Kita sudah sering dengar bagaimana orang bisa mengembangkan potensi diri dengan lebih baik lewat mentoring. Bagaimana cara untuk menjadi mentor yang baik?
Mengapa menjadi mentor?
Menjadi mentor dapat mengasah kemampuan kita, terutama dalam bidang komunikasi dan kepemimpinan. Ini sekaligus meningkatkan pengalaman dan kredibilitas dalam berkarir. Sering membahas hal-hal sesederhana apapun bersama dengan mentee (orang yang kita mentori), bisa memberikan sudut pandang baru dan ide-ide segar mengenai pekerjaan. Dan tentu saja, bisa membantu seseorang sebagai mentornya merupakan sebuah pengalaman yang bisa memperkaya diri kita sendiri. Bagaimana cara menjadi mentor yang baik? Ini beberapa aturan main yang harus diikuti.
Banyak mendengarkan
Pertama-tama, lebih banyak mendengarkan dibanding bicara. Mentoring artinya memberi pengarahan kepada sang mentee, justru bukan soal lebih dominan mengenai sang mentor. Jadi, sejak awal, biasakan lebih banyak mendengarkan apa yang disampaikan sang mentee, dan biarkan ia lebih banyak bicara dan mengambil inisiatif, tentunya dengan bimbingan kita sebagai mentor.
Mengajari mentee untuk independen
Mentor yang ideal tidak banyak memberi instruksi - melainkan memberi mentee mereka arahan untuk menemukan jalan mereka sendiri. Salah satu metode yang baik untuk ini adalah Metode Sokratik, yang dilakukan dengan hanya menanyakan pertanyaan dan menghindari pernyataan - ini akan membantu sang mentee untuk melakukan proses pemikiran sendiri secara independen tapi tetap di bawah bimbingan kita. Kalau kita bisa membantu mentee untuk mencari solusi masalah mereka secara mandiri, dengan sendirinya merekapun akan membangun kepercayaan diri yang akan mengakar di pribadi mereka, bahkan setelah mereka "lulus" sebagai mentee.
Bertanya, bukan berasumsi
Mentor yang baik juga banyak bertanya, bukan berasumsi. Ini mengurangi risiko salah asumsi atau salah pengertian, sehingga pelajaran leadership yang diajarkan ke mentee juga tepat arah dan kegunaannya.
Personal dan profesional
Mentor yang baik, kenal tak hanya secara profesional tapi juga secara personal dengan mentee-nya. Karena, performa kerja seseorang di kantor tak terlepas dari kehidupan pribadi di rumah.
Contoh teladan
Mentoring juga termasuk mempraktekkan nasihat kita kepada diri sendiri. Beri teladan lewat perbuatan sehingga apa yang kita sarankan pada mentee langsung mendapat contoh di depan mata mereka sendiri.
Versi lebih baik
Yang terakhir dan terpenting: bantu mentee jadi versi lebih baik dari diri mereka sendiri - bukan kopian dari kita sebagai mentornya. Ingat, masing-masing individu unik, dan mentoring adalah proses membantu seseorang menemukan jatidirinya yang terbaik lewat bantuan kita sebagai mentor.
No comments:
Post a Comment