Selena, SettiaBlog tadi siang buat suara gemericik dari aliran sungai yang di sebelah barat itu lho. Di dekat rumpun bambu itu ada pohon Trembesi besar dan di bawahnya kan ada potongan pohon mangga 1 meter-an, enak buat duduk - duduk sambil dengerin gemercik aliran air di sungai. Ya kayak video klip di atas. Terus SettiaBlog tambahin lagu "no woman, no cry". Banyak lho yang salah paham dengan lagu "no woman, no cry" ini. Lagu ini sebenarnya memberi motivasi untuk semua yang sedang berjuang dalam hidup ini, khususnya kaum wanita. Jangan di salah artikan, wanita memiliki peran penting dalam kehidupan ini, bayangkan aja sendiri, seandainya di dunia ini tidak di ciptakan seorang wanita. Dan mendengar suara air bisa membuat seseorang lebih tenang dan nyaman lho. Para psikolog bahkan menggunakannya sebagai terapi agar tidur lebih nyenyak dan berkualitas. O..ya, SettiaBlog mengetik sambil di temani secangkir kopi pahit dan beberapa potong uwi kukus. Pasti pada ndak ngerti uwi itu makanan apa, ini enak lho, manfaatnya juga banyak. Settia....Settia.... makanan uwi kok di pamerkan, dasar SettiaBlog wong ndeso. Ya biarin tho, yang penting kan enak.
Banyak sekali kesalahpahaman yang terjadi di sekitar kita dikarenakan komunikasi yang terjalin tidak berjalan dengan baik, contohnya dalam kehidupan sehari-hari. Mengapa hal demikian terjadi? Hal tersebut terjadi karena mereka tidak mengerti bagaimana cara menyampaikan komunikasi yang benar agar bisa berjalan dengan lancar. Jika dilihat kenyataannya, komunikasi sangat lah penting untuk keberlangsungan hidup kita. Komunikasi adalah alat untuk menyampaikan pesan-pesan yang diterima lalu diberikan kepada orang. Setidaknya kita harus mengerti dasar-dasar komunikasi melalui belajar tentang Ilmu Komunikasi.
Ilmu komunikasi sendiri diartikan sebagai ilmu yang mendalami tentang bagaimana proses penyampaian suatu pesan yang dilakukan dengan benar dan efektif. Komunikasi ini juga membantu kita untuk memberi tahu bahwa adanya pendapat seseorang baik secara lisan maupun tulisan. Penyampaian dan penerimaan suatu pesan ini dilakukan secara dua ora ng atau lebih, dan akan terus berlanjut sampai kita dapat mengerti apa yang disampaikan dan dapat dipahami. Komunikasi juga suatu bentuk yang saling mempengaruhi diantara manusia dengan manusia lainnya.
Komunikasi sendiri terdiri dari 2 bagian, yaitu verbal dan non-verbal. Komunikasi verbal merupakan komunikasi yang berupa lisan. Sedangkan komunikasi non-verbal merupakan merupakan suatu komunikasi yang menggunakan menggunakan bahasa isyarat, contohnya seperti ekspresi muka, gerakan tubuh, dan lain-lain. (Kalau istri SettiaBlog marah gitu biasanya pakai bahasa sindiran, ini masuk verbal atau non-verbal ya?) Komunikasi sendiri sangat lah berperan penting baik dalam keseharian, maupun dalam dunia pekerjaan.
Kesalahpahaman sendiri terjadi karena adanya perbedaan pemikiran dan perbedaan maksud yang ditangkap oleh penerima. Karena perbedaan ini lah muncul adanya kesalahpahaman, biasanya ini terjadi pada saat memberikan informasi tentang suatu hal tetapi pembicara memberikan informasinya dengan pengucapann yang terlalu sulit dimengerti, jadi itu membuat sang penerima pesan merasa bahwa dirinya tidak mengerti apa yang dimaksud oleh pembicara.
Agar menghindari kesalahpahaman, kita harus menggunakan komunikasi secara efektif. Komunikasi efektif sendiri adalah komunikasi yang dilakukan saat kita mampu menyampaikan suatu pesan yang dimaksud dan dapat diterima dan dipahami oleh penerima pesan. Ada beberapa cara untuk mengerti komunikasi efektif, dimana itu dimulai dari kita mengerti aspek-aspek apa saja yang ada di komunikasi seperti, pengirim, penerima, media yang akan disampaikan, pesan, serta umpan balik atau respon penerima atas penyampaian informasi yang telah diterima.
Dengan kita memahami apa saja aspek-aspek komunikasi efektif kita jadi bisa mendapatkan beberapa manfaatnya seperti, mampu memperkuat hubungan antara pembicara dan juga penerima, serta mendapatkan kesenangan tersendiri karena mampu menjelaskan informasi. Komunikasi juga membantu mengubah kepribadian menjadi lebih baik lagi. Dengan menggunakan komunikasi secara efektif juga dapat membantu value diri kita meningkat, karena orang-orang akan berpendapat bahwa cara penyampaian informasi yang kita berikan dapat dengan mudah dipahami.
Selain itu, cara mencegah adanya kesalahapahaman ada baiknya kita juga belajar tentang komunikasi empatik. Empatik sendiri memiliki arti yaitu suatu sifat seseorang yang mampu untuk memahami apa yang dirasakan dan dipikirkan orang lain. Komunikasi empatik diartikan dengan komunikasi yang menunjukkan adanya sifat saling mengerti antara pembicara dan pendengar. Komunikasi yang dilakukan secara tidak langsung menciptakan interaksi yang membuat pendengar mengerti apa yang dijelaskan oleh pembicara dan dapat memahaminya dalam sudut pandang mereka.
Dengan kita mengerti tentang komunikasi empatik, maka kita tahu bahwa saat seseorag berbicara dengan kita, kita harus memunculkan sifat empati kita kepada mereka, kita harus bisa mendengarkan secara seksama apa yang ingin pembicara sampaikan, agar tidak terjadi antara kita dan pembicara. Sebagai pendengar juga sebaiknya menanamkan sikap perhatian, dan menunjukkan bahwa kita memiliki ketertarikan kepada pembicara agar pada saat mereka berbicara tidak merasa canggung dan dengan memiliki sikap tersebut membantu pembicara untuk lebih santai dan tidak merasa terintimidasi.
Maka dari itu, komunikasi yang benar dan efektif sert komunikasi empatik sangat lah berguna, walaupun sulit untuk diterapkan tetapi jika kita mau belajar dan mau berproses menjadi pembicara dan pendengar yang baik sudah dapat dipastikan bahwa kita mampu untuk melakukannya. Agar tidak terjadi kesalahpahaman, kita harus terus meningkatkan keterampilan komunikasi kita. Mengerti tentang bagaimana caranya berkomunikasi yang baik dan efektif mampu membantu kita untuk mengurangi adanya kesalahpahaman serta dapat menambah ilmu tentang cara berkomunikasi yang benar.
Backgroundnya ini SettiaBlog ambil dari serat kayu Jati. Kebetulan ada kayu Jati bekas kusen jendela yang sudah keropos di makan rayap. Dan ini mau SettiaBlog recycle jadi sebuah kursi. Emangnya SettiaBlog bisa buat kursi? Lihatlah nanti, bisa atau ndak membuat kursi tinggal nanti, kalau jadi ya berati SettiaBlog bisa buat kursi. Ini sudah setengah jadi kok. Tunggu ya....kira - kira jadinya seperti apa.
Banyak sekali kesalahpahaman yang terjadi di sekitar kita dikarenakan komunikasi yang terjalin tidak berjalan dengan baik, contohnya dalam kehidupan sehari-hari. Mengapa hal demikian terjadi? Hal tersebut terjadi karena mereka tidak mengerti bagaimana cara menyampaikan komunikasi yang benar agar bisa berjalan dengan lancar. Jika dilihat kenyataannya, komunikasi sangat lah penting untuk keberlangsungan hidup kita. Komunikasi adalah alat untuk menyampaikan pesan-pesan yang diterima lalu diberikan kepada orang. Setidaknya kita harus mengerti dasar-dasar komunikasi melalui belajar tentang Ilmu Komunikasi.
Ilmu komunikasi sendiri diartikan sebagai ilmu yang mendalami tentang bagaimana proses penyampaian suatu pesan yang dilakukan dengan benar dan efektif. Komunikasi ini juga membantu kita untuk memberi tahu bahwa adanya pendapat seseorang baik secara lisan maupun tulisan. Penyampaian dan penerimaan suatu pesan ini dilakukan secara dua ora ng atau lebih, dan akan terus berlanjut sampai kita dapat mengerti apa yang disampaikan dan dapat dipahami. Komunikasi juga suatu bentuk yang saling mempengaruhi diantara manusia dengan manusia lainnya.
Komunikasi sendiri terdiri dari 2 bagian, yaitu verbal dan non-verbal. Komunikasi verbal merupakan komunikasi yang berupa lisan. Sedangkan komunikasi non-verbal merupakan merupakan suatu komunikasi yang menggunakan menggunakan bahasa isyarat, contohnya seperti ekspresi muka, gerakan tubuh, dan lain-lain. (Kalau istri SettiaBlog marah gitu biasanya pakai bahasa sindiran, ini masuk verbal atau non-verbal ya?) Komunikasi sendiri sangat lah berperan penting baik dalam keseharian, maupun dalam dunia pekerjaan.
Kesalahpahaman sendiri terjadi karena adanya perbedaan pemikiran dan perbedaan maksud yang ditangkap oleh penerima. Karena perbedaan ini lah muncul adanya kesalahpahaman, biasanya ini terjadi pada saat memberikan informasi tentang suatu hal tetapi pembicara memberikan informasinya dengan pengucapann yang terlalu sulit dimengerti, jadi itu membuat sang penerima pesan merasa bahwa dirinya tidak mengerti apa yang dimaksud oleh pembicara.
Agar menghindari kesalahpahaman, kita harus menggunakan komunikasi secara efektif. Komunikasi efektif sendiri adalah komunikasi yang dilakukan saat kita mampu menyampaikan suatu pesan yang dimaksud dan dapat diterima dan dipahami oleh penerima pesan. Ada beberapa cara untuk mengerti komunikasi efektif, dimana itu dimulai dari kita mengerti aspek-aspek apa saja yang ada di komunikasi seperti, pengirim, penerima, media yang akan disampaikan, pesan, serta umpan balik atau respon penerima atas penyampaian informasi yang telah diterima.
Dengan kita memahami apa saja aspek-aspek komunikasi efektif kita jadi bisa mendapatkan beberapa manfaatnya seperti, mampu memperkuat hubungan antara pembicara dan juga penerima, serta mendapatkan kesenangan tersendiri karena mampu menjelaskan informasi. Komunikasi juga membantu mengubah kepribadian menjadi lebih baik lagi. Dengan menggunakan komunikasi secara efektif juga dapat membantu value diri kita meningkat, karena orang-orang akan berpendapat bahwa cara penyampaian informasi yang kita berikan dapat dengan mudah dipahami.
Selain itu, cara mencegah adanya kesalahapahaman ada baiknya kita juga belajar tentang komunikasi empatik. Empatik sendiri memiliki arti yaitu suatu sifat seseorang yang mampu untuk memahami apa yang dirasakan dan dipikirkan orang lain. Komunikasi empatik diartikan dengan komunikasi yang menunjukkan adanya sifat saling mengerti antara pembicara dan pendengar. Komunikasi yang dilakukan secara tidak langsung menciptakan interaksi yang membuat pendengar mengerti apa yang dijelaskan oleh pembicara dan dapat memahaminya dalam sudut pandang mereka.
Dengan kita mengerti tentang komunikasi empatik, maka kita tahu bahwa saat seseorag berbicara dengan kita, kita harus memunculkan sifat empati kita kepada mereka, kita harus bisa mendengarkan secara seksama apa yang ingin pembicara sampaikan, agar tidak terjadi antara kita dan pembicara. Sebagai pendengar juga sebaiknya menanamkan sikap perhatian, dan menunjukkan bahwa kita memiliki ketertarikan kepada pembicara agar pada saat mereka berbicara tidak merasa canggung dan dengan memiliki sikap tersebut membantu pembicara untuk lebih santai dan tidak merasa terintimidasi.
Maka dari itu, komunikasi yang benar dan efektif sert komunikasi empatik sangat lah berguna, walaupun sulit untuk diterapkan tetapi jika kita mau belajar dan mau berproses menjadi pembicara dan pendengar yang baik sudah dapat dipastikan bahwa kita mampu untuk melakukannya. Agar tidak terjadi kesalahpahaman, kita harus terus meningkatkan keterampilan komunikasi kita. Mengerti tentang bagaimana caranya berkomunikasi yang baik dan efektif mampu membantu kita untuk mengurangi adanya kesalahpahaman serta dapat menambah ilmu tentang cara berkomunikasi yang benar.
Backgroundnya ini SettiaBlog ambil dari serat kayu Jati. Kebetulan ada kayu Jati bekas kusen jendela yang sudah keropos di makan rayap. Dan ini mau SettiaBlog recycle jadi sebuah kursi. Emangnya SettiaBlog bisa buat kursi? Lihatlah nanti, bisa atau ndak membuat kursi tinggal nanti, kalau jadi ya berati SettiaBlog bisa buat kursi. Ini sudah setengah jadi kok. Tunggu ya....kira - kira jadinya seperti apa.
No comments:
Post a Comment