Video klip di atas ada "Something in the Orange". Untuk itu border background postingan SettiaBlog buat bernuansa warna 'orange'. Background nya SettiaBlog buat dari kerupuk kelenteng. Ya, udah di utak - utek c sama SettiaBlog, jadilah background seperti yang Anda lihat. Nama kerupuk kelenteng ini karena pabriknya itu dekat dengan Kelenteng. Dan pemiliknya orang Tionghoa-Indonesia, udah turun temurun. Berkat kesabaran dan keuletan pemiliknya yang mampu mempertahankan rasa gurih, kerenyahan dan yang paling penting tidak serik walaupun di goreng pakai minyak. Makanya mampu bertahan hingga sekarang. Untuk lirik lagu Something in the Orange ini menceritakan tentang seseorang yang terjebak di dalam rutinitas yang monoton (itu-itu terus), kemudian mencari cara untuk bisa keluar dari semua itu. la ingin meninggalkan masa lalu dan memulai hidup baru. Saat melihat sesuatu berwarna orange (matahari), dia ngerasa terinspirasi untuk menemukan sebuah kebahagiaan dan memperbaiki hidupnya. Idenya sendiri muncul ketika Sang pencipta lagu menyaksikan matahari terbenam yang berwarna orange dan dalam pikirannya terus membekas kata 'orange,', saat itu dalam benaknya berkata, 'Oh, itu warna yang keren untuk diceritakan dalam sebuah lagu.' Jadilah lagu di atas. Ya emang kalau orang selalu men-syukuri kehidupan yang di jalani akan lebih mudah menemukan ide dan tentu lebih bisa menikmati kehidupan yang sedang di jalaninya.
Barang siapa yang tidak mensyukuri yang sedikit, maka ia tidak akan mampu mensyukuri sesuatu yang banyak. (HR. Ahmad)
Menjalani kehidupan emang ndak seru jika hanya datar aja tanpa ada tantangan atau konflik yang perlu diselesaikan. Beberapa orang sering mengaku merasa bosan menjalani hidup yang sepertinya begitu-begitu aja, dengan rutinitas yang itu-itu aja. Banyak orang ndak menyadarinya, inilah sekian alasan mengapa banyak orang ngerasa hidupnya datar dan membosankan.
Terkungkung di satu tempat
Ketika Anda berada di satu tempat yang sama berulang kali setiap hari, wajar jika Anda merasa terjebak dan ndak bisa bergerak. Rutinitas yang sama membuat Anda terbiasa dan pada akhirnya kehilangan minat pada apa pun yang terjadi di sekitar Anda.
Tidak punya tujuan hidup
Jika setiap orang punya resolusi untuk mengubah diri, Anda mungkin ndak punya itu. Anda ndak punya tujuan untuk dilakukan 1-2 tahun mendatang. Perubahan dan kemajuan apa yang ingin Anda raih dan sebagainya.
Takut gagal
Ketakutan Anda akan kegagalan membuat Anda takut melakukan apa yang ingin Anda lakukan. Hal ini membuat Anda ndak ingin bergerak dan melakukan perubahan dalam hidup. Dan karena ndak ada perubahan inilah Anda jadi makin bosan dengan kehidupan.
Berhenti melakukan apa yang Anda suka
Mungkin dulu Anda punya hobi, tapi seiring bertambahnya kesibukan pekerjaan, Anda jadi ndak punya waktu lagi ngelakuin hobi dan passion yang membuat Anda 'hidup'. Pada akhirnya, Anda merasa terlalu lelah melakukan apa pun dan ndak ada yang seru untuk dilakukan.
Dan masih banyak lagi faktor yang menyebabkan Anda merasa bosan dengan rutinitas, ini jika Anda ndak mau memahami tujuan hidup yang sedang Anda jalani. I hope you’re happy today! SettiaBlog harap di manapun Anda berada, Anda semua bisa terus happy ya! Ya...Walaupun hidup kadang suka ndak sesuai ekspektasi, tapi coba jalanin dulu aja prosesnya. SettiaBlog mau nanya nih. Dalam ngejalanin hidup, Anda pernah ndak c ngerasa bosan? Contohnya kayak bosan sama kegiatan yang itu-itu aja, bosan karena ndak ngapa-ngapain, ataupun bosan sama workflow kerja yang Anda jalanin di kantor? Rasa bosan dan jenuh dalam ngejalanin hidup itu pasti ada kan ya, tapi rasa bosan ini ndak boleh terlalu lama dirasain. Dengan kata lain, sebagai manusia kita perlu muter otak gimana caranya biar hidup kita lebih ada warnanya.
Bosan sendiri sebenarnya perasaan yang normal dirasain sama siapa aja. Biasanya, rasa bosan muncul karena Anda ndak puas dan tertarik sama sesuatu. Bisa juga karena Anda lagi ngelakuin tugas atau pekerjaan yang terlalu sulit. Menurut Judith Wurtman, rasa bosan itu muncul karena ndak adanya stimulasi dari luar diri Anda. Dengan kata lain, ndak ada hal baru yang Anda lakuin buat nambah semangat dalam hidup. Istilah bosan sering dipakai kalau kita udah ngerasa malas ngelakuin suatu hal. Tapi, sebenernya rasa bosan itu baik ndak c buat diri sendiri? Menurut pandangan dari Hilary Jacobs Hendel, bosan adalah hal yang wajar. Namun, ketika rasa bosan terjadi secara berulang dan ngebuat diri kita ndak tertarik dalam ngejalanin hidup, rasa bosan itu bisa dikategoriin sebagai bosan kronis. Bosan kronis juga bisa dikarenakan terlalu banyak menghindari masalah dan kurang mencari hal baru untuk digemari. Kalau Anda terus-terusan stuck di posisi bosan kronis ini, tentu Anda ndak bakal bisa nemuin makna dalam hidup. Seakan-akan hobi, mimpi, dan hal-hal yang Anda senengin dalam hidup bakal ndak ada artinya lagi.
Nah, ditambah lagi kalau Anda udah ngerasa bosan banget dalam ngejalanin hidup dan dibarengin sama overthinking tentang apa yang bakal terjadi di kehidupan Anda selanjutnya. Bisa-bisa semua rasa itu bakal bikin Anda malah cemas, dan yang paling buruk adalah depresi. Itu semua terjadi Karena Anda ndak nemuin makna spesial dalam hidup dan ndak ada yang mau Anda lakuin kedepannya.
‘’Kebosanan adalah masalah biasa dan wajar dialami oleh setiap individu, namun bisa menyebabkan depresi jika dibiarkan berlarut-larut”
Jenuh akibat bosan hidup, sebenernya bisa terjadi kapan aja. Sebagian dari Anda pernah ndak c, saking jenuhnya terus jadi ngerasa ndak produktif?
Gimana c, caranya ngilangin kejenuhan akibat bosan hidup?
Kalau Anda ngerasa jenuh dan bosan sama apa yang Anda kerjain, SettiaBlog saranin jangan langsung take time buat malas-malasan. Kalau malas-malasan Anda jadiin alasan buat rehat dan cari motivasi, Anda ndak akan pernah ngerasa cukup. Ntar malah jadi keterusan ya kan… Anda bisa coba tips di bawah ini buat keluar dari rasa jenuh yang kayaknya susah banget diilangin:
1. Perasaan bosan jangan dilawan
Semakin Anda berusaha buat keluar dari rasa jenuh, semakin sering Anda ngerasa rasa jenuh itu ndak ilang-ilang dari diri Anda. “Enjoy the moment, do something”, rasa jenuh akan hidup bakal hilang sendirinya kalo Anda coba pelan pelan buat fokus sama apa yang Anda kerjain. Di sini SettiaBlog mau nekenin, better fokus sama kegiatan yang bisa bikin Anda happy daripada Anda repot mikirin “gimana caranya saya bisa lepas dari rasa jenuh ini?”. Karena sebenernya, rasa jenuh datang tanpa diundang, dan pergi tanpa dipaksakan. Let it flow, kadang kebanyakan mikir bisa bikin Anda malah pusing sendiri.
2. Jangan takut nyobain eksperimen baru
Perasaan jenuh mungkin sering terjadi karena kita melakukan suatu hal yang berulang dan kurang menantang. Hal ini bisa bikin hilangnya makna dari hari-hari yang Anda lewatin. Cara terbaik buat ngelawan itu adalah dengan nyiptain tantangan buat diri Anda sendiri. Dengan nyiptain mission buat diri sendiri setiap harinya, Anda jadi termotivasi buat menantang diri dan akhirnya jauh lebih produktif.
3. Kontrol diri, cari motivasi hidup
Menurut Gray (2001), Individu harus pinter ngontrol diri. Ngontrol perilaku dengan cara ngerjain hal yang disukain biar kadar jenuh akibat terlalu bosan menurun. Kontrol diri di sini, juga harus berlandaskan pemikiran bahwa “Rasa jenuh itu wajar dan ndak bisa sepenahnya diilangin”. Ada baiknya Anda cari tau motivasi baru dalam hidup, sehingga bisa ngebantu Anda buat lebih semangat dan ngontrol diri buat ndak bermalas-malasan. Karena ketika Anda mulai tau apa motivasi hidup, di situ juga Anda punya tujuan yang ingin Anda capai. It’s okay buat rehat. Tapi jangan jadiin rehat buat alasan Anda bermalas-malasan. Anda harus stay buat kontrol diri dan nanemin mindset bahwa Anda ndak bisa selamanya ada di posisi jenuh ini.
Jenuh dan bosen itu manusiawi, tapi ndak baik juga kalo bosen Anda udah mulai kronis dan Anda jadi ndak bisa ngendaliin diri sendiri. It’s okay, just take your time. Kalau Anda ngerasa bosen ini udah ngaruh ke hidup Anda dan Anda ngerasa jadi ndak sehat, ada baiknya Anda share masalah yang Anda alamin ke orang lain.
Enjoy your day! Jangan lupa bersyukur dan ndak bosan buat jadi versi terbaik dari diri Anda.
Seperti yang sering SettiaBlog bilang, ndak usah di masukkan hati bahasan SettiaBlog dan SettiaBlog minta maaf.
Allah SWT tidak pernah mengatakan bahwa jalan hidup akan mudah. Tapi, Dia mengatakan 'Aku akan bersama dengan mereka yang mau bersabar' .
Barang siapa yang tidak mensyukuri yang sedikit, maka ia tidak akan mampu mensyukuri sesuatu yang banyak. (HR. Ahmad)
Menjalani kehidupan emang ndak seru jika hanya datar aja tanpa ada tantangan atau konflik yang perlu diselesaikan. Beberapa orang sering mengaku merasa bosan menjalani hidup yang sepertinya begitu-begitu aja, dengan rutinitas yang itu-itu aja. Banyak orang ndak menyadarinya, inilah sekian alasan mengapa banyak orang ngerasa hidupnya datar dan membosankan.
Terkungkung di satu tempat
Ketika Anda berada di satu tempat yang sama berulang kali setiap hari, wajar jika Anda merasa terjebak dan ndak bisa bergerak. Rutinitas yang sama membuat Anda terbiasa dan pada akhirnya kehilangan minat pada apa pun yang terjadi di sekitar Anda.
Tidak punya tujuan hidup
Jika setiap orang punya resolusi untuk mengubah diri, Anda mungkin ndak punya itu. Anda ndak punya tujuan untuk dilakukan 1-2 tahun mendatang. Perubahan dan kemajuan apa yang ingin Anda raih dan sebagainya.
Takut gagal
Ketakutan Anda akan kegagalan membuat Anda takut melakukan apa yang ingin Anda lakukan. Hal ini membuat Anda ndak ingin bergerak dan melakukan perubahan dalam hidup. Dan karena ndak ada perubahan inilah Anda jadi makin bosan dengan kehidupan.
Berhenti melakukan apa yang Anda suka
Mungkin dulu Anda punya hobi, tapi seiring bertambahnya kesibukan pekerjaan, Anda jadi ndak punya waktu lagi ngelakuin hobi dan passion yang membuat Anda 'hidup'. Pada akhirnya, Anda merasa terlalu lelah melakukan apa pun dan ndak ada yang seru untuk dilakukan.
Dan masih banyak lagi faktor yang menyebabkan Anda merasa bosan dengan rutinitas, ini jika Anda ndak mau memahami tujuan hidup yang sedang Anda jalani. I hope you’re happy today! SettiaBlog harap di manapun Anda berada, Anda semua bisa terus happy ya! Ya...Walaupun hidup kadang suka ndak sesuai ekspektasi, tapi coba jalanin dulu aja prosesnya. SettiaBlog mau nanya nih. Dalam ngejalanin hidup, Anda pernah ndak c ngerasa bosan? Contohnya kayak bosan sama kegiatan yang itu-itu aja, bosan karena ndak ngapa-ngapain, ataupun bosan sama workflow kerja yang Anda jalanin di kantor? Rasa bosan dan jenuh dalam ngejalanin hidup itu pasti ada kan ya, tapi rasa bosan ini ndak boleh terlalu lama dirasain. Dengan kata lain, sebagai manusia kita perlu muter otak gimana caranya biar hidup kita lebih ada warnanya.
Bosan sendiri sebenarnya perasaan yang normal dirasain sama siapa aja. Biasanya, rasa bosan muncul karena Anda ndak puas dan tertarik sama sesuatu. Bisa juga karena Anda lagi ngelakuin tugas atau pekerjaan yang terlalu sulit. Menurut Judith Wurtman, rasa bosan itu muncul karena ndak adanya stimulasi dari luar diri Anda. Dengan kata lain, ndak ada hal baru yang Anda lakuin buat nambah semangat dalam hidup. Istilah bosan sering dipakai kalau kita udah ngerasa malas ngelakuin suatu hal. Tapi, sebenernya rasa bosan itu baik ndak c buat diri sendiri? Menurut pandangan dari Hilary Jacobs Hendel, bosan adalah hal yang wajar. Namun, ketika rasa bosan terjadi secara berulang dan ngebuat diri kita ndak tertarik dalam ngejalanin hidup, rasa bosan itu bisa dikategoriin sebagai bosan kronis. Bosan kronis juga bisa dikarenakan terlalu banyak menghindari masalah dan kurang mencari hal baru untuk digemari. Kalau Anda terus-terusan stuck di posisi bosan kronis ini, tentu Anda ndak bakal bisa nemuin makna dalam hidup. Seakan-akan hobi, mimpi, dan hal-hal yang Anda senengin dalam hidup bakal ndak ada artinya lagi.
Nah, ditambah lagi kalau Anda udah ngerasa bosan banget dalam ngejalanin hidup dan dibarengin sama overthinking tentang apa yang bakal terjadi di kehidupan Anda selanjutnya. Bisa-bisa semua rasa itu bakal bikin Anda malah cemas, dan yang paling buruk adalah depresi. Itu semua terjadi Karena Anda ndak nemuin makna spesial dalam hidup dan ndak ada yang mau Anda lakuin kedepannya.
‘’Kebosanan adalah masalah biasa dan wajar dialami oleh setiap individu, namun bisa menyebabkan depresi jika dibiarkan berlarut-larut”
Jenuh akibat bosan hidup, sebenernya bisa terjadi kapan aja. Sebagian dari Anda pernah ndak c, saking jenuhnya terus jadi ngerasa ndak produktif?
Gimana c, caranya ngilangin kejenuhan akibat bosan hidup?
Kalau Anda ngerasa jenuh dan bosan sama apa yang Anda kerjain, SettiaBlog saranin jangan langsung take time buat malas-malasan. Kalau malas-malasan Anda jadiin alasan buat rehat dan cari motivasi, Anda ndak akan pernah ngerasa cukup. Ntar malah jadi keterusan ya kan… Anda bisa coba tips di bawah ini buat keluar dari rasa jenuh yang kayaknya susah banget diilangin:
1. Perasaan bosan jangan dilawan
Semakin Anda berusaha buat keluar dari rasa jenuh, semakin sering Anda ngerasa rasa jenuh itu ndak ilang-ilang dari diri Anda. “Enjoy the moment, do something”, rasa jenuh akan hidup bakal hilang sendirinya kalo Anda coba pelan pelan buat fokus sama apa yang Anda kerjain. Di sini SettiaBlog mau nekenin, better fokus sama kegiatan yang bisa bikin Anda happy daripada Anda repot mikirin “gimana caranya saya bisa lepas dari rasa jenuh ini?”. Karena sebenernya, rasa jenuh datang tanpa diundang, dan pergi tanpa dipaksakan. Let it flow, kadang kebanyakan mikir bisa bikin Anda malah pusing sendiri.
2. Jangan takut nyobain eksperimen baru
Perasaan jenuh mungkin sering terjadi karena kita melakukan suatu hal yang berulang dan kurang menantang. Hal ini bisa bikin hilangnya makna dari hari-hari yang Anda lewatin. Cara terbaik buat ngelawan itu adalah dengan nyiptain tantangan buat diri Anda sendiri. Dengan nyiptain mission buat diri sendiri setiap harinya, Anda jadi termotivasi buat menantang diri dan akhirnya jauh lebih produktif.
3. Kontrol diri, cari motivasi hidup
Menurut Gray (2001), Individu harus pinter ngontrol diri. Ngontrol perilaku dengan cara ngerjain hal yang disukain biar kadar jenuh akibat terlalu bosan menurun. Kontrol diri di sini, juga harus berlandaskan pemikiran bahwa “Rasa jenuh itu wajar dan ndak bisa sepenahnya diilangin”. Ada baiknya Anda cari tau motivasi baru dalam hidup, sehingga bisa ngebantu Anda buat lebih semangat dan ngontrol diri buat ndak bermalas-malasan. Karena ketika Anda mulai tau apa motivasi hidup, di situ juga Anda punya tujuan yang ingin Anda capai. It’s okay buat rehat. Tapi jangan jadiin rehat buat alasan Anda bermalas-malasan. Anda harus stay buat kontrol diri dan nanemin mindset bahwa Anda ndak bisa selamanya ada di posisi jenuh ini.
Jenuh dan bosen itu manusiawi, tapi ndak baik juga kalo bosen Anda udah mulai kronis dan Anda jadi ndak bisa ngendaliin diri sendiri. It’s okay, just take your time. Kalau Anda ngerasa bosen ini udah ngaruh ke hidup Anda dan Anda ngerasa jadi ndak sehat, ada baiknya Anda share masalah yang Anda alamin ke orang lain.
Enjoy your day! Jangan lupa bersyukur dan ndak bosan buat jadi versi terbaik dari diri Anda.
Seperti yang sering SettiaBlog bilang, ndak usah di masukkan hati bahasan SettiaBlog dan SettiaBlog minta maaf.
Allah SWT tidak pernah mengatakan bahwa jalan hidup akan mudah. Tapi, Dia mengatakan 'Aku akan bersama dengan mereka yang mau bersabar' .
Sedikit Renungan
Dalam video klip di atas SettiaBlog kasih gambar mobil dengan ilusi optik. Ilusi optik itu kayak fatamorgana. Dan dalam perjalanan hidup, kita seringkali terjebak dalam fatamorgana kehidupan. Fatamorgana sendiri merupakan sebuah fenomena optik yang memanifestasikan dirinya sebagai ilusi visual, terkadang juga mencerminkan kehidupan kita yang penuh dengan ilusi dan harapan palsu. Ketika kita melihat fatamorgana di tengah gurun pasir, kita dapat merasakan betapa penipuannya. Begitu pula dengan kehidupan kita, di mana sering kali kita mengejar impian dan aspirasi yang terlihat begitu nyata, tetapi kemudian hanya menjadi ilusi semata. Kehidupan modern sering memperkuat fatamorgana ini. Dalam dunia yang didominasi oleh media sosial dan gambaran sempurna yang diproyeksikan oleh orang lain, kita tergoda untuk mengejar citra yang tidak realistis. Kita melihat foto-foto orang lain yang tampak bahagia dan sukses, dan kita merasa bahwa kehidupan mereka sangat luar biasa. Namun, apa yang tidak terlihat adalah kejadian sehari-hari yang biasa dan tantangan yang mereka hadapi di balik layar. Ini adalah fatamorgana kehidupan yang kita hadapi saat ini.
Selain itu, kita juga sering terjebak dalam impian yang tidak realistis dan harapan palsu. Kita mungkin bermimpi untuk mencapai kesuksesan finansial yang besar, ketenaran, atau kebahagiaan abadi. Namun, realitas seringkali tidak seindah impian kita. Kehidupan tidak selalu berjalan sesuai rencana, dan kita seringkali dihadapkan pada kegagalan, keterbatasan, dan kesulitan yang ndak terduga.
Fatamorgana juga dapat memberikan kita harapan dan motivasi untuk terus berusaha. Mendorong kita untuk melihat melampaui kenyataan yang kasar dan berimajinasi tentang masa depan yang lebih baik. Fatamorgana juga memberikan kita kemampuan untuk membayangkan dan menciptakan dunia baru yang belum ada. Namun, penting untuk diingat bahwa fatamorgana hanya ilusi. Ini ndak boleh menjadi satu-satunya fokus kehidupan kita. Kita harus berurusan dengan realitas dan menerima kehidupan sebagaimana adanya, dengan segala keindahannya dan kekurangannya. Dalam menghadapi fatamorgana kehidupan, kita perlu memiliki sikap yang realistis dan tetap berpegang pada nilai-nilai yang penting bagi kita.
Bagaimana kita dapat menavigasi fatamorgana kehidupan?
Pertama, kita harus mengembangkan kesadaran diri yang kuat dan mengenali perbedaan antara kenyataan dan ilusi. Kita harus belajar untuk membedakan antara apa yang kita inginkan dengan apa yang sebenarnya kita butuhkan.
Kedua, kita perlu mengambil langkah konkret untuk mencapai tujuan kita, bukan hanya mengandalkan impian semata. Kita harus bekerja keras, belajar dari kegagalan, dan terus beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di sekitar kita.
Terakhir, kita harus berbagi pengalaman dan belajar dari orang lain. Berbicara tentang kehidupan yang sebenarnya dan mengungkapkan tantangan dan kesulitan yang kita hadapi dapat membantu melawan fatamorgana yang seringkali dipertontonkan oleh orang lain. Dengan saling mendukung dan menginspirasi, kita dapat memecah fatamorgana kehidupan dan menciptakan komunitas yang berhubungan dengan realitas.
Fatamorgana kehidupan adalah bagian tak terpisahkan dari perjalanan kita. Ini adalah tantangan yang harus kita hadapi dan pelajaran yang harus kita ambil. Dengan menyadari kehadirannya, kita dapat mengelola harapan dan impian kita dengan bijak, sambil tetap berpegang pada realitas yang ada di depan mata. Hidup bukan tentang menciptakan fatamorgana yang sempurna, tetapi tentang menerima kehidupan apa adanya dan menemukan kebahagiaan dalam perjalanan kita.
Dalam video klip di atas SettiaBlog kasih gambar mobil dengan ilusi optik. Ilusi optik itu kayak fatamorgana. Dan dalam perjalanan hidup, kita seringkali terjebak dalam fatamorgana kehidupan. Fatamorgana sendiri merupakan sebuah fenomena optik yang memanifestasikan dirinya sebagai ilusi visual, terkadang juga mencerminkan kehidupan kita yang penuh dengan ilusi dan harapan palsu. Ketika kita melihat fatamorgana di tengah gurun pasir, kita dapat merasakan betapa penipuannya. Begitu pula dengan kehidupan kita, di mana sering kali kita mengejar impian dan aspirasi yang terlihat begitu nyata, tetapi kemudian hanya menjadi ilusi semata. Kehidupan modern sering memperkuat fatamorgana ini. Dalam dunia yang didominasi oleh media sosial dan gambaran sempurna yang diproyeksikan oleh orang lain, kita tergoda untuk mengejar citra yang tidak realistis. Kita melihat foto-foto orang lain yang tampak bahagia dan sukses, dan kita merasa bahwa kehidupan mereka sangat luar biasa. Namun, apa yang tidak terlihat adalah kejadian sehari-hari yang biasa dan tantangan yang mereka hadapi di balik layar. Ini adalah fatamorgana kehidupan yang kita hadapi saat ini.
Selain itu, kita juga sering terjebak dalam impian yang tidak realistis dan harapan palsu. Kita mungkin bermimpi untuk mencapai kesuksesan finansial yang besar, ketenaran, atau kebahagiaan abadi. Namun, realitas seringkali tidak seindah impian kita. Kehidupan tidak selalu berjalan sesuai rencana, dan kita seringkali dihadapkan pada kegagalan, keterbatasan, dan kesulitan yang ndak terduga.
Fatamorgana juga dapat memberikan kita harapan dan motivasi untuk terus berusaha. Mendorong kita untuk melihat melampaui kenyataan yang kasar dan berimajinasi tentang masa depan yang lebih baik. Fatamorgana juga memberikan kita kemampuan untuk membayangkan dan menciptakan dunia baru yang belum ada. Namun, penting untuk diingat bahwa fatamorgana hanya ilusi. Ini ndak boleh menjadi satu-satunya fokus kehidupan kita. Kita harus berurusan dengan realitas dan menerima kehidupan sebagaimana adanya, dengan segala keindahannya dan kekurangannya. Dalam menghadapi fatamorgana kehidupan, kita perlu memiliki sikap yang realistis dan tetap berpegang pada nilai-nilai yang penting bagi kita.
Bagaimana kita dapat menavigasi fatamorgana kehidupan?
Pertama, kita harus mengembangkan kesadaran diri yang kuat dan mengenali perbedaan antara kenyataan dan ilusi. Kita harus belajar untuk membedakan antara apa yang kita inginkan dengan apa yang sebenarnya kita butuhkan.
Kedua, kita perlu mengambil langkah konkret untuk mencapai tujuan kita, bukan hanya mengandalkan impian semata. Kita harus bekerja keras, belajar dari kegagalan, dan terus beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di sekitar kita.
Terakhir, kita harus berbagi pengalaman dan belajar dari orang lain. Berbicara tentang kehidupan yang sebenarnya dan mengungkapkan tantangan dan kesulitan yang kita hadapi dapat membantu melawan fatamorgana yang seringkali dipertontonkan oleh orang lain. Dengan saling mendukung dan menginspirasi, kita dapat memecah fatamorgana kehidupan dan menciptakan komunitas yang berhubungan dengan realitas.
Fatamorgana kehidupan adalah bagian tak terpisahkan dari perjalanan kita. Ini adalah tantangan yang harus kita hadapi dan pelajaran yang harus kita ambil. Dengan menyadari kehadirannya, kita dapat mengelola harapan dan impian kita dengan bijak, sambil tetap berpegang pada realitas yang ada di depan mata. Hidup bukan tentang menciptakan fatamorgana yang sempurna, tetapi tentang menerima kehidupan apa adanya dan menemukan kebahagiaan dalam perjalanan kita.
No comments:
Post a Comment