Lagu yang ada di video klip di atas "Bigger Than the Whole Sky" milik Taylor Swift. Salah satu lagu Taylor Swift yang bikin SettiaBlog trenyuh. Ceritanya c tentang hubungan jarak jauh, boleh di bilang ndak saling kenal secara fisik tapi saling mempengaruhi. Gimana tho SettiaBlog ini maksudnya? SettiaBlog juga bingung njelasinnya. Ya gitulah pokoknya, soal rasa atau perasaan ini emang susah njelasinnya. Apalagi era teknologi dan internet sudah berkembang pesat menyebabkan seseorang dapat terhubung dengan seseorang yang ada di ujung dunia dengan hanya melalui satu klik. Seseorang dapat merasakan koneksi emosional yang kuat dengan orang yang belum pernah mereka temui secara fisik. Koneksi emosional tersebut bisa memicu munculnya rasa.
Oleh karena itu, di bulan yang baik ini SettiaBlog minta maaf kepada semua yang pernah terhubung dengan SettiaBlog dan khususnya Taylor Swift dan kawan - kawan. SettiaBlog benar - benar minta maaf. Untuk background videonya itu SettiaBlog ambil sekitar jam 12 malam dengan sedikit cahaya bulan. Lumayan bagus kok hasilnya, terus SettiaBlog kasih gambarnya Taylor Swift.
Setiap manusia pasti memiliki rasa dalam dirinya. Apalagi dalam menjalani proses hidup yang selalu banyak mendatangkan kejutan. Berbagai rasa akan muncul dalam diri, bahkan bisa saja lebih dari satu rasa dalam waktu yang bersamaan. Setiap jenis rasa, entah kesal, kecewa, sedih atau yang lainnya, pasti bisa Anda kenali. Terkadang, rasa-rasa tersebut, apabila ndak terkendali dengan baik, maka dapat menjadikan Anda berperilaku yang kurang menyenangkan kepada orang-orang di sekitar. Mengapa bisa begitu? Karena rasa yang Anda alami berubah menjadi emosi yang mengarah ke negatif. Nah, agar ndak sampai seperti itu, berikut ada beberapa langkah tentang bagaimana mengenal rasa, tanpa menjadi sebuah emosi dalam diri.
1. Sadari tentang apa yang sedang Anda alami
Langkah pertama, untuk mengenal rasa agar ndak sampai berubah menjadi emosi dalam diri, yaitu dengan menyadari tentang apa yang sedang Anda alami. Kesadaran akan perasaan yang sedang Anda rasakan saat ini, dapat membuat Anda mengenali rasa sesungguhnya yang ada di dalam hati Anda. Sehingga, ketika jenis rasa sudah Anda kenali, maka Anda akan mengerti bagaimana caranya untuk menyikapinya. Tentu saja, dengan sesuatu hal yang positifnya. Apa pun perasaan yang muncul, cobalah tetap menjaga pikiran dan hati Anda agar positif, terlebih saat Anda sedang berproses menyadari hal tersebut.
2. Terima rasa yang sudah Anda sadari
Langkah berikutnya yaitu, ketika Anda sudah mampu menyadari hal-hal yang sedang terjadi, sehingga Anda bisa mengenali rasa apa yang ada di dalam hati Anda saat ini, maka setelahnya cobalah untuk bisa menerima rasa tersebut. Jika ada rasa yang lebih dari satu, maka itu ndak masalah, yang penting bisa mengenali dan menerimanya. Ketika, Anda sudah mampu menyadari dan menerima dengan setulus hati. Maka, ini akan memudahkan Anda untuk ke tahap selanjutnya, dalam proses mengenal rasa yang muncul di hati, tanpa menjadikannya emosi diri yang negatif. Penerimaan selalu menjadi bagian dalam belajar tentang rasa dalam berkehidupan.
3. Lepaskan rasa tersebut dengan penuh lapang dada
Ketika Anda sudah bisa menyadari rasa apa yang Anda alami, lalu Anda juga sudah mampu menerimanya. Maka, langkah selanjutnya agar rasa tersebut bisa Anda kenali, tanpa menjadikannya emosi dalam diri yaitu, cobalah melepaskan segala rasa dengan penuh lapang dada. Cara ini efektif juga bagi Anda yang sedang mempelajari cara mengendalikan diri. Saat sudah dikenali rasanya, lalu Anda sudah menerima, maka agar ndak menjadi emosi dalam diri, ada baiknya untuk Anda lepaskan rasa tersebut. Jadi, intinya adalah jangan memendam rasa, karena memendam hanya akan membuat Anda terjebak dalam rasa yang sedang Anda alami sendiri.
4. Ulangi beberapa langkah di atas setiap harinya
Menjalani kehidupan, pastinya setiap hal yang Anda jalani, ndak akan mungkin bisa sama persis setiap hari. Maka dari itu, ulangi terus beberapa langkah di atas tadi. Mengulang kegiatan mengenal rasa, dapat membuat Anda lebih peka lagi. Ini sangat bermanfaat, karena Anda akan semakin pandai dalam mengenali rasa-rasa yang ada. Semakin Anda pandai, maka akan semakin paham tentang harus berbuat apa, saat ada rasa tertentu muncul. Sehingga, Anda pun bisa mengolahnya secara tepat dan sesegera mungkin, sebelum rasa yang muncul berubah menjadi emosi diri yang negatif. Ingat, jangan sampai salah urutan dalam mengulangnya, ya.
5. Mengambil sisi positif dari setiap rasa yang muncul
Untuk langkah terakhir yaitu, ambillah sisi positif dari setiap rasa yang muncul. Mengenal rasa, tanpa menjadikannya emosi diri, itu bisa. Tinggal bagaimana cara Anda mengolahnya. Sebenarnya, ini cukup sederhana, karena mengenal rasa tanpa menjadi sebuah emosi, masih di area diri sendiri. Maka, sekarang Anda aturlah sendiri. Pada intinya yaitu, ketika ada rasa yang muncul, tetaplah positif di setiap prosesnya. Mulai dari menyadari, menerima hingga melepaskan. Ambil sisi positif dari setiap rasa yang Anda alami, supaya saat rasa tersebut dilepaskan, ndak akan ada hal negatif yang tersisa di dalam hati.
Rasa merupakan tanggapan dari hati terhadap sesuatu, entah manusia, benda, keadaan atau yang lainnya. Rasa yang muncul bisa memengaruhi emosi yang Anda miliki, karena emosi merupakan luapan perasaan yang terjadi dalam beberapa saat. Nah, agar Anda bisa mengenali rasa saja, dan ingin membatasi supaya ndak berkembang menjadi emosi, kelima langkah di atas, bisa Anda lakukan. Ingat, ya harus sesuai dengan urutannya.
Setiap manusia pasti memiliki rasa dalam dirinya. Apalagi dalam menjalani proses hidup yang selalu banyak mendatangkan kejutan. Berbagai rasa akan muncul dalam diri, bahkan bisa saja lebih dari satu rasa dalam waktu yang bersamaan. Setiap jenis rasa, entah kesal, kecewa, sedih atau yang lainnya, pasti bisa Anda kenali. Terkadang, rasa-rasa tersebut, apabila ndak terkendali dengan baik, maka dapat menjadikan Anda berperilaku yang kurang menyenangkan kepada orang-orang di sekitar. Mengapa bisa begitu? Karena rasa yang Anda alami berubah menjadi emosi yang mengarah ke negatif. Nah, agar ndak sampai seperti itu, berikut ada beberapa langkah tentang bagaimana mengenal rasa, tanpa menjadi sebuah emosi dalam diri.
1. Sadari tentang apa yang sedang Anda alami
Langkah pertama, untuk mengenal rasa agar ndak sampai berubah menjadi emosi dalam diri, yaitu dengan menyadari tentang apa yang sedang Anda alami. Kesadaran akan perasaan yang sedang Anda rasakan saat ini, dapat membuat Anda mengenali rasa sesungguhnya yang ada di dalam hati Anda. Sehingga, ketika jenis rasa sudah Anda kenali, maka Anda akan mengerti bagaimana caranya untuk menyikapinya. Tentu saja, dengan sesuatu hal yang positifnya. Apa pun perasaan yang muncul, cobalah tetap menjaga pikiran dan hati Anda agar positif, terlebih saat Anda sedang berproses menyadari hal tersebut.
2. Terima rasa yang sudah Anda sadari
Langkah berikutnya yaitu, ketika Anda sudah mampu menyadari hal-hal yang sedang terjadi, sehingga Anda bisa mengenali rasa apa yang ada di dalam hati Anda saat ini, maka setelahnya cobalah untuk bisa menerima rasa tersebut. Jika ada rasa yang lebih dari satu, maka itu ndak masalah, yang penting bisa mengenali dan menerimanya. Ketika, Anda sudah mampu menyadari dan menerima dengan setulus hati. Maka, ini akan memudahkan Anda untuk ke tahap selanjutnya, dalam proses mengenal rasa yang muncul di hati, tanpa menjadikannya emosi diri yang negatif. Penerimaan selalu menjadi bagian dalam belajar tentang rasa dalam berkehidupan.
3. Lepaskan rasa tersebut dengan penuh lapang dada
Ketika Anda sudah bisa menyadari rasa apa yang Anda alami, lalu Anda juga sudah mampu menerimanya. Maka, langkah selanjutnya agar rasa tersebut bisa Anda kenali, tanpa menjadikannya emosi dalam diri yaitu, cobalah melepaskan segala rasa dengan penuh lapang dada. Cara ini efektif juga bagi Anda yang sedang mempelajari cara mengendalikan diri. Saat sudah dikenali rasanya, lalu Anda sudah menerima, maka agar ndak menjadi emosi dalam diri, ada baiknya untuk Anda lepaskan rasa tersebut. Jadi, intinya adalah jangan memendam rasa, karena memendam hanya akan membuat Anda terjebak dalam rasa yang sedang Anda alami sendiri.
4. Ulangi beberapa langkah di atas setiap harinya
Menjalani kehidupan, pastinya setiap hal yang Anda jalani, ndak akan mungkin bisa sama persis setiap hari. Maka dari itu, ulangi terus beberapa langkah di atas tadi. Mengulang kegiatan mengenal rasa, dapat membuat Anda lebih peka lagi. Ini sangat bermanfaat, karena Anda akan semakin pandai dalam mengenali rasa-rasa yang ada. Semakin Anda pandai, maka akan semakin paham tentang harus berbuat apa, saat ada rasa tertentu muncul. Sehingga, Anda pun bisa mengolahnya secara tepat dan sesegera mungkin, sebelum rasa yang muncul berubah menjadi emosi diri yang negatif. Ingat, jangan sampai salah urutan dalam mengulangnya, ya.
5. Mengambil sisi positif dari setiap rasa yang muncul
Untuk langkah terakhir yaitu, ambillah sisi positif dari setiap rasa yang muncul. Mengenal rasa, tanpa menjadikannya emosi diri, itu bisa. Tinggal bagaimana cara Anda mengolahnya. Sebenarnya, ini cukup sederhana, karena mengenal rasa tanpa menjadi sebuah emosi, masih di area diri sendiri. Maka, sekarang Anda aturlah sendiri. Pada intinya yaitu, ketika ada rasa yang muncul, tetaplah positif di setiap prosesnya. Mulai dari menyadari, menerima hingga melepaskan. Ambil sisi positif dari setiap rasa yang Anda alami, supaya saat rasa tersebut dilepaskan, ndak akan ada hal negatif yang tersisa di dalam hati.
Rasa merupakan tanggapan dari hati terhadap sesuatu, entah manusia, benda, keadaan atau yang lainnya. Rasa yang muncul bisa memengaruhi emosi yang Anda miliki, karena emosi merupakan luapan perasaan yang terjadi dalam beberapa saat. Nah, agar Anda bisa mengenali rasa saja, dan ingin membatasi supaya ndak berkembang menjadi emosi, kelima langkah di atas, bisa Anda lakukan. Ingat, ya harus sesuai dengan urutannya.
Salah satu teknik pernapasan yang bisa Anda coba untuk menenangkan perasaan dan pikiran saat sedang cemas atau marah adalah pernapasan perut. Begini cara melakukannya:
💞 Pertama-tama, ambillah posisi duduk atau berbaring telentang yang nyaman.
💞 Letakkan satu tangan di perut, tepat di bawah tulang rusuk dan tangan satunya lagi di dada.
💞 Ambil napas dalam-dalam melalui hidung, dan rasakan perut Anda mendorong tangan Anda keluar. Dada Anda seharusnya tidak bergerak saat mengambil napas.
💞 Hembuskan napas melalui bibir yang mengerucut seperti Anda sedang bersiul. Rasakan tangan di perut Anda masuk dan dorong semua udara keluar.
💞 Lakukan pernapasan ini 3–10 kali.
💞 Pertama-tama, ambillah posisi duduk atau berbaring telentang yang nyaman.
💞 Letakkan satu tangan di perut, tepat di bawah tulang rusuk dan tangan satunya lagi di dada.
💞 Ambil napas dalam-dalam melalui hidung, dan rasakan perut Anda mendorong tangan Anda keluar. Dada Anda seharusnya tidak bergerak saat mengambil napas.
💞 Hembuskan napas melalui bibir yang mengerucut seperti Anda sedang bersiul. Rasakan tangan di perut Anda masuk dan dorong semua udara keluar.
💞 Lakukan pernapasan ini 3–10 kali.
No comments:
Post a Comment