlihat oleh orang lain. Mungkin pencapaian Anda belum terlihat mencolok, tetapi setiap langkah yang Anda ambil adalah batu loncatan menuju sesuatu yang lebih besar. Belum meraih apa-apa? Itu hanya pandangan sesaat. Yang penting adalah bagaimana Anda menghargai setiap proses dan mengenali pembelajaran yang ada di dalamnya. Keberhasilan sejati bukan hanya tentang apa yang terlihat, tetapi tentang bagaimana Anda tumbuh dalam setiap langkah. Selalu ingat, perjalanan Anda bukan untuk dibandingkan dengan orang lain. Setiap individu memiliki kecepatan yang berbeda-beda, dan yang terpenting adalah memastikan bahwa Anda terus melangkah. Ndak perlu buru-buru mencapai apa-apa; nikmati dan syukuri setiap pelajaran yang datang. Karena seiring waktu, pencapaian yang besar akan datang sendiri sebagai hasil dari proses yang ndak terhitung.

🥝. Tumbuhkan Kekuatan dari Diri SendiriSaat kita merasa belum cukup, sering kali kita mencari validasi dari luar—dari teman, keluarga, atau bahkan media sosial. Tetapi sahabat, sejatinya kekuatan terbesar berasal dari dalam diri kita sendiri. Anda ndak perlu menunggu persetujuan dari orang lain untuk merasa berharga. Anda sudah cukup seperti apa adanya. Sumber kekuatan untuk ndak terpuruk saat merasa belum mencapai apa-apa adalah kemampuan untuk menumbuhkan rasa percaya diri dari dalam diri Anda.

Coba fokuskan perhatian pada kekuatan yang Anda miliki. Setiap orang memiliki keunikan dan kemampuan yang berbeda-beda. Kenali apa yang Anda kuasai dan bagaimana Anda dapat memanfaatkannya. Apakah Anda seorang pendengar yang baik? Mungkin Anda memiliki keterampilan kreatif yang belum Anda manfaatkan sepenuhnya? Manfaatkan apa yang Anda miliki untuk terus bergerak maju. Dengan fokus pada kekuatan Anda, Anda akan merasa lebih siap menghadapi tantangan yang datang. Jangan biarkan perasaan belum cukup mengalahkan rasa percaya diri yang seharusnya menjadi pondasi utama hidup Anda. Ketika Anda mengandalkan diri Anda sendiri, Anda ndak lagi bergantung pada validasi eksternal. Ini adalah kekuatan yang dapat membantu Anda bertahan dan berkembang meski dalam keadaan yang terasa sulit. Percayalah, keyakinan Anda pada diri sendiri adalah modal terbesar yang akan mengantar Anda ke tempat yang lebih baik.

🥝. Beri Ruang untuk Beristirahat tanpa Rasa Bersalah Banyak orang terjebak dalam perangkap "harus terus berusaha tanpa henti," bahkan ketika mereka merasa kelelahan. Hidup bukanlah sebuah perlombaan. Ada kalanya kita perlu berhenti sejenak untuk memberi diri kita ruang bernapas. Terkadang, saat merasa belum mencapai apa-apa, kita merasa tertekan untuk selalu bergerak maju tanpa jeda. Namun, hal itu justru bisa membuat kita semakin terpuruk. Beristirahat bukan berarti menyerah, melainkan memberi kesempatan pada tubuh dan pikiran untuk pulih. Istirahat adalah bagian dari perjalanan menuju kesuksesan. Tanpa istirahat yang cukup, kita ndak dapat memberikan yang terbaik pada diri kita sendiri. Jangan merasa bersalah hanya karena Anda membutuhkan waktu untuk recharge. Itu adalah bagian dari merawat diri, yang pada akhirnya justru akan membuat Anda lebih produktif dan siap menghadapi tantangan kembali. Cobalah untuk merencanakan waktu istirahat dengan bijak. Itu bisa berupa liburan singkat, hobi yang Anda nikmati, atau sekadar tidur yang cukup. Yang terpenting adalah memberi ruang bagi diri Anda untuk ndak merasa terbebani oleh pencapaian yang belum diraih. Ingatlah, hidup ini bukanlah sebuah balapan, melainkan perjalanan panjang yang penuh warna.

🥝. Ubah Perspektif: Fokus pada Proses, Bukan Hanya Hasil Akhir

Kita sering kali terlalu fokus pada tujuan akhir dan melupakan keindahan yang ada dalam proses. Padahal, hidup adalah perjalanan, bukan hanya tentang hasil akhir yang sering kali kita anggap sebagai ukuran utama kesuksesan. Cobalah untuk berfokus pada proses yang sedang Anda jalani. Nikmati setiap detik yang ada, karena perjalanan Anda saat ini adalah bagian penting dari cerita hidup Anda. Alih-alih menilai diri Anda hanya dari pencapaian yang terlihat, coba perhatikan bagaimana Anda tumbuh dan berubah sepanjang waktu. Apakah Anda menjadi lebih bijak dalam menghadapi masalah? Apakah Anda semakin pandai mengatur waktu? Semua ini adalah hasil dari proses yang sedang Anda jalani. Dengan mengubah perspektif dan menghargai setiap detik perjalanan, Anda akan merasa lebih puas dan lebih siap menghadapi apa pun yang datang ke depan.

Ndak perlu merasa tertekan jika tujuan Anda masih jauh. Proses yang Anda jalani adalah bagian penting dari pencapaian itu sendiri. Anda akan menemukan kepuasan bukan hanya dalam hasil akhir, tetapi juga dalam perjalanan yang telah Anda tempuh. Proses adalah tempat kita belajar, berkembang, dan menemukan diri kita yang sejati.

🥝. Berhenti Membandingkan Diri dengan Orang Lain

Membandingkan diri dengan orang lain adalah kebiasaan yang bisa sangat merugikan. Setiap orang memiliki perjalanan hidupnya masing-masing. Jika Anda terus membandingkan diri Anda dengan orang lain, Anda akan terperangkap dalam rasa ndak puas yang tiada habisnya. Alih-alih membandingkan pencapaian Anda dengan orang lain, fokuslah pada diri Anda sendiri—bagaimana Anda bisa menjadi lebih baik dari diri Anda yang kemarin.

Membandingkan diri hanya akan membuat Anda merasa kurang. Sadarilah bahwa setiap orang memiliki jalannya sendiri. Pencapaian orang lain ndak harus menjadi ukuran untuk kesuksesan Anda. Anda punya ritme dan waktu yang berbeda untuk mencapai tujuan Anda. Cobalah untuk lebih bersyukur dengan apa yang sudah Anda miliki dan bangga dengan langkah-langkah kecil yang Anda ambil menuju impian Anda. Jangan terjebak dalam perasaan bahwa Anda harus mengikuti jejak orang lain. Anda adalah versi terbaik dari diri Anda sendiri. Fokuskan perhatian pada langkah-langkah yang sudah Anda ambil dan bagaimana Anda bisa terus berkembang. Hargai diri sendiri atas kemajuan yang telah tercapai, walaupun itu ndak terlihat besar di mata orang lain.

🥝. Bersyukur pada Apa yang Ada Sekarang

Terkadang kita terlalu fokus pada apa yang belum kita capai hingga lupa mensyukuri apa yang sudah ada. Apakah Anda sudah memiliki kesehatan yang baik? Apakah Anda memiliki orang-orang yang mendukung Anda? Apakah Anda menikmati waktu luang untuk menjalani hobi? Semua ini adalah hal yang perlu disyukuri, karena kebahagiaan sejati ndak hanya datang dari pencapaian besar, tetapi juga dari menikmati hidup yang sederhana. Bersyukur ndak hanya tentang kata-kata, tetapi tentang bagaimana Anda bisa menghargai apa yang sudah Anda miliki saat ini. Rasa syukur akan membuka mata Anda pada segala hal indah yang sering kali terlupakan. Saat Anda bisa melihat kebaikan dalam hidup Anda yang sekarang, Anda akan merasa lebih damai dan lebih siap untuk melangkah ke depan dengan penuh semangat.

Ndak ada yang lebih penting daripada menghargai apa yang ada di hadapan Anda. Meskipun tujuan besar belum tercapai, Anda sudah memiliki banyak hal berharga dalam hidup ini. Jangan biarkan perasaan belum cukup menghalangi Anda untuk merasakan kebahagiaan yang ada sekarang.

🥝. Ciptakan Tujuan Kecil yang Memotivasi

Tujuan besar kadang bisa terasa terlalu jauh dan menakutkan. Untuk menghindari perasaan terpuruk, buatlah tujuan-tujuan kecil yang bisa Anda capai dalam waktu dekat. Pencapaian-pencapaian kecil ini akan memberi Anda rasa sukses dan dorongan untuk terus maju. Dengan setiap langkah kecil yang berhasil, Anda akan merasa semakin dekat dengan tujuan besar yang Anda impikan. Tujuan kecil bisa berupa hal-hal sederhana, seperti menyelesaikan tugas harian atau memperbaiki kebiasaan tertentu. Dengan mencapainya, Anda akan mendapatkan rasa puas yang menjadi bahan bakar untuk terus bergerak maju. Ingat, pencapaian besar dimulai dengan langkah-langkah kecil yang konsisten. Fokus pada tujuan kecil ini akan membuat perjalanan Anda terasa lebih ringan dan menyenangkan. Jangan terlalu keras pada diri sendiri. Setiap langkah, sekecil apapun, adalah pencapaian yang layak dirayakan. Dengan menetapkan tujuan kecil yang realistis, Anda memberi diri Anda kesempatan untuk terus berkembang tanpa merasa terbebani oleh beban tujuan besar yang belum tercapai.

Udah ya, maaf in SettiaBlog. O.. ya, backgroundnya ini menggabungkan beberapa warna dengan sistem, lapisan pertama di buat warna solid, lapisan kedua dan ketiga di buat agak transparent.


Video klip kedua ada "unstoppable" dari Sia bersama Miraculous Love Kids. Miraculous Love Kids adalah organisasi kemanusiaan yang peduli kepada anak-anak Afghanistan yang mengalami trauma berat akibat konflik berkepanjangan, kekerasan, dan ketidakstabilan sosial dan politik. Trauma ini bisa menyebabkan gangguan psikologis seperti PTSD, kecemasan, dan depresi, serta memengaruhi perkembangan mereka secara fisik dan psikologis. Dan secara keseluruhan, lirik Unstoppable adalah lagu tentang menemukan kekuatan dalam diri sendiri, berjuang melawan ketakutan, dan tumbuh sebagai individu yang lebih kuat dan lebih percaya diri. Lagu ini menginspirasi pendengarnya untuk menghadapi hidup dengan sikap yang ndak terhentikan dan penuh keyakinan.

Untuk itu kita hanya perlu mencintai proses perjalanan yang kita lakukan. Entah apakah ia berhasil atau gagal. Entah seberapa banyak tawa dan derai air yang lahir karenanya. Karena kalau bukan kita yang mencintai perjalanan hidup kita sendiri, kita ndak bisa meminta orang lain untuk melakukannya.

Tentang bucket-dream-list yang mungkin pernah ndak kita percayai. Lantas kemudian, ketika kita kembali menulis dan bermimpi, ternyata sebuah centang untuk setiap poin list yang terwujud atau ndak, bukan perkara rasa bangga semata. Melainkan tentang keberanian. Berani untuk percaya kalau kita menginginkannya maka kita harus mengupayakannya. Hasil akhir bukan di tangan kita. Sungguh, bukan. Kita hanya manusia yang ndak bisa berkehendak dan membuat takdir. Sungguh, ndak bisa.

Kita hanya perlu mencintai proses perjalanan yang harus kita lalui. Perjalanan yang kita percayai bisa membuat kita menjadi lebih baik. Perjalanan yang kita percayai bisa membuat kita semakin bermanfaat untuk orang lain. Perjalanan yang kita percayai bisa mendewasakan kita di setiap langkahnya. Kita hanya perlu mencintai proses perjalanan yang kita lakukan. Sebab, hal itu adalah salah satu bentuk syukur atas setiap kesempatan yang Allah SWT berikan. Kesempatan-kesempatan yang mungkin ndak diberikan kepada orang lain. Kesempatan-kesempatan yang diberikan Allah SWT karena Ia percaya kita mampu memaksimalkannya.

Untuk backgroundnya masih sama dengan yang di atas, SettiaBlog hanya merubah arah lengkungannya aja.

Apr 17, 2025

Perlunya Menjaga Keseimbangan Diri

 


Video klip di atas ada "eternal sunshine" milik Ariana Grande. SettiaBlog suka pengulangan nada yang di lakukan menggunakan looping. Untuk backgroundnya SettiaBlog gunakan warna serenity. Warna apa c itu SettiaBlog? Ya, gitulah. Warna serenity bisa di artikan 'ketenangan', ketenangan sendiri merupakan suatu masa dimana suasana jiwa berada dalam titik keseimbangan sehingga menyebabkan kita merasa damai, ndak terburu-buru ataupun gelisah. Ketenangan jiwa juga merupakan kesehatan jiwa.

Makhluk yang bernama manusia ini adalah makhluk yang paling kompleks, karena manusia hakekatnya adalah makhluk yang paling sempurna diantara makhluk lainnya yang ada di muka bumi ini. Setiap individu manusia dalam aktivitas kesehariannya, pastinya akan dibenturkan dengan berbagai persoalan, mulai dari persoalan kecil hingga problem yang cukup rumit. Ketika menghadapi berbagai persoalan dalam hidup, tentu semua aktivitas dalam organ tubuh akan bekerja dengan keras, mulai dari emosi, pikiran, bahkan pada aspek tindakan Yang sangat mempengaruhi terhadap situasi dan kondisi mentalitas kita.

Pentingnya keseimbangan dan kesadaran akan kesehatan jiwa, karena sangat erat kaitannya dengan pola dan mindset yang ada di dalam diri, sementara setiap individu memiliki kompleksitas persoalan yang sedang dihadapi juga bermacam-macam. Mengapa sangat penting menjaga keseimbangan hidup dan sadar akan kesehatan mentalitas kita, karena dalam rotasi hidup ini kita semua disuguhkan berbagai bentuk dan kompleksitas persoalan, mulai dari persoalan didalam diri yang memunculkan gejolak jiwa kita, hingga pada persoalan eksternal namun juga sangat berpengaruh bagi hidup dan kehidupan kita.

Maka dalam konteks menjaga keseimbangan dan kesadaran kita akan kesehatan mentalitas itu, tentu ada dua hal secara garis besar yang cukup mempengaruhi bagi kita semua.

Pertama Pentingnya menjaga Keseimbangan dalam diri dan peduli terhadap kesehatan mental kita
Keseimbangan dalam diri merupakan faktor internal dalam diri yang harus dikelola dan diseimbangkan dengan baik, sebab tanpa adanya pengelolan diri dan keseimbangan yang baik, akan sangat mempengaruhi terhadap kesehatan mental kita. Faktor internal ini ndak pernah lepas dari situasi dan kondisi kejiwaan kita, dan Setiap manusia pasti pernah mengalami yang namanya pergolakan, sehingga sangat besar pengaruhnya bagi kesehatan mental. Kunci penting bagi kesehatan mental adalah pengelolaan diri yang dapat mempengaruhi pola pikir, perasaan, dan tindakan yang diambil. Sikap tersebut dapat mengatur kognisi, emosi, dan tingkah laku seseorang untuk beradaptasi sesuai tuntutan lingkungan yang selalu berganti. Kesehatan mentalitas setiap personal juga sangat dipengaruhi oleh faktor internal maupun eksternal, sehingga menagemen dan sistem yang balance dalam diri menjadi sebuah keharusan.

Kedua pengaruh lingkungan atau faktor eksternal yang bisa mempengaruhi kesehatan mental
Kuatnya pengaruh eksternal bagi kesehatan mental kita, sebab faktor eksternal ini juga cukup kompleks adanya, sehingga sangat berdampak sekali bagi situasi dan kondisi kejiwaan kita. Pengaruh eksternal yang juga bisa menyebabkan pergolakan dalam diri kita, karena akan mempengaruhi situasi emosi, pikiran yang berimplikasi terhadap tindakan itu sendiri. Bagaimana seharusnya kita menjaga kesehatan dan keseimbangan kejiwaan kita? Tentu faktor internal maupun eksternal harus diperhatikan secara seksama, serta melakukan instrospeksi diri sebagai bagian dari menjaga keseimbangan dan kesehatan jiwa itu sendiri.

Sebab manusia dalam kehidupan ini ndak pernah lepas dari kegagalan yang menyebabkan depresi dan stres, ndak lepas dari kesalahan karena memang manusia tercipta masih jauh dari kesempurnaan itu sendiri.

Ketiga Pentingnya Ketenangan diri sebagai bagian untuk menjaga kesehatan mentalitas kita
Ada yang bilang tenang adalah separuh obat, dan panik adalah separuh penyakit yang bisa membuat diri ndak seimbang dalam menjalani kehidupan ini. Dalam hidup ini kita harus menyadari akan kemampuan dan kapasitas kita sebagai manusia biasa, karena dengan melihat kedalam diri kita sendiri, kita berusaha untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan kita, begitu pula dengan proses menjaga keseimbangan dan kesehatan mental kita. Setiap individu memiliki kompleksitas persoalan yang dihadapi, dan tentunya setiap masalah yang muncul haruslah dicarikan solusinya, sehingga ndak membebani kondisi psikologis kita. Hal itu menjadi bagian penting dalam rangka menjaga keseimbangan dan kesehatan mentalitas kita.

Berupaya untuk tenang dalam menghadapi berbagai persoalan yang muncul, adalah bagian untuk mendapatkan solusi dan keluar dari berbagai persoalan yang kita hadapi, dan jika problem yang dihadapi masih belum menemukan solusi alangkah baiknya disimpan dilaci, atau ditulis dalam diary, dan diamkan terlebih dahulu, sampai menemukan solusi yang tepat atas berbagai problem yang sedang kita hadapi. Oleh karena itu ketenangan dalam diri sebagai bagian yang ndak terpisahkan untuk menjaga harmonisasi dalam proses menjaga mentalitas kita, sehingga kesehatan jiwa pada gilirannya akan terpenuhi dan hidup dalam keseimbangan dan ketenangan.

Untuk video klip kedua, tentu masih ingat kan ya lagu " gitana" milik Shakira. Di situ ada potongan lirik.
la vida es un goce Es normal que le temas a lo que no conoces
( Hidup itu menyenangkan, jika Anda takut pada apa yang ndak Anda ketahui itu wajar)

 Ibnu Sina, seorang filsuf, ilmuwan, dan dokter Muslim ternama, dikenal dengan pemikirannya yang holistik tentang kesehatan. Salah satu nasihatnya yang paling terkenal adalah:
"Keseimbangan antara tubuh, pikiran, dan jiwa adalah kunci kehidupan yang sehat dan bahagia."
Nasihat ini mengandung makna yang mendalam tentang pentingnya menjaga keseimbangan antara aspek fisik, mental, dan spiritual dalam hidup kita. Ibnu Sina percaya bahwa kesehatan ndak hanya tentang kondisi fisik, tetapi juga tentang kesehatan mental dan spiritual. Keseimbangan tubuh dapat dicapai dengan menjaga pola makan yang sehat, berolahraga secara teratur, dan cukup tidur. Keseimbangan pikiran dapat dicapai dengan mengelola stres, menjaga pikiran positif, dan melakukan aktivitas yang menstimulasi mental. Keseimbangan jiwa dapat dicapai dengan memperkuat spiritualitas, menjalin hubungan yang baik dengan orang lain, dan melakukan kegiatan yang memberi makna dalam hidup.

Nasihat Ibnu Sina ini selaras dengan penelitian dan pengalaman banyak orang yang hidup sehat dan bahagia. Orang yang hidup sehat dan bahagia biasanya memiliki keseimbangan yang baik antara tubuh, pikiran, dan jiwa. Berikut adalah beberapa tips untuk mencapai keseimbangan antara tubuh, pikiran, dan jiwa:

Keseimbangan Tubuh:
⬤ Makan makanan yang sehat. Konsumsi banyak buah, sayur, dan whole grains. Hindari makanan olahan dan junk food.
⬤ Berolahraga secara teratur. Lakukan olahraga minimal 30 menit setiap hari.
⬤ Tidur yang cukup. Orang dewasa membutuhkan tidur 7-8 jam setiap malam.

Keseimbangan Pikiran:
⬤ Kelola stres. Lakukan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau mindfulness.
⬤ Jaga pikiran positif. Fokuslah pada hal-hal yang baik dalam hidup.
⬤ Lakukan aktivitas yang menstimulasi mental. Membaca, belajar hal baru, atau bermain game yang menantang mental.

Keseimbangan Jiwa:
⬤ Perkuat spiritualitas. Lakukan ibadah, meditasi, atau kegiatan spiritual lainnya.
⬤ Jalin hubungan yang baik dengan orang lain. Habiskan waktu bersama keluarga dan teman.
⬤ Lakukan kegiatan yang memberi makna dalam hidup. Melakukan kegiatan volunteer, membantu orang lain, atau mengejar passion.

Keseimbangan antara tubuh, pikiran, dan jiwa adalah kunci untuk hidup sehat dan bahagia. Ingatlah nasihat Ibnu Sina dan terapkan tips-tips di atas untuk mencapai keseimbangan dalam hidup Anda. Udah ya, maaf in SettiaBlog lho ya. O ya, untuk warna di background ini namanya nerolac serenity.

Apr 10, 2025

Kekuatan Berpikir Besar dalam Bisnis

 


Video klip di atas miliknya Cello deck yang mengcover lagunya Lee Moon Sae yang "old love". Ndak kalah lembut dan romantik kan ya dengan lagunya Ilona di bahasan sebelumnya. Di bawah ini ada potongan liriknya.
남들도 모르게 서성이다 울었지
지나온 일들이 가슴에 사무쳐
텅빈 하늘밑 불빛들 켜져가면
옛사랑 그이름 아껴 불러보네
Aku menangis saat berjalan sendirian dalam kegelapan. Semua kenangan itu kembali padaku. Saat lampu di bawah langit yang mulai berkelap-kelip.
Aku diam-diam memanggil nama cinta lamaku.

He...he..., ini cocok bagi mereka yang lagi kasmaran.

Thu kan, SettiaBlog mulai ngacau. O..ya, SettiaBlog kamu itu kayaknya sifatnya sok ke-barat barat-an. Ke-barat barat-an gimana c? Sebagai orang Jawa, SettiaBlog itu ndak njawani. Lha terus SettiaBlog harus gimana? Kalau SettiaBlog di bilang orang Jawa yang ndak njawani. Ya maafin SettiaBlog kalau sebagai turunan orang Jawa tapi belum bisa mengimplementasikan 'kejawaan' dalam kehidupan sehari - hari. Kalau menurut SettiaBlog c, leluhur Jawa itu memiliki pola pikir yang besar dan luas. Seperti yang udah sering kita dengar kalau leluhur Jawa khususnya dan leluhur orang Indonesia pada umumnya merupakan pelaut ulung. Mereka udah melakukan perdagangan lintas negara pada zaman dulu. Bukan masyarakat yang terisolasi dan terkucil. Mereka adalah bagian dari peradaban dunia. Ndak usah jauh - jauh, kita buka Sejarah di awal kemerdekaan Indonesia. Sebut aja tokoh - tokoh kayak Ir Soekarno, Kiai Haji Agus Salim, Buya Hamka, mereka adalah orang - orang yang menguasai banyak bahasa (polyglot), baik bahasa Internasional atau bahasa Daerah bahkan ada yang sampai menguasai 24 bahasa. Mereka memiliki misi besar dan pola pikir besar. Sebentar SettiaBlog, kamu itu lho mau ngomongin apa kok malah ngacau dan ngelantur kayak gitu. Semua kan udah tahu, kalau SettiaBlog ngomongnya emang suka ngacau dan ngelantur...he ..he..., Insya Allah tujuan SettiaBlog baik kok.

Konsep "berpikir besar" dalam bisnis bukanlah hal baru. Bahkan, konsep ini telah menjadi bagian dari pola pikir wirausaha sejak awal mula perdagangan. Namun, gagasan berpikir besar telah memiliki makna baru dalam lanskap bisnis saat ini, di mana inovasi dan disrupsi menjadi semakin penting untuk meraih kesuksesan. Berpikir besar berarti memiliki visi yang melampaui masa depan. Berpikir besar berarti mengidentifikasi peluang dan tantangan yang ada di depan, dan mengambil langkah berani untuk mengatasinya. Berpikir besar berarti tetap fokus pada tujuan jangka panjang. Berpikir besar berarti menjadi ambisius, dan ndak takut bermimpi besar. Dengan berpikir besar, Anda menciptakan pola pikir yang berfokus pada pertumbuhan, inovasi, dan kemajuan.

Salah satu keuntungan paling signifikan dari berpikir besar dalam berbisnis adalah membantu Anda melihat gambaran yang lebih besar. Bila Anda berfokus pada detail operasi sehari-hari, Anda dapat dengan mudah melupakan konteks bisnis Anda yang lebih luas. Namun, dengan berpikir besar, Anda memaksa diri untuk mundur selangkah dan melihat gambaran yang lebih besar. Ini dapat membantu Anda mengidentifikasi tren, pola, dan peluang yang mungkin terlewatkan. Ini juga membantu Anda untuk tetap menjadi yang terdepan, karena Anda berada dalam posisi yang lebih baik untuk mengantisipasi perubahan di pasar dan beradaptasi dengannya.

Keuntungan lain dari berpikir besar adalah memaksa Anda untuk mengambil risiko. Bila Anda berfokus pada peningkatan yang kecil dan bertahap, kecil kemungkinan Anda akan mengambil risiko yang dapat menghasilkan terobosan besar. Namun, dengan berpikir besar, Anda cenderung mengambil risiko yang diperhitungkan yang dapat membuahkan hasil yang besar. Tentu aja, ndak semua risiko akan membuahkan hasil, tetapi dengan mengambil risiko yang diperhitungkan, Anda akan meningkatkan peluang keberhasilan.

Berpikir besar juga membantu Anda menarik bakat-bakat terbaik. Bila Anda memiliki visi yang besar dan ambisius untuk bisnis Anda, Anda cenderung akan menarik karyawan yang memiliki visi yang sama. Karyawan seperti ini termotivasi oleh lebih dari sekadar gaji – mereka ingin menjadi bagian dari sesuatu yang besar dan berarti. Dengan menarik bakat-bakat terbaik, Anda menciptakan siklus yang baik yang terus berlanjut. Semakin banyak orang berbakat yang bekerja untuk Anda, semakin banyak yang dapat Anda capai, dan bisnis Anda akan semakin menarik bagi lebih banyak bakat terbaik.

Mungkin yang terpenting, berpikir besar dalam berbisnis membantu Anda menciptakan tujuan. Bila Anda memiliki visi besar untuk bisnis Anda, Anda ndak hanya melakukannya demi uang – Anda melakukannya untuk membuat perbedaan. Tujuan ini dapat sangat memotivasi, baik untuk diri sendiri maupun tim Anda. Tujuan ini membantu Anda tetap fokus, bahkan saat keadaan menjadi sulit, dan memberikan arah yang sangat berharga dalam memandu pengambilan keputusan Anda.

Tentu aja, berpikir besar ndak selalu mudah. ​​Kenyataannya, menetapkan tujuan pada sesuatu yang tampaknya mustahil bisa jadi cukup menakutkan. Namun, dengan memecah visi besar Anda menjadi tujuan yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola, Anda dapat membuat kemajuan menuju visi besar Anda selangkah demi selangkah. Pendekatan bertahap ini dapat membantu Anda membangun momentum dan memperoleh kepercayaan diri saat Anda bergerak menuju tujuan akhir Anda. Berikut ada beberapa kiat untuk menerapkan teori ini dalam praktik dan mencapai kesuksesan bisnis.

1. Percaya pada kemampuan Anda untuk mencapai hal-hal besar dan tetap bertanggung jawab.

Jika berbicara tentang menjadi seorang pemimpin, percaya pada diri sendiri dan kemampuan Anda untuk mencapai hal-hal besar sangatlah penting. Tanpa rasa percaya diri, para pemimpin dapat dengan mudah tergelincir oleh keraguan dan ketakutan pada diri sendiri, yang mengakibatkan hilangnya kesempatan dan hasil yang kurang memuaskan. Namun, para pemimpin yang memiliki keyakinan pada kemampuan mereka mampu mencapai hal-hal yang luar biasa. Dengan berpikir besar dan mengambil tindakan yang berani, mereka dapat menginspirasi orang lain untuk menjadi hebat dan menciptakan dampak yang bertahan lama. Anda akan menghadapi tantangan dan membuat kesalahan di sepanjang jalan, dan sebagai seorang pemimpin Anda perlu menyadari bahwa Anda bertanggung jawab atas tindakan dan keputusan Anda. Ini berarti mengambil tanggung jawab ketika terjadi kesalahan dan bersedia menghadapi konsekuensinya. Ini juga berarti bersikap terbuka terhadap masukan dan kritik, menggunakannya untuk meningkatkan keterampilan kepemimpinan Anda. Pemimpin yang ndak bertanggung jawab ndak akan berhasil dalam jangka panjang. Bersikaplah transparan tentang kekurangan Anda, dan bersedia belajar dari kesalahan Anda. Pemimpin yang sukses ndak takut gagal, karena mereka tahu bahwa mengambil risiko penting untuk mencapai kehebatan. Mereka juga memahami bahwa kegagalan bukanlah kemunduran, tetapi kesempatan untuk belajar dan berkembang. Dengan menerima tantangan, mereka menginspirasi tim mereka untuk melampaui batas dan mencapai hal-hal yang ndak pernah mereka duga sebelumnya.

2. Kelilingi diri Anda dengan orang-orang yang mendukung dan berinvestasilah dalam pembinaan kinerja.

Mengelilingi diri Anda dengan orang-orang yang mendukung dan mencari bantuan dari para profesional dapat berperan penting dalam mencapai tujuan dan ambisi Anda. Sangat penting untuk memiliki jaringan yang kuat dari orang-orang positif yang mendorong dan memotivasi Anda untuk mengejar aspirasi Anda. Kurangnya dukungan dapat menyebabkan demotivasi dan menggagalkan kemajuan Anda, jadi membangun lingkaran pendukung yang percaya pada visi Anda sangatlah penting. Ndak apa-apa untuk meminta bantuan saat Anda membutuhkannya. Ndak seorang pun dapat menyelesaikan semuanya sendirian, dan mengandalkan keahlian dan sumber daya orang lain dapat terbukti bermanfaat. Pelatih kinerja profesional dan konsultan produktivitas dapat membimbing dan mendukung Anda dalam mengidentifikasi tujuan, mengembangkan rencana untuk mencapainya, dan menjaga Anda tetap pada jalur yang benar. Selain itu, mereka dapat memberikan dorongan dan motivasi selama masa-masa sulit dan membantu Anda mengatasi keraguan diri atau pikiran negatif. Mengelilingi diri Anda dengan orang-orang yang positif dan suportif serta mencari bantuan dari para profesional seperti pelatih dapat meningkatkan peluang keberhasilan Anda. Berinvestasi dalam pembinaan kinerja merupakan investasi yang dapat membuahkan hasil dalam jangka panjang.

3. Bekerjalah menuju tujuan besar Anda selangkah demi selangkah dan belajarlah sembari menjalaninya.

Sama pentingnya dengan tujuan besar Anda adalah kemampuan untuk memecahnya menjadi langkah-langkah yang lebih kecil dan dapat dicapai. Dengan mengambil satu langkah pada satu waktu, Anda dapat membuat kemajuan tanpa kewalahan oleh gambaran besarnya. Selain itu, mengambil langkah-langkah kecil memungkinkan Anda untuk belajar seiring berjalannya waktu, menyesuaikan pendekatan Anda, dan membuat perubahan yang diperlukan pada rencana Anda. Setiap langkah yang diambil menuju tujuan besar Anda membawa Anda lebih dekat untuk mencapainya, jadi tetaplah fokus pada prosesnya, rayakan keberhasilan kecil Anda, dan teruslah melangkah maju. Ingat, keberhasilan ndak dicapai dalam semalam, melainkan melalui upaya dan kemajuan yang konsisten dari waktu ke waktu.

4. Ambil tindakan — jangan takut untuk memulai, meskipun Anda ndak yakin bagaimana hasilnya.

Terlalu sering, kita membiarkan keraguan dan ketakutan menghalangi kita untuk mengambil tindakan. Kita mengatakan pada diri sendiri bahwa kita belum siap dan butuh lebih banyak pengalaman atau pengetahuan. Sangat mudah untuk terjebak dalam detail proyek dan melupakan gambaran besarnya. Ketika ini terjadi, mungkin sulit untuk mengambil langkah pertama karena kita ndak yakin bagaimana hasilnya. Namun kenyataannya, ndak pernah ada waktu yang tepat untuk memulai. Dan bahkan jika kita ndak yakin bagaimana hasilnya, akan selalu lebih baik untuk mengambil tindakan dan belajar dari kesalahan kita daripada ndak melakukan apa pun. Ketika kita berpikir besar dan memanfaatkan sumber daya, kita dapat memanfaatkan peluang dan membangun tujuan kita. Mengambil tindakan biasanya melibatkan beberapa tingkat risiko, yang menahan banyak orang dari mencapai hal-hal besar. Namun, jangan menunggu hingga Anda berstatus "eksekutif" untuk mengambil tindakan. Memulai sering kali merupakan bagian tersulit, tetapi begitu Anda memulainya, momentum akan membawa Anda melewatinya. Ingat, meskipun Anda ndak yakin bagaimana hasilnya, mengambil tindakan selalu lebih baik daripada ndak melakukan apa pun.

5. Rayakan setiap pencapaian sebagai langkah lebih dekat untuk mencapai tujuan akhir Anda.

Berpikir besar dimulai dari pencapaian kecil. Setiap kali Anda merayakan sebuah pencapaian, ndak peduli seberapa besar atau kecilnya, Anda selangkah lebih dekat untuk mencapai tujuan akhir Anda. Ketika Anda berpikir besar, mudah untuk berkecil hati ketika Anda ndak melihat hasilnya dengan segera. Namun ketika Anda fokus pada pencapaian kecil di sepanjang jalan, itu akan membantu Anda tetap termotivasi dan bergerak ke arah yang benar. Ini bukan berarti Anda harus berpuas diri; sebaliknya, pandanglah setiap pencapaian sebagai kekuatan pendorong yang mendorong Anda maju. Gunakan keberhasilan Anda sebagai cara untuk mengukur kemajuan Anda dan sesuaikan strategi Anda sesuai kebutuhan. Pada akhirnya, semua langkah kecil itu akan menghasilkan hasil yang besar. Jadi rayakan setiap pencapaian sebagai langkah lebih dekat untuk mencapai tujuan besar Anda.

Udah ya, maafin SettiaBlog ya.

O ya, untuk backgroundnya SettiaBlog gunakan bunga Anggrek Phalaenopsis yang Virginia. Terus SettiaBlog blur 25px dan SettiaBlog kasih semburan border warna green neon.


Menurut Anda apa yang di iklankan dalam video klip kedua di atas. Tubuh wanita yang sixpack, bodysuit yang di kenakan atau kaca mata yang di kenakan?

Berpikir dan berjiwa besar merupakan dua hal penting yang perlu dimiliki dalam hidup. Kedua hal ini terkait erat satu sama lain dan akan membantu seseorang mencapai kesuksesan dalam banyak aspek kehidupan mereka. Berpikir dan berjiwa besar bukan hanya berbicara tentang memiliki tujuan besar atau cita-cita yang tinggi, tetapi juga tentang bagaimana kita memandang diri kita sendiri dan kemampuan kita dalam menghadapi tantangan dan kesulitan hidup.

You can't controll everything. Sometimes you just need to relax and have faith that things will work out. Let go a little and just let life happen.

Think big, feel strong, and pray hard for deep heart.

Apr 7, 2025

Work Less, Relax More

 


Video klip di atas ada "Natalia" milik Ilona guitar yang terbaru. Lagu ini di ciptakan Georges Moustaki untuk temen spesial dia yang sedang ulang tahun. Ilona sendiri memainkannya dengan tenang, di padu warna ungu muda (Thistle) jadi terlihat dan terdengar lembut. Sebagai pengajar gitar klasik Ilona udah memainkan musik dengan jujur makanya dia juga begitu menikmati musik yang di mainkannya. Enaknya bahas apa ya? Habis lebaran, paling juga masih pada kecapek kan dan kelelahan, yang santai - santai aja ya.

Kalau kita perhatikan, selalu terlihat raut kelelahan pada orang yang marah. Lelah sering kali menjadi sumber marah, bahkan lebih sering dari marah akibat kebencian. Perbanyak rileks sebagai salah satu kunci damai di tempat kerja.
“If you do what you love, it is the best way to relax.”
Zaman ini potensi untuk marah begitu besar, karena banyak orang yang bekerja hingga lelah. Tentu kerja keras adalah kebiasaan yang baik, tapi kita perlu menyediakan waktu untuk beristirahat dan menghibur diri agar kesuksesan yang kita raih ndak diiringi dengan kemarahan demi kemarahan. Kita seringkali lupa untuk relaksasi, padahal ini sangat penting. Bukankah kita bekerja keras untuk mendapatkan kualitas istirahat yang lebih baik?

Meskipun sedang sibuk bekerja, jangan lupa ambil jeda dengan melakukan hal yang Anda sukai! Islam mewajibkan pemeluknya untuk shalat lima waktu sehari. Di sela-sela rutinitas dan kegiatan kita yang menumpuk, Allah SWT memerintahkan kita untuk mengambil jeda, sejenak beristirahat dari tekanan kerja. Sebelum shalat kita basahi wajah, tangan, kepala, telinga, dan kaki dengan air lalu menenangkan hati dalam shalat. Allah SWT begitu mengerti terhadap hambanya. Letih dan lelah yang kita dapat dari pekerjaan kita akan menimbulkan ledakan emosi marah yang besar. Energi kita untuk tetap tenang dan tetap senyum direcharge melalui ibadah shalat. Bahkan selain shalat wajib lima waktu, Allah SWT dan Rasul-Nya menganjurkan untuk menunaikan shalat sunnah rawatib dan shalat tahajud. Bila kita menghayati shalat sebagai relaksasi dan istirahat, maka Allah SWT menganjurkan kita untuk lebih banyak beristirahat daripada bekerja. Uniknya, justru di sanalah letak kedamaian, efektifitas, dan produktifitas kerja kita. Sebagaimana yang telah Rasulullah SAW contohkan pada kita, dengan kebiasaan shalat yang ia selalu tegakkan, beliau sukses besar selama 23 tahun menebarkan islam yang penuh cinta dan kasih, bahkan pengaruhnya kita rasakan hingga saat ini. Sebenarnya, jika kita menyukai dan mencintai apa yang kita kerjakan, kita ndak akan pernah merasa lelah.

Bila kita ndak merasa lelah, maka kita akan kebal menghadapi gangguan sehingga kita ndak mudah untuk marah. Do what you love and love what you do, inilah kunci serba bisa. Kita bisa membuka pintu kedamaian, kerukunan, dan kolaborasi dimulai dengan mencintai apa yang kita kerjakan. Itulah kiranya cara sederhana untuk menjaga perdamaian. Damai di tempat kerja kuncinya dua: Work less , and relax more!

Udah ya, maafin SettiaBlog lho ya.



Untuk video klip kedua ini ada gambar bulan bercahaya, yang SettiaBlog ambil pada hari ke 5 di bulan Syawal 2025 ini. Ndak sengaja c, pas cuaca cerah muncul bulan sabit ya langsung SettiaBlog jepret pake' kamera handphone seadanya. E.. hasilnya lumayan, bentuk bulannya masih terlihat. Terus SettiaBlog kasih lagunya Ariana Grande yang "moonlight". Seperti penggambaran di lagu moonlight ini, jika kita melakukan sesuatu yang di dasar rasa suka atau cinta, tentu semua akan terasa indah dan damai.

Dan apakah bekerja memberikan kedamaian dalam hidup? Ya, tentu aja. Ketika seseorang bekerja dengan jujur, ia akan merasa puas karena telah mencari nafkah sendiri sebagai orang yang mandiri. Ia menghargai dirinya sendiri karena hal ini. Lebih jauh, ketika seseorang bekerja dengan penuh kesadaran, ndak ada pikiran lain yang memasuki benaknya dan ia dapat menikmati pekerjaannya. Bekerja merupakan latihan fisik sekaligus latihan mental.

Bekerja untuk mencari nafkah merupakan bagian penting dari kehidupan yang bahagia. Jika seseorang menghabiskan hidupnya dengan bermalas-malasan dan hanya menikmatinya dengan menghibur diri dengan hobi dan berkelana ke sana kemari, ia akan mudah bosan dalam hidup. Kita dapat menikmati makanan hanya ketika kita merasa lapar. Begitu pula, kita hanya tidur ketika kita lelah karena bekerja. Kita mendapatkan kedamaian ketika kita melakukan segala hal yang penting dalam hidup, termasuk bekerja.

Dengan mempertimbangkan semua manfaat di atas, kita dapat memahami betapa pentingnya bekerja bagi manusia, untuk menjalani kehidupan yang damai.

Untuk backgroundnya ini adalah bunga dari ilalang ekor kuda, dua hari yang lalu SettiaBlog lihat baru tumbuh bunga 3 helai.