Feb 23, 2025

Cara Menerima Kekurangan Diri

 


Video klip di atas ada "Courage" miliknya Orianthi. Ya dia ini gitaris cewek yang cukup handal. Itu lho yang rambutnya blonde. Dan di bawah ini ada sedikit potongan liriknya.
Courage is when you're afraid,
But you keep on moving anyway
Courage is when you're in pain,
But you keep on living anyway
We all have excuses why

Jadi yang di maksud 'keberanian' (courage) dalam lirik di atas adalah 'keberanian menerima kekurangan diri'.

Untuk itu dalam kesempatan kali ini, SettiaBlog mau bahas mengenai self-acceptance dan apa hubungannya dengan kekurangan diri. Tapi, sebelumnya SettiaBlog mau tanya dulu sama kalian semua.
Apa c kelebihan Anda?
Apakah Anda bisa sebutkan satu-satu dengan percaya diri?
Meskipun udah sewajarnya kalau kita adalah orang yang paling kenal sama diri sendiri, mungkin banyak dari Anda yang malah kesulitan jawab pertanyaan itu. Barangkali, ndak ada satu pun kelebihan diri yang terpikirkan, karena isi kepala Anda lebih dipenuhi sama kekurangan yang dipunya.

Orang lain sering bilang kalau kita harus terima diri apa adanya. Sayangnya, kalau lagi ngomongin penerimaan diri—atau yang bisa disebut self-acceptance—kadang kita terlalu fokus sama kekurangan sampe lupa buat ngomongin kelebihan diri. Padahal, dalam proses self-acceptance itu sendiri, kelebihan diri juga ndak kalah penting buat Anda eksplorasi lebih jauh. Tentunya, Anda itu terdiri dari kelebihan dan kekurangan. Nah, sebenernya self-acceptance itu berarti mengenali dan menerima keduanya. Dengan begitu, action Anda bisa lebih optimal dalam mengatasi kekurangan yang ada. Supaya Anda ndak semakin salah kaprah sama istilah self-acceptance dan bisa bangkit dari kekurangan yang Anda punya, di bawah ini ada sedikit bahasan yang bisa ngebantu jelasin.

Apa itu self-acceptance?
Menurut APA Dictionary of Psychology, self-acceptance berarti mengakui, menerima, dan menghargai pencapaian maupun keterbatasan diri. Masih dari sumber yang sama, self-acceptance juga disebut sebagai komponen utama kesehatan mental suatu individu. Artinya, orang yang mengenal kelebihan dan kekurangan serta berlapang dada menerimanya bisa jadi udah menerapkan self-acceptance dengan baik.

Kalau ditanya soal kekurangan, mereka ndak malu atau merasa rendah diri buat mengakuinya. Mereka juga pede sama kelebihan yang mereka miliki. Sehingga, mereka bisa lebih berdamai sama diri sendiri dan ndak terus-terusan merasa cemas. Ndak jarang juga, orang yang punya self-acceptance justru menjadikan kekurangannya sebagai komedi dan bisa menghibur banyak orang. Kalian semua pasti udah ndak asing sama materi stand-up comedy yang ngebahas kekurangan diri. Dari situ, terlihat bahwa dengan self-acceptance pula, kita jadi bisa paham kalau  punya kekurangan itu ndak selalu buruk. Bukannya ndak mungkin bagi seseorang untuk menyiasati kekurangannya menjadi suatu kelebihan.

Terus, gimana dengan orang yang belum mampu melakukan self-acceptance ?
Mungkin aja Anda adalah salah satunya. Dan itu ndak apa-apa banget. Karena di sini kita bakal belajar bareng cara bersahabat dengan kekurangan yang kita punya.

1. Memulai self-acceptance dengan bikin daftar kelebihan dan kekurangan diri

Ambil buku atau selembar kertas, terus bagi menjadi dua kategori. Abis itu, Anda bisa coba tulis kelebihan dan kekurangan Anda secara terpisah. Proses ini bisa jadi ndak gampang, karena mungkin Anda mengalami kesulitan pas mikirin apa kelebihan Anda, atau sebaliknya. Kalau udah selesai, coba refleksi. Mana yang lebih sulit Anda lakukan, nulis kelebihan atau kekurangan? Apakah Anda sulit nulis kelebihan karena kepercayaan diri Anda kurang? Atau apakah Anda sulit nulis kekurangan karena Anda masih cenderung denial?

2. Menerima kekurangan dengan self-acceptance sebagai awal untuk mengembangkan diri

Memang ada beberapa kekurangan yang udah ndak bisa diapa-apain lagi, contohnya kekurangan fisik. Tapi, ada juga yang bisa diperbaiki. Kalau ada kaitannya sama skill, biasanya masih bisa diusahain dengan latihan terus. Misalnya, Anda kurang pandai public speaking, sedangkan tuntutan pekerjaan memaksa Anda untuk bisa. Faktanya, public speaking itu bisa banget dilatih terus sampe jago. Di sini Anda punya kesempatan belajar, supaya bisa lebih berkembang lagi.

3. Self-acceptance juga bikin Anda tahu apa kelebihan Anda

Dari daftar tadi, Anda bisa melihat bahwa Anda itu ndak cuma berisi kekurangan aja. Anda juga punya kelebihan. Misalnya, mungkin Anda ndak terlalu bisa dandan, tapi Anda asik banget diajak cerita. Nah, gunain aja kelebihan diri Anda secara efektif supaya Anda tetep bisa survive.

4. Punya self-acceptance membuat Anda berpikir lebih realistis

Setelah menerima kelebihan dan kekurangan, terima juga bahwa manusia itu ndak bisa jadi sempurna. Pada akhirnya, mungkin Anda masih ada kurangnya. Inget aja kalo kelebihan dan kekurangan itu ada supaya Anda bisa terus belajar dan bertumbuh. Inget juga untuk jangan membandingkan diri Anda sama orang lain. Anda sama dia emang dilahirkan berbeda, jadi wajar aja kalau kelebihan dan kekurangannya ndak sama? Jangan lupa buat realistis, ya!

5. Support system yang menemani proses self-acceptance

Keberadaan support system itu penting banget. Rasanya bakal lebih nyaman komunikasiin kegalauan Anda sama orang terdekat. Selain ngasih Anda semangat, bisa jadi mereka pandai melakukan sesuatu yang Anda ndak bisa dan siap buat bantu kesulitan Anda. Bisa jadi juga, kekurangan Anda sama temen Anda kebetulan sama. Jadinya kan, kalian bisa sharing dan belajar bareng. Seenggaknya, Anda bisa tahu bahwa yang punya kekurangan itu ndak cuma Anda aja, kok.

Apa gunanya membangun self-acceptance?
Tentunya, self-acceptance bikin Anda jadi lebih kenal sama kelebihan dan kekurangan yang Anda punya. Jadinya, Anda bisa tahu mana yang bisa Anda lakukan, mana yang perlu dilatih dulu. Selain itu, Anda juga bisa lebih berdamai dengan fakta bahwa Anda ndak akan bisa lepas dari yang namanya kekurangan. Tentunya, ini berdampak baik buat kesehatan mental Anda. Self-acceptance juga berperan penting dalam interaksi sosial Anda. Anda bakal jauh lebih percaya diri dan mudah diterima sama orang lain. Anda bisa menerima bahwa setiap orang memang diciptakan berbeda-beda.

Udah ya, maaf in SettiaBlog lho ya.


Untuk video klip ke dua ada "According To You" juga miliknya Orianthi. Ya emang dia ini banyak memiliki kelebihan sebagai wanita. Udah cantik, rambut blondenya juga bagus, handal mainin gitar di tambah vokalnya yang bagus. Ya seperti itulah, tiap orang pasti memiliki keunikan masing - masing. Tergantung individunya, mampu ndak mengelola dan mengoptimalkan kemampuan yang di miliki.

Owning our story and loving ourselves through that process is the bravest thing that we'll ever do. You are worthy of love and respect, and don't let anyone tell you otherwise, including yourself. Be you, love you. All ways, always.
O ya, lupa. Orianthi sendiri artinya bunga di gunung.

No comments:

Post a Comment