Apr 7, 2025

Work Less, Relax More

 


Video klip di atas ada "Natalia" milik Ilona guitar yang terbaru. Lagu ini di ciptakan Georges Moustaki untuk temen spesial dia yang sedang ulang tahun. Ilona sendiri memainkannya dengan tenang, di padu warna ungu muda (Thistle) jadi terlihat dan terdengar lembut. Sebagai pengajar gitar klasik Ilona udah memainkan musik dengan jujur makanya dia juga begitu menikmati musik yang di mainkannya. Enaknya bahas apa ya? Habis lebaran, paling juga masih pada kecapek kan dan kelelahan, yang santai - santai aja ya.

Kalau kita perhatikan, selalu terlihat raut kelelahan pada orang yang marah. Lelah sering kali menjadi sumber marah, bahkan lebih sering dari marah akibat kebencian. Perbanyak rileks sebagai salah satu kunci damai di tempat kerja.
“If you do what you love, it is the best way to relax.”
Zaman ini potensi untuk marah begitu besar, karena banyak orang yang bekerja hingga lelah. Tentu kerja keras adalah kebiasaan yang baik, tapi kita perlu menyediakan waktu untuk beristirahat dan menghibur diri agar kesuksesan yang kita raih ndak diiringi dengan kemarahan demi kemarahan. Kita seringkali lupa untuk relaksasi, padahal ini sangat penting. Bukankah kita bekerja keras untuk mendapatkan kualitas istirahat yang lebih baik?

Meskipun sedang sibuk bekerja, jangan lupa ambil jeda dengan melakukan hal yang Anda sukai! Islam mewajibkan pemeluknya untuk shalat lima waktu sehari. Di sela-sela rutinitas dan kegiatan kita yang menumpuk, Allah SWT memerintahkan kita untuk mengambil jeda, sejenak beristirahat dari tekanan kerja. Sebelum shalat kita basahi wajah, tangan, kepala, telinga, dan kaki dengan air lalu menenangkan hati dalam shalat. Allah SWT begitu mengerti terhadap hambanya. Letih dan lelah yang kita dapat dari pekerjaan kita akan menimbulkan ledakan emosi marah yang besar. Energi kita untuk tetap tenang dan tetap senyum direcharge melalui ibadah shalat. Bahkan selain shalat wajib lima waktu, Allah SWT dan Rasul-Nya menganjurkan untuk menunaikan shalat sunnah rawatib dan shalat tahajud. Bila kita menghayati shalat sebagai relaksasi dan istirahat, maka Allah SWT menganjurkan kita untuk lebih banyak beristirahat daripada bekerja. Uniknya, justru di sanalah letak kedamaian, efektifitas, dan produktifitas kerja kita. Sebagaimana yang telah Rasulullah SAW contohkan pada kita, dengan kebiasaan shalat yang ia selalu tegakkan, beliau sukses besar selama 23 tahun menebarkan islam yang penuh cinta dan kasih, bahkan pengaruhnya kita rasakan hingga saat ini. Sebenarnya, jika kita menyukai dan mencintai apa yang kita kerjakan, kita ndak akan pernah merasa lelah.

Bila kita ndak merasa lelah, maka kita akan kebal menghadapi gangguan sehingga kita ndak mudah untuk marah. Do what you love and love what you do, inilah kunci serba bisa. Kita bisa membuka pintu kedamaian, kerukunan, dan kolaborasi dimulai dengan mencintai apa yang kita kerjakan. Itulah kiranya cara sederhana untuk menjaga perdamaian. Damai di tempat kerja kuncinya dua: Work less , and relax more!

Udah ya, maafin SettiaBlog lho ya.



Untuk video klip kedua ini ada gambar bulan bercahaya, yang SettiaBlog ambil pada hari ke 5 di bulan Syawal 2025 ini. Ndak sengaja c, pas cuaca cerah muncul bulan sabit ya langsung SettiaBlog jepret pake' kamera handphone seadanya. E.. hasilnya lumayan, bentuk bulannya masih terlihat. Terus SettiaBlog kasih lagunya Ariana Grande yang "moonlight". Seperti penggambaran di lagu moonlight ini, jika kita melakukan sesuatu yang di dasar rasa suka atau cinta, tentu semua akan terasa indah dan damai.

Dan apakah bekerja memberikan kedamaian dalam hidup? Ya, tentu aja. Ketika seseorang bekerja dengan jujur, ia akan merasa puas karena telah mencari nafkah sendiri sebagai orang yang mandiri. Ia menghargai dirinya sendiri karena hal ini. Lebih jauh, ketika seseorang bekerja dengan penuh kesadaran, ndak ada pikiran lain yang memasuki benaknya dan ia dapat menikmati pekerjaannya. Bekerja merupakan latihan fisik sekaligus latihan mental.

Bekerja untuk mencari nafkah merupakan bagian penting dari kehidupan yang bahagia. Jika seseorang menghabiskan hidupnya dengan bermalas-malasan dan hanya menikmatinya dengan menghibur diri dengan hobi dan berkelana ke sana kemari, ia akan mudah bosan dalam hidup. Kita dapat menikmati makanan hanya ketika kita merasa lapar. Begitu pula, kita hanya tidur ketika kita lelah karena bekerja. Kita mendapatkan kedamaian ketika kita melakukan segala hal yang penting dalam hidup, termasuk bekerja.

Dengan mempertimbangkan semua manfaat di atas, kita dapat memahami betapa pentingnya bekerja bagi manusia, untuk menjalani kehidupan yang damai.

Untuk backgroundnya ini adalah bunga dari ilalang ekor kuda, dua hari yang lalu SettiaBlog lihat baru tumbuh bunga 3 helai.

No comments:

Post a Comment