SettiaBlog 2 hari ini ndak buat bahasan di blog. SettiaBlog lagi konsentrasi menanam pohon dewandaru, habisnya sudah ada 4 kali menanam tapi gagal tumbuh. Beberapa hari yang lalu SettiaBlog dapat dahan dan ranting hohon dewandaru lagi. SettiaBlog tidak mau menyerah, setelah dapat bahan SettiaBlog tanam lagi dengan berbagai media, mulai dari air, tanah hitam, sekam, ada yang SettiaBlog sungkup, ada yang SettiaBlog langsung taruh di pot dan ada yang SettiaBlog bungkus dengan kain basah. Tadi padi SettiaBlog coba melihatnya. "Alhamdulillah", ada yang tunasnya sudah methingil kecil. Karena dewandaru SettiaBlog sudah ada yang punya harapan hidup, makanya malam ini SettiaBlog buat bahasan. Ini sambil makan donat polosan (donat tanpa taburan apapun, ndak tahu ini di buat dari kentang, ubi, talas atau tepung, kakak tadi yang buat. Ndak ketinggalan nyeruput kopi pahit hangat. Sebelum mulai mengetik, SettiaBlog dengerin lagunya Adele "easy on me", yang klip nya ada di atas. SettiaBlog sempat trenyuh (merasa sedih) saat Adele keluar rumah dan di situ tertulis "sold" (terjual) dan "for sale" (di jual). SettiaBlog teringat, beberapa puluh tahun yang lalu keluarga SettiaBlog mengalami kejadian seperti pada klip. Keluarga SettiaBlog kehilangan rumah dan tanah lalu pulang ke rumah nenek dan memulai dari nol lagi. Saat itu bapak SettiaBlog sedang sakit. Tapi bapak selalu berpesan pada keluarga untuk selalu senantiasa semangat, tersenyum dan memayu hayuning bawono. Memayu hayuning bawono merupakan penjabaran dari Surat Ali 'Imran ayat 110 yang artinya,
Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, (karena kamu) menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka. Di antara mereka ada yang beriman, namun kebanyakan mereka adalah orang-orang fasik.
Memayu hayuning bawono merupakan salah satu penyemangat SettiaBlog dalam menjalani hidup.
Tidak ada yang sempurna di dunia ini. Akan tetapi SettiaBlog percaya setiap orang dapat menjadi lebih baik dan bijaksana. Setiap orang memiliki kesempatan untuk bertumbuh menjadi orang yang lebih dewasa di mana kegagalan dapat menjadi salah satu hal yang membantu kita bertumbuh. Tidak terkecuali SettiaBlof. Kegagalan yang SettiaBlog alami tidak hanya seputar pekerjaan saja melainkan juga di hubungan. Bahkan berkali-kali. Awal mengalami kegagalan pasti ada perasaan menyesal atau menyalahkan diri. Tapi setelahnya SettiaBlog tahu ada yang namanya konsekuensi. Kesalahan demi kesalahan yang dibuat justru memberikan ruang belajar lebih banyak. Dari kegagalan kita bisa berevolusi jika mau melakukan evaluasi diri. Apa yang salah dari keputusan kita. Mungkin cara berpikir kita yang salah. Mungkin kita harus mengubah cara berpikir. Akhirnya inilah cara kita untuk melihat nilai diri kita sendiri dan untuk lebih dewasa.
"Kesalahan demi kesalahan yang dibuat justru memberikan ruang belajar lebih banyak. Dari kegagalan kita bisa berevolusi jika mau melakukan evaluasi diri".
Setiap kali jatuh proses bangkitnya tentu saja berbeda. Pertama kali merasakan jatuh Settiablog sangat down karena sebelumnya belum pernah mengalami masalah tersebut dan tidak tahu bagaimana menyelesaikannya. Masalah yang di hadapi di kala menjadi seorang pebisnis tidak sama ketika kita masih duduk di bangku sekolah. Tidak sesederhana ketika dulu sering kena hukuman di sekolah. Ketika kita kecil horizon hidup juga masih terbatas. Hanya sebatas belajar, pertemanan, suka sama anak perempuan di kelas, dan keluarga. Meski perasaannya tetap sama, tetap tidak enak, tapi cara menghadapinya amat berbeda. Ketika ada masalah di usia dewasa di mana masalahnya lebih besar, begitu juga tanggung jawab dan ketakutannya, kita sebenarnya sedang belajar membentuk sistem menghadapi kegagalan. Ada kesalahan yang bisa kita evaluasi apakah kita terlambat mengambil keputusan, tidak mengambil keputusan atau bahkan salah mengambil keputusan. Sehingga ketika kedua, ketiga kali terjadi masalah serupa kita semakin mudah berada dalam problem-solving mode.
"Ketika ada masalah di usia dewasa di mana masalahnya lebih besar, begitu juga tanggung jawab dan ketakutannya, kita sebenarnya sedang belajar membentuk sistem menghadapi kegagalan".
Saat sedang berada di masalah yang besar sekali sampai menuntun pada kegagalan, SettiaBlog meyakinkan diri bahwa pasti akan ada pembelajaran yang sangat besar pula. Utamanya adalah kekuatan mental. Setelah mengalami kegagalan kita seakan sedang melatih mental untuk ekstra hati-hati dalam melangkah dan mempertimbangkan matang-matang segala keputusan. Pengalaman gagal melatih mental untuk memahami bahwa kita tidak akan selalu dapat yang diinginkan. Akan tetapi yang terpenting adalah kita sudah berusaha semaksimal mungkin memberikan yang terbaik. Akhirnya inilah yang menguatkan kita di kemudian hari .agar tidak lagi mengulangi kesalahan yang sama. Seberapapun tidak enaknya gagal, kita bisa bilang, “Besok pasti akan lebih paham dan lebih mengerti lagi.” Walaupun membutuhkan proses untuk bangkit lagi tapi setelahnya kita jadi punya imunitas dalam masalah sama yang dihadapi berikutnya. Kita akan jauh lebih tenang menghadapinya seolah dalam benak ada yang bilang, “Kamu pernah merasakan ini dan kamu pernah melewatinya. Sekarang pun pasti bisa.” Ya, kegagalan mengasah kemampuan mental kita untuk terus berjuang dan optimis dalam melangkah.
"Kegagalan mengasah kemampuan mental kita untuk terus berjuang dan optimis dalam melangkah".
SettiaBlog percaya pada konsep talenta yang telah ada pada diri. Talenta itu pun harus bisa digandakan sebagai penghargaan kita akan hidup yang diberikan. Dulu SettiaBlog memang bukan orang yang percaya diri akan talenta yang dimiliki. Dari kecil SettiaBlog suka menulis, suka menggambar, suka musik, itu talenta yang SettiaBlog tahu saat kecil sehingga tidak dikembangkan. Suatu masa SettiaBlog menemukan kesempatan untuk menyalurkan passion dan hobi sampai bisa memiliki nilai ekonomi. Akhirnya SettiaBlog mengasahnya. Perlahan SettiaBlog menyadari ternyata talenta yang dimiliki bisa dilipat-gandakan. SettiaBlog hanya cukup terus mencoba mengembangkannya. Sehingga selama masih diberikan kesempatan untuk memperluas talenta yang dimiliki selama itulah SettiaBlog terus mencoba hal baru. Tidak perlu bisa sempurna di setiap bidang yang digeluti, tidak perlu juga harus mengerjakan semuanya. Hanya kalau ada kesempatan SettiaBlog berusaha mengoptimalkannya supaya jangan sampai kehilangan talenta yang sebenarnya bisa diasah. Keinginan untuk tidak menyia-nyiakan talenta sekecil apapun itu menjadi motivasi SettiaBlog untuk terus bangkit dari keterpurukan.
"Talenta itu pun harus bisa digandakan sebagai penghargaan kita akan hidup yang diberikan".
Namun memang, terkadang kegagalan membuat kita kesulitan untuk memerangi pikiran negatif. Meskipun sebenarnya saya percaya pikiran positif bisa dibentuk dari apa yang kita konsumsi: apa yang dibaca, didengar atau ditemui. Ketika sedang terpapar energi negatif dari pengalaman gagal, SettiaBlog biasanya akan mengisi pikiran dengan mencari buku, tontonan atau audio yang bisa memberikan inspirasi. Menyaksikan film biopic, misalnya, dapat membangkitkan kembali semangat SettiaBlog untuk berpikir optimis. Film dengan genre ini biasanya memperlihatkan bagaimana karakternya bisa kembali bangkit setelah mengalami kegagalan. Inilah yang SettiaBlog pilih. SettiaBlog memilih untuk memotivasi diri dengan mengonsumsi hal-hal positif demi membentuk optimisme. Sebab SettiaBlog tahu jika saya memilih untuk banyak mendengarkan atau sering bertemu dengan orang yang pesimis, SettiaBlog hanya akan seperti mereka.
"SettiaBlog memilih untuk memotivasi diri dengan mengonsumsi hal-hal positif demi membentuk optimisme. Sebab SettiaBlog tahu jika SettiaBlog memilih untuk banyak mendengarkan atau sering bertemu dengan orang yang pesimis, SettiaBlog hanya akan seperti mereka.
Maaf, untuk murid SettiaBlog dan yang lainnya. Mungkin beberapa bulan ini rambut SettiaBlog terlihat awut-awutan (acak-acakan), patheng plungker (berombak tapi tak teratur) dan ndak enak di lihat. SettiaBlog akan memangkas dan merapikan rambut ketika salah satu pohon dewandaru SettiaBlog tumbuh. Banyak yang bilang pohon dewandaru itu pohon keberuntungan. SettiaBlog menanam pohon dewandaru sebagai bentuk permohonan kepada Allah SWT agar semua yang baca blognya Settia selalu beruntung.
No comments:
Post a Comment