Klip di atas adalah "big girls cry" milik Sia. Masak sudah besar mau menangis? Kehidupan yang penuh ujian dan cobaan ini terkadang membuat kita harus menangis, walaupun hanya dalam hati. Seperti bahasan Settiblog kali ini, "Tips Hilangkan Burnout Syndrome". Karena dalam menghadapi masalah hidup.tidak cukup hanya menangis.
Burnout syndrome adalah suatu kondisi kelelahan fisik dan mental yang luar biasa akibat tuntutan pekerjaan yang sangat berat serta tekanan dari berbagai arah.
Hal tersebut akhirnya membuat pikiran seseorang jadi tidak karuan. Dampaknya orang tersebut bisa mengalami penurunan performa kerja yang drastis, bahkan melakukan pekerjaan ringan pun rasanya sulit sekali.
Gejala ini kerap kali menyerang generasi masa kini. Pasalnya, batas antara pekerjaan dan kehidupan pribadi sangatlah tidak jelas dan sangat tidak seimbang. Bahkan seringkali generasi masa kini harus tetap melakukan pekerjaannya di luar jam kerja.
Kalau saat ini Anda sedang mengalami hal tersebut, kamu butuh solusi agar kondisi yang Anda alami tidak menjadi semakin parah. Berikut ada tips yang bisa Anda terapkan untuk mengatasi burnout syndrome.
- Sempatkan diri untuk hangout bareng sahabat.
Luangkan waktu untuk nongkrong atau jalan-jalan dengan kawanmu. Keluar dari rutinitas bekerja walaupun hanya sebentar mampu membuat pikiran dan fisik kamu kembali jernih.
Selain itu, sharing mengenai masalah juga diyakini dapat membuat dirimu lebih lega. Bahkan bisa saja kamu mendapatkan solusi agar bisa mengatasi burnout syndrome yang kerap Anda alami..
- Hilangkan sifat perfeksionis dan belajarlah bekerja sesuai kemampuan.
Anda yang punya sifat perfeksionis lebih berisiko mengalami burnout syndrome. Pasalnya, Anda terlalu berambisi menjadi yang paling unggul. Sehingga Anda jadi sangat mengejar kesempurnaan dalam setiap pekerjaan Anda.
Anda sudah mendapatkan tugas yang menumpuk yang dapat membuat dirimu kelelahan, ditambah sifat Anda yang perfeksionis sukses membuat diri Anda makin lelah dan tertekan..
Mulai saat ini Anda harus memperhatikan kesehatan diri Anda sendiri dan berkompromi dengan hasil kerja Anda yang 'hanya' mendapat predikat bagus, bukan sangat bagus atau terbaik..
- Tetap perhatikan kondisi fisikmu dengan cukup istirahat.
Tak peduli seberapa banyak tugas yang harus Anda kerjakan, kalau fisikmu sudah mulai lelah, mau tidak mau Anda harus berhenti dari aktivitas Anda dan beristirahat selama beberapa saat..
Memaksa diri terus bekerja ketika kondisi Anda sedang tidak fit hanya akan membuat Anda tidak bisa konsentrasi dalam bekerja yang akhirnya menurunkan kualitas pekerjaan yang Anda lakukan. Lebih parah lagi, bekerja tanpa jeda bisa membuat diri Anda tertekan dan mudah emosi.
- Bangun pagi dan lakukan aktivitas yang Anda sukai.
Biasakan bangun pagi khususnya saat weekend untuk melakukan hal-hal yang Anda sukai misalnya menulis, jalan-jalan, atau olahraga. Mengawali hari Anda dengan melakukan hal-hal yang menyenangkan bisa membuat Anda lebih bahagia dan siap menjalani aktivitas Anda yang padat dengan semangat..
- Buat sebuah daftar berisi rencana harian serta deadline yang harus Anda penuhi.
Buat rencana harian berisi apa saja yang akan Anda kerjakan hari itu dan juga daftar deadline mulai dari yang harus Anda selesaikan secepatnya. Dengan begitu Anda bisa tahu kapasitas Anda serta tidak kelabakan jika ada tugas yang harus Anda selesaikan secepatnya.
- Bicarakan pada atasan kalau Anda memang tidak mampu memenuhi target yang ditetapkan.
Setelah membuat daftar rencana harian, Anda jadi tahu kapasitas Anda dalam pekerjaan. Anda bisa lho terbuka dengan atasan Anda ketika beliau memberikan tugas di luar kemampuan Anda. Jelaskan mengenai daftar rencana harian serta deadline yang telah Anda buat sebelumnya. Sehingga atasan bisa mengetahui kondisi Anda dan juga menetapkan tenggang waktu yang masuk akal..
- Jangan ragu untuk mengambil cuti dan berlibur.
Setelah semua usaha, waktu, pikiran, dan tenaga Anda curahkan untuk menyelesaikan pekerjaan, Anda berhak lho untuk memanjakan dirimu selama beberapa hari. Jangan ragu untuk mengambil cuti dan melepaskan diri dari beban pekerjaan.
Bekerja dalam kondisi super lelah hanya akan membuat Anda tidak bisa melakukan pekerjaan dengan benar. Maka dari itu, Anda butuh cuti agar nantinya Anda bisa kembali bekerja dengan kondisi fisik dan mental yang jernih.
Bekerja memang suatu keharusan, tapi jangan sampai pekerjaan yang Anda lakukan malah membuat diri Anda tersiksa. Anda juga butuh hiburan dan istirahat agar tidak terkena burnout syndrome akibat terlalu lelah bekerja.
Yuk Merapat Best Betting Online Hanya Di AREATOTO
ReplyDeleteDalam 1 Userid Dapat Bermain Semua Permainan
Yang Ada :
TARUHAN BOLA - LIVE CASINO - SABUNG AYAM - TOGEL ONLINE ( Tanpa Batas Invest )
Sekedar Nonton Bola ,
Jika Tidak Pasang Taruhan , Mana Seru , Pasangkan Taruhan Anda Di areatoto
Minimal Deposit Rp 20.000 Dan Withdraw Rp.50.000
Proses Deposit Dan Withdraw ( EXPRES ) Super Cepat
Anda Akan Di Layani Dengan Customer Service Yang Ramah
Website Online 24Jam/Setiap Hariny