Salah satu angka yang SettiaBlog suka adalah 8, ini pernah SettiaBlog bahas. Karena angka 8 itu unik dan syarat akan makna filosofis.Salah satu dari filosofi angka 8 adalah, kita sebagai manusia hanya bisa menempati salah satu lingkaran kehidupan (Bagian atas atau bagian bawah) saja. Jika kita sedang di lingkaran bawah, maka kita tidak mungkin sedang berada di atas ataupun sebaliknya. Dan berlakunya kelembaman pada tiap lingkaran. Jika kita sedang ada di lingkaran atas, kita akan dengan sendirinya berada di atas terkecuali ada gaya luar yang menarik kita sehingga turun ke lingkaran bawah. Begitu pula ketika kita sedang berada di lingkaran bawah, kita akan tetap merasa nyaman di lingkaran bawah jika tak ada sesuatu motivasi yang bisa menarik kita ke posisi atas. Di samping itu juga berlaku hukum gravitasi. Hukum ini ingin menegaskan bila sesuatu yang berada di posisi atas akan dengan sendirinya jatuh ke posisi bawah, bila tidak ditopang dengan suatu usaha. Namun yang sedang berada dibawah akan sangat mustahil untuk naik dengan sendirinya tanpa adanya gaya tarik dari atas yang mampu mengubah kedudukanya. Kita semua pasti sudah tahu kan? Terutama yang muslim, kalau pintu surga itu ada 8. Sambil dengerin lagunya GIGI "pintu surga" di atas, coba kita cari tahu ke 8 pintu surga itu buat siapa saja.
Jika ditanya apakah ingin masuk surga atau tidak, maka semua orang yang ditanya itu pun akan serempak menjawab, “Iya, kami mau masuk surga!” Tidak ada umat Islam selama masih waras akal budinya yang tidak ingin masuk surga. Karena surga adalah tempat akhiran yang indah yang diperuntukkan Allah ta’ala untuk para hambaNya yang taat kepadaNya.
Dalam banyak riwayat hadits disebutkan, Bahwa pintu surga ada 8 (delapan). Di antara nama-nama pintu surga itu, sebagaimana tercantum dalam riwayat berikut ini:
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda, “Barangsiapa yang menginfakkan hartanya di jalan Allah, niscaya ia akan dipanggil dari pintu-pintu surga: ‘Wahai hamba Allah, ini adalah kebaikan. Barangsiapa termasuk orang yang giat mengerjakan shalat, ia akan dipanggil dari pintu shalat. Barangsiapa termasuk orang yang berjihad, ia akan dipanggil dari pintu jihad. Barangsiapa termasuk orang yang rajin berpuasa, ia akan dipanggil dari pintu ar-Rayyaan. Dan barangsiapa termasuk orang yang gemar bershadaqah, maka ia akan dipanggil dari pintu shadaqah”. (HR. Bukhari dan Muslim).
Alangkah beruntungnya apabila kita bisa masuk ke dalam surga Allah ta’ala. Apa lagi kemudian dipanggil dari kedelapan pintu itu. Sungguh luar biasa jika ada. Dan Nabi mengabarkan kepada kita, memang ada orang yang akan dipanggil dari 8 pintu surga untuk memasukinya. Siapakah beliau ini? Beliau adalah Abu Bakar Ashshiddiq radhiyallahu anhu Kabar ini disampaikan Nabi kepada Abu Bakar sebagaimana hadits berikut: Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa yang bershadaqah sepasang binatang di jalan Allah, maka ia akan dipanggil dari semua pintu surga dengan ucapan: Hai hamba Allah, inilah yang lebih baik. Barang siapa yang termasuk golongan orang-orang yang mengerjakan shalat maka ia dipersilakan masuk surga melalui pintu shalat. Barangsiapa yang termasuk golongan orang-orang yang berjihad, maka ia dipersilakan masuk surga melalui pintu jihad. Barangsiapa yang termasuk golongan orang-orang yang berpuasa, maka ia akan dipanggil dari pintu Ar-Rayyan. Dan barangsiapa yang termasuk golongan orang-orang yang suka bershadaqah , maka ia dipersilakan masuk surga malalui pintu shadaqah. Abu Bakar radhiyallahu anhu berkata: Demi ayah dan ibuku, wahai Rasulullah, dari pintu mana saja tidaklah masalah. Lantas adakah orang yang dipanggil dari semua pintu itu? Beliau menjawab: Ada, dan aku berharap kamu termasuk di antara mereka." (Muttafaq ‘alaih)
Demikianlah sahabat Nabi yang mulia Abu Bakar, dipanggil dari 8 (delapan) pintu surga karena semangatnya beliau dalam bersedekah, berjihad, berpuasa dan lain-lain kebaikan sehingga beliau mendapatkan keistimewaan ini. Lantas, bisakah kita mendapatkan hal serupa? dipanggil dari 8 pintu surga? Rasanya, sulit sekali menandingi Abu Bakar dari segala segi untuk memperoleh keistimewaan ini. Akan tetapi, mari kita tepiskan rasa pesimis ini dan menengok sebuah hadits yang fadhilahnya amat besar ini: Diriwayatkan dari Umar bin al-Khaththab Radhiyallahu ‘anhuma berkata, “Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda, Barangsiapa yang berwudhu lalu mengucapkan, ‘Asyhadu allaa ilaaha illallah wahdahu laa syarikalahu wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuuluhu‘ (aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan RasulNya), dibukakan untuknya pintu-pintu surga yang delapan, dan dia dapat masuk dari pintu manapun yang diinginkannya‘.” (HR Muslim) Ternyata kita bisa mendapatkan keistimewaan untuk bisa masuk ke dalam 8 pintu surga, apabila kita saat usai mengerjakan wudhu’ berdoa dengan doa ini: ‘Asyhadu allaa ilaaha illallah wahdahu laa syarikalahu wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuuluhu‘
Bagaimana dengan kaum wanita? Adakah mereka juga berkesempatan untuk masuk pintu surga mana saja, sebagaimana untuk kaum lelaki? Jawabnya IYA, mereka pun bisa mendapatkan keistimewaan untuk masuk ke dalam 8 pintu surga ini dengan melakukan amalan sebagaimana hadits berikut ini: Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda, “Apabila seorang wanita sholat lima waktu, berpuasa bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya dari zina, dan taat kepada suaminya, maka ia akan masuk surga dari pintu mana saja yang ia kehendaki.” [HR. Ibnu Hibban dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, Shahihut Targhib: 1931]
Hanya dengan melakukan 4 (empat) hal seorang wanita bisa memasuki pintu surga darimana ia kehendaki. Sungguh suatu kemuliaan yang diberikan Allah kepada para hambaNya. Namun untuk kaum wanita, ada catatan yang harus diperhatikan. Utamanya terkait dengan ketaatan pada suami-suami mereka. Karena ternyata hal inilah yang justru berpotensi menjerumuskan mereka ke dalam nerakaNya Allah ta’ala. Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda, “Saya diperlihatkan neraka. Saya tidak pernah melihat pemandangan seperti hari ini yang sangat mengerikan. Dan saya melihat kebanyakan penghuninya adalah para wanita". Mereka bertanya, ‘Kenapa wahai Rasulallah?" Beliau bersabda, ‘Dikarenakan kekufurannya.’ Lalu ada yang berkata, ‘Apakah kufur kepada Allah?’ Beliau menjawab, ‘Kufur terhadap pasangannya, maksudnya adalah mengingkari kebaikannya". Jika anda berbuat baik kepada salah seorang wanita sepanjang tahun, kemudian dia melihat ada (sedikit ) kejelekan. Maka dia akan mengatakan, ‘Saya tidak melihat kebaikan sedikitpun dari anda.” (HR. Bukhari, no. 1052)
8 Pintu Surga Dan Penghuninya
1. Pintu Surga Pertama
Pada pintu surga pertama tertuliskan “Laa illa ha illallah muhammadurrosullullah” yaitu pintunya para Nabi dan Rosul, termasuk pintunya para suhada dan para dermawan.
2. Pintu Surga Kedua
Pintu surga selanjutnya khusus untuk orang yang ahli sholat, orang yang memperbaiki wudhunya dan meyempurnakan rukun sholatnya. Dari Uqbah Bin Amir, ia mendapati Rosululloh berkhutbah di hadapan orang-orang. Yang ia dapatkan dari ucapan Rasul adalah sabda beliau: “Tidaklah seorang Muslim berwudhu, lalu memperbagus wudhunya, lalu ia melakukan sholat dua rokaat dengan sepenuh hati dalam dua rakaat tersebut menghadapkan hati dan wajahnya, melainkan surga pasti berhak ia dapatkan.” Akupun berkata: “Betapa bagusnya hal ini.” Tiba-tiba ada seseorang yang berbicara di hadapanku. la mengatakan bahwa sabda beliau yang sebelum itu lebih menarik lagi. Akupun melihatnya, ternyata ia adalah Umar. la berkata: “Sungguh, aku lihat engkau ini baru saja datang". Rosul telah bersabda: “Tidaklah salah seorang di antara kalian berwudhu, lalu menyempurnakan wudhunya, kemudian ia berdoa: `asyhadu anla ilaha illalloh wa anna Muhammadan ‘abdullohu wa rosuluh’, melainkan akan dibukakan untuknya pintu surga yang delapan. la bisa masuk dari pintu manapun yang ia suka.” (HR. Muslim)
3. Pintu Surga Ketiga
Pintu surga ketiga adalah untuk orang-orang yang mengeluarkan zakat dengan ikhlas. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wassallam bersabda : “Barangsiapa yang berinfak dengan sepasang hartanya di jalan Allah maka ia akan dipanggil dari pintu-pintu surga, ‘Hai hamba Allah, inilah kebaikan.’ Maka orang yang termasuk golongan ahli shalat maka ia akan dipanggil dari pintu shalat. Orang yang termasuk golongan ahli jihad akan dipanggil dari pintu jihad. Orang yang termasuk golongan ahli puasa akan dipanggil dari pintu Ar-Royyan. Dan orang yang termasuk golongan ahli sedekah akan dipanggil dari pintu sedekah.” (HR. Bukhari) Al-Qadhi menukil ucapan Al-Harawi ketika menerangkan makna berinfak di jalan Allah dalam hadits ini mencakup berinfak untuk segala bentuk amal kebaikan, bukan khusus untuk jihad saja (Al-Minhaj, 4/352)
4. Pintu Surga Keempat
Adalah pintu surga khusus bagi orang yang memerintahkan pada kebaikan dan melarang kemungkaran. Untuk memasuki pintu surga itu kita harus melakukan amal shaleh. “Bagi setiap orang yang beramal terdapat sebuah pintu khusus di surga yang dia akan dipanggil melalui pintu tersebut karena amal yang telah dilakukannya.” (HR. Ahmad dan Ibnu Abi Syaibah)
5. Pintu Surga Kelima
Pintu surga kelima adalah pintu bagi orang-orang yang memutuskan nafsu syahwatnya, juga mencegah hawa nafsunya. Kini Perzinaan telah dikemas menjadi perbuatan yang seakan-akan legal. Perbuatan yang sangat dibenci oleh Allah Swt. bukan hanya dilakukan oleh orang dewasa saja, melainkan sudah menjadi perilaku para remaja. Oleh sebab itu, orang yang bisa menahan dan menjaga syahwatnya menjadi karakter muslim yang pasti mendapat jaminan masuk surga. Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda, “Jika seorang wanita menjaga shalat lima waktu, puasa di bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya dan mentaati suaminya maka dikatakan kepada wanita tersebut : “Masuklah ke surga dari pintu mana saja sesuai yang engkau kehendaki.”
6. Pintu Surga Keenam
Pintu surga keenam adalah pintunya orang yang ikhlas berhaji dan umroh. Dan bila ingin masuk surga lewat pintu Haji dan Umroh, maka kita mesti mampu menunaikan ibadah haji dan umroh. Sebagaimana hadits riwayat Imam Ahmad, bahwa Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam bersabda, “Barangsiapa menyembah Allah dan tidak mempersekutukan-Nya dengan suatu apapun, menegakkan shalat, menunaikan zakat, mendengar dan taat (kepada perintah Allah SWT); niscaya Allah akan memasukkannya lewat pintu surga manapun yang ia maui. Dan pintu surga itu ada delapan". Salah satunya adalah pintu Haji dan Umroh. Dan pahala bagi haji mabrur adalah surga, sedangkan pahala dari umroh ke umroh berikutnya adalah penghapus dosa diantara keduanya”. (HR. Bukhori dan Muslim)
7. Pintu Surga Ketujuh
Pintu ketujuh adalah pintunya orang yang berjihad. Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda : “Barangsiapa yang menginfakkan hartanya di jalan Allah, niscaya ia akan dipanggil dari pintu-pintu surga: ‘Wahai hamba Allah, ini adalah kebaikan. Barangsiapa termasuk orang yang giat mengerjakan shalat, ia akan dipanggil dari pintu shalat. Barangsiapa termasuk orang yang berjihad, ia akan dipanggil dari pintu jihad. Barangsiapa termasuk orang yang rajin berpuasa, ia akan dipanggil dari pintu ar-Rayyaan. Dan barangsiapa termasuk orang yang gemar bersedekah, maka ia akan dipanggil dari pintu shadaqah”. (HR. Bukhari dan Muslim)
8. Pintu Surga Kedelapan
Pintu selanjutnya dikhususkan kepada orang-orang yang menjaga puasanya. Dalam hadistnya Nabi Muhammad menjelaskan bahwa mereka yang menjaga puasanya akan dipanggil dari pintu surga 'ar-Rayyaan'. Mudah-mudahan kita termasuk golongan manusia yang diberikan kemudahan dalam melakukan amal taat kepada Allah ta’ala dan menjauhi maksiat dan laranganNya, sehingga kita diberikan rahmat untuk bisa masuk ke dalam surgaNya dan terutama bisa dipanggil dari pintu surga mana saja yang kita inginkan.
No comments:
Post a Comment