Video klip di atas merupakan pasangan sasusaku (Sasuke - Sakura). Simbol uchiwa di punggung Sasuke memiliki makna mengobarkan bara api. Bara api yang berlebihan itu ndak baik, bisa merusak yang ada di sekitarnya. Makanya di situ di pasangkan dengan Sakura yang memiliki elemen tanah dan air. Dan elemen tanah dan air ini yang mampu memadamkan bara api. Salah satu karakter dari elemen tanah adalah memiliki sifat rendah hati.
Rendah hati bukan berarti rendah diri. Orang yang rendah hati mampu melihat kelebihan diri tanpa meremehkan orang lain. Rendah hati bisa membuat hidup dan mental lebih tenang. Rendah hati merupakan sikap positif yang penting dimiliki oleh setiap individu. Sikap ini mungkin sering luput dari perhatian, padahal kerendahan hati mampu menciptakan kedamaian dan kesejahteraan bagi diri sendiri maupun orang lain di sekitar kita. Dengan kerendahan hati, seseorang bisa menjalani hidup dengan penuh syukur, tanpa memandang diri lebih rendah atau lebih baik dari orang lain. Lagunya sendiri SettiaBlog kasih "lovely", tentu dengan kerendahan hati akan memancarkan kecantikan dari dalam.
Rendah hati adalah kemampuan untuk melihat diri sebagai individu yang memiliki kelebihan dan kekurangan, tanpa merasa rendah diri maupun menjadi sombong. Rendah hati berbeda dengan rendah diri. Orang yang rendah hati memiliki harga diri untuk memahami bahwa sekalipun Anda berbuat sesuatu yang luar biasa, Anda tidak perlu menyombongkan diri akan hal tersebut atau bahkan meremehkan dan merendahkan orang lain.
Rendah hati bisa tercermin dari kehidupan sehari-hari, terutama dalam menyikapi sesuatu dan berhubungan dengan orang lain. Berikut ini beberapa contoh rendah hati yang perlu Anda cermati:
• Ikhlas menolong orang lain, tanpa pamrih
• Mengakui kesalahan dan ketidaksempurnaan diri, serta mau menerima masukan dan terus belajar
Tidak memandang diri lebih baik dari orang lain
• Menghargai orang lain, ndak segan mengucapkan terima kasih bahkan memuji orang lain
• Tidak egois, yakni mampu mempertimbangkan dan mementingkan kebutuhan orang lain
Manfaat mempunyai sikap rendah hati tak hanya untuk kesehatan dan kesejahteraan diri sendiri, melainkan memberi pengaruh positif kepada orang lain dan lingkungan sekitar. Berikut ini manfaat yang bisa didapatkan dari menerapkan sikap rendah hati:
• Memperluas dan memperkuat hubungan positif dengan orang lain
• Meningkatkan kesadaran diri sehingga memungkinkan untuk terus belajar dan mengembangkan diri menjadi lebih baik
• Memungkinan Anda melihat dunia dan segala perspektifnya secara lebih luas
• Menimbulkan emosi positif, seperti kebahagiaan dan kesejahteraan
Meningkatkan kualitas spiritual
• Meningkatkan keterampilan kognitif, interpersonal, dan pengambilan keputusan
• Menumbuhkan kepercayaan, keterlibatan, strategi yang kreatif, dan produktivitas
• Menumbuhkan sikap memaafkan dan menerima diri sendiri lebih baik.
• Kerendahan hati mampu mengurangi stres dan pengalaman negatif dengan orang lain. Dengan begitu sifat rendah hati dikaitkan dengan kondisi fisik dan mental yang lebih baik.
Inti dari rendah hati adalah melihat sosok diri sendiri dengan proporsi yang tepat. Tidak terlalu berlebihan menjadi sombong maupun terlalu kurang hingga merasa rendah diri. Dalam mengembangkan sifat rendah hati, ada beberapa langkah yang perlu Anda perhatikan, yaitu:
• Memiliki kesadaran atas kelebihan dan kekurangan
• Keterbukaan menerima kritik, serta tidak ragu meminta saran dan kritik dari orang lain
• Hindari membela diri saat menerima kritik atau saran dari orang lain. Jadikan hal ini sebagai momen untuk belajar dan bertumbuh
• Empati terhadap orang lain, yakni mencoba melihat sesuatu dari perspektif orang lain sekaligus menghormati keberadaannya
• Jangan segan untuk bertanya dan selalu belajar dari siapa pun
• Jadilah pendengar yang baik tanpa menghakimi orang lain
• Hindari mengharapkan apresiasi dari orang lain
Rendah hati merupakan sikap yang harus ditanamkan dan dipelihara dalam diri setiap individu. Perlu adanya kesadaran dan konsistensi untuk membangun dan juga mempertahankannya. Terlebih, tiap manusia biasanya memiliki ego masing-masing yang tak jarang menjadi lebih dominan dalam kondisi tertentu.
Rendah hati adalah kemampuan untuk melihat diri sebagai individu yang memiliki kelebihan dan kekurangan, tanpa merasa rendah diri maupun menjadi sombong. Rendah hati berbeda dengan rendah diri. Orang yang rendah hati memiliki harga diri untuk memahami bahwa sekalipun Anda berbuat sesuatu yang luar biasa, Anda tidak perlu menyombongkan diri akan hal tersebut atau bahkan meremehkan dan merendahkan orang lain.
Rendah hati bisa tercermin dari kehidupan sehari-hari, terutama dalam menyikapi sesuatu dan berhubungan dengan orang lain. Berikut ini beberapa contoh rendah hati yang perlu Anda cermati:
• Ikhlas menolong orang lain, tanpa pamrih
• Mengakui kesalahan dan ketidaksempurnaan diri, serta mau menerima masukan dan terus belajar
Tidak memandang diri lebih baik dari orang lain
• Menghargai orang lain, ndak segan mengucapkan terima kasih bahkan memuji orang lain
• Tidak egois, yakni mampu mempertimbangkan dan mementingkan kebutuhan orang lain
Manfaat mempunyai sikap rendah hati tak hanya untuk kesehatan dan kesejahteraan diri sendiri, melainkan memberi pengaruh positif kepada orang lain dan lingkungan sekitar. Berikut ini manfaat yang bisa didapatkan dari menerapkan sikap rendah hati:
• Memperluas dan memperkuat hubungan positif dengan orang lain
• Meningkatkan kesadaran diri sehingga memungkinkan untuk terus belajar dan mengembangkan diri menjadi lebih baik
• Memungkinan Anda melihat dunia dan segala perspektifnya secara lebih luas
• Menimbulkan emosi positif, seperti kebahagiaan dan kesejahteraan
Meningkatkan kualitas spiritual
• Meningkatkan keterampilan kognitif, interpersonal, dan pengambilan keputusan
• Menumbuhkan kepercayaan, keterlibatan, strategi yang kreatif, dan produktivitas
• Menumbuhkan sikap memaafkan dan menerima diri sendiri lebih baik.
• Kerendahan hati mampu mengurangi stres dan pengalaman negatif dengan orang lain. Dengan begitu sifat rendah hati dikaitkan dengan kondisi fisik dan mental yang lebih baik.
Inti dari rendah hati adalah melihat sosok diri sendiri dengan proporsi yang tepat. Tidak terlalu berlebihan menjadi sombong maupun terlalu kurang hingga merasa rendah diri. Dalam mengembangkan sifat rendah hati, ada beberapa langkah yang perlu Anda perhatikan, yaitu:
• Memiliki kesadaran atas kelebihan dan kekurangan
• Keterbukaan menerima kritik, serta tidak ragu meminta saran dan kritik dari orang lain
• Hindari membela diri saat menerima kritik atau saran dari orang lain. Jadikan hal ini sebagai momen untuk belajar dan bertumbuh
• Empati terhadap orang lain, yakni mencoba melihat sesuatu dari perspektif orang lain sekaligus menghormati keberadaannya
• Jangan segan untuk bertanya dan selalu belajar dari siapa pun
• Jadilah pendengar yang baik tanpa menghakimi orang lain
• Hindari mengharapkan apresiasi dari orang lain
Rendah hati merupakan sikap yang harus ditanamkan dan dipelihara dalam diri setiap individu. Perlu adanya kesadaran dan konsistensi untuk membangun dan juga mempertahankannya. Terlebih, tiap manusia biasanya memiliki ego masing-masing yang tak jarang menjadi lebih dominan dalam kondisi tertentu.
Bottom Note
Kalau video klip di Bottom Note ini milik pasangan naruhina (Naruto - Hinata). Lagunya sendiri "because of you". Untuk gendhuk SettiaBlog, SettiaBlog minta maaf, udah membuat cemas. SettiaBlog udah sering bilang, kita harus berpikir hal - hal yang besar. Insya Allah semua akan baik - baik saja.
وَقَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: {مَا مِنْ آدَمِيِّ إِلاَّ وَفِيْ رَأْسِهِ سِلْسِلَتَانِ: سِلْسِلَةٌ فِى السَّمَاءِ السَّابِعَةِ وَسِلْسِلَةٌ فِى الْأَرْضِ السَّابِعَةِ، فَإذَا تَوَاضَعَ رَفَعَهُ اللهُ بِالسِّلْسِلَةِ إِلَى السَّمَاءِ السَّابِعَةِ، وَإِذَا تَجَبَّرَ وَضَعَهُ اللهُ بِالسِّلْسِلَةِ إِلَى الْأَرْضِ السَّابِعَةِ}.
“Tidak ada manusia kecuali di kepalanya ada dua rantai, rantai di langit ke tujuh dan rantai di bumi ke tujuh. Jika ia tawadhu maka Allah akan mengangkatnya dengan rantai ke langit ke tujuh dan jika ia sombong maka Allah akan merendahkannya dengan rantai ke bumi ke tujuh.” (HR. Imam Al-Kharaithi, Imam Al-Hasan bin Sufyan, Ibnu La’al, dan imam Ad-Dailami).
No comments:
Post a Comment