Jul 11, 2025

Bekerja Harus dengan Bahagia

 


 
       
                
Video klip pendek di atas ada "cello suite, prelude"  karya Johann Sebatian Bach yang di cover Ilona dengan gitar klasik. SettiaBlog kebetulan juga suka karya - karya Johann Sebastian Bach. Karena musiknya memiliki kedalaman emosional, kompleksitas struktural, dan keindahan melodi yang ndak tertandingi. Prelude (pembukaan)nya aja udah begitu indah kok, sampai akhir emang indah karya J.S Bach di atas. Ya memang dalam kehidupan ini, banyak hal yang terjadi indah di awal dan di belakangnya kurang indah. Di awal bahagia di belakang kurang bahagia. Dan kebahagiaan sendiri memiliki peran penting dalam meningkatkan produktivitas kerja. Karyawan yang bahagia cenderung lebih termotivasi, terlibat, dan loyal terhadap perusahaan, yang pada akhirnya menghasilkan peningkatan kinerja dan kualitas kerja. Sebaliknya, stres dan ketidakpuasan dapat menghambat produktivitas dan meningkatkan tingkat absensi.   

Bekerja ndak perlu bahagia yang penting ialah soal produktivitas sebab mendapatkan pekerjaan bukan perkara mudah! Inilah realita yang sedang dihadapi oleh masyarakat dan membuat banyak individu dan organisasi mengadopsi pola kerja yang menuntut produktivitas tinggi dan dedikasi penuh. Sayangnya, saat ini terdapat budaya kerja yang menganggap bahwa kerja keras berlebihan atau hustle culture  adalah sesuatu yang positif dan bahkan menjadi tanda dedikasi seseorang atas tugas dan tanggung jawabnya. Budaya masyarakat yang seolah mengglorifikasi seseorang yang bekerja lembur, mengorbankan waktu istirahat, dan lupa untuk bahagia, diidentikkan dengan etos kerja yang kuat. Budaya kerja semacam ini memunculkan anggapan seolah-olah semakin sibuk seseorang, semakin besar peluang kesuksesan yang akan diraihnya. Media sosial juga berperan dalam menciptakan ilusi bahwa orang yang sukses adalah mereka yang rela mengorbankan waktu istirahat, kehidupan pribadi, dan bahkan kesehatan demi mencapai tujuan professional. Ungkapan seperti  “sleep is for the week” sering kali menjadi moto bagi para pekerja yang terjebak dalam pola kerja yang ndak sehat.

Kebahagiaan di tempat kerja sangat penting bagi individu karena individu yang bahagia di tempat kerja memiliki perasaan positif yang membuat individu puas, produktif, dan turnover rendah sehingga dapat menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. Kebahagiaan di tempat kerja merupakan perasaan positif yang dimiliki individu saat bekerja karena individu tersebut mengetahui, mengelola, dan mempengaruhi dunia kerjanya sehingga mampu memaksimalkan kinerja dan memberikan kepuasan bagi dirinya dalam bekerja. Maka untuk dapat bekerja dengan bahagia, penting seseorang untuk membangun kerja yang cerdas bukan keras. Apa maksudnya?

Sering kali, orang menganggap bahwa kerja keras adalah satu-satunya cara untuk mencapai kesuksesan. Kerja keras identik dengan jam kerja yang panjang, menyelesaikan banyak tugas dalam sehari, serta melakukan pekerjaan dengan tenaga dan usaha maksimal. Namun, dalam dunia kerja modern, kerja keras aja ndak cukup. Diperlukan pendekatan yang lebih efisien, yaitu kerja cerdas. Kerja cerdas (smart work) adalah strategi bekerja dengan lebih efisien, fokus pada prioritas utama, serta memanfaatkan teknologi dan sistem untuk meningkatkan produktivitas. Berbeda dengan kerja keras yang sering kali mengorbankan waktu dan tenaga secara berlebihan, kerja cerdas berorientasi pada hasil dengan cara yang lebih optimal. Beberapa perbedaan utama antara kerja keras dan kerja cerdas:

1. Fokus pada waktu vs. fokus pada hasil

o Kerja keras:  Menghabiskan waktu lama dalam bekerja, sering lembur, dan merasa semakin sibuk berarti semakin produktif.

o Kerja cerdas: Menggunakan waktu secara efisien untuk mencapai hasil maksimal dengan usaha yang optimal.

2. Usaha tanpa strategi vs. perencanaan matang o Kerja keras:  Mengandalkan tenaga dan usaha ekstra tanpa strategi yang jelas.

o Kerja cerdas:  Mengatur strategi kerja, menentukan skala prioritas, dan menggunakan teknik manajemen waktu yang efektif.

3. Melakukan segalanya sendiri vs. memanfaatkan teknologi dan tim

o Kerja keras:  Cenderung ingin melakukan semuanya sendiri, sehingga membebani diri sendiri.

o Kerja cerdas:  Memanfaatkan teknologi, delegasi tugas, dan kerja tim untuk mencapai tujuan dengan lebih efektif.

Dengan memahami perbedaan ini, seseorang dapat mulai beralih dari kerja keras ke kerja cerdas untuk mencapai hasil yang lebih baik tanpa mengorbankan kesejahteraan diri sendiri.

Meningkatkan produktivitas bukan berarti bekerja lebih lama, tetapi bekerja lebih efektif. Berikut adalah beberapa cara untuk menerapkan kerja cerdas agar produktivitas tetap tinggi tanpa harus terjebak dalam hustle culture:

1. Tentukan Prioritas dengan Metode Eisenhower Matrix

Gunakan Eisenhower Matrix untuk membagi tugas ke dalam empat kategori:

o Penting dan Mendesak → Kerjakan segera

o Penting tapi Ndak Mendesak → Jadwalkan

o Ndak Penting tapi Mendesak → Delegasikan

o Ndak Penting dan Ndak Mendesak → Hilangkan

2. Gunakan Teknologi dan Otomasi

Manfaatkan aplikasi manajemen waktu seperti Trello, Asana, atau Notion untuk mengelola tugas. Gunakan fitur otomatisasi seperti pengingat email, kalender digital, atau perangkat lunak otomatisasi pekerjaan untuk menghemat waktu.

3. Terapkan Teknik Pomodoro

Teknik ini membagi waktu kerja menjadi interval 25 menit kerja, lalu 5 menit istirahat. Setelah empat sesi, ambil istirahat lebih panjang (15–30 menit). Ini membantu meningkatkan fokus dan mengurangi kelelahan.

4. Delegasikan Tugas dengan Bijak

Jangan ragu untuk membagi pekerjaan dengan tim atau rekan kerja agar pekerjaan lebih efisien dan ndak membebani satu orang aja.

5. Evaluasi dan Refleksi Secara Berkala

Luangkan waktu untuk mengevaluasi pekerjaan, melihat apa yang bisa ditingkatkan, dan mencari cara untuk bekerja lebih efisien ke depannya.

Bekerja dengan bahagia memiliki banyak manfaat, baik untuk individu maupun organisasi. Ketika seseorang merasa bahagia di tempat kerja, mereka cenderung lebih produktif, lebih kreatif, dan memiliki motivasi yang lebih tinggi. Berikut beberapa alasan mengapa kebahagiaan dalam bekerja sangat penting:

1. Meningkatkan Kesehatan Mental dan Fisik

Bekerja dengan bahagia mengurangi stres, kecemasan, dan risiko kelelahan (burnout). Orang yang bahagia cenderung memiliki keseimbangan emosional yang lebih baik, tidur lebih nyenyak, dan memiliki kesehatan fisik yang lebih baik.

2. Meningkatkan Produktivitas

Penelitian menunjukkan bahwa karyawan yang bahagia lebih produktif hingga 12% dibandingkan dengan mereka yang merasa ndak puas di tempat kerja. Ketika seseorang menikmati pekerjaannya, mereka lebih termotivasi dan memiliki inisiatif lebih tinggi.

3. Membantu Membangun Hubungan yang Baik

Lingkungan kerja yang positif mendorong kerja sama tim yang lebih baik, komunikasi yang lebih efektif, dan mengurangi konflik antar rekan kerja.

4. Menurunkan Tingkat Turnover Karyawan

Karyawan yang bahagia lebih loyal terhadap perusahaan, sehingga mengurangi tingkat pergantian karyawan (turnover), yang pada akhirnya menghemat biaya rekrutmen dan pelatihan.

Sebagai pekerja, kita bisa menciptakan kebahagiaan dalam bekerja dengan berbagai cara.
Pertama, penting untuk mengelola stres dengan baik. Kita bisa mengambil jeda sejenak saat merasa lelah, menggunakan teknik manajemen waktu seperti Pomodoro, dan menghindari sikap perfeksionis yang berlebihan agar ndak terbebani dengan ekspektasi yang ndak realistis.
Kedua, membangun hubungan positif dengan rekan kerja juga berkontribusi besar terhadap kebahagiaan di tempat kerja. Bersikap ramah dan suportif terhadap rekan kerja serta menghindari gosip dapat menciptakan lingkungan yang lebih nyaman. Selain itu, kerja sama tim yang baik juga membantu meningkatkan produktivitas dan membuat pekerjaan terasa lebih ringan.
Ketiga, menemukan makna dalam pekerjaan dapat meningkatkan kepuasan kerja. Kita perlu memahami bagaimana peran dan kontribusi kita dalam tim atau perusahaan. Menetapkan tujuan pribadi dan merayakan pencapaian kecil juga bisa menjadi motivasi tambahan dalam menjalani pekerjaan sehari-hari.
Keempat, menciptakan ruang kerja yang nyaman dapat membantu meningkatkan mood dan fokus saat bekerja. Menjaga kerapihan meja kerja serta menambahkan elemen personal seperti tanaman kecil atau foto keluarga bisa membuat suasana kerja lebih menyenangkan. Jika memungkinkan, mendengarkan musik instrumental atau menggunakan aroma terapi juga dapat membantu meningkatkan konsentrasi.
Kelima, menjaga keseimbangan antara kehidupan kerja dan pribadi (work-life balance)  sangat penting untuk menghindari stres berlebihan. Menetapkan batasan yang jelas antara waktu kerja dan waktu pribadi, serta meluangkan waktu untuk hobi dan aktivitas yang menyenangkan, dapat membantu menjaga kesehatan mental dan fisik.

Terakhir, sikap positif dan rasa syukur dapat membuat kita lebih bahagia dalam bekerja. Memulai hari dengan mindset yang baik, melihat tantangan sebagai peluang untuk belajar, dan tidak ragu untuk meminta bantuan saat dibutuhkan adalah beberapa cara untuk menjaga motivasi dan kebahagiaan di tempat kerja.

Udah ya, maafin SettiaBlog lho ya.


 
       
                
Video klip kedua ada "Stand By You" milik Rachel Platten. Lagu ini menekankan tentang keteguhan hati dalam menghadapi badai kehidupan. Dukungan yang diberikan menjadi kekuatan bagi orang yang sedang berjuang. Salah satunya adalah dukungan mental yang kuat agar memiliki etos kerja yang baik. Beberapa ciri pribadi yang mungkin Anda perhatikan pada seseorang yang memiliki etos kerja yang baik:
Tata Krama: Mereka memperlakukan orang lain sebagaimana mereka ingin diperlakukan.
Kehadiran: Mereka hadir dengan setia kapan dan di mana mereka seharusnya berada.
Sikap: Mereka optimis, suka membantu, dan siap menghadapi tantangan.
Penampilan: Mereka ndak harus menjadi seorang fashionista, tetapi mereka harus mengikuti standar pakaian perusahaan dan tampil bersih dan percaya diri.
Komunikasi: Mereka tahu kapan harus berbicara, mendengarkan dan mengajukan pertanyaan.
Kerja Sama: Mereka bekerja dengan baik dengan orang lain, menghormati rantai komando, dan menggunakan umpan balik, konflik, dan tekanan untuk tumbuh lebih kuat dalam peran mereka.
Produktivitas: Mereka mengikuti instruksi, mengatur waktu dengan baik, dan menyelesaikan proyek.

Etos kerja adalah salah satu faktor kunci yang memengaruhi keberhasilan seseorang dalam karier dan kehidupan profesional. Etos kerja mencakup sikap, semangat, dan dedikasi seseorang terhadap pekerjaannya. Namun, untuk membangun etos kerja yang baik, Anda perlu memiliki mental yang kokoh. Mengapa mental yang kuat penting dalam membangun etos kerja yang sukses?

Mengatasi Rintangan dan Tantangan

Dalam dunia kerja, tantangan dan rintangan adalah hal yang ndak terhindarkan. Dalam menghadapinya, memiliki mental yang kuat memungkinkan seseorang untuk tetap tenang dan fokus. Ketika Anda memiliki kemampuan untuk mengatasi rintangan, Anda cenderung lebih termotivasi untuk bekerja keras dan mencari solusi daripada merasa putus asa. Mental yang kuat memungkinkan Anda untuk melihat rintangan sebagai peluang untuk tumbuh dan berkembang, bukan sebagai hambatan.

Resiliensi dalam Menghadapi Kegagalan

Kegagalan adalah bagian alami dari proses mencapai kesuksesan. Orang dengan mental yang kuat dapat mengatasi kegagalan dengan lebih baik. Mereka melihat kegagalan sebagai pelajaran dan kesempatan untuk memperbaiki diri. Mental yang kuat membantu seseorang untuk ndak menyerah ketika menghadapi kegagalan dan untuk terus berusaha mencapai tujuannya.

Kemampuan Mengelola Stres

Stres adalah komponen umum dalam dunia kerja. Mental yang kuat membantu seseorang untuk mengelola stres dengan baik. Ketika Anda mampu mengatasi stres, Anda dapat tetap produktif dan berfokus pada pekerjaan Anda. Sebaliknya, stres yang ndak dikelola dengan baik dapat mengganggu etos kerja Anda dan menghambat kemajuan Anda.

Motivasi yang Berkelanjutan

Pentingnya motivasi dalam etos kerja ndak bisa diremehkan. Mental yang kuat mendorong seseorang untuk tetap termotivasi meskipun menghadapi hambatan atau kesulitan dalam pekerjaan. Ketika Anda memiliki motivasi yang baik, Anda lebih cenderung untuk bekerja, mengatasi prokrastinasi, dan mencapai tujuan Anda.

Mental yang kuat bukanlah sesuatu yang dimiliki semua orang secara alami. Ini adalah keterampilan yang dapat dikembangkan dan ditingkatkan melalui latihan, pengalaman, dan pendekatan yang benar. Menggunakan teknik-teknik seperti meditasi, olahraga, dan pembelajaran mandiri dapat membantu memperkuat mental Anda. Dalam rangka membangun etos kerja yang sukses, jangan lupakan pentingnya memiliki mental yang baik. Dengan mental yang kokoh, Anda dapat menghadapi tantangan, mengelola stres, dan tetap termotivasi untuk mencapai kesuksesan dalam karier dan kehidupan profesional Anda. Jadi, luangkan waktu untuk merawat dan mengembangkan mental Anda, karena itu adalah investasi terpenting dalam diri Anda sendiri.

Jul 6, 2025

Berharap pada Allah SWT : Iman dan Kehidupan

 


Di luar masih gerimis dikit - dikit, enaknya bahas apa ya? Video klip di atas ada "iris" dengan ilustrasi secangkir milk tea dan suasana gerimis kayaknya cocok. Bunga Iris sendiri melambangkan Iman dan harapan. Berharap kepada Allah SWT merupakan salah satu sifat paling penting yang harus dimiliki oleh seorang mukmin sepanjang perjalanan hidupnya. Saat mencari keridhaan dan petunjuk Allah SWT, mereka harus memelihara harapan akan rahmat Allah SWT dan percaya pada rencana-Nya. Betapapun gelap atau penuh tantangannya hidup ini, percaya kepada Allah SWT akan memberikan cahaya, karena Allah SWT selalu memberikan jalan keluar dari kesulitan. Harapan ini merupakan bukti keimanan seseorang dan sangat penting dalam mengatasi cobaan hidup.

⚘ Harapan yang Berasal dari Iman

Harapan kepada Allah SWT muncul langsung dari keimanan. Ndak ada harapan sejati tanpa keyakinan yang kuat. Harapan yang bertahan lama dan sangat memengaruhi jiwa harus berakar pada keimanan yang teguh. Keimanan kepada Allah SWT inilah yang membantu seseorang mengatasi kesulitan hidup, mengangkat semangat mereka, dan menghubungkan mereka dengan Sang Pencipta. Harapan kepada Allah SWT berakar pada keyakinan bahwa Dia adalah Sang Pencipta yang Mahakuasa yang mengetahui keadaan hamba-hamba-Nya. Ndak ada satu pun ciptaan yang luput dari pengetahuan-Nya—baik gerakan semut maupun suara sekecil apa pun. Kasih sayang Allah SWT meliputi segala sesuatu, dan Dia lebih penyayang kepada hamba-hamba-Nya daripada ibu mereka sendiri. Dia senantiasa mengulurkan tangan kasih sayang-Nya, menanti hamba-hamba-Nya untuk kembali kepada-Nya dalam pertobatan, baik di malam hari maupun di siang hari. Harta-Nya ndak pernah berkurang, pintu kasih sayang-Nya selalu terbuka, dan pertolongan-Nya selalu tersedia.

Keyakinan yang teguh akan kasih sayang dan belas kasih Allah SWT ini membentuk dasar harapan kepada Allah SWT . Hal ini mencerminkan inti dari keimanan sejati dan hubungan yang mendalam antara hamba dan Sang Pencipta. Karena harapan merupakan konsekuensi alami dari keimanan, pertolongan Allah SWT datang sesuai dengan tingkat harapan dan kepercayaan seseorang kepada-Nya. Semakin besar harapan dan keimanan seseorang, semakin besar pula pertolongan dari Allah SWT. Nabi Muhammad SAW membagikan hal ini dalam sebuah hadits:
“Allah SWT berfirman: ' Aku seperti yang diharapkan hamba-Ku , dan Aku bersamanya ketika dia mengingat-Ku. Jika dia mengingat-Ku dalam dirinya, Aku akan mengingatnya dalam Diri-Ku. Jika dia menyebut-Ku dalam suatu majelis, Aku akan menyebutnya dalam majelis yang lebih baik. Jika dia mendekati-Ku sejauh satu tangan, Aku mendekatinya sejauh satu lengan; jika dia mendekati-Ku sejauh satu lengan, Aku mendekatinya dari jarak yang lebih jauh dari itu. Dan jika dia mendekati-Ku dengan berjalan, Aku mendatanginya dengan berlari.'” .

⚘ Harapan Memberikan Kehidupan pada Kehidupan

Hidup penuh dengan rintangan dan tantangan—inilah kodratnya. Mengharapkan hidup akan sepenuhnya bebas dari kesulitan adalah ndak realistis. Seperti yang dikatakan penyair:
Hidup ini penuh dengan kesulitan, sementara Anda mencarinya dalam keadaan yang bersih dari masalah. Mengharapkan sesuatu yang mustahil itu seperti mencari api dari air. Jika Anda membangun harapan di tepi jurang ketidakmungkinan, Anda hanya membangun di atas fondasi yang runtuh.

Al-Qur'an mengingatkan kita akan kenyataan ini:
“Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam keadaan yang sulit” (Al-Balad: 4), dan “(Dia) yang menciptakan mati dan hidup, untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun” (Al-Mulk: 2).

Karena hidup pada hakikatnya penuh dengan cobaan, kita ndak dapat mengubah sifatnya. Akan tetapi, kita dapat mengubah cara kita memahami dan menjalaninya. Bagian utama dari hal ini adalah dengan mengadopsi harapan yang berakar pada keimanan kepada Allah SWT dan percaya pada rahmat dan kebijaksanaan-Nya:
“Dan Allah adalah Pemilik karunia yang besar” (Al-Imran: 174), “Ya Tuhan kami, Engkau telah meliputi segala sesuatu dengan rahmat dan ilmu-Mu, maka ampunilah orang-orang yang telah bertaubat dan mengikuti jalan-Mu” (Ghafir: 7).

Harapan memberikan kehidupan bagi keberadaan kita. Dengan harapan, kita menyadari potensi kita, percaya pada berkat yang telah Allah SWT berikan kepada kita, dan mencari cahaya yang bersinar bahkan di tengah malam yang paling gelap sekalipun. Namun, hidup tanpa harapan bagaikan tubuh tanpa jiwa.

⚘ Harapan Diperkuat oleh Tindakan

Meskipun berharap kepada Allah SWT itu penting, berharap saja tidaklah cukup. Harapan harus disertai dengan tindakan agar harapan menjadi lengkap. Jika kita hanya mengandalkan harapan tanpa tindakan, kita salah memahami hakikat harapan itu sendiri. Inilah perbedaan antara tawakkal (percaya kepada Allah) dan tawakkal (pasif). Nabi Muhammad SAW menekankan keseimbangan ini:
“Ikatlah untamu dan percayalah kepada Allah” (Sahih Ibn Hibban).
Dalam hadits lain, Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Jika datangnya Hari Kiamat, dan di tangan salah seorang di antara kalian ada sebatang pohon, maka jika ia mampu menanamnya sebelum datangnya Hari Kiamat, maka hendaklah ia melakukannya.” (HR. Al-Albani).

Seorang muslim harus tetap berkarya dan berkontribusi hingga akhir hayatnya, sebagaimana ia harus terus berharap dan yakin kepada rahmat Allah SWT hingga akhir hayatnya. Al-Hasan Al-Basri berkata dengan bijak:
“Iman itu bukan sekadar angan-angan, tetapi iman yang tertanam di hati dan dibuktikan dengan amal perbuatan. Ada orang yang meninggal dunia tanpa beramal saleh , lalu berkata: “Kami berharap kepada Allah!” Mereka berdusta, karena seandainya mereka berharap kepada Allah, niscaya mereka akan berbuat kebajikan.”

⚘ Pahala di Akhirat

Berharap kepada Allah SWT dan memiliki harapan yang baik kepada-Nya ndak serta merta berarti bahwa seseorang akan mencapai semua keinginannya di dunia ini. Dunia ini adalah tempat ujian dan cobaan , bukan tempat pahala dan ganti rugi. Manfaat sejati dari berharap kepada Allah SWT terletak pada refleksi ketulusan orang beriman dalam keimanan, ketaatan, dan keyakinan kepada Sang Pencipta. Seseorang mungkin bekerja tanpa lelah tanpa melihat hasil yang diharapkannya. Namun, ini ndak berarti menyerah pada tindakan atau harapan. Sebaliknya, itu berarti melakukan segala sesuatu sesuai dengan kapasitasnya dan kemudian menyerahkan hasilnya kepada Allah SWT, sepenuhnya percaya pada kebijaksanaan dan belas kasih-Nya. Jika seseorang mencapai harapannya dalam hidup ini, itu adalah berkah yang luar biasa. Jika ndak, maka akhirat memegang kompensasi tertinggi—pahala abadi dan kebahagiaan abadi.

Udah ya, maafin SettiaBlog ya. Kalau backgroundnya ini SettiaBlog gunakan warna milk tea.
If you are cold, tea will warm you; if you are too heated, it will cool you; if you are depressed, it will cheer you; if you are excited it will calm you.


Video klip kedua ada "loving you" milik Kenny G yang di cover CelloDeck dengan cantiknya.
"Dari Anas, Nabi Muhammad SAW bersabda: “Tiga hal, barangsiapa memilikinya maka ia akan merasakan manisnya iman. (yaitu) menjadikan Allah dan Rasul-Nya lebih dicintai dari selainnya, mencintai seseorang semata-mata karena Allah, dan benci kembali kepada kekufuran sebagaimana bencinya ia jika dilempar ke dalam api neraka.” (H.R. Bukhari Muslim)

Cinta adalah rasa sayang, empati, keinginan untuk memiliki dan dimiliki,  yang di tanamkan Allah SWT di lubuk hati manusia. Rasa cinta adalah anugerah Allah SWT tiada terhingga, baik cinta kepada lawan jenis (kekasih hati), cinta isteri kepada suami atau sebaliknya, cinta anak kepada orangtua atau sebaliknya, cinta manusia kepada harta benda yang dimilikinya, rasa cinta adik kepada kakaknya atau sebaliknya, cinta kepada sanak saudara, kepada sesama manusia,  cinta kepada hewan (fauna) bahkan kepada alam tumbuh-tumbuhan (flora).

Fitrah manusia adalah  mencintai dan dicintai. Manusia akan merasakan nikmat mencintai kekasihnya, orang tuanya, orang sekitarnya dan sesamanya. Manusia mencintai orang tua karena keduanya telah melahirkan, mendidik, dan membesarkannya. Manusia mencintai lawan jenis karena  wajah, pisik,  kekayaan,  keturunan, pendidikan ataupun karena nafsu. Namun rasa cinta itu, sesungguhnya hal itu takkan pernah terjadi kalau bukan karena rahmat Allah SWT. Karena itu barangsiapa yang mencintai  Allah dan Rasul-Nya  serta berjihad dijalan Allah SWT niscaya dia akan merasakan manisnya iman.
The grand essentials of happiness are: something to do, something to love, and something to hope for.

Jun 29, 2025

Prinsip untuk Pengambilan Keputusan yang Bijaksana

 


   
 
         
Video klip di atas ada "creep" SettiaBlog kasih yang versi keroncong lagi ya. SettiaBlog suka kontra bass yang berpadu dengan ukulele. Keduanya memiliki peran yang berbeda namun sama-sama penting. Ukulele, memberikan ritme dan melodi yang khas, sedangkan kontra bass memberikan fondasi harmonis dan ritmis yang kuat. Keduanya bekerja sama untuk menciptakan karakter unik musik keroncong. backgroundnya kali ini SettiaBlog pakai holistic nature. Holistic dalam bahasa Indonesia berarti menyeluruh, keseluruhan, atau utuh. Secara umum, holistic  adalah pendekatan yang mempertimbangkan segala aspek suatu hal sebagai satu kesatuan yang saling terkait, bukan hanya bagian-bagian terpisah.  Kayak dalam pengambilan keputusan juga harus mempertimbangkan dengan menyeluruh.

Seni membuat keputusan yang bijak seharusnya menjadi bagian mendasar dari pendidikan kita, namun sering kali diabaikan di sekolah. Setiap hari, kita dihadapkan dengan keputusan, baik yang sepele maupun yang penting. Baik itu memutuskan apa yang akan dimakan untuk makan siang, memilih jalur karier, atau memilih pasangan hidup, pilihan yang kita buat pada akhirnya membentuk lintasan hidup kita. Meskipun beberapa keputusan mungkin tampak remeh saat ini, konsekuensinya dapat berdampak besar dan bertahan lama pada masa depan kita. Dan di bawah ini akan di uraikan sedikit prinsip membuat keputusan agar lebih bijaksana. Prinsip-prinsip ini berlaku untuk semua bidang kehidupan dan dapat digunakan oleh siapa saja yang ingin meningkatkan keterampilan pengambilan keputusan mereka. Dengan memahami dan menerapkan prinsip-prinsip ini, Anda dapat membuat pilihan yang percaya diri dan efektif yang sejalan dengan nilai-nilai dan tujuan Anda.

Bukan rahasia lagi bahwa pengambilan keputusan yang bijak merupakan keterampilan hidup yang penting. Akan tetapi, sungguh mengherankan betapa sedikitnya perhatian yang kita berikan untuk memahami prinsip-prinsip di baliknya. Kita sering kali membuat keputusan berdasarkan emosi, bias pribadi, atau tekanan eksternal, alih-alih pemikiran rasional dan analisis yang matang. Akibatnya, kita akhirnya menyesali pilihan kita, merasa frustrasi, dan terjebak. Ada prinsip-prinsip yang terbukti untuk membuat keputusan yang bijak. Hal pertama yang harus dilakukan. Sebelum kita membahas prinsip-prinsip yang akan memungkinkan kita membuat keputusan yang bijak seumur hidup, mari kita lihat tiga jenis keputusan yang biasanya dibuat orang;

Tipe 1) Keputusan Berdasarkan Rasa Takut:

Keputusan yang didasarkan pada rasa takut melibatkan pengambilan keputusan berdasarkan rasa takut atau penghindaran. Keputusan ini sering kali didorong oleh naluri dasar kita untuk melindungi diri sendiri, tetapi keputusan ini dapat membawa kita ke jalan yang salah. Contohnya termasuk menerima tawaran pekerjaan dengan tergesa-gesa karena takut menganggur, atau menjalin  hubungan yang ndak sehat karena takut kesepian.

Tipe 2) Keputusan Impuls:

Pengambilan keputusan impulsif melibatkan tindakan tanpa berpikir terlebih dahulu. Hal ini sering dipicu oleh emosi dan ditandai dengan kecepatan dan impulsivitas. Contohnya adalah membeli sesuatu secara impulsif tanpa mengevaluasi nilai atau potensi konsekuensinya.

Tipe 3) Pilihan Bijak:

Membuat keputusan yang bijak melibatkan pertimbangan semua faktor penting sebelum memilih. Keputusan ini didasarkan pada penalaran yang matang dan evaluasi yang ndak bias, bukan emosi atau tindakan yang tiba-tiba. Keputusan yang bijak memerlukan pertimbangan ke depan, mempertimbangkan kemungkinan hasil dan efek sebelum membuat pilihan akhir.
Stephen Covey, seorang penulis dan pembicara populer, pernah berkata, "Saya bukan produk dari keadaan saya. Saya adalah produk dari keputusan saya."  Pernyataan ini menyoroti fakta bahwa hidup kita dibentuk bukan oleh keadaan yang kita hadapi, tetapi oleh keputusan yang kita buat. Pernyataan ini menekankan gagasan bahwa kita memegang kendali atas hidup kita sendiri, dan pilihan kitalah yang menentukan hasil akhir kita.

Ndak dapat dipungkiri bahwa keadaan kita memiliki dampak besar pada kehidupan kita. Misalnya, seseorang yang lahir dalam kemiskinan mungkin merasa sulit untuk mengakses pendidikan, perawatan kesehatan, dan sumber daya lain yang diperlukan untuk meraih kesuksesan. Namun, meskipun keadaan dapat membatasi kita, keadaan ndak mendefinisikan kita. Sebaliknya, keputusan yang kita buat dapat mengubah keadaan kita dan membentuk masa depan kita.

JK Rowling , penulis seri Harry Potter, menghadapi banyak tantangan di awal hidupnya. Ia berjuang melawan depresi, kemiskinan, dan bahkan sempat berpikir untuk bunuh diri. Namun, ia memutuskan untuk mengejar kecintaannya pada dunia tulis-menulis, meskipun tampaknya mustahil baginya. Keputusannya untuk terus berkarya akhirnya membawanya menjadi salah satu penulis paling sukses sepanjang masa. Meskipun beberapa orang mungkin berpendapat bahwa keadaan kita memainkan peran yang lebih besar dalam membentuk kehidupan kita daripada keputusan kita, sebaiknya kita ingat bahwa selalu ada pilihan yang tersedia bagi kita. Bahkan jika keadaan kita membatasi, kita tetap memiliki keputusan akhir dalam cara kita menanggapinya. Lebih jauh lagi, keputusan kita dapat memiliki efek berantai pada orang-orang di sekitar kita dan bahkan generasi mendatang.

Kutipan Steve Covey , "Saya bukan produk dari keadaan saya. Saya adalah produk dari keputusan saya,"  mengandung pelajaran bijak bagi kita semua. Kutipan ini menyoroti bahwa kita memegang kendali atas hidup kita sendiri dan bahwa pilihan kita, bukan keadaan kita, yang membentuk masa depan kita. Meskipun keadaan kita mungkin menantang, keputusan kitalah yang dapat menciptakan kemungkinan yang ndak terbatas. Pada akhirnya, terserah kepada setiap individu untuk membuat keputusan yang tepat yang akan menuntun mereka menuju kesuksesan dan kebahagiaan.

Selanjutnya SettiaBlog akan paparkan 10 prinsip pengambilan keputusan yang bijaksana

1. Kenali Diri Anda:  Sebelum membuat keputusan penting, penting untuk memahami siapa diri Anda, apa nilai-nilai dan tujuan Anda , dan bagaimana pilihan ini akan memengaruhi mereka. Mengenal diri sendiri berarti memahami kekuatan, kelemahan, dan keterbatasan Anda sehingga Anda dapat membuat keputusan dengan bijak.

2.  Kumpulkan Pengetahuan:  Untuk membuat pilihan yang bijak, penting untuk memiliki pengetahuan sebanyak mungkin tentang pilihan Anda. Anda dapat mencapainya dengan meneliti topik atau situasi menggunakan sumber-sumber primer, seperti wawancara dan survei, serta sumber-sumber sekunder seperti buku dan artikel.

3. Perhitungkan Waktu: Perkirakan waktu yang tersedia untuk membuat keputusan dan pertimbangkan tenggat waktu yang terkait. Ini akan membantu Anda menentukan apakah opsi yang akan Anda pilih dapat dicapai secara realistis dalam jangka waktu yang diberikan.

4. Pertimbangkan Alternatif:  Evaluasi berbagai pilihan yang mungkin muncul dari keputusan Anda dan pilih yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tujuan Anda. Jangan takut untuk mencari solusi kreatif atau berpikir di luar kotak – lagipula, sering kali ada lebih dari satu jawaban yang benar!

5. Pertimbangkan Kelebihan dan  Kekurangan:  Untuk membuat pilihan yang tepat, buatlah daftar kelebihan dan kekurangan untuk setiap pilihan yang tersedia. Ini akan memungkinkan perbandingan yang objektif dan membantu Anda memilih pilihan yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

6.  Pertimbangkan Orang-Orang yang Terlibat:  Membuat keputusan yang bijak sering kali melibatkan orang lain, baik secara langsung maupun ndak langsung. Terkadang, pilihan terbaik mungkin adalah pilihan yang meminimalkan dampak negatif pada orang lain. Pikirkan baik-baik tentang bagaimana keputusan Anda akan memengaruhi mereka yang terlibat dan apakah pada akhirnya menguntungkan semua orang dalam jangka panjang.

7. Renungkan dan Nilai:  Setelah menentukan pilihan, renungkan apa yang terjadi dan pertimbangkan seberapa efektifnya. Apa yang berhasil? Apa yang ndak berhasil? Bagaimana hal-hal dapat ditangani secara berbeda? Gunakan pembelajaran ini untuk menginformasikan keputusan di masa mendatang demi hasil yang lebih baik.

8.  Selalu Fleksibel: Hidup selalu berubah, jadi tetaplah terbuka untuk menyesuaikan keputusan Anda sesuai kebutuhan berdasarkan keadaan atau wawasan baru. Semua keputusan yang Anda buat akan memiliki konsekuensi. Sadarilah hal ini dan terimalah bahwa ndak semua pilihan dapat diprediksi sebelumnya.

9.  Dengarkan Intuisi Anda:  Intuisi memainkan peran penting dalam membuat keputusan yang bijak – intuisi adalah pikiran bawah sadar Anda yang memproses informasi dan mengirimkan sinyal tentang pilihan mana yang terbaik bagi Anda. Memperhatikan insting Anda dapat membantu Anda terhindar dari membuat pilihan yang buruk.

10.  Jangan Terburu-buru:  Meskipun waktu adalah hal terpenting, selalu luangkan waktu untuk berhenti sejenak dan menilai semua aspek pilihan Anda sebelum memutuskan. Membuat keputusan cepat tanpa pertimbangan yang matang dapat berakibat serius dan dapat membuat Anda menyesali pilihan Anda di kemudian hari.

Meluangkan waktu untuk menerapkan 10 prinsip pengambilan keputusan yang bijak ini dapat membantu memastikan bahwa keputusan yang Anda buat adalah keputusan yang tepat. Dengan mempertimbangkan semua faktor penting sebelum memilih, Anda dapat lebih memahami diri sendiri dan situasi Anda, sehingga Anda dapat memutuskan dengan percaya diri. Dengan latihan, membuat pilihan yang bijak akan menjadi kebiasaan Anda!

Selalu luangkan waktu untuk merenungkan keputusan Anda setelah keputusan itu dibuat, dengan menilai konsekuensi positif dan negatif yang terjadi setelahnya. Tujuannya bukanlah untuk membuat keputusan yang sempurna—melainkan untuk membuat keputusan yang tepat bagi Anda berdasarkan situasi yang Anda hadapi saat ini. Pengambilan keputusan yang bijak memerlukan pemahaman terhadap diri sendiri, penilaian terhadap situasi yang ada, dan pertimbangan terhadap semua kemungkinan hasil. Dengan latihan dan kesabaran, Anda akan menyadari bahwa membuat pilihan yang bijak akan menjadi kebiasaan seiring berjalannya waktu. Jadi, silakan tarik napas dalam-dalam – Anda sekarang dapat memutuskan dengan yakin!

Udah ya, maafin SettiaBlog lho ya.


   
     
   
   
Video klip kedua SettiaBlog kasih "Nocturne Op 9 No 2" karya Chopin yang di mainkan Ilona dengan indahnya.  Nocturne sendiri genre musik klasik yang terinspirasi oleh suasana pada malam hari yang tenang.  Suasana yang tenang cocok buat merenung, apalagi di bulan Muharram yang merupakan tahun baru Islam. Muharram menandai awal tahun dalam kalender Hijriah, sekaligus menjadi momen penting bagi umat Islam untuk melakukan refleksi diri dan menyusun langkah baru yang lebih bermakna. Dalam setiap pergantian waktu, terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah  SWT yang mengajak manusia untuk berpikir dan merenung. Sebagaimana firman Allah SWT di Al Qur-an terdapat dalam surah Yunus ayat 6,
اِنَّ فِى اخْتِلَافِ الَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَمَا خَلَقَ اللّٰهُ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَّقُوْنَ
Sesungguhnya pada pergantian malam dan siang dan pada apa yang diciptakan Allah di langit dan di bumi pasti terdapat tanda-tanda (kebesaran-Nya) bagi kaum yang bertakwa.

Di bulan Muharram, selain shalat wajib, sangat dianjurkan untuk memperbanyak shalat sunnah, seperti shalat Dhuha, Tahajud, dan lainnya. Memakai celak mata juga sunnah Nabi Muhammad SAW yang dianjurkan dilakukan, terutama di bulan Muharram. Selain memiliki manfaat kesehatan, ini juga merupakan bentuk mengikuti sunnah Nabi.

Backgroundnya SettiaBlog kasih coretan ilalang yang menyambut datangnya pagi, kebetulan SettiaBlog gunakan drawing pen 0.7.

Jun 20, 2025

Keuntungan Memiliki Sikap Tenang

 


 
       
         
      
Video klip di atas ada "Semarang, jij bent mijn thuis". SettiaBlog suka liriknya yang ini,
Semarang, jij bent mijn thuis
Ver weg van jou voel ik me kruis
Mijn hart huilt stil in elk moment
Tot ik je zie, waar ik je ken

Kok lagu keroncong c SettiaBlog? Kayak lagi resepsi pernikahan aja....he...he...
Untuk backgroundnya ini SettiaBlog gunakan bunga Iris planifolia yang biru muda. Thu kan, SettiaBlog lagi galau kan? Ndak ya, masak tiap pakai warna biru di bilang lagi galau. Warna biru muda itu mencerminkan karakteristiknya yang tenang namun kuat. Seperti samudra yang luas ndak pernah berhenti bergerak meskipun tampak tenang dari permukaannya. Begitu juga dengan sifat manusia yang bisa menjadi gigih dalam menghadapi tantangan hidup, namun tetap menjaga hati yang damai. Kan hidup ndak selalu berjalan sesuai yang kita inginkan. Rencana yang kita buat, juga ndak selalu berjalan mulus dan lancar. Ada kalanya, berbagai kejutan dan kejadian ndak terduga akan terjadi dan harus kita hadapi. Di sinilah kita perlu belajar untuk bersikap tenang. Ketenangan yang dimiliki, bahkan di situasi genting sekalipun akan sangat membantu kita. Terutama, dengan ketenangan yang kita punya, ada beberapa keuntungan berikut akan bisa dirasakan. 

1. Terhindar dari perbuatan yang akan disesali nantinya

Bersikap tenang dalam situasi yang paling ndak terkendali sekalipun, akan membuat kita terhindar dari penyesalan. Sebab segala yang diputuskan saat sedang panik, biasanya merupakan keputusan yang ndak dipikirkan matang-matang. Sehingga kita jadi sembrono dan asal, serta ndak memikirkan jauh ke depan.  Panik dan ndak bisa berpikir jernih membuat kita hanya memikirkan hal-hal dasar yang bisa jadi sebenarnya ndak penting. Tindakan yang dilakukan pun bisa sangat merugikan diri sendiri dan orang lain. 

2. Selalu bisa menemukan solusi meski di situasi genting

Sikap tenang yang dimiliki bisa sangat cenderung membuat kita lebih hati-hati. Pikiran yang jernih dan jauh dari kecemasan akan membuat mata kita lebih terbuka akan solusi yang ada. Ndak peduli segenting apa pun situasi yang dihadapi, ketenangan adalah kunci utama agar kita bisa keluar dari situasi ndak menyenangkan tersebut. Bersikap tenang mengajarkan kita untuk mampu berpikir dalam keadaan darurat sekalipun. Ndak ada masalah yang ndak punya jalan keluar selama kita mau berusaha untuk menghadapinya.

3. Mampu menjadi pemimpin yang bijak

Orang dengan pembawaan yang tenang sangat cocok untuk dijadikan sebagai pemimpin. Sebab, dia ndak akan membuat tim atau anggotanya berada dalam masalah yang ndak seharusnya. Sebesar apa pun tekanan yang datang dari lingkungan, situasi, atau bawahannya, dia selalu bisa bersikap dan bertindak dengan bijak. Sosok seperti ini akan menjadi pemimpin yang bertanggung jawab. Ndak banyak hal yang perlu dikhawatirkan ketika punya pemimpin seperti ini.

4. Lebih dewasa dalam menyikapi berbagai hal

Sikap tenang juga akan berpengaruh ke pembawaan dan cara kita menghadapi masalah. Meski rumit dan membuat pusing, masalah yang dihadapi dengan ketenangan lebih mudah untuk diselesaikan. Proses pendewasaan diri pun jadi bisa kita lakukan. Lebih tenang membuat kita mampu memilih untuk menjadi lebih dewasa. Dewasa dalam bersikap dan bertindak akan menjauhkan kita dari keputusan yang asal-asalan dan tanpa pemikiran mendalam. 

5. Mendapat citra positif dan dapat diandalkan

Pastinya, orang lain akan selalu bisa menilai diri kita. Salah satunya adalah ketika dihadapkan dengan suatu situasi yang genting atau mendesak. Di situlah biasanya sifat asli seseorang bisa terlihat. Dengan bersikap tenang dan dewasa, kita jadi mendapat nilai plus dimata orang lain.  Sikap kita yang tenang ini menandakan bahwa kita bisa diandalkan dalam situasi apa pun. Orang lain jadi ndak ragu ketika memberikan tanggung jawab besar kepada kita. 

Meski sulit dan butuh waktu untuk bisa menjadi sosok yang tenang dalam berbagai situasi, bukan berarti ini adalah hal yang ndak mungkin. Siapa pun bisa jika mau berusaha dan mencoba. Lagi pula, ada banyak keuntungan yang bisa dirasakan setelahnya.

Udah ya, maafin SettiaBlog lho ya. Musik keroncong itu enak lho buat gitaran tapi SettiaBlog ndak bisa mainin nya.


 
       
         
      
Untuk video klip kedua ini ada "setangkai anggrek bulan" versi keroncong yang di mainkan anak - anak muda. Enak kan ya....he...he..
Musik keroncong memiliki kemiripan dengan musik Fado dari Portugal, karena keduanya sama-sama berakar dari musik Portugis yang dibawa oleh pelaut dan pedagang pada abad ke-16 ke Nusantara. Ada juga pendapat lain yang sedikit berbeda mengatakan bahwa musik keroncong di bawa oleh orang-orang Moor yang menguasai semenanjung Iberia (sekarang Portugal-Spanyol) pada abad ke-7 hingga 15. Namun, Keroncong yang berkembang di Indonesia pun bukanlah jenis musik Keroncong asli Portugis. Dapat dikatakan bahwa dari kasus Keroncong ini telah terjadi hibriditasi (hybridity). Ada dua hibriditasi: struktural dan kultural. Hibriditasi struktural merujuk pada berbagai ragam tempat institusional dan sosial, seperti batas suatu negara. Hibriditasi kultural merujuk pada beberapa persepsi mulai dari sparasi dan asimilasi, yang luas cakupannya dan mengaburkan batasan kultural. Hibriditasi kultural merupakan peristiwa penggabungan beberapa unsur budaya yang (sebelumnya) terpisah yang pada akhirnya menghasilkan beragam makna dan identitas yang baru. Dengan demikian, Hibriditasi kultural menepis konsep “budaya yang ndak berubah” (statis atau esensialisme); yang mengaburkan batasan kultural yang telah mapan dalam proses yang dikenal dengan sebutan: fusi  dan kreolisasi. Dan Keroncong merupakan produk hibriditasi kultural, yang merupakan perpaduan beberapa unsur budaya, yaitu: antara musik dari Portugis dengan musik atau budaya yang ada di Indonesia. Demikian pula dengan jenis musik lainnya yang banyak mendapat pengaruh luar, seperti: pop, jazz, dan blues.

Udah, SettiaBlog...! Tambah ngacau nanti bahasannya....he...he ....

Poise is the ability to be utterly yourself, even when you are in a room full of people.

Poise is not the absence of nervousness, but the ability to manage it with grace.

Cultivate poise, and you will find that you can navigate life with greater ease and effectiveness.




Jun 16, 2025

Pentingnya Memori Dalam Kehidupan Kita

 


   
 
       
Kemaren SettiaBlog pas lagi buka - buka Hp jadul SettiaBlog Xperia, SettiaBlog menemukan foto lama. Yang ada pada video di atas, itu bunga Anggrek Dendrobium warna putih yang dulu nempel di pohon Kamboja. Terus SettiaBlog kasih gitarannya "memories" milik Maroon 5. "Memories" dan "memory" dalam bahasa Inggris memiliki perbedaan makna. "Memory" (tunggal) mengacu pada kemampuan atau kapasitas mengingat, atau hal yang diingat. Sedangkan "memories" (jamak) mengacu pada pengalaman atau kenangan masa lalu yang disimpan dalam ingatan. 

Peran memori dalam kehidupan kita sangatlah penting dan merupakan salah satu aspek dasar dari pengalaman manusia, tanpa memori hidup kita akan kehilangan makna dan arti. Ingin tahu seberapa penting peranan memori buat hidup kita ?

1. Memori Membangun Identitas Diri

Memori berfungsi sebagai pondasi identitas kita. Kenangan tentang pengalaman masa lalu, baik yang menyenangkan maupun yang menyedihkan membentuk siapa kita hari ini. Setiap pengalaman berkontribusi pada kisah hidup kita. Identitas kita, nilai-nilai dan keyakinan berasal dari serangkaian kenangan yang telah kita kumpulkan sepanjang hidup.

2. Pembelajaran dan Pertumbuhan

Memori memungkinkan kita untuk belajar dari pengalaman. Dengan mengingat kejadian sebelumnya, kita dapat membuat keputusan yang lebih baik di masa depan. Mengingat kesalahan yang pernah dilakukan dapat membantu kita menghindari agar ndak mengulanginya. Proses itu ndak hanya meningkatkan kemampuan dalam membuat keputusan tetapi juga memperkuat kemampuan kita untuk beradaptasi dan tumbuh.

3. Hubungan Sosial dan Keterhubungan

Memori memainkan peran penting dalam membangun dan mempertahankan hubungan sosial. Kita mengingat pengalaman bersama teman dan keluarga yang membentuk ikatan emosional yang kuat. Kenangan tentang momen-momen bahagia, dukungan yang diberikan dan petualangan yang dibagikan mempererat hubungan kita, menciptakan rasa keterhubungan yang dalam.

4. Emosi dan Kebahagiaan

Kenangan dapat membangkitkan emosi yang kuat. Musik, film, gambar atau bahkan aroma tertentu dapat mengingatkan kita pada momen bahagia, membawa kembali perasaan sukacita. Kenangan positif ini ndak hanya meningkatkan kebahagiaan saat ini tetapi juga memberikan kekuatan saat kita menghadapi tantangan di masa depan.

5. Pengambilan Keputusan

Memori membantu kita dalam pengambilan keputusan yang lebih baik. Dengan mengingat hasil dari pilihan-pilihan sebelumnya, kita bisa lebih bijaksana dalam memilih jalur yang tepat. Hal itu memberi kita alat untuk merespons situasi dengan cara yang lebih efektif, berdasarkan pengalaman masa lalu.

6. Menjaga Tradisi

Melalui memori, kita dapat melestarikan tradisi atau nilai nilai tertentu yang dianggap penting dalam keluarga dan budaya. Kenangan tentang perayaan, ritual dan sejarah memperkuat identitas kolektif kita. Dengan menjaga tradisi akan memungkinkan generasi berikutnya memahami dan menghargai warisan yang telah dibangun oleh para pendahulu.

7. Kesehatan Mental

Memori juga berhubungan dengan kesehatan mental. Kenangan positif dapat meningkatkan kesejahteraan emosional, sementara kenangan negatif yang ndak ditangani dengan baik dapat menyebabkan stres atau kecemasan. Mengelola kenangan dan belajar dari pengalaman dapat membantu kita menghadapi berbagai tantangan dengan lebih baik.

Salah satu cara untuk menciptakan momen berkesan adalah dengan menyemprotkan parfum yang kita sukai. Aroma memiliki kekuatan unik untuk membangkitkan kenangan dan emosi. Ketika kita menghubungkan aroma tertentu dengan momen bahagia, kita dapat dengan mudah mengingat dan  menghidupkan kembali perasaan positif tersebut. Maka ndak heran untuk acara acara spesial banyak orang mencari parfum dengan aroma yang lebih istimewa. Pemilihan aroma yang tepat akan dapat menyimpan kenangan bahagia dengan lebih terjaga. Setelah melewati lintasan waktu, sebuah aroma akan membawa kembali kenangan indah itu setiap kali kita menghirupnya, menjadikan pengalaman hidup kita semakin berarti.

Udah ya, maafin SettiaBlog ya. O ya, SettiaBlog background yang kamu gunakan kayak gini, apakah menjiplak Web lain. Alhamdulillah, ndak kok tapi SettiaBlog menjiplak warna yang ada di alam ini. Terus SettiaBlog tuangkan ke media menggunakan code HTML kan mendianya menggunakan Web. Kalau menggunakan media kertas atau kanvas ya SettiaBlog akan menggunakan conte, pensil, cat air, cat minyak. Ya...gitulah.


 
       
         
      
Otak pada manusia memiliki peran sangat penting. Dengan otak, manusia memiliki kemampuan untuk berpikir secara abstrak, merencanakan masa depan, dan menggunakan bahasa dengan tingkat kompleksitas tinggi.  Dengan kempuan otak nya manusia memiliki kemampuan untuk menciptakan alat, teknologi, dan budaya yang sangat kompleks. Sehingga dengan demikian, otak memainkan peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Untuk itu, otak perlu dijaga kesehatannya agar tetap maksimal menjalankan perannya. Dan di bawah ini ada beberapa tip's untuk menjaga Kesehatan otak : 

Olahraga : Melakukan olahraga secara teratur minimal 2 jam per minggu dapat meningkatkan aliran darah ke otak dan memperbaiki kesehatan pembuluh darah. Kegiatan ini bisa menghindari pikun dan penyakit stroke. 

Belajar :  Terus menantang otak dengan aktivitas yang merangsang pikiran, seperti mengisi teka-teki silang, atau mempelajari hal-hal baru. Latihan otak secara teratur ini dapat membantu mempertahankan kecerdasan dan menguatkan memori. 

Jaga Kesehatan Jantung :  Menjaga Kesehatan jantung memang ndak secara langsung terkait dengan risiko pikun, namun menjaga kesehatan jantung tetap penting untuk menjaga kesehatan otak. 

Mencegah benturan di kepala :  Seseorang yang sering terkena benturan di kepala baik saat berolahraga atau terjatuh dikemudian hari akan lebih mudah terserang penyakit pikun.

Makan-makanan bergizi :  Konsumsilah makanan yang sehat dan seimbang, termasuk buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, lemak sehat (seperti lemak omega-3 dari ikan), dan protein sehat. Hindari makanan olahan dan berlebihan gula serta lemak jenuh. 

Tidur yang cukup :  Mendapatkan istirahat yang cukup setiap malam 6-8 jam setiap hari sangat penting untuk kesehatan otak dan fungsi kognitif yang optimal. 

Kehidupan sosial : Pertahankan hubungan sosial yang sehat dengan keluarga dan teman-teman. Interaksi sosial dapat membantu menjaga kesehatan otak dan melawan isolasi sosial yang dapat meningkatkan risiko penyakit kognitif.

Untuk video klip kedua, SettiaBlog kasih "unity". Makna liriknya c tentang, kebersamaan sangat penting karena menumbuhkan rasa persatuan, saling mendukung, dan menciptakan lingkungan yang harmonis. Dengan kebersamaan, individu dapat merasa lebih kuat, nyaman, dan memiliki rasa memiliki. Kebersamaan juga kunci dalam mencapai tujuan bersama, baik dalam keluarga, organisasi, maupun masyarakat luas. 
Your mind is a garden, your thoughts are the seeds. You can grow flowers, or you can grow weeds.
 
     

Jun 10, 2025

Islam Menjunjung Tinggi Sikap Cinta dan Kasih Sayang

 


   
 
       
Video klip di atas ada  "Love is answer". Ya,  cinta  dan  kasih sayang bisa membantu mengatasi masalah, baik masalah pribadi maupun masalah sosial. Dengan cinta dan kasih sayang orang dapat saling memahami, membantu, dan mendukung satu sama lain. Cinta  dan kasih sayang bisa memberikan makna dan tujuan hidup. Cinta dan kasih sayang  bisa membantu seseorang untuk menemukan identitas diri dan arah hidup yang lebih jelas. Cinta  dan kasih sayang bisa menyatukan orang-orang dari berbagai latar belakang dan budaya. Dengan cinta, orang dapat saling menerima dan menghargai perbedaan. Begitu juga dengan landasan SettiaBlog dalam membuat bahasan di Blog ini, cinta dan kasih sayang. Bukan pengaruh lingkungan atau tekanan, apalagi sampai berpikir negatif ke orang lain, Insyaa Allah ndak pernah. Makanya SettiaBlog baru membuat bahasan kalau hati dan pikiran dalam keadaan bersih.

Cinta dan kasih sayang dalam Islam adalah konsep yang sangat penting dan luas, yang mencakup semua aspek kehidupan. Secara umum, Islam mengajarkan bahwa kasih sayang dan cinta merupakan salah satu aspek penting dalam hubungan antara manusia, baik itu dalam hubungan keluarga, pertemanan, maupun dalam hubungan dengan Allah SWT. Dalam Islam, Allah SWT dikenal sebagai Ar-Rahman dan Ar-Rahim, yang berarti Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Dalam Al-Quran, kasih sayang Allah SWT kepada manusia disebutkan dalam banyak ayat, seperti surah Al-Fatihah ayat 7, yang berbunyi, “Maha Pengasih, Maha Penyayang”.

  Selain itu, Islam juga mengajarkan pentingnya kasih sayang dan kebaikan dalam hubungan antar sesama manusia, terutama dalam hubungan keluarga. Dalam Al-Quran, Allah SWT juga menekankan pentingnya kasih sayang dalam hubungan suami-istri, seperti dalam surah Ar-Rum ayat 21, yang berbunyi,  “Dan di antara tanda-tanda kebesaran-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu merasa tenang dan tentram hatimu, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih sayang dan belas kasihan”.

Islam mengajarkan pentingnya kasih sayang terhadap sesama makhluk hidup, termasuk terhadap hewan dan lingkungan. Islam memandang bahwa semua ciptaan Allah SWT memiliki hak-hak yang harus dihormati, dan manusia sebagai khalifah di bumi harus menjaga dan merawat alam semesta dengan penuh kasih sayang dan tanggung jawab. Dengan demikian, kasih sayang dalam Islam bukan hanya sekedar perasaan atau emosi, tetapi juga membutuhkan tindakan nyata dan tanggung jawab yang dilakukan dengan niat yang baik dan ikhlas. Dalam sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Turmudzi, “Barang siapa tidak menyayangi manusia, Allah tidak akan menyayanginya”. Dari hadist tersebut yang disebutkan adalah ‘manusia’ bukan hanya saudara muslim. Maka, kita bisa mengetahui bahwa Islam mengajarkan kita untuk menyayangi semua manusia di bumi.

Pada hadist lain juga diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Sekali-kali tidaklah kalian beriman sebelum kalian mengasihi”. Kemudian mereka menjawab, “Wahai Rasulullah, semua kami pengasih”.  Rasulullah SAW bersabda kembali,  “Kasih sayang itu tidak terbatas pada kasih sayang salah seorang di antara kalian kepada sahabatnya (mukmin), tetapi bersifat umum (untuk seluruh umat manusia” (H.R. Ath Thabrani).

Udah ya, maafin SettiaBlog ya. O, ya backgroundnya ini SettiaBlog gunakan wallpapernya IPhone 16, ini bukan promosi lho ya. Kebetulan desainnya menggunakan 3 lingkaran yang saling bersentuhan. Ini mewakili masa lalu, masa kini dan masa yang akan datang. Masa lalu memengaruhi masa depan: Sebuah kebenaran yang ndak terbantahkan. Kita semua setuju bahwa masa lalu memiliki pengaruh yang besar terhadap masa depan. Pengalaman, pembelajaran, dan keputusan yang kita buat di masa lalu membentuk siapa kita sekarang dan apa yang akan kita lakukan di masa depan. Ini adalah konsep dasar dalam banyak bidang, termasuk ilmu perilaku, psikologi, dan sejarah.
Life's most persistent and urgent question is, 'What are you doing for others?


 
       
         
      
Untuk video klip kedua SettiaBlog kasih "sweet nothing" milik Taylor Swift. Sweet nothings sendiri  dapat digunakan untuk menggambarkan perasaan manis yang timbul dalam hati karena adanya kasih sayang atau kebersamaan dengan orang lain. Dan suasana seperti itu tentu akan meningkatkan semangat hidup. Pentingnya memelihara semangat hidup untuk kesehatan yang prima. Ada banyak faktor yang dapat memengaruhi tercapainya tubuh yang sehat dan prima. Selain pola hidup, pola pikir nyatanya juga termasuk dalam faktor penentu hal tersebut. Bagaimana ndak? Pikiran manusia bahkan memiliki pengaruh yang kuat terhadap kondisi tubuh. Hal ini dikarenakan pikiran manusia mampu menumbuhkan atau justru melenyapkan semangat hidup seseorang. Maka dari itu, Rasulullah SAW kepada umatnya selalu mewanti-wanti untuk selalu bersemangat. Tujuannya adalah agar kita ndak mudah menjadi sosok yang lemah. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu dia berkata bahwasannya “Rasulullah bersabda yang berbunyi sebagai berikut,
‘Orang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah SWT daripada orang mukmin yang lemah. Pada masing-masing memang terdapat kebaikan. Capailah dengan sungguh-sungguh apa yang berguna bagimu, mohonlah pertolongan kepada Allah Azza wa Jalla dan janganlah kamu menjadi orang yang lemah. Apabila kamu tertimpa suatu kemalangan, maka janganlah kamu mengatakan; ‘Seandainya tadi saya berbuat begini dan begitu, niscaya tidak akan menjadi begini dan begitu’. Tetapi katakanlah; ‘lni sudah takdir Allah dan apa yang dikehendaki-Nya pasti akan dilaksanakan-Nya. Karena sesungguhnya ungkapan kata ‘law’ (seandainya) akan membukakan jalan bagi godaan syetan.'”(HR. Bukhari)

Hadist di atas menjelaskan tentang betapa pentingnya menjadi sosok yang bersemangat. Hal tersebut nyatanya mampu menaruh dampak signifikan pada kekuatan tubuh seseorang. Mereka yang mudah bersedih hati dan kehilangan semangat dapat menjadi penyebab melemahnya kondisi fisik. Umat Islam dilarang untuk terpuruk terlalu dalam pada ketetapan Allah SWT yang ndak sesuai dengan keinginan mereka. Kita dianjurkan untuk dapat memelihara sifat qanaah, yakni rela dan menerima takdir dari Allah SWT. Hal ini tentu saja sangat berpengaruh pada pikiran dan kesehatan tubuh kita. Qanaah membantu kita lebih mudah berlapang dada. Ndak hanya itu, dengan memelihara sifat baik ini kita dapat selalu meraih semangat hidup dan terhindar dari godaan syetan penyebab timbulnya jiwa-jiwa yang lemah.

Jun 2, 2025

Hidup Sederhana Membuat Orang Lebih Percaya Diri

 


Pada bahasa kali SettiaBlog gunakan background dengan pola mozaik.  Mozaik sendiri dalam konteks seni, adalah tentang bagaimana potongan-potongan kecil yang berbeda dapat disatukan untuk membentuk sebuah gambar atau pola yang utuh dan indah. Mozaik juga merupakan  representasi diversitas  dan keberagaman, hingga tentang bagaimana kesederhanaan dapat menciptakan sesuatu yang kompleks dan bermakna. 

Percaya diri dalam kesederhanaan adalah kekuatan yang langka lho, namun memesona. Seringkali, masyarakat memberi banyak perhatian pada kemewahan dan ketenaran, membuat orang merasa bahwa hanya dengan memiliki banyak harta atau prestise, mereka bisa merasa yakin. Namun, kepercayaan diri sejati sering ditemukan dalam kesederhanaan. Dalam dunia yang semakin kompleks dan penuh dengan tekanan, orang yang memahami kekuatan kesederhanaan menemukan kepercayaan diri yang ndak tergoyahkan. Pada bahasa kali ini SettiaBlog akan kasih  alasan mengapa seseorang bisa merasa percaya diri dalam kesederhanaan. Dari kepuasan batin hingga keberanian untuk menjadi diri sendiri, mari jelajahi bagaimana kesederhanaan menciptakan dasar yang kokoh untuk kepercayaan diri yang tulus.

1.Kepuasan batin yang ndak terpengaruh oleh materi

Seseorang yang percaya diri dalam kesederhanaan menemukan kepuasan batin yang ndak terpengaruh oleh materi. Mereka menghargai nilai-nilai inti seperti kebahagiaan, cinta, dan kepuasan pribadi daripada barang-barang mewah atau status sosial. Kesederhanaan memberi mereka kebebasan dari kebutuhan akan validasi eksternal, memungkinkan mereka merasa puas dengan siapa dan apa yang mereka miliki.

2.Kemampuan menghargai hal-hal kecil dalam hidup

Orang yang merasa percaya diri dalam kesederhanaan mampu menghargai keindahan dalam hal-hal kecil dalam hidup. Mereka melihat keajaiban dalam matahari terbenam, senyum seorang anak, atau aroma hujan segar. Kemampuan ini memberi mereka kebahagiaan yang tulus dan meningkatkan rasa syukur terhadap pengalaman hidup sehari-hari.

3. Penerimaan terhadap diri sendiri dan orang lain

Kesederhanaan menciptakan penerimaan terhadap diri sendiri dan orang lain. Seseorang yang percaya diri dalam kesederhanaan ndak merasa perlu membandingkan diri mereka dengan orang lain atau bersaing dalam perlombaan status sosial. Mereka menerima diri mereka apa adanya dan menghargai keragaman dalam kehidupan manusia.

4.Keberanian untuk menjadi diri sendiri tanpa batasan

Orang yang merasa percaya diri dalam kesederhanaan memiliki keberanian untuk menjadi diri mereka sendiri tanpa batasan. Mereka ndak terjebak dalam ekspektasi sosial atau norma yang ndak sejalan dengan nilai-nilai mereka. Kesederhanaan memberi mereka kebebasan untuk mengekspresikan diri tanpa rasa takut atau ketidakpercayaan diri.

5.Penguatan hubungan sosial yang autentik

Kesederhanaan memperkuat hubungan sosial yang autentik. Orang yang hidup dengan sederhana cenderung menarik orang-orang yang menghargai nilai-nilai sejati dan keaslian. Hubungan yang dibangun di atas kesederhanaan dan ketulusan lebih mendalam dan bermakna, membantu memperkuat rasa percaya diri dalam konteks sosial.

6.Pemahaman akan keseimbangan dan prioritas hidup

Kesederhanaan membantu seseorang memahami pentingnya keseimbangan dan prioritas dalam hidup. Mereka memahami bahwa kebahagiaan sejati ndak ditemukan dalam harta benda melainkan dalam hubungan, kedamaian batin, dan kontribusi positif kepada dunia. Pemahaman ini memberi mereka kepercayaan diri untuk mengambil keputusan yang lebih bijaksana dan membangun hidup yang memiliki makna.

Dalam dunia yang terus berkembang dan sering kali membingungkan ini, kesederhanaan adalah benteng yang kokoh untuk kepercayaan diri yang tulus. Orang yang merasa percaya diri dalam kesederhanaan menemukan kebahagiaan yang mendalam dan kepuasan batin yang ndak tergoyahkan oleh tekanan eksternal. Mereka mengajarkan kepada kita semua bahwa kepercayaan diri sejati ndak terletak pada apa yang dimiliki atau apa yang orang lain pikirkan, tetapi dalam kemampuan untuk menghargai kehidupan dalam segala keindahannya, tanpa terpengaruh oleh dunia luar. Semoga kita semua dapat belajar dari kebijaksanaan dan menemukan kepercayaan diri yang mendalam dalam kesederhanaan.

Udah ya, maaf in SettiaBlog lho ya, SettiaBlog ngerti kok, pasti banyak yang ndak suka ketika SettiaBlog membuat bahasan kayak gini. Video klipnya SettiaBlog kasih "be alright" yang di cover Dean Lewis.


Untuk yang bawah ini backgroundnya SettiaBlog  kasih Ikebana. Ikebana sendiri merupakan simbol kesederhanaan dan keindahan alam.

Rasulullah SAW adalah makhluk terbaik sepanjang masa yang diciptakan dan diutus oleh Allah SWT  ke muka bumi. Perjalanan hidupnya yang penuh perjuangan selalu menyisakan hikmah yang berharga untuk umatnya. Sebagaimana ditegaskan dalam Al-Qur’an, bahwa Rasulullah SAW adalah suri teladan yang baik. Allah SAW berfirman dalam Surat Al-Ahzab ayat 21:
  لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِيْ رَسُوْلِ اللّٰهِ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنْ كَانَ يَرْجُوا اللّٰهَ وَالْيَوْمَ الْاٰخِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيْرًاۗ  
“Sungguh, pada (diri) Rasulullah benar-benar ada suri teladan yang baik bagimu, (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat serta yang banyak mengingat Allah.”

  Salah satu keteladanan Rasulullah SAW  yang dapat diikuti ialah beliau memilih hidup dalam kesederhanaan. Dalam sejarahnya, Rasulullah  SAW bukan terpaksa hidup sederhana, keputusan itu semata-mata karena pilihan hati dan supaya menjadi teladan bagi umatnya. Disebutkan dalam sebuah riwayat, Allah SWT  pernah menawarkan kepada Rasulullah SAW, padang pasir Makkah yang tandus akan diubah menjadi hamparan surga yang berisi emas gemerlapan dan diberikan kepada Rasulullah SAW. Tetapi, Rasulullah SAW memutuskan untuk menolak dan memohon agar diberi kecukupan dan hidup sederhana. Hal ini disampaikan langsung oleh Rasulullah SAW dalam hadistnya, diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi,
  عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: " ‌عَرَضَ ‌عَلَيَّ ‌رَبِّي ‌لِيَجْعَلَ ‌لِي ‌بَطْحَاءَ مَكَّةَ ذَهَبًا. فَقُلْتُ: لَا. يَا رَبِّ وَلَكِنْ أَشْبَعُ يَوْمًا وَأَجُوعُ يَوْمًا، أَوْ نَحْوَ ذَلِكَ، فَإِذَا جُعْتُ تَضَرَّعْتُ إِلَيْكَ وَذَكَرْتُكَ، وَإِذَا شَبِعْتُ حَمِدْتُكَ وَشَكَرْتُكَ
“Dari Nabi Muhammad SAW, beliau bersabda: ‘Tuhanku (Allah) telah menawarkan kepada diriku, bahwa Dia ingin menjadikan padang pasir Makkah sebagai emas. Kemudian aku menjawab: Jangan, wahai Tuhanku. Tetapi, aku hanya ingin kenyang untuk sehari dan lapar sehari di hari yang lain atau semacam keduanya. Apabila aku lapar, aku akan memohon kepadamu dan mengingatmu. Begitu pun ketika aku kenyang, aku akan memujimu dan lalu bersyukur.” (HR. Tirmidzi)  

Syekh Ali bin Sulthon Muhammad dalam kitab Mirqotul Mafatih menjelaskan hadits tersebut, bahwasanya Allah SWT mengajak Rasulullah SAW  bermusyawarah sekaligus menawarkan pilihan kepadanya untuk memperoleh kemegahan hidup atau menjalani kehidupan yang sederhana dan serba cukup di dunia. Allah SWT hendak menjadikan padang pasir yang ada di Makkah untuk Rasulullah SAW atau terkhusus bagi umatnya, yakni dengan mengubah batu dan pasirnya menjadi emas. Namun, tawaran tersebut ditolak langsung oleh Rasulullah SAW karena ia memillih untuk kenyang dalam satu waktu, lalu dengan kenyang tersebut ia bisa bersyukur. Kemudian lapar di waktu yang lain, lalu dengan lapar ini ia bisa bersabar.

Selanjutnya, Syekh Ali menjelaskan dan menafsirkan alasan Nabi Muhammad SAW memilih hidup cukup dan sederhana dalam haditsnya tersebut, ia mengungkapkan:
  فَإِذَا جُعْتُ تَضَرَّعْتُ إِلَيْكَ) أَيْ: بِعَرْضِ الِافْتِقَارِ عَلَيْكَ (وَذَكَرْتُكَ) أَيْ: بِسَبَبِهِ فَإِنَّ الْفَقْرَ يُورِثُ الذِّكْرَ، كَمَا فِي الْغِنَى يُوجِبُ الْكُفْرَ  وَإِذَا شَبِعْتُ حَمِدْتُكَ) أَيْ: بِمَا أَلْهَمَتْنِي مِنْ ثَنَائِكَ (وَشَكَرْتُكَ) : عَلَى إِشْبَاعِكَ وَسَائِرِ نَعْمَائِكَ
  “Sabda Nabi (Apabila aku lapar, aku akan memohon kepadamu) artinya, akan menampakkan kerendahan diriku terhadap-Mu (Allah). (lalu aku akan mengingat-Mu) yaitu, mengingat Allah sebab lapar. Sungguh, karena kefakiran itu bisa mewariskan dzikrullah. Sebagaimana halnya merasa kaya yang mewariskan kepada kufur nikmat. Kemudian sabda Nabi, (Apabila aku kenyang, aku akan memuji-Mu) maksudnya adalah memuji dengan apa yang telah dianugerahkan kepadaku dari kemahakuasaan-Mu, (Maka, aku akan bersyukur kepada-Mu) yakni, dengan kenyang yang Engkau berikan dan seluruh nikmat-Mu yang lain.”  (Ali bin Sulthon Muhammad, Mirqotul Mafatih, [Beirut: Darul Fikr, 2003] jilid VIII, halaman 3249-3250)  

Syekh Hasan bin Ali Al-Qahiri dalam kitab Fathul Qarib al-Mujib menjelaskan, ada seseorang bertanya terkait hikmah di balik keputusan Nabi Muhammad SAW saat diberi tawaran kemewahan hidup, sebagaimana penjelasan hadits tersebut. Syekh Hasan menyebutkan beberapa hikmah sekaligus menjawab pertanyaan tersebut, yaitu sebagaimana berikut: Jika Nabi Muhammad SAW hidup dalam kekayaan dan kemegahan, maka kaumnya akan menuduh bahwa dia adalah orang yang gila harta dan tamak. Untuk itu, Rasulullah SAW  memilih tetap hidup sederhana. Allah-lah yang menjadikan Nabi Muhammad SAW memilih tetap dalam kesederhanaan. Supaya hati orang fakir merasa ikut bahagia dengan kesederhanaan hidup (karena merasa senasib). Sebagaimana para orang kaya bergembira dengan harta.

Harta adalah benda yang ndak akan terlepas dari ikatan hukum halal dan haram. Keharamannya akan membawa kepada azab (siksaan), sedangkan halalnya akan dihisab (diminta pertanggungjawaban). Sehingga hisabnya akan menyibukkan Rasulullah SAW di hari kiamat nanti. Hal ini bisa menyebabkan waktu beliau terkuras dan terganggu untuk memberikan syafaat kepada umatnya. Karena inilah, Rasulullah SAW memilih hidup sederhana.

Kesederhanaan yang dipilih oleh Rasulullah SAW menjadi bukti, bahwa sederhana itu lebih berharga dibandingkan dengan kaya. Karena Rasulullah SAW sebagai makhluk terbaik, justru memilih hidup sederhana. (Syekh Hasan bin Ali Al-Qahiri, Fathul Qarib al-Mujib, [Riyadh, Maktabah Darussalam, 2018] halaman 4948, jilid 13)

  Rasulullah SAW rela memilih makan sehari dan lapar di hari yang lain ketika ditawarkan hidup yang penuh dengan kemewahan. Hal ini menjelaskan bahwa hidup sederhana itu adalah sebuah keistimewaan. Namun yang perlu ditekankan adalah kita perlu bersyukur dan bersabar dalam menjalani dinamika kehidupan ini, sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW.

O ya, untuk video klip kedua ini SettiaBlog kasih 'hide away' milik Daya. Liriknya c tentang menemukan diri sendiri sebelum bisa menjalin hubungan yang sehat dan bermakna.   

May 25, 2025

Mencemaskan Takdir, ‘Ndak Yakin sama Allah SWT?

 


Untuk bahasan kali ini SettiaBlog gunakan background onigiri, nasi kepal khas Jepang. Onigiri kebanyakan berbentuk segitiga, isinya biasanya ikan Salmon, Tuna, mayones dan luarnya di lapis nori. Dalam tradisi Jepang menyantap onigiri di anggap dapat mendatangkan keberkahan. Video klipnya, di situ ada sketsa cewek di pantai sedang memandang burung camar yang lagi berjuang mencari makan di lautan luas. Lagunya sendiri SettiaBlog kasih "tomorrow" miliknya Avril Lavigne, udah lama SettiaBlog ndak dengerin suaranya Avril Lavigne.
I don't know how I'll feel tomorrow and I don't know what to say tomorrow.
(Aku ndak tahu bagaimana perasaanku, esok hari dan aku ndak tahu apa yang harus kukatakan, esok hari)
Ya, memang pada dasarnya kita ndak akan pernah mengerti apa yang akan terjadi besok. Kita ndak punya kendali penuh atas masa depan, ada bayak faktor ndak terduga yang bisa terjadi. Dan yang jelas kita ndak perlu khawatir yang berlebihan tentang apa yang akan terjadi di masa depan.

Belakangan ini sering kita dengar  mental awareness  di kalangan anak muda terutama mengenai anxiety atau tentang kecemasan dan kegelisahan dalam diri yang ndak kunjung reda. Perasaan ini dapat dialami oleh siapa saja, ndak terkecuali pada anak kecil, remaja, dan orang dewasa sekalipun. Tentu saja masalah kecemasan ini mengacu pada situasi kondisi yang ragu, ndak tenang, ndak yakin terkait masa depan yang dirancang dan dirahasiakan oleh Sang Pencipta Maha Agung, Allah SWT. Lalu pertanyaannya, mengapa cemas? Mengapa gelisah? ‘Ndak yakin sama ketetapan Allah SWT?

Manusia adalah makhluk Allah SWT yang dianugerahi otak untuk berpikir dan bermuhasabah. Pikiran manusia sebenarnya ndak jauh-jauh dari masa lalu, masa sekarang, dan masa depan. Namun, masa depan ini yang kerap kali menghantui pikiran alam bawah sadar manusia. Ndak ada salahnya memikirkan masa depan, tetapi kenali batasan dan jangan berlebihan. Pasti tau kan ya, kenapa ‘ndak boleh berlebihan? Yap, karena berdampak negatif, terutama pada kesehatan mental diri.

Manusia tempatnya salah dan lupa. Tanpa disadari, mungkin kita sering mengeluh. Mengadu protes kepada Allah SWT, “Mengapa harus aku yang mengalami ini? Mengapa harus aku ya Allah?” Mungkin semua udah ngerti, perang terbesar selain berperang pada hawa nafsu adalah perang melawan perasaan diri kita sendiri. Kita sering kali merasa kurang, merasa ndak beruntung. Tetapi, pada hakikatnya manusia itu sifatnya ndak akan pernah puas dan akan terus-menerus seperti itu.

Boleh-boleh saja galau tentang masa depan. Tetapi jika sudah sampai tahap sangat cemas dan ragu akan takdir Allah SWT, maka cepatlah untuk bertaubat dan kembali lagi mengingat Allah SWT. Kerisauan akan masa depan yang ada pada manusia sama saja dengan meremehkan kebijaksanaan dan kemampuan Allah SWT yang menyediakan masa depan. Jika umat muslim harus khawatir tentang masa depan, hari penghakiman kelak adalah satu-satunya masa depan yang pantas dan selayaknya untuk dicemaskan. Manusia bisa berusaha mencegah hasil yang buruk dengan mengambil tindakan saat ini. Takutlah akan hukuman Allah SWT dan tinggalkan urusan masa depan kehidupan sesuai atas kehendak Allah SWT. Mari mengingat kembali pada penggalan salah satu ayat yang terkenal ini. Allah SWT berfirman,
وَعَسٰٓى اَنْ تَكْرَهُوْا شَيْـًٔا وَّهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۚ وَعَسٰٓى اَنْ تُحِبُّوْا شَيْـًٔا وَّهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ ۗ وَاللّٰهُ يَعْلَمُ وَاَنْتُمْ لَا تَعْلَمُوْنَ
“Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.”  (QS. Al-Baqarah [2]: 216).

Ayat Al-Quran ini mengingatkan kita untuk tetap husnuzon kepada Allah SWT dengan apapun keadaan kita. Sebagai manusia, pasti kita akan diberikan keadaan-keadaan sulit untuk menguji apakah kita layak naik ke tingkat yang lebih tinggi lagi. Allah SWT menempatkan Anda di tempat Abda sekarang bukan karena kebetulan. Allah SWT telah menentukan jalan yang terbaik, Dialah yang sedang melatih Anda untuk menjadi kuat dan hebat. Manusia yang bermental kuat ndak dihasilkan melalui kemudahan, kesenagan, dan kenyamanan. Mereka dibentuk dengan kesukaran, tantangan, dan air mata.

Mintalah yang terbaik kepada Allah SWT, berdo'alah yang khusyuk kepada Allah SWT. Sebaik-baik harapan adalah harapan yang langsung diharapkan hanya untuk meraih ridha dan restu dari Allah SWT. Sesungguhnya, Allah SWT menyukai orang-orang yang menggantungkan harapan kepada-Nya. Allah SWT berfirman,
اَللّٰهُ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَّشَاۤءُ وَيَقْدِرُ ۗوَفَرِحُوْا بِالْحَيٰوةِ الدُّنْيَاۗ وَمَا الْحَيٰوةُ الدُّنْيَا فِى الْاٰخِرَةِ اِلَّا مَتَاعٌ
“Allah melapangkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki dan membatasi (bagi siapa yang Dia kehendaki). Mereka bergembira dengan kehidupan dunia, padahal kehidupan dunia hanyalah kesenangan (yang sedikit) dibanding kehidupan akhirat.” (QS. Ar-Rad [13]: 26).

Sebenarnya maksud Allah SWT itu baik, kok. Pasti suatu saat ada hikmah baiknya. Nantinya untuk masa depan Anda, kalau Allah SWT udah memberikan jalan hidup Anda seperti itu, maka seperti itulah jalan hidup Anda. Ndak perlu berkecil hati karena ndak sesuai dengan apa yang Anda rencanakan sebelumnya. Ketahuilah, itu masih rencana yang disusun oleh diri Anda sendiri, hidup Anda yang sekarang inilah rencana yang disusun langsung oleh Allah SWT. Cukup jalani aja dengan hati yang lapang dan Ikhlas. Percayalah hanya pada-Nya. Allah SWT berfirman,
وَلَا تَهِنُوْا وَلَا تَحْزَنُوْا وَاَنْتُمُ الْاَعْلَوْنَ اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَ
“Dan janganlah kamu (merasa) lemah, dan jangan (pula) bersedih hati, sebab kamu paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang beriman.”  (QS. Ali-Imran [3]: 139).
Allah SWT bilang gitu, lho! Ceritanya disemangatin sama Allah SWT langsung, nih. Jadi, jangan terlalu bersedih, terlalu cemas, terlalu gelisah, dan terlalu-terlalu lainnya, yaa! Bisa ‘kan? Ini bentuk rasa sayang kita terhadap hati, pikiran, jiwa, dan mental. Iya ‘ndak?

Maka dari itu, mulai sekarang jangan terlalu mencemaskan masa depan, lebih baik persiapkan aja masa depan itu. Sesungguhnya masa depan itu didapatkan dari apa yang mereka usahakan. Apa yang kau tanam, itu yang kau tuai. Namun, balik lagi dengan segala ketetapan Allah SWT. Takdir-Nya lah sebaik-baiknya takdir. Terima aja, yakinlah hanya kepada Allah SWT.

Meski setiap takdir-Nya ndak selalu seperti apa yang kita mau, tetapi semoga kita semua terus jatuh cinta dengan seluruh takdir yang sudah Allah SWT tetapkan. Karena bagaimanapun, hidup ini adalah tentang apa yang Allah SWT mau, bukan sekadar apa yang kita mau. Terakhir, ingatlah bahwa apa yang akan menjadi milik Anda, maka pasti akan menghapiri dan menjadi milik Anda.  Put your trust just to Allah and you’ll get over it! Barakallahu fii kum.

Udah ya, maaf in SettiaBlog lho ya.


Untuk video klip kedua ada " ujung aspal pondok gede" milik Iwan Fals yang di cover Regita. Backgroundnya SettiaBlog gunakan Chamchi Kimbap, kalau yang ini dari Korea, kebetulan isinya ikan Tuna jadinya Chamchi Kimbap. Thu kan, SettiaBlog itu sok banget kok. Lha wong di Indonesia banyak makanan kok backgroundnya pakai makanan asing. Bukannya sok ya, kayak onigiri itu praktis lho kalau di pakai bekal. Waktu dulu masih latihan kan sering pulangnya larut malam bahkan sampai pagi. SettiaBlog sering buat onigiri untuk bekal, cuma bungkusnya pakai daun pisang. Lebih awet ndak mudah basi. Kalau nenurut SettiaBlog porsi onigiri itu kan ndak terlalu banyak sehingga makanan yang tersisa dan terbuang ndak banyak, boleh di bilang semua akan termakan. Benar jika itu akan membawa berkah karena bener - bener menghargai makanan.

Sukses dalam Islam bukan hanya diukur dari keberhasilan materi, tetapi juga dari keberkahan hidup yang mencakup kesejahteraan spiritual, moral, dan sosial. Oleh karena itu, keberhasilan sejati adalah ketika seseorang mampu menjalani kehidupan yang berkah, sukses di dunia tanpa melupakan kehidupan akhirat.

Pertama, Niat yang Lurus dan Ikhlas. Segala amal yang dilakukan harus dimulai dengan niat yang lurus karena Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya amal itu tergantung pada niatnya” (HR. Bukhari dan Muslim). Niat yang ikhlas menjadikan setiap aktivitas bernilai ibadah, baik dalam pekerjaan, pendidikan, maupun kehidupan sosial. Dengan niat yang benar, seseorang akan memiliki motivasi yang lebih kuat dan ndak mudah terpengaruh oleh hal-hal yang merusak integritasnya.

Kedua, Menjaga Ketaatan kepada Allah SWT. Sukses sejati hanya dapat diraih jika seseorang taat kepada Allah SWT. Menjalankan ibadah dengan baik, seperti shalat, puasa, dan sedekah, akan membawa keberkahan dalam hidup. Dalam Surah Al-Ankabut ayat 69, Allah SWT berjanji, “Dan orang-orang yang bersungguh-sungguh (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami.” Ketaatan ini ndak hanya mendekatkan diri kepada Allah SWT, tetapi juga memberikan ketenangan jiwa dan menjauhkan dari kesulitan hidup.

Ketiga, Menuntut Ilmu sebagai Kunci Keberkahan. Ilmu adalah kunci untuk mencapai kesuksesan dunia dan akhirat. Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga” (HR. Muslim). Ilmu yang bermanfaat membantu seseorang membuat keputusan yang benar, menghindari kebodohan, dan berkontribusi bagi umat. Dengan ilmu, seseorang dapat mengembangkan keterampilan yang membawa manfaat bagi dirinya dan masyarakat.

Keempat, Bekerja Keras dengan Etos Islami. Islam mengajarkan bahwa kerja keras adalah bagian dari ibadah. Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah seseorang memakan makanan yang lebih baik daripada hasil kerja tangannya sendiri” (HR. Bukhari). Namun, dalam bekerja, seorang Muslim harus tetap berpegang pada nilai-nilai kejujuran, amanah, dan ndak melakukan kecurangan. Keberkahan dalam rezeki hanya dapat diraih dengan cara yang halal dan penuh integritas.

Kelima, Menjalin Hubungan Sosial yang Baik. Kesuksesan ndak hanya tentang pencapaian pribadi, tetapi juga tentang bagaimana seseorang berinteraksi dengan orang lain. Rasulullah SAW mengajarkan pentingnya ukhuwah Islamiyah dan sikap tolong-menolong. Dalam Surah Al-Maidah ayat 2, Allah berfirman, “Tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran.” Dengan membangun hubungan yang baik, seseorang akan mendapatkan dukungan moral dan sosial dalam mencapai keberhasilannya.

Keenam, Menghindari Maksiat dan Perbuatan yang Merugikan. Kesuksesan sejati ndak hanya tentang mengumpulkan kekayaan, tetapi juga bagaimana seseorang menjaga dirinya dari perbuatan yang mengundang murka Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang meninggalkan sesuatu karena Allah, maka Allah akan menggantinya dengan yang lebih baik darinya” (HR. Ahmad). Menghindari riba, korupsi, dan perbuatan haram lainnya adalah langkah penting agar hidup penuh keberkahan dan selamat di akhirat.

Ketujuh, Mensyukuri Nikmat yang Diberikan Allah SWT. Rasa syukur membuka pintu keberkahan dan menambah nikmat yang telah diberikan Allah SWT. Allah SWT berfirman dalam Surah Ibrahim ayat 7, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu.” Sikap syukur bukan hanya diungkapkan dengan kata-kata, tetapi juga dengan amal perbuatan, seperti berbagi dengan sesama, mempergunakan harta di jalan yang baik, dan tetap rendah hati meskipun telah mencapai kesuksesan.

Kedelapan, Berdoa dan Bertawakal kepada Allah SWT. Seorang Muslim harus selalu berusaha dan berikhtiar, namun pada akhirnya segala sesuatu bergantung kepada kehendak Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda, “Jika engkau bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benarnya, niscaya Allah akan memberimu rezeki sebagaimana Dia memberi rezeki kepada burung; ia pergi pagi dalam keadaan lapar dan pulang sore dalam keadaan kenyang” (HR. Tirmidzi). Tawakal bukan berarti pasrah tanpa usaha, melainkan menyerahkan hasil akhir kepada Allah SWT setelah melakukan segala upaya yang maksimal.

Kesembilan, Menjadikan Akhirat sebagai Tujuan Utama. Keberhasilan di dunia akan terasa hampa jika seseorang mengabaikan akhirat. Allah SWT mengingatkan dalam Surah Al-Qashash ayat 77, “Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bagianmu dari (kenikmatan) dunia.” Dengan menjadikan akhirat sebagai prioritas utama, seseorang akan lebih berhati-hati dalam bertindak dan memastikan bahwa seluruh pencapaiannya ndak hanya bermanfaat di dunia, tetapi juga menjadi bekal di akhirat.