Musikus asal Amerika Serikat ini beberapa waktu lalu merilis album terbarunya berjudul Lover. Dan klip tersebut di dominasi warna-warna pastel. Dalam beberapa kesempatan, Taylor menyebut album ini sebagai surat cinta untuk cinta itu sendiri.
Ucapan itu dibuktikannya melalui 18 track yang ada di album. Ia lebih fokus mengekspresikan diri dalam cinta dan nada-nada yang ia rangkai. Bisa dibilang album ini sangat minim drama.
Lover bukanlah album 1989 yang emosional atau Reputation yang jadi perlawanan darinya terhadap dunia. Sepertinya Taylor Swift tak perlu pembuktian apapun lagi, dan di situlah posisi album ketujuhnya ini.
Di salah satu lagunya, Taylor Swift menjelaskan posisinya sekarang ini. Ia memaknai drama yang terjadi selama ini sebagai hal yang tak perlu jadi beban pikiran. Seperti yang diketahui Taylor sempat konflik panjang dengan Kanye West.
And I couldn't get away from ya
In my feelings more than Drake, so yeah
Your name on my lips, tongue-tied
Free rent, living in my mind
Ketimbang membalas kebencian, Taylor Swift lebih memilih untuk cuek. Namun cara yang ia tunjukkan lebih 'halus' dari lagu-lagu sebelumnya seperti Shake It Off atau Bad Blood.
I forgot that you existed
And I thought that it would kill me, but it didn't
And it was so nice
So peaceful and quiet
I forgot that you existed
It isn't love, it isn't hate, it's just indifference
Hollywood menyimpan banyak intrik dan perseteruan di antara para pelakunya. Termasuk drama rivalitas antara Taylor Swift dan Katy Perry yang diakhiri melalui sebuah karya istimewa.
Seperti yang diketahui Taylor Swift merilis music video You Need to Calm Down pada 17 Juni 2019. Klip tersebut disambut begitu meriah karena menjadi akhir konfliknya dengan Katy Perry.
Di salah satu adegan Swift muncul menggunakan kostum french fries dan bertemu dengan Perry yang tampil imut dengan kostum burger. Keduanya pun saling mendekat dan berpelukan layaknya seorang sahabat.
Adegan itu sekaligus mengakhiri rumor di luar sana yang menyebut konflik Taylor Swift dan Katy Perry masih panas. Namun di balik adegan itu ternyata ada beberapa teori menarik dari para fans.
Kostum kentang goreng dan burger bukan hanya sekedar menampilkan sisi imut kedua popstar tersebut. Lebih dari itu, french fries dan burger adalah dua sajian makanan yang saling melengkapi dan cocok satu sama lain.
Sementara itu ada juga teori lain mengenai kedua kostum lucu tersebut. Menurut fans inisial Burger dan French Fries jika disingkat menjadi BFF (Best Friends Forever).
Komentar tersebut mendapat banyak reaksi dari para netter. Mereka sepakat jika teori itu cukup meyakinkan dan mungkin saja memang sudah direncanakan dalam konsep yang dibuat oleh Taylor Swift dan tim.
No comments:
Post a Comment