Lirik "Titanium" sebenarnya cukup sederhana, menceritakan sebuah sebuah perjuangan untuk bisa menjadi kuat meski banyak cobaan yang menghadang. Jika Anda perhatikan klip dari lagu di atas, kita akan melihat seorang anak yang istimewa. Tatapannya menggambarkan adanya rasa ketakutan, terancam dan dan terintimidasi. Untuk bisa bertahan hidup dan melanjutkan hidup, anak ini harus berusaha lebih keras dengan cara menanamkan sebuah kekuatan batin. Seberapa besarnya hambatan yang menghadang, kita mesti tetap melanjutkan perjuangan, karena hidup memang sulit. Hanya dengan kepercayaan untuk bertahanlah yang membuat hidup terus berjalan.
Di luaran sana banyak motivator dengan semangatnya bilang: sudah asal niat ingin usaha pasti bisa, yang penting niat dahulu. Apakah dalam membuat usaha kita harus modal nekat saja? Tentu tidak demikian, ada banyak hal yang harus dilakukan untuk menjadi sukses. Kalau Anda ingin menjadi sukses sepeti halnya wirausahawan yang sudah wara-wiri ke mana-mana, pelajari pola pikirnya. Dengan mempelajari pola pikirnya, Anda akan tahu apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindari. Berikut beberapa pola pikir Bill Gates, wirausahawan sukses di bidang komputer, yang bisa Anda pelajari dan tiru agar tidak terus bermimpi jadi pegawai. Kalau bisa jadi bosnya, kenapa harus jadi bawahan, benar tidak?
1. Bekerja Keras
Pola pikir ini tidak bisa dihilangkan apa pun jenis usaha yang ingin Anda buat. Pokoknya sudah fixed dan kalau sampai Anda hilangkan bisa menghilangkan ruh dari usaha yang sedang dibangun. Bekerja itu membutuhkan kerja keras, bahkan Collin Powell pun bilang, tidak ada yang namanya rasa untuk sukses, yang ada adalah persiapan matang, kerja keras, dan belajar dari kegagalan yang diterima. Kalau mau sukses ya harus mau mulai usaha dari nol, dari bawah, dari tidak punya apa-apa. Selanjutnya usaha akan berkembang, gagal, berkembang, dan akhirnya mendapatkan kesuksesan yang diinginkan. Prosesnya tentu tidak semalaman saja, tapi puluhan atau ratusan malam.
2. Senang Mempelajari Hal Baru
Pebisnis yang sukses adalah mereka yang mau belajar sesuatu yang baru. Orang yang tahu harus berbuat apa untuk usahanya adalah mereka yang suka membaca dan tidak segan belajar dari orang lain. Pada dasarnya ilmu akan terus berkembang meski dalam dunia bisnis sekali pun. Kalau Anda ingin menjadi seorang wirausahawan yang sukses, kenapa tidak belajar lagi. Daripada Anda hanya diam melihat usaha berjalan, akan lebih afdol kalau mempelajari hal-hal baru yang bisa memajukan bisnis. Selama ini para pebisnis yang gagal terlalu banyak alasan untuk mempelajari hal baru. Seperti tragedi runtuhnya dinasti Nokia. Kalau saja pentolan perusahaan itu mau belajar hal baru dan menyesuaikannya, mungkin saat ini tidak akan kalah dengan kompetitornya.
3. Pola Pikir Berinovasi
Bruce Lee berkata, pejuang yang sukses adalah orang biasa yang memiliki fokus seperti sinar laser. Barangkali Anda orang yang biasa saja, di kampus sering dapat nilai C dan kerap dimarahi oleh dosen. Namun, apakah itu menentukan bisnis yang sedang Anda lakukan? Tentu saja tidak. Kalau Anda memiliki pola pikir berkembang, selalu fokus, dan tahu peluang yang bisa menghasilkan, sukses bisa dikantongi dengan cepat. Yang harus Anda lakukan saat ini adalah membuat rencana yang matang atau mendaftar semua ide dan inovasi yang dimiliki. Selanjutnya, kembangkan ide itu dan jalankan bisnisnya. Kalau Anda tidak punya modal besar mungkin bisnis atau usaha akan berjalan tersendat. Namun, bukan tidak mungkin untuk berkembang kan? Kita masih memiliki media sosial untuk promosi dan mengenalkan brand pada orang lain.
4. Tidak Melakukannya Sendiri
Pola pikir yang sangat sulit ditemui dari seorang wirausahawan baru adalah mau bekerja sama dengan orang lain. Dengan kemampuan yang dimiliki, mereka berusaha melakukannya sendirian saja. “Kalau bisa melakukan sendiri kenapa harus meminta bantuan orang lain?” Pikiran seperti itu tidak sepantasnya ada. Karena dalam berbisnis, menjalin relasi atau kerja sama akan mengembangkan usaha dengan cepat. Kita ambil contoh saja, Anda usaha pakaian distro, kalau punya kerja sama dengan spreader atau orang yang menyebarkan produk, usaha tentu bisa berjalan dengan baik. Coba kalau Anda hanya menjualnya di rumah atau toko saja, besarkah bujet yang didapatkan?
5. Mengapresiasi apa yang sudah dilakukan
Membuat usaha tidak selamanya dilakukan sendirian saja. Anda bisa menjadi wirausahawan sukses kalau punya tim yang hebat. Jadi, jangan pernah lupa untuk mengapresiasi tim yang Anda miliki. Kalau tim sudah cocok dengan pola pikir bisnis yang Anda miliki, peluang perusahaan semakin besar bukanlah isapan jempol. Jadi, baik-baiklah dengan pegawai, rekan kerja, atau siapa saja yang ikut berkontribusi dalam memajukan bisnis. Itulah pola pikir seorang wirausahawan sukses yang bisa Anda pelajari sebelum memulai bisnis. Selamat mencoba dan semoga sukses.
5 Hal yang Menandakan Kalau Anda Bakal Menjadi Calon Wirausaha Sukses
• Mengetahui Kelebihan Diri
Anda bakal bisa sukses bila memilih bidang yang sesuai dengan potensi diri dan passion Anda. Bidang yang Anda lebih unggul dibandingkan orang lain pada umumnya. Bila Anda memiliki passion terhadap suatu hal, Anda tidak akan pernah bosan untuk melakukannya. Bahkan akan mengorbankan segala hal untuk mencapainya. Namun, memang untuk menentukan bidang yang sesuai ini tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Banyak orang tersesat atau terbawa arus bahkan salah jalan bergaul di dunia yang berbeda. Jika ini terjadi segeralah tinggalkan dan mulai masuk dalam bidang yang cocok sesuai kelebihan dan minat Anda. Nah, cobalah untuk instrospeksi apakah Anda sudah bergelut di bidang yang tepat?
• Minat Membangun Bisnis di Masa Muda
Masa muda adalah masa yang tepat untuk mulai belajar bisnis secara kecil-kecilan. Di usia muda Anda tentu memiliki tenaga dan energi yang lebih besar serta semangat yang masih menyala. Dengan demikian, Anda tidak akan loyo bila harus kerja keras membangun bisnis mulai dari nol. Apalagi semua usaha besar biasanya dibangun dengan minat yang kuat di masa aktif. Jadi bila Anda masih muda dan sudah memulai bisnis Anda sendiri, meski secara kecil-kecilan- tampaknya Anda bakal menjadi wirausaha sukses nantinya.
• Berani Mengambil Risiko dengan Memanfaatkan Kesempatan
Sudah menjadi tren bahwa setelah lulus, banyak sarjana mencari kerja dan pindah ke kota besar. Seolah hal ini menjadi tren dan menaikkan gengsi jika menjadi karyawan dan bergaji tinggi di kota metropolitan. Seorang calon wirausaha sukses, tidak akan mengikuti arus dan berani mengambil risiko memanfaatkan setiap peluang usaha yang ada. Anda tentu ingat kutipan untuk berpikir di luar kotak “Thinking out of the box,” lain dari yang lain bukan? Bahkan jika harus tetap tinggal di kampung dan tidak terpengaruh dengan tren hidup kaya mencari kerja di kota besar. Calon pengusaha sukses berani mengambil risiko itu.
• Membangun Relasi Luas
Seorang pengusaha perlu bersikap supel dan mudah bergaul serta beradaptasi dengan lingkungan. Hal ini disebabkan mereka tidak bisa bekerja sendiri dalam mengembangkan bisnisnya. Seorang pebisnis memerlukan jaringan atau network yang luas guna mendukung pertumbuhan usahanya. Oleh karenanya bila seseorang bisa membangun relasi dalam pergaulan luas, tidak akan mengalami banyak kesulitan dalam berbisinis dan dipastikan mampu menjadi wirausaha sukses nantinya.
• Tahan Banting dan Tidak Mudah Menyerah
Ciri lain seorang wirausaha sukses yaitu tahan banting dan tidak mudah menyerah. Karakter ini dapat Anda miliki dengan terus berusaha dan bertekad dengan rencana usaha yang akan Anda jalankan. Memang tidak mudah menanamkan sifat ini dalam diri seseorang. Namun, dengan tetap fokus pada tujuan Anda dalam berusaha, bukan tidak mungkin Anda akan menjadi orang yang taft atau kuat. Jadi bisa dikatakan wirausaha sukses, rela pantang menyerah dan kerja keras menghadapi berbagai masalah dalam bisnisnyaNah, bagaimana apakah Anda memiliki karakter di atas? Jika iya, Anda bakal menjadi calon wirausaha sukses. Namun, jangan lupa untuk selalu memanfaatkan peluang usaha yang ada di depan mata. Seperti kata orang bijak bahwa kesempatan emas tidak akan pernah datang dua kali. Anda setuju, bukan.
No comments:
Post a Comment