Sedang musim durian nih. Banyak banget orang berjualan durian di pinggir jalan. Eits, kamu kalau mau beli harus mengukur kapasitas perut ya. Kalau nggak, malah bisa mabuk durian lho. Misalnya udah terlanjur beli kebanyakan, mending sisanya dibuat olahan ketan durian aja.
“Ado katon ado lo durian tu baru sero”. Seperti itulah orang-orang Minang menyebut kuliner yang satu ini. Yang memiliki arti “ada ketan ada juga durian ini baru nikmat”.
Memang, umumnya masyarakat Sumatera Barat belum lengkap rasanya jika menikmati durian tanpa adanya ketan.
Dari kebiasaan masyarakat Sumatera Barat itulah kemudian makanan ini sampai saat ini tetap populer dan bahkan menjadi salah satu kuliner khas dari daerah Sumatera Barat. Memang yang belum pernah merasakannya terlihat sedikit aneh. Sebab ketan dicampur dengan durian.
Namun bagi yang sudah merasakannya, dijamin akan ketagihan. Gurihnya ketan dimakan bersamaan dengan legitnya buah durian yang manis dan juga lembut pastinya akan memberikan cita rasa dan sensasi tersendiri.
Bahan-bahan untuk membuat ketan durian juga relatif mudah di dapatkan.
Bahan Ketan:
• 250 gram beras ketan, rendam 1 jam
• 250 cml santan encer
garam secukupnya
• 3 lembar daun pandan
Persiapan ketan:
Kukus beras ketan selama 15 menit lalu angkat.
Panaskan santan, garam, dan daun pandan hingga mendidih lalu angkat dan tuangkan ke dalam beras ketan.
Aduk hingga santan terserap lalu kukus lagi hingga matang.
Bahan kuah durian:
• 1 buah durian Thailand/lokal termasuk biji
• 500 ml santan kental
• 2 gelas air
• 3 lembar daun pandan, cuci bersih, sobek sobek lalu diikat simpul
• 1 sdt garam
• 200 g gula pasir
Cara membuat :
Rebus air, santan, gula, garam dan daun pandan sambil terus diaduk pelan pelan sampai mendidih dan santan terasa matang
Masukkan buah durian, aduk pelan sampai mendidih.
Buang daun pandan
Siramkan ke atas ketan kukus
No comments:
Post a Comment