TKW Melihat Kecelakaan
Munti'ah, TKW asal Pekalongan Jawa Tengah yang bekerja di Amerika Serikat menyaksikan kecelakaan beruntun di jalan raya tak jauh dari tempatnya bekerja. Karena jiwa penolongnya yang begitu tinggi, dia segera menelpon 911 untuk meminta bantuan.
Ketika Petugas bertanya: "Good morning Mam, may I help you?"
Munti'ah baru tersadar akan kemampuan Bahasa Inggrisnya yang sangat terbatas. Tapi, karena waktu itu sudah kepalang tanggung, dia pun nekat melanjutkan pembicaraan. "Begini officer. One car come, one car go. The third car nabrak, lha njur, everything ya broke. One car no stop. One, two, three cars, bum! bum! buuum! You know?! And then, mak grobiiiyyyaaak! Yes, like that. Like the rolling stones gumlundhung from the mountain...krosak.. krosak.. krosak.. ! Gabruk, gabruk, gabruk!!"
Munti'ah mengambil nafas lalu melanjutkan laporan pandangan matanya : "Wah, one car ngguling ping pirang-pirang. The sound like mirror-mirror on the wall dibandhem watu. Krompyaaang !!! One people game over, one man bloody-bloody, one woman cry-cry so loudly!" Munti'ah pun menutup laporannya : "Bingung aku! Wis ngene wae officer. Send me nguing nguing car quickly yo..!
TIps Membuat Warung Makan
Kebanyakan orang beranggapan kalau makanan yang kita santap diberi nama Perancis, akan terasa lebih enak. Hal tersebut disebabkan antara lain karena anggapan bahwa semua makanan yang berbau Perancis bermutu tinggi. Perancisisasi juga membuat orang yang akan bersantap mempunyai citra yang kabur tentang apa sebenarnya yang ia mau santap. Misalnya :
"Filet mignon" (secara harafiah artinya: irisan yang lembut)
"Pate de fois gras" (liver paste)
"Chevalen" (daging kuda)
"Monsieur de Veau" (daging lembu muda, veal)
"Escargot d'France" (bekicot, keong) dan lain-lain.
Si Inem yang warungnya sering dikunjungi turis (backpackers) Perancis, tidak mau kalah. Walau jualannya "masakan ndeso", ia berani pasang menu sebagai berikut:
CHEF'S SPECIAL :
"Oucing Pete de Chine" (Oseng Pete Cina)
"Chateau de Batavie" (Soto Betawi)
"Saiyour de Lourdes" (Sayur Lodeh)
"Roujaxe d'Oleque" (Rujak Ulek)
"Café a la Tobruq" (Kopi Tubruk)
"Cappuccino de Preangers" (Bajigur)
"Naxis Geaux Rain" (Nasi Goreng)
"Vouz vour que tans Noir" (Bubur Ketan Item)
SPECIAL TODAY :
"Loun Tounqe Saiyour" Lontong Sayur
"Hab Max Jean Gaunn Lou faz Bayaour"
artinya: Habis Makan Jangan Lupa Bayar.......
Munti'ah, TKW asal Pekalongan Jawa Tengah yang bekerja di Amerika Serikat menyaksikan kecelakaan beruntun di jalan raya tak jauh dari tempatnya bekerja. Karena jiwa penolongnya yang begitu tinggi, dia segera menelpon 911 untuk meminta bantuan.
Ketika Petugas bertanya: "Good morning Mam, may I help you?"
Munti'ah baru tersadar akan kemampuan Bahasa Inggrisnya yang sangat terbatas. Tapi, karena waktu itu sudah kepalang tanggung, dia pun nekat melanjutkan pembicaraan. "Begini officer. One car come, one car go. The third car nabrak, lha njur, everything ya broke. One car no stop. One, two, three cars, bum! bum! buuum! You know?! And then, mak grobiiiyyyaaak! Yes, like that. Like the rolling stones gumlundhung from the mountain...krosak.. krosak.. krosak.. ! Gabruk, gabruk, gabruk!!"
Munti'ah mengambil nafas lalu melanjutkan laporan pandangan matanya : "Wah, one car ngguling ping pirang-pirang. The sound like mirror-mirror on the wall dibandhem watu. Krompyaaang !!! One people game over, one man bloody-bloody, one woman cry-cry so loudly!" Munti'ah pun menutup laporannya : "Bingung aku! Wis ngene wae officer. Send me nguing nguing car quickly yo..!
TIps Membuat Warung Makan
Kebanyakan orang beranggapan kalau makanan yang kita santap diberi nama Perancis, akan terasa lebih enak. Hal tersebut disebabkan antara lain karena anggapan bahwa semua makanan yang berbau Perancis bermutu tinggi. Perancisisasi juga membuat orang yang akan bersantap mempunyai citra yang kabur tentang apa sebenarnya yang ia mau santap. Misalnya :
"Filet mignon" (secara harafiah artinya: irisan yang lembut)
"Pate de fois gras" (liver paste)
"Chevalen" (daging kuda)
"Monsieur de Veau" (daging lembu muda, veal)
"Escargot d'France" (bekicot, keong) dan lain-lain.
Si Inem yang warungnya sering dikunjungi turis (backpackers) Perancis, tidak mau kalah. Walau jualannya "masakan ndeso", ia berani pasang menu sebagai berikut:
CHEF'S SPECIAL :
"Oucing Pete de Chine" (Oseng Pete Cina)
"Chateau de Batavie" (Soto Betawi)
"Saiyour de Lourdes" (Sayur Lodeh)
"Roujaxe d'Oleque" (Rujak Ulek)
"Café a la Tobruq" (Kopi Tubruk)
"Cappuccino de Preangers" (Bajigur)
"Naxis Geaux Rain" (Nasi Goreng)
"Vouz vour que tans Noir" (Bubur Ketan Item)
SPECIAL TODAY :
"Loun Tounqe Saiyour" Lontong Sayur
"Hab Max Jean Gaunn Lou faz Bayaour"
artinya: Habis Makan Jangan Lupa Bayar.......
No comments:
Post a Comment