Dec 22, 2025

Alasan Pentingnya Memiliki Sikap Tekun dalam Hidup

 


Video klip di atas ada "The Life of a Showgirl", salah satu lagu yang ada di album terbarunya Taylor Swift yang dirilis pada 3 Oktober 2025 dan dalam lagu tersebut berkolaborasi dengan Sabrina Carpenter. Lagunya c ini renyah, enak di denger, kalau ndak salah dia pakai nada dasar G5 (G power). The Life of a Showgirl juga di jadikan judul album ke 12 Taylor Swift. Prestasi yang luar biasa lho itu, mulai tahun 2006 saat rambutnya masih kriwul sampai sekarang, dengan tekun dia rajin berkarya. Entah udah berapa aja perhargaan yang di terimanya. Itu semua merupakan hasil dari ketekunan dia dalam berkarya. Dalam kehidupan selalu ada sebab akibat. Hukum sebab akibat adalah hukum kekekalan sampai kapanpun akan tetap berlaku bagi siapapun, untuk apapun ndak ada yang terkecuali. Di dalam Hukum Sebab Akibat tercakup hukum alam dan hukum kehidupan. Contoh suatu kecambah misalnya, berasal dari biji atau benih dan pertumbuhannya tergantung pada tanah, kelembaban, suhu dan matahari. Jika terdapat suatu kondisi yang kurang, maka kecambah tersebut ndak akan dapat tumbuh. Begitu juga yang di alami Taylor Swift, punya bakat, tekun dan lingkungan yang mendukung kariernya. Tentu ndak terlepas dari ujian, ya, cemoohan, cacian dan lain - lain. Tapi justru itulah yang membuatnya hebat.

Setiap orang itu ndak dilahirkan dengan ketekunan yang tertanam dalam diri mereka lho. Kita harus memperolehnya dengan usaha dan latihan yang keras. Segala hal yang dilakukan dengan ketekunan akan membawa pada hidup yang lebih baik. Orang tekun akan mengambil tindakan yang konsisten untuk mencapai tujuan mereka. Ketekunan adalah salah satu sikap yang penting untuk kita miliki. Mengapa demikian? Di bawah ini ada alasan pentingnya memiliki sikap tekun dalam hidup, 

1. Dengan ketekunan Anda bisa mencapai hal-hal besar dalam hidup

Pada dasarnya, ketekunan adalah usaha-usaha kecil yang dilakukan secara terus-menerus hingga membuahkan hasil yang besar. Ndak heran, banyak ilmuwan yang berhasil dalam penemuannya lantaran mereka pantang menyerah dalam berusaha. Meskipun hal ini terasa sulit dan berat, tapi kita harus tetap berusaha untuk mencobanya. Usaha-usaha kecil yang Anda lakukan dapat mengantarkan kepada hal-hal besar dalam hidup Anda. Apakah Anda masih ingat, batu yang berlubang oleh tetesan air itu bukan karena kekuatan airnya, melainkan karena kegigihannya. Ketekunan akan mengantarkan seseorang pada keberhasilan.

2. Anda akan menjadi ahli dalam bidang tertentu

Setiap orang yang tekun pasti mencintai apa yang mereka kerjakan. Ketika Anda senang dalam melakukan sesuatu, kemudian pekerjaan itu dilakukan dengan konsisten, maka Anda akan menjadi ahli pada bidang tersebut. Misalkan jika Anda tekun bermain sepakbola, bulu tangkis dan lain-lain, maka Anda akan jadi ahli dalam bidang olahraga. Jika Anda pandai dan rajin melukis, menggambar, maka Anda akan jadi ahli dalam bidang seni, dan masih banyak contoh yang lainnya. 

3. Terhindar dari rasa malas

Orang yang memiliki ketekunan dalam hidupnya, sudah dapat dipastikan bahwa mereka adalah orang-orang yang anti dengan sifat pemalas. Karena, mereka bisa melawan rasa malas tersebut dengan usahanya bukan justru menuruti kemalasannya. Mereka lebih memilih bergerak maju walaupun selangkah demi langkah. Karena sedikit apa pun perubahan yang terjadi itu tetap sebuah kemajuan. Orang-orang yang tekun memiliki prinsip yang kuat dalam hidupnya.

4. Anda akan lebih menghargai waktu

Orang yang tekun selalu mempunyai waktu untuk mengerjakan suatu hal-hal yang bermanfaat baginya. Misalnya aja dengan membaca buku. Orang yang tekun ndak membaca buku saat waktu luang aja, melainkan ia selalu meluangkan waktu untuk membacanya. Sedangkan orang yang malas, mereka cenderung ndak menghargai waktu sama sekali, ia suka menunda-nunda suatu pekerjaan bahkan mereka menghabiskan hari-harinya untuk bersantai-santai tanpa melakukan apa pun. 

5. Dapat menghadapi tantangan dengan percaya diri

Umumnya, sebagian besar orang berkecil hati dengan berbagai masalah yang menimpa dalam hidup. Dan ndak jarang juga ada yang menganggap bahwa kehidupan yang dipenuhi masalah itu merupakan sebuah takdir dari Allah ﷻ. Namun di sisi lain, orang yang tekun justru memilih untuk bekerja keras demi memperbaiki hidupnya daripada hanya duduk diam aja tanpa melakukan apa-apa atau sibuk meratapi sebuah nasib. Mereka tetap berusaha keras dengan penuh semangat untuk mengubah kondisi hidupnya. Karena mereka yakin dengan usaha yang giat, pasti akan membuahkan hasil yang nyata walaupun hasilnya belum seberapa.

Keberhasilan bukanlah milik mereka yang pintar dan punya banyak harta, akan tetapi milik orang-orang yang tekun berusaha dan ndak mengenal putus asa. Jadilah pribadi yang tekun, ya!

Udah ya, maafin SettiaBlog ya. Untuk backgroundnya itu SettiaBlog gunakan guratan - guratan yang ndak simetris tapi tetep enak di lihat kok.


Video klip kedua SettiaBlog ambil "Spanish Romance" yang di cover Ilona dengan gitar Enya Nexg, produsen gitar yang terkenal dengan inovasinya. Ilona ini juga sama, dengan tekun terus meningkatkan kualitas permainan gitarnya, focusnya emang di musik klasik. SettiaBlog, cerita lagi tho...! Cerita apa? Lha wong dulu itu SettiaBlog kalau buat cerita gitu ndak ada kok orang di sekitar SettiaBlog yang kasih respon. E...kayaknya pernah sekali ada yang pernah ngasih respon. Temen SettiaBlog namanya mbak Kristina, waktu itu ada tugas buat cerita di tulis di kertas folio, dia lihat cerita SettiaBlog dan meresponnya bukan karena ceritanya yang menarik tapi waktu itu SettiaBlog menulis ceritanya dengan tinta merah, habisnya tinta hitam SettiaBlog habis...he...he.., sekarang cerita ya.

Siapa sangka kerjaannya tukang perahu bisa mengantarkan seseorang jadi salah satu orang terkaya di negerinya. Kenalan nih sama Dengtong. Awalnya dia cuman orang biasa, hidup sederhana banget. Konon pakai baju aja bolong-bolong karena miskinnya. Pekerjaannya mengemudikan perahu penyeberangan. Jadi dia sering ketemu orang istana yang lewat sungai. Kaisar Wen berkuasa 180 sampai 157 sebelum Masehi. Suatu hari mimpi aneh. Dalam mimpinya dia lagi susah payah manjat ke langit. Mungkin mau ketemu Dewa kali ya, tapi ndak bisa sampai-sampai. Tiba-tiba muncul seorang tukang perahu berbaju comppang-camping nolong dorong kaisar dari belakang sampai berhasil naik ke surga.

Nah, pas kaisar bangun, beliau keliling cari orang yang mirip sama di mimpi. Nemulah Dengtong dengan baju tambal sulamnya. Wah, ini dia orangnya, pikir kaisar. Dengtong pun dipanggil ke istana. Awalnya Kaisar Wen kasih jabatan kecil yang nyambung sama mimpi itu. Dengtong dijadiin petugas perahu pribadi kaisar semacam pelindung istana gitu. Tapi lama-lama karena kaisar ini senang banget sama si Deng, mungkin merasa Deng pembawa hoki setelah mimpi, Dengtong diberondong hadiah. Bayangin harta Dengtong naik sampai hitungan puluhan miliar koin uang. Ini menurut catatan sejarawan Shimachian. Gila ndak tuh miliaran koin di zaman itu? Kaisar bahkan angkat Dengtong jadi pejabat bangsawan bergelar Lord dan sering main ke rumahnya buat having fun. Puncaknya, Kaisar Wen menghadiahi Dengtong hak khusus menambang tembaga di pegunungan Yandao Shu, daerah Siichuan dan mengizinkan dia mencetak koin sendiri dengan tembaga itu. Koin-koin buatan Dengtong, orang nyebutnya uang deng, saking banyaknya sampai beredar di seluruh negeri. Kebayangkan cuannya sebesar apa kalau punya izin nge-print duit sendiri.

Tapi nih cerita dengtong bukan cuma soal dari ndak ada menjadi segalanya, tapi juga kembali ke ndak ada. Lho, kok jadi semua kekayaan dan posisi dengtong itu kan berkat kebaikan Kaisar Wen. Namanya juga modal relationship. Begitu Kaisar Wen wafat, pemasok hoki dengtong mendadak hilang. Kaisar Jing putra Kaisar Wen naik takhta tahun 157 sebelum Masehi. Dan doi ndak suka sama Dengtong. Mungkin para bangsawan lain juga iri lihat orang biasa jadi super kaya. Dengtong akhirnya dijauhi dari istana.

Pemerintah baru menyita semua hartanya dengan berbagai dalih. Dengtong telah menyelundupkan koin keluar perbatasan ke suku barbar. Dengtong dituduh utang pajaklah, penyelundupanlah. Pokoknya diakal-akalin supaya hartanya bisa disita. Hasilnya seluruh kekayaan Dengtong Ludes diambil negara.

Bahkan kabarnya setelah disita pun masih dianggap kurang bayar utang. Jadi Dengtong jatuh miskin banget sampai ndak punya sepesar pun uang mati miskin menumpang di rumah orang. Ironis ya. Dari baju bolong jadi orang paling tajir, balik lagi jadi ndak punya apa - apa. Dengtong ini ngasih kita gambaran kalau jadi orang kepercayaan kaisar itu bisa bikin kaya mendadak. Sistem sosialnya memungkinkan kaisar ngasih privilege besar, lahan tambang, monopoli uang. Tantangannya, nasib orang itu nempel ke nasib kaisar. Begitu pelindungnya wafat atau diganti, habislah riwayat. Para elit lama yang ndak suka bakal balik berkuasa dan bisa balas dendam kayak yang dialami Dengtong. Jadi semacam high risk, high return versi kuno. Cepat kaya tapi rawan kepelintir kalau politik berubah.


Kepercayaan ndak ternilai harganya. Bahkan rupiah dan dolar sekalipun ndak bisa membayar lunas harga sebuah kepercayaan. Kepercayaan adalah investasi seumur hidup, yang masa tanam dan panennya selalu beriringan setiap hari. Semakin gigih Anda menanam, semakin banyak Anda panen. Semakin baik Anda merawat, semakin baik kualitas dan kuantitas yang Anda dapat.

Menjaga kepercayaan bukan pekerjaan orang sembarangan. Karena amat merugi ketika sebuah kepercayaan disia-siakan. Kekecewaan yang berujung hilangnya rasa percaya adalah sebuah malapetaka besar. Sebab butuh waktu lebih lama untuk membangun daripada menghancurkan. Apalagi kalau sebelumnya mengumbar banyak harapan. Saat harapan pupus satu per satu bersama hilangnya kepercayaan, ini yang akan membuat Anda hancur lebur menjadi debu yang tiada berarti. Bahkan lebih pahit dari sekadar kehilangan kepercayaan. Bagaimana ndak, bukan sekadar kepercayaan yang hilang, tapi juga harapan untuk percaya pun telah pupus.

Memenuhi apa yang menjadi harapan dan mengantisipasi apa yang menyebabkan kekecewaan berarti menyemai benih-benih kepercayaan. Memenuhi harapan tanpa cela dan membabat habis semua peluang kekecewaan adalah cara paling jitu agar kepercayaan tetap tumbuh, kokoh menjulang. Setiap orang selalu butuh alasan untuk percaya. Maka penting untuk mencari tahu dan membuat-buat alasan tersebut. Agar kelak, dapat selalu Anda rawat apa yang menjadi alasan orang percaya pada Anda. Sebab hilangnya alasan untuk percaya akan selalu disertai hilangnya rasa percaya itu sendiri. Alasan dan harapan, dua hal ini yang harus selalu Anda tumbuhkan. Anda sirami dan beri pupuk tiap hari. Dari sebutir biji jadi kecambah, lalu pohon besar yang lebat dan ranum buahnya. Dapat Anda petik dan makan bersama.

Satu hal yang mungkin sekarang Anda belum mengerti bagaimana rasanya: penyesalan yang bertambah-tambah dari hilangnya sebuah kepercayaan. Kalau kepercayaan begitu berharga dan Anda jaga sepanjang masa, bagaimana dengan hati yang telah dipercayakan pada Anda?

Dec 16, 2025

Hal yang akan Terjadi jika Ndak Totalitas dalam Bekerja

 


Video klip di atas ada 'I miss you, I'm sorry' milik Gracie Abrams yang versi live. Gracie benar - benar menjiwai lagunya, Anda bisa lihat mimik wajahnya, seolah - olah dia benar - benar merasakan perasaan itu. Ya itu namanya totalitas. SettiaBlog suka gaya rambutnya, kamu lebih terlihat dewasa Gracie. Usia 26 tahun boleh di bilang puncak masa dewasa awal (young adulthood), fase dinamis penuh perubahan fisik, kognitif, dan emosional, di mana seseorang fokus pada kemandirian, membuat keputusan penting (karier, finansial, hubungan), dan sering kali mengalami quarter-life crisis saat transisi dari remaja ke dewasa matang, ditandai tanggung jawab penuh dan melepaskan ekspektasi masa lalu. Ini adalah masa penting untuk membentuk identitas diri dan membangun fondasi hidup lebih lanjut. 

Dunia kerja memang ndak mudah. Ketika Anda sudah terjun di dalamnya, ada beragam tantangan yang siap ndak siap harus dihadapi. Baik itu dari segi kebiasaan dan perilaku Anda sendiri, kondisi lingkungan, maupun sikap dan karakter orang-orang di sekitar. Salah satu hal penting yang harus diperhatikan ketika sudah terjun di dunia kerja adalah totalitas. Totalitas mencerminkan kesungguhan Anda terhadap pekerjaan yang diemban. Meskipun begitu, pada kenyataannya masih banyak orang yang menganggap remeh akan hal tersebut. Padahal ndak bersungguh-sungguh terhadap apa yang dikerjakan memiliki resiko tersendiri, lho. Berikut ini ada beberapa hal yang akan terjadi jika Anda ndak totalitas dalam bekerja.

1. Pekerjaan banyak yang terbengkalai

Menggeluti suatu bidang pekerjaan tertentu, Anda pasti memiliki tanggungan yang harus diselesaikan. Tentu aja totalitas memegang peranan penting. Dengan adanya kesungguhan hati, Anda akan menyelesaikan tanggung jawab yang dibebankan dengan optimal. Tapi bagaimana jika dalam bekerja ternyata kita ndak memiliki kesungguhan? Sudah pasti hasil yang akan dicapai akan berbeda. Bekerja tanpa totalitas akan membuat Anda kacau dan merasa berantakan. Alih-alih selesai secara optimal, yang ada justru banyak tanggung jawab ndak terselesaikan.

2. Akan timbul rasa malas

Sejatinya malas adalah sifat yang pasti ada dalam diri setiap orang. Namun demikian, ini tergantung dari bagaimana masing-masing orang mengelolanya. Ketika memanjakan sifat malas secara berlebihan, kelak yang akan menanggung resikonya adalah diri sendiri. Lantas, apa hubungannya dengan totalitas dalam bekerja? Perlu diketahui, totalitas turut mempengaruhi kesungguhan hati dalam menyeleseikan pekerjaan sebaik mungkin. Ketika rasa totalitas itu hilang, Anda akan melakukan sesuatu setengah hati sehingga tanpa disadari timbul rasa malas.

3. Proses Anda akan terhambat

Dalam menjalani hidup, kita pasti akan selalu berkaitan dengan yang namanya proses, ndak terkecuali ketika sedang bekerja. Setiap orang tentu ingin berkembang dari waktu ke waktu. Terbentuk menjadi pribadi yang lebih berkualitas dan lebih berkompeten daripada sebelumnya. Tapi sayangnya, ini ndak akan terjadi jika kita ndak memiliki totalitas dalam bekerja. Mungkin terdengar sepele, tapi pada kenyataannya bekerja tanpa kesungguhan hati malah membuat semuanya ndak dapat terselesaikan secara maksimal. Pada akhirnya justru proses yang dijalani akan terhambat.

4. Sering melakukan kecerobohan

Kecerobohan sudah pasti menjadi hal yang harus dihindari, terutama ketika tengah menyelesaikan pekerjaan. Bukan tanpa alasan, kecerobohan pada akhirnya dapat memicu akibat fatal yang merugikan. Baik itu merugikan bagi diri sendiri maupun merugikan bagi orang lain. Perilaku ndak totalitas erat kaitannya dengan kecerobohan. Bagaimana pun juga, mengerjakan segala sesuatu secara setengah hati dan ogah-ogahan membuat ndak fokus serta ndak teliti. Jika sampai ini terjadi, maka Anda akan semakin rentan melakukan kesalahan.

5. Mendapatkan penilaian buruk dari atasan maupun sesama rekan kerja

Memasuki lingkup dunia kerja, Anda ndak hanya bergelut dengan setumpuk pekerjaan, melainkan juga berhadapan dengan rekan dan atasan kerja. Salah satu dasar penilaian mereka terhadap diri Anda adalah terkait bagaimana kesungguhan Anda dalam bekerja sehingga tanggung jawab terselesaikan dengan baik. Namun sayangnya, masih cukup banyak orang yang ndak memiliki kesadaran atas hal tersebut. Alih-alih bekerja secara totalitas, yang ada sebagian orang justru terkesan ogah-ogahan. Padahal sikap yang demikian bisa membuat atasan maupun rekan kerja memiliki pandangan yang negatif terhadap diri Anda.

Dunia kerja memang penuh dengan tantangan. Ndak hanya berkutat dengan setumpuk pekerjaan, namun Anda juga berhadapan dengan rekan maupun atasan kerja. Setelah mengetahui beberapa hal di atas, apakah Anda yakin masih mengesampingkan totalitas dalam bekerja?

Udah ya, maafin SettiaBlog ya. O ya lupa, selalu berpikir positif ya. Berpikir positif lebih membantu dalam pemecahan masalah lho, karena orang yang berpikir positif memiliki kapasitas yang lebih besar untuk menerima informasi baru. Ini meningkatkan kemampuan orang untuk "menghubungkan titik-titik", sehingga membantu mereka mengatasi masalah. Pemikir positif juga memiliki lebih banyak energi, karena orang-orang dengan pengaruh disposisi positif memiliki lebih banyak energi dan antusiasme daripada mereka yang memiliki pengaruh negatif lebih banyak. Di samping itu bersikap positif dalam menghadapi kesulitan dapat membantu Anda menjadi lebih tangguh lho. Dan orang yang positif lebih sehat, karena watak bahagia dari orang-orang positif mengarah pada manfaat kesehatan yang nyata.

<

Video klip di atas ada sketsa anak yang lagi bersedih. Jangan bersedih ya..! Mending sit still, look pretty (duduk diam, yang cantik) dengerin SettiaBlog bercerita...he....he...

Udara dingin menusuk tulang, kabut tebal menutupi sungai yang arusnya menderu ganas dan seluruh dunia terasa hening. Tapi ini bukan keheningan yang damai. Ini adalah antisipasi. Ribuan tahun lalu, jauh sebelum masehi, sesuatu yang besar akan terjadi. Sesuatu yang akan menentukan takdir dan karakter miliaran manusia di masa depan. Ceritanya dimulai karena kekacauan. Manusia di bumi kesulitan mengingat tahun. Ndak ada sistem kalender yang paten. Kaisar Giok, penguasa tertinggi di langit melihat kekacauan ini dan memutuskan butuh cara baru. Dia mengirimkan dekrit ke seluruh penjuru bumi. "12 hewan pertama yang berhasil mencapai gerbang istanaku akan mendapatkan kehormatan abadi. Nama mereka akan digunakan untuk menandai siklus waktu." Bayangkan betapa hebohnya dunia hewan. Ini bukan cuma soal gengsi, ini soal keabadian. Semua bersiap, tapi apakah perlombaan ini akan semudah kelihatannya?

Aliansi dan pengkhianatan paling ikonik. Sebelum perlombaan dimulai, kita fokus dulu kedua sahabat yang paling kompak, kucing dan tikus. Di zaman kuno itu, mereka adalah duo yang solid. Mereka sadar diri. Keduanya kecil dan yang paling parah, mereka ndak jago berenang. Padahal rintangan terbesar dalam perlombaan ini adalah menyeberangi sungai raksasa yang arusnya sangat kencang tepat sebelum garis finish. Mereka butuh strategi brilian untuk mengatasi ini. Mereka mendekati kerbau, hewan yang paling kuat, paling stabil, dan paling baik hati. Mereka bilang, "Wahai kerbau, kami tahu kamu pasti akan menang. Tapi bolehkah kami menumpang di punggungmu saat menyeberangi sungai?" Kerbau yang memang dasarnya lurus dan tulus setuju aja. Dia ndak melihat mereka sebagai ancaman. Kucing yang sedikit khawatir karena dia gampang ketiduran berpesan pada Tikus, "Besok pagi bangunkan aku ya, jangan sampai kita telat." Tikus mengangguk setuju. Ini adalah aliansi yang menjanjikan kesuksesan bagi mereka. Namun, ambisi mengubah segalanya.

Malam sebelum perlombaan, sementara kucing sudah tidur pulas, tikus tetap terjaga. Dia melihat kucing dan mulai berpikir lebih jauh. Dia ndak cuma mau lolos, dia mau jadi nomor satu. Kalau kita sampai bersamaan, siapa yang akan jadi yang pertama? Oleh karena itu, ketika Fajar menyingsing tikus membuat keputusan egois. Dia menyelinap pergi sendirian. Dia meninggalkan sahabatnya, kucing yang masih terlelap. Tikus berhasil menemui kerbau. Tepat waktu dan mereka memulai perjalanan. Kucing ketika akhirnya bangun menyadari bahwa perlombaan sudah dimulai dan dia telah dikhianati. Inilah awal mula dendam abadi itu. Tapi apakah strategi tikus ini akan berhasil semudah itu? Kecerdikan melawan kekuatan di sungai.

Oke, jadi kerbau mulai bergerak jauh sebelum yang lain. Dia memang lambat di darat, tapi begitu masuk ke air dia seperti kapal tanker, stabil dan ndak terhentikan. Tikus duduk manis di punggung kerbau, menikmati perjalanan gratis sambil menghindari arus sungai yang mematikan. Hewan-hewan lain yang lebih cepat di darat seperti harimau baru aja tiba di tepi sungai dan terkejut melihat betapa sulitnya menyeberang. Mereka harus berjuang keras melawan arus yang terus mendorong mereka ke hilir. Sementara itu, kerbau terus maju dengan mantap. Dia sudah bisa melihat tepian seberang. Gerbang istana langit sudah di depan mata. Kerbau berpikir dalam hati, "Aku akan jadi yang pertama. Kerja kerasku terbayar." Dia fokus pada tujuannya. Tipikal kerbau yang gigih dan jujur. Dia sama sekali ndak curiga dengan tikus yang ada di punggungnya. Baginya, dia sudah memenuhi janjinya untuk membantu si kecil menyeberang.

Konteksnya di sini adalah kerbau merasa sudah menang karena kekuatannya. Tetapi konflik justru muncul dari penumpangnya sendiri. Tepat ketika kaki depan kerbau menyentuh daratan kering di seberang sungai. Tikus mengambil kesempatan emasnya dengan satu gerakan cepat yang sudah dia perhitungkan sejak awal. Tikus melompat dari kepala kerbau, berlari melewati gerbang dan langsung bersujud di depan kaisar Giok. Tikus dinobatkan sebagai hewan pertama dalam zodiak Tiongkok.

Kerbau yang baru aja selesai keluar dari air hanya bisa melongo. Dia berada di urutan kedua. Dia dikalahkan bukan oleh kekuatan yang lebih besar, tapi oleh kelicikan atau kecerdasan oportunis tergantung bagaimana Anda melihatnya. Bayangkan perasaan kerbau. Apakah adil menggunakan kebaikan orang lain untuk keuntungan Anda sendiri? Ndak begitu lama setelah drama di garis finish itu, harimau tiba. Dia basah kuyup, terengah-engah, dan tampak kelelahan luar biasa. Meskipun dia sangat kuat dan perenang yang handal, arus sungai tadi benar-benar menguras tenaganya. Dia harus puas di posisi ketiga. Ini menunjukkan bahwa bahkan kekuatan murni pun bisa ditaklukkan oleh alam. Tapi siapa yang menyusul di posisi keempat?

Ternyata kelinci. Bagaimana kelinci yang kecil bisa menyeberang? Dia ndak berenang. Dia melompat lincah dari satu batu ke batu lain yang muncul di permukaan sungai. Tapi di tengah jalan dia hampir terpeleset dan jatuh ke arus yang deras. Di sinilah keberuntungan berperan. Sebatang kayu kebetulan hanyut melewatinya. Kelinci berpegangan erat pada kayu itu dan terbawa arus sampai ketepian. Dia selamat dan mendapatkan posisi keempat. Tapi tunggu dulu, ada yang aneh di sini. Di mana naga? Bukankah naga adalah makhluk paling kuat, paling agung, dan yang terpenting bisa terbang? Kenapa dia belum sampai?

Nah, ini bagian yang jarang diceritakan. Naga sebenarnya sudah dalam perjalanan dan bisa aja jadi yang pertama dengan sangat mudah. Dia terbang tinggi di atas sungai. Namun dalam perjalanannya dia melihat ke bawah dan menyaksikan sebuah desa di bumi yang mengalami kekeringan parah. Para penduduknya menderita. Tanaman mereka layu, merasa iba. Naga berhenti sejenak dari perlombaan. Dia mengumpulkan awan dan menurunkan hujan bagi desa tersebut. Karena tindakan mulianya inilah naga tiba di urutan kelima. Ini mengajarkan kita sesuatu yang mendalam. Bahwa kekuatan sejati bukan cuma soal menang untuk diri sendiri, tapi soal bagaimana menggunakan kekuatan itu untuk kebaikan yang lebih besar.

Tipu daya kedua dan kekuatan tim. Setelah naga mendarat dengan anggun, persaingan kembali memanas dan intrik. Kuda berlari kencang melintasi daratan dan tampaknya akan jadi yang keenam. Dia sudah sangat dekat dengan garis finish. Kaisar Giok sudah bersiap menyambutnya. Tetapi tepat saat dia akan melangkah masuk, sesuatu yang mengejutkan terjadi. Ular tiba-tiba muncul dari balik kuku kuda. Ternyata ular yang cerdik dan licik seperti tikus diam-diam melilit di kaki kuda sepanjang perjalanan menyeberangi sungai. Dia juga menumpang. Kemunculan ular yang tiba-tiba ini membuat kuda kaget setengah mati. Kuda meringkik ketakutan dan melonjak mundur. Kesempatan sepersekian detik itu dimanfaatkan ular untuk menyelinap masuk dan merebut posisi keenam. Kuda yang masih syok dan jantungnya berdebar kencang harus puas di posisi ketujuh. Ironis bukan? Hewan sebesar kuda kalah gesit oleh ular hanya karena rasa takutnya sendiri. Di belakang mereka melihat pemandangan yang sangat berbeda. Bukan persaingan individu, tapi kerja sama tim. Trio yang ndak terduga kambing, monyet, dan ayam muncul bersama. Mereka menyadari bahwa mereka ndak akan bisa menyeberang sendirian. Ayam menemukan sebuah rakit kayu. Monyet dan kambing membantu membersihkan alang-alang dan mendorong rakit ke air. Mereka mendayung bersama melintasi sungai. Kaisar Giok sangat terkesan. Mereka memutuskan untuk memberikan posisi kedelapan kepada kambing karena dianggap paling supportif. Diikuti monyet di posisi kesembianl dan ayam di posisi ke-10.

Tapi dengan 10 posisi terisi, siapa yang akan mengisi dua tempat terakhir? Keterlambatan yang konyol. Tinggal dua tempat lagi. Semua mata tertuju ke arah sungai. Akhirnya anjing muncul dari air menggoyangkan badannya yang basah. Anjing sebenarnya perenang yang handal dan seharusnya bisa tiba lebih awal. Lantas kenapa dia terlambat? Ternyata anjing terlalu menikmati air sungai yang segar dan jernih. Sudah lama dia ndak mandi dan bermain air sepuasnya. Jadi, alih-alih fokus pada perlombaan, dia malah asyik bermain air. Dia baru ingat kalau sedang berlomba ketika melihat hewan lain sudah hampir selesai dan langsung mengamankan posisi ke-11. Kaisar Giok akan menutup perlombaan. Gerbang sudah hampir ditutup, tapi tiba-tiba terdengar suara oing-oing dari kejauhan. Babi berlari tergopoh-gopoh. Dia adalah hewan terakhir yang tiba menggenapi siklus di posisi ke-12. Kenapa dia terlambat? Jawabannya jujur sekali. Dalam perjalanan dia merasa lapar. Dia berhenti untuk makan besar dulu. Setelah kenyang, dia merasa mengantuk dan tidur siang sebentar. Dia baru bangun dan menyadari kalau dia hampir terlambat. Babi berhasil masuk tepat waktu, mencerminkan sifatnya yang santai dan menikmati hidup.

Dan begitulah urutan 12 terbentuk. Tapi kalau kita lihat lagi, perlombaan langit ini bukan sekadar dongeng pengantar tidur. Ini adalah cerminan strategi dan karakter dalam hidup. Ini bukan tentang siapa yang terkuat atau tercepat. Tikus menang karena dia yang paling cerdik dan oportunis. Kerbau menunjukkan kegigihan dan kebaikan hati. Meskipun itu membuatnya dimanfaatkan, naga menunjukkan bahwa kemuliaan dan belas kasihan lebih penting daripada kemenangan semata. Dan trio kambing, monyet, ayam membuktikan kekuatan kolaborasi. Bahkan keterlambatan anjing dan babi mengajarkan kita tentang pentingnya menikmati proses meskipun tetap harus menyelesaikan tugas. Kaisar Giok sepertinya sengaja membiarkan drama ini terjadi karena hidup memang seperti itu. Keseimbangan antara kelicikan, kekuatan, keberuntungan, dan kebajikan.

Makanya kita harus selalu eling lan waspodo.  Eling  ( ingat ) berarti kita harus ingat bahwa tujuan sejati kita adalah Allah ﷻ maka segala perilaku kita harus dalam rangka ibadah ke Allah ﷻ tetapi dalam praktik perjalannya seringkali ujian, halangan dan cobaan datang sehingga kita lupa tujuan sejati kita. Maka kita harus terus Waspodo  ( waspada ) setiap perjalannya. Dihitung. Dirumus. Difikirkan. Berhati -- hati dalam melangkah. Agar selalu ingat tujuan sejati.

Dec 10, 2025

Cara Membuat Diri Anda Terlihat Semakin Menarik

 


   Kemaren SettiaBlog samar -samar denger ada yang memutar lagunya Ariana Grande, kalau ndak salah yang "focus". Lagu ini liriknya bagus lho,  ajakan untuk melihat lebih dalam dari sekadar penampilan fisik, dan berfokus pada jiwa atau esensi sejati seseorang, serta tentang seseorang yang sangat menarik perhatian sehingga membuat kita hanya ingin fokus padanya.. Tapi video klip di atas yang SettiaBlog ambil bukan yang focus, my everything yang udah di cover.  

Membentuk kepribadian yang menarik ndak hanya tentang penampilan luar, tetapi lebih banyak berkaitan dengan bagaimana seseorang berinteraksi dengan orang lain, serta kualitas internal yang membuatnya dihormati dan disukai. Kepribadian yang menarik ndak harus sama pada semua orang, tetapi ada beberapa ciri umum yang bisa membuat seseorang lebih memikat dan berpengaruh dalam kehidupan sosialnya. Berikut adalah cara-cara untuk membentuk kepribadian yang menarik:

1. Tingkatkan Kepercayaan Diri

Kepercayaan diri adalah salah satu kunci utama yang membuat seseorang terlihat menarik. Orang yang percaya diri cenderung lebih mudah bergaul, ndak takut mengambil inisiatif, dan dapat menghadapi tantangan dengan tenang.
Cara:
  • Kenali kelebihan dan kekuatan diri, serta kembangkan potensi tersebut.
  • Berlatih berbicara di depan umum atau memimpin diskusi kecil.
  • Jangan takut membuat kesalahan, jadikan itu sebagai proses belajar.

Manfaat:
  • Membuat Anda terlihat lebih yakin dan dapat diandalkan.
  • Menarik orang lain yang ingin mendapatkan inspirasi atau belajar dari Anda.
  • Meningkatkan kemampuan untuk menghadapi situasi sulit..


2. Kembangkan Empati

Empati adalah kemampuan untuk memahami perasaan dan perspektif orang lain. Orang yang empatik biasanya disukai karena mampu menunjukkan perhatian yang tulus dan peduli terhadap orang lain.
Cara:
  • Mendengarkan secara aktif tanpa menghakimi ketika orang lain berbicara.
  • Berusaha memahami situasi dari sudut pandang orang lain sebelum memberikan pendapat.
  • Menawarkan dukungan emosional ketika seseorang sedang mengalami kesulitan.

Manfaat:
  • Membangun hubungan yang lebih dalam dan bermakna.
  • Membuat orang merasa nyaman dan dihargai saat berinteraksi dengan Anda.
  • Meningkatkan kemampuan berkomunikasi yang efektif.


3. Jaga Sikap Positif

Orang yang memiliki sikap positif dan optimis biasanya lebih menarik karena mereka mampu membawa energi baik ke dalam lingkungan mereka. Sikap positif ini bisa menular dan membuat orang lain merasa nyaman dan termotivasi.
Cara:
  • Fokus pada solusi daripada masalah ketika menghadapi tantangan.
  • Hindari mengeluh berlebihan dan lebih banyak bersyukur atas hal-hal kecil.
  • Kelilingi diri dengan orang-orang positif yang mendukung pertumbuhan Anda.

Manfaat:
  • Menciptakan suasana yang nyaman di sekitar Anda.
  • Membuat Anda lebih disukai karena mampu membawa kebahagiaan dalam pertemuan sosial.
  • Menarik orang-orang yang ingin berada di dekat energi positif Anda.


4. Kembangkan Keterampilan Komunikasi

Kemampuan berkomunikasi dengan baik adalah kunci untuk membangun hubungan yang kuat dan menarik. Orang yang bisa menyampaikan ide dengan jelas, mendengarkan dengan penuh perhatian, dan berbicara dengan penuh percaya diri biasanya lebih menarik.
Cara:
  • Belajar berbicara dengan jelas dan terstruktur saat menyampaikan pendapat.
  • Hindari berbicara terlalu banyak tentang diri sendiri, berikan ruang bagi orang lain untuk berbicara.
  • Latih kemampuan mendengarkan dengan benar tanpa interupsi.

Manfaat:
.
  • Membuat Anda lebih mudah bergaul dengan berbagai tipe orang..
  • Meningkatkan kesempatan untuk dipahami dan dihargai oleh orang lain.
  • Membangun koneksi yang lebih kuat dan bermakna dalam hubungan sosial.


5. Jaga Sikap Rendah Hati

Kerendahan hati membuat seseorang lebih mudah diterima dalam berbagai lingkungan sosial. Orang yang rendah hati cenderung lebih disukai karena ndak merasa dirinya lebih baik dari orang lain, dan selalu bersedia belajar serta menghargai pendapat orang lain.
Cara:
  • Akui ketika Anda melakukan kesalahan dan siap belajar dari itu.
  • Jangan merendahkan orang lain atau membanggakan diri secara berlebihan.
  • Terima pujian dengan sikap yang tulus dan ndak sombong.

Manfaat:
  • Meningkatkan rasa hormat dan kepercayaan dari orang lain.
  • Membantu Anda membangun reputasi yang baik dalam lingkaran sosial.
  • Memudahkan untuk mendapatkan dukungan dan persahabatan sejati.


6. Tunjukkan Integritas

Integritas adalah kualitas moral dan etika yang kuat. Orang dengan integritas dihormati karena konsistensi antara ucapan dan tindakan mereka. Mereka juga dikenal sebagai orang yang jujur, dapat dipercaya, dan memegang prinsip.
Cara:
  • Jaga kejujuran dalam setiap perkataan dan tindakan.
  • Tetap konsisten dengan nilai-nilai yang Anda pegang, bahkan dalam situasi sulit.
  • Jangan takut untuk mengakui ketika Anda ndak tahu sesuatu atau melakukan kesalahan.

Manfaat:
  • Menarik orang-orang yang menghargai kejujuran dan ketulusan.
  • Membangun reputasi sebagai orang yang dapat diandalkan.
  • Memudahkan untuk membangun kepercayaan jangka panjang dalam hubungan profesional dan pribadi.


7. Tingkatkan Rasa Humor

Orang yang memiliki selera humor yang baik cenderung lebih mudah disukai. Humor dapat mencairkan suasana, membuat interaksi lebih menyenangkan, dan membangun koneksi emosional yang lebih dalam.
Cara:
  • Pelajari kapan harus menggunakan humor dengan bijaksana dalam situasi yang tepat.
  • Jangan takut untuk menertawakan diri sendiri atau situasi yang ndak terlalu serius.
  • Hindari humor yang menyakiti atau merendahkan orang lain.

Manfaat:
  • Membuat percakapan lebih ringan dan menyenangkan.
  • Menarik orang lain yang merasa nyaman di sekitar Anda.
  • Meningkatkan suasana hati orang-orang di sekitar Anda.


8. Perhatikan Penampilan Diri

Meskipun penampilan bukan segalanya, menjaga kebersihan dan kerapihan diri adalah hal penting dalam membentuk kesan pertama yang baik. Orang yang rapi dan terawat cenderung lebih menarik di mata orang lain.
Cara:
  • Kenakan pakaian yang sesuai dengan situasi dan nyaman bagi Anda.
  • Jaga kebersihan pribadi seperti rambut, kulit, dan kuku.
  • Pilih gaya berpakaian yang sesuai dengan kepribadian Anda, namun tetap menghargai norma sosial.

Manfaat:
  • Meningkatkan kepercayaan diri karena Anda merasa nyaman dengan penampilan.
  • Membuat kesan yang baik saat pertama kali bertemu dengan orang baru.
  • Memudahkan interaksi sosial karena orang lebih nyaman berinteraksi dengan Anda.


9. Tingkatkan Rasa Penasaran dan Keterbukaan

Kepribadian yang menarik sering kali ditandai dengan rasa penasaran yang tinggi terhadap dunia sekitar dan keterbukaan terhadap pandangan atau ide baru. Ini menunjukkan bahwa Anda adalah seseorang yang terus belajar dan tumbuh.
Cara:
  • Bacalah buku, artikel, atau tonton dokumenter untuk memperluas wawasan.
  • Ajukan pertanyaan yang menarik dan tunjukkan minat pada apa yang orang lain katakan.
  • Buka diri terhadap pandangan yang berbeda tanpa merasa terancam.

Manfaat:
  • Meningkatkan kemampuan untuk berdiskusi dan berbagi ide secara menarik.
  • Membuat Anda lebih dihargai sebagai orang yang berpikiran luas.
  • Memudahkan untuk menjalin hubungan dengan berbagai kalangan.


10. Menjadi Otentik

Kepribadian yang menarik adalah kepribadian yang otentik. Orang yang asli dan tidak berusaha menjadi orang lain biasanya lebih disukai karena terlihat jujur dan apa adanya.
Cara:
  • Jangan mencoba menjadi orang lain hanya untuk menyenangkan orang lain.
  • Jadilah diri sendiri dengan tetap menghormati norma sosial dan etika.
  • Tunjukkan sisi unik dari diri Anda yang membedakan Anda dari orang lain.

Manfaat:
  • Menciptakan daya tarik alami karena kejujuran diri Anda.
  • Menarik orang-orang yang benar-benar menghargai siapa Anda sebenarnya.
  • Membantu membangun hubungan yang lebih tulus dan bermakna.


Membentuk kepribadian yang menarik adalah proses yang melibatkan pengembangan berbagai aspek diri, termasuk kepercayaan diri, empati, integritas, dan keterampilan komunikasi. Menjadi menarik ndak hanya soal penampilan luar, tetapi lebih tentang bagaimana seseorang berinteraksi dan membawa pengaruh positif dalam kehidupan sosialnya.

Udah ya, maafin SettiaBlog ya. Untuk backgroundnya SettiaBlog gunakan warna emerald dan jade.


Kalau video klip di atas ini ada "All I Want" milik Olivia Rodrigo. All I want bisa di artikan 'yang aku inginkan', ini menunjukkan keinginan mendalam terhadap sesuatu. Tapi perlu di ingat, 'keinginan' (desire/want) beda dengan 'kemauan' (will/determination).
Keinginan: Sesuatu yang kita mau atau inginkan.
Kemauan: Kekuatan atau tekad untuk melakukan tindakan nyata untuk mencapai tujuan, seringkali melalui kesungguhan hati dan semangat optimal. Ini adalah "tangan" yang menggerakkan keinginan untuk menjadi kenyataan.

Lalu mana yang lebih utama, kemauan atau kemampuan? Skill atau willingness? Motivasi dalam diri atau keahlian? Beberapa pertanyaan tersebut kerap kali banyak ditanyakan orang. Meskipun kalau mau jujur, tentu kita berharap seseorang memiliki keduanya sehingga menjadi ideal dan sempurnalah pribadi tersebut, khususnya menjalankan tugas dan tanggung jawab. Sayang, realitas yang kita temui sehari-hari terkadang ndak seindah yang kita bayangkan. Mengutip yang pernah dikatakan Muhammad Ali : Champions aren’t made in gyms. Champions are made from something they have deep inside them—a desire , a dream, a vision. They have to have last minute stamina, they have to be a little faster, they have to have the skill and the will. But the will must be stronger than the skill.
Kemauan, tekad, dan semangat dari dalam harus lebih besar sebagai titik awal untuk mengembangkan kemampuan. Ketika semangat dalam diri ndak ada atau ndak jelas, seseorang akan setengah hati mengembangkan “skill”. Kapan terakhir kali kita jujur terhadap diri sendiri? Yang membuat seseorang menjadi luar biasa ndak semata-mata “skill” mereka yang bertumbuh, tetapi ada alasan di balik mengapa mereka mau menumbuhkan skill tersebut. Alasan yang dibangun itulah yang menjadi kemauan mereka untuk menjadi lebih baik. Ketika focus kita hanya tertuju pada membangun “skill”, kita akan merasakan bahwa pertumbuhan seseorang ndak diiringi dasar atau fondasi yang kuat. Baik kemauan maupun kemampuan, keduanya begitu penting. Hanya, mana yang menjadi prioritas kita, itulah pilihan dan pilihan kita akan menentukan kemana dan sejauh mana kita akan melangkah.

Dalam psikologi Islam "kehendak" atau "tekad kuat" di kenal dengan 'azm, yang didefinisikan sebagai kemampuan untuk memutuskan dan memulai suatu tindakan, dengan ketekunan hingga tujuan tercapai. Kemauan kuat ('azm) memungkinkan seseorang mengendalikan dorongan yang ndak perlu atau berbahaya dan mengatasi kemalasan.

Jiwa manusia memiliki keinginan dan dorongan. Psikologi Islam menekankan pentingnya mengelola dan mendidik nafs ini. Kemauan kuat diperlukan untuk menahan keinginan yang melanggar hukum Allah SWT dan mengarahkannya menuju kebaikan.

Kemauan kuat ndak berarti mengandalkan diri sendiri sepenuhnya. Sebaliknya, hal itu mencakup perencanaan yang bijak dan tindakan konsisten (asbab), yang kemudian diikuti dengan kepercayaan penuh kepada Allah ﷻ untuk hasilnya (tawakkul).

Psikologi Islam menawarkan beberapa pendekatan praktis untuk mengembangkan kemauan kuat:
Niat (Niyyah) yang Jelas: Memiliki tujuan yang jelas, yang selaras dengan tujuan ilahi (beribadah kepada Allah ﷻ), mengubah ambisi duniawi menjadi ibadah (ibadah).

Tindakan Kecil yang Konsisten: Nabi Muhammad ﷺ mengajarkan bahwa amalan yang paling dicintai Allah ﷻ adalah yang dilakukan secara konsisten, meskipun kecil. Konsistensi dalam tindakan kecil memperkuat "otot" kemauan.

Doa dan Mengingat Allah ﷻ (Dzikir): Mengingat Allah ﷻ membantu menenangkan hati (nafs al-muthmainnah) dan memberikan kekuatan mental untuk membuat pilihan yang baik serta menahan godaan.

Refleksi Diri (Muhasabah):

Melakukan refleksi rutin membantu seseorang mengidentifikasi kelemahan dan menyelaraskan kembali tindakan dengan prinsip dan keyakinan spiritual mereka.

Secara keseluruhan, kemauan kuat dalam psikologi Islam adalah tentang disiplin diri dan penyelarasan kehendak pribadi dengan nilai-nilai Islam untuk mencapai kehidupan yang bermakna dan seimbang.

Dec 5, 2025

Belajar Memahami Jati Diri

 


Pada bahasan kali ini SettiaBlog akan mengulang 2 video klip yang udah pernah di gunakan ilustrasi di bahasan yang lalu - lalu. Yang pertama ada "Piece by Piece" milik Kelly Clarkson yang di bawakan di American Idol 2016. Tema lagunya sebenarnya cukup sedih, tentang seorang anak yang kurang mendapat perhatian dan kasih sayang dari orang tua. Ketika dewasa, setelah melalui banyak masalah dia berusaha menemukan jati dirinya kembali. But piece by piece, I received me up (sepotong demi sepotong, aku memulihkan diriku sendiri)

Menjadi diri kita adalah hal yang fundamental. Namun banyak dari kita memilih untuk melihat dari sisi “luar” aja, tanpa benar-benar pernah memahami atau bahkan mempertanyakannya.
Siapakah Anda?
Coba bayangkan sebuah skenario. Saat Anda hendak memperkenalkan diri di sebuah lingkungan kerja baru, secara naluriah dan tanpa banyak berpikir Anda akan memberikan nama, usia, latar belakang, pekerjaan dan hobi Anda, mungkin bagi Anda ini udah cukup untuk mendefinisikan “diri Anda”. Dalam skenario lain yang lebih santai, saat memperkenalkan diri dalam lingkup grup sosial baru misalnya, Anda mungkin akan memberikan beberapa hal yang lebih personal, seperti menyebutkan minat khusus yang sedang Anda dalami, series anime yang sedang kamu tonton belakangan ini, tokoh idola atau superhero favorit Anda, atau bahkan mengungkap tipe MBTI-Anda, Anda akan menjawabnya dengan nada yang lebih bersemangat.

Namun, ini semua bukanlah diri Anda yang sebenarnya. Ini hanyalah aspek atau bagian dari diri Anda. Diri Anda yang sebenarnya adalah seluruh bagian dari diri Anda, diri Anda secara utuh. Bukan salah satu atau sebagian aja. Lalu, siapa diri Anda yang sebenarnya? Pikirkan sejenak, saat Anda sendirian, merefleksi kembali pertanyaan ini, apakah Anda benar-benar tahu jawabannya? Mungkin Anda tahu. Mungkin juga ndak. Atau mungkin Anda “pikir” Anda tahu, padahal Anda sama sekali ndak tahu. Apakah diri kita yang sebenarnya selaras dengan jati diri kita?

Menurut KBBI, jati diri adalah: “ciri-ciri, gambaran, atau keadaan khusus seseorang atau suatu benda; identitas.” Secara singkat, jati diri berhubungan dengan identitas. Identitas yang dimaksud adalah bagian dari “inner-self” kita: bagian dalam dari diri kita yang ndak kasat mata; perasaan, intuisi, nilai, keyakinan, kepribadian, pikiran, emosi, fantasi, spiritualitas, keinginan, dan tujuan.

Banyak orang melakukan perjalanan “pencarian jati diri” tanpa benar-benar memahami diri mereka. Hasilnya, sebagian dapat “menemukan” jati diri mereka (dengan rentang waktu yang berbeda-beda), namun sebagian lain merasa ndak kunjung sampai pada tujuannya, bahkan hingga akhir hayatnya. Mereka hidup tanpa benar-benar memahami siapa diri mereka sebenarnya. Layaknya sebuah “ikan ndak bernyawa” yang hanya mengikuti arus lautan, mengapung kemanapun dibawanya. Apakah jati diri dapat hilang dan pergi? Sebagian dari kita merasa dapat menemukan jati diri beberapa kali dalam hidup, kita berpikir bahwa jati diri kita saat masih berusia 17 tahun dan 35 tahun akan berbeda. Pasti Anda juga pernah mendengar istilah orang yang ‘kehilangan jati diri’. Lalu, apakah masih bisa dikatakan sejati apabila ia dapat berubah-ubah, hilang dan pergi? Agar ndak terjebak dalam pemikiran ini, sekali lagi kita perlu mengubah pola pikir kita: jati diri bukan dicari, tapi dipahami. Apabila jati diri “dicari”, maka di momen saat kita merasa menemukannya, kita bisa dengan mudah merasa “telah sampai pada tujuan”, padahal proses pemahaman jati diri akan terus berlaku seumur hidup kita. Jati diri perlu dipahami, dan pemahaman ini adalah bagian dari kehidupan itu sendiri.

Poinnya adalah: ndak perlu mencari jati diri ke luar sana, melainkan lihat dan pahamilah ke dalam diri Anda sendiri.
“Can you remember who you were, before the world told you who you should be?”
Mengapa penting untuk memahami diri kita sebenarnya? Setiap orang itu unik (kecuali Anda bisa mengkloning diri Anda sendiri), maka jati diri Anda yang sebenarnya ndak dapat dikotak-kotakkan oleh label apa pun. Memahami diri kita menjadi penting untuk dapat benar-benar “menjalani hidup”, bukan hanya “memainkan peran” dalam hidup ini. Ironisnya, sebagian besar dari kita berpikir sudah mengenal diri kita dengan baik, namun studi psikologi terbaru menyatakan sebaliknya. Psikolog Tasha Eurich dalam buku “Insight” menyatakan sebuah statement keras: “Almost nobody is self-aware.” Banyak dari kita sebenarnya “berdelusi” tentang konsep yang kita buat atas diri kita sendiri. Hal ini dapat terjadi karena sebagian besar hidup kita digunakan untuk mengikuti apa yang menarik bagi kita, apa yang berhubungan dengan diri kita, yang mana sesungguhnya ini hanyalah alasan untuk bisa menjadi “bagian dari sesuatu”. Sebagai makhluk sosial, kita cenderung mengikuti arus mainstream karena kita ingin menjadi bagian dari hal yang lebih besar. Apakah artinya kita harus menjadi individualis yang egosentris? Tentu bukan. Ndak salah mencari inspirasi dan aspirasi dari orang atau tokoh yang kita kagumi, justru baik sebagai tolak ukur kita dalam mengejar mimpi atau mencapai tujuan dalam hidup. We all need someone to look up to. Tapi, pada titik tertentu kita harus membuat keputusan untuk diri sendiri berdasarkan kemampuan kita, memahami diri tanpa berada di bawah bayangan sosok atau orang lain, supaya kita bisa lebih bertanggung jawab terhadap diri kita sendiri, dan dapat mencari solusi ketika rintangan hidup — yang seringkali tanpa aba-aba — dilempar secara kasar ke muka kita. Semua ini dapat dilakukan dengan mulai memahami diri kita sendiri secara sadar dan bertanggung jawab. Bukan secara mentah-mentah menerima pemberian “cap identitas” dari orang lain. Embrace who you are, not what the world says you should be, and the rest will follow.
“The privilege of a lifetime is to become who you really are.”
Memahami jati diri adalah proses seumur hidup.

Ketika SettiaBlog masih SD, SettiaBlog ndak benar-benar tahu siapa diri SettiaBlog, apa yang SettiaBlog perjuangkan, nilai apa yang SettiaBlog pegang, apa tujuan hidup SettiaBlog dan lain sebagainya. Saat dewasa, SettiaBlog mulai bisa memahami hal tersebut sedikit demi sedikit. Pemahaman jati diri secara kongruen ini berpengaruh terhadap hidup SettiaBlog, bagaimana SettiaBlog bertindak dan berinteraksi dengan orang lain. Tentu ada kalanya SettiaBlog terjatuh, salah, kalah dan gagal. Namun hal terbaik dari semua itu adalah, SettiaBlog ndak perlu menyalahkan keadaan (apalagi orang lain), karena SettiaBlog telah lebih jujur terhadap diri sendiri. Kegagalan SettiaBlog adalah karena pemahaman diri SettiaBlog yang belum sempurna. SettiaBlog hanya perlu terus belajar lagi dan lagi.

Memahami diri kita artinya memahami perasaan, intuisi, nilai, keyakinan, kepribadian, pikiran, emosi, fantasi, spiritualitas, keinginan, dan tujuan kita. Ndak apa-apa jika kita ndak dapat memahaminya secara utuh saat ini. Keseluruhan proses pemahaman jati diri adalah perjalanan panjang yang perlu dilatih. Latihan ini dapat dimulai dengan mempertanyakan “inner-self" kita, melakukan introspeksi secara konstan, menjadi lebih sadar (aware) terhadap pikiran dan perasaan kita, serta menyelaraskannya dengan action kita. Sekali lagi, ini adalah proses belajar seumur hidup. Maka selama kita masih bernafas di dunia ini, tentu ndak pernah terlambat untuk memulainya.
“Knowing yourself is the beginning of all wisdom.”
Saat kita dapat memahami diri sendiri dan memutuskan untuk menampilkan diri otentik kita yang ndak sempurna ini pada dunia, kita menerima bagian diri kita yang sesungguhnya, sehingga dari situlah kita dapat terus menerus belajar dan berkembang untuk menjadi manusia yang lebih berguna. Kebenaran diri lah yang akan menulis “cerita asli” hidup kita, alih-alih didikte atau dituliskan oleh orang lain. Pada masanya, cerita ini ndak hanya akan tertinggal sebagai memori yang akan sirna dan terlupakan saat kita telah tiada, melainkan sebagai bukti nyata bahwa kita, sebagai diri kita yang sebenar-benarnya, dapat memberi pengaruh kepada dunia.
Because everything we do — no matter how small — will leave an impact on the world. At some point, to someone, it matters.
Maka, pertanyaan selanjutnya adalah, beranikah Anda menjadi diri Anda yang sebenarnya?

Udah ya, maafin SettiaBlog lho ya. Untuk backgroundnya itu SettiaBlog ambil dari robekan - robekan kertas yang SettiaBlog susun jadi satu.

<

Video klip kedua ada "Something Wild" milik Lindsey Stirling featuring Andrew McMahon in the Wilderness . Anda bisa perhatikan cerita video klipnya, kenangan masa lalu saat masih anak - anak mempengaruhi kepribadian kita saat dewasa. Masa kanak-kanak merupakan masa formatif dalam kehidupan setiap orang. Di masa inilah kita mengembangkan rasa percaya diri yang kuat dan sangat dipengaruhi oleh dinamika keluarga, latar belakang budaya, dan lingkungan. Sebagai anak-anak, kita menjalin hubungan dengan orang-orang di sekitar kita dan mempelajari nilai-nilai penting seperti kepercayaan dan rasa hormat. Pengalaman-pengalaman ini membentuk cara kita berinteraksi dengan orang lain di masa dewasa. Kita juga memperoleh keterampilan berharga yang memengaruhi proses pengambilan keputusan kita di kemudian hari. Masa kanak-kanak juga berperan penting dalam membentuk kecerdasan emosional kita. Kemampuan kita untuk mengidentifikasi dan memahami emosi berkembang sebagai hasil interaksi dengan anggota keluarga dan teman sebaya selama masa kanak-kanak. Cara kita berpikir tentang diri sendiri dan memandang orang lain sangat ditentukan oleh interaksi awal ini; interaksi tersebut bahkan dapat memengaruhi cara kita menghadapi situasi sulit atau mengambil risiko ketika menghadapi tantangan yang ndak familiar. Dengan memahami bagaimana masa kanak-kanak membentuk identitas dewasa kita, kita dapat mempersiapkan diri lebih baik untuk masa depan dengan menyadari pentingnya membina hubungan positif sejak usia dini.

Kita semua memiliki kenangan masa kecil yang membentuk identitas kita saat dewasa. Namun, bagaimana tepatnya masa kecil membentuk identitas kita saat dewasa? Untuk memahami hal ini, mari kita lihat peran interaksi sosial, perkembangan otak, dan pengalaman masa kecil dalam membentuk identitas kita. Interaksi sosial memainkan peran besar dalam membentuk identitas kita: mulai dari percakapan dengan anggota keluarga hingga hubungan yang kita jalin dengan teman-teman. Interaksi ini membantu kita mengembangkan pemahaman tentang diri sendiri dan orang lain, yang dapat berlanjut hingga dewasa. Selain itu, interaksi ini membantu kita membentuk nilai-nilai yang penting bagi kita, seperti rasa hormat terhadap orang lain, loyalitas, dan kepercayaan. Perkembangan otak merupakan faktor kunci lain dalam membentuk identitas dewasa kita. Selama masa kanak-kanak, otak terus tumbuh dan berkembang – baik secara fisik maupun mental. Proses ini membantu kita mempelajari keterampilan baru, membangun kecerdasan emosional, dan mengembangkan kemampuan kognitif yang akan kita bawa seumur hidup. Selain itu, otak kita menyimpan memori masa kecil yang dapat memengaruhi cara kita berpikir dan bertindak sebagai orang dewasa.

Pengalaman yang kita alami selama masa kanak-kanak juga memengaruhi diri kita saat dewasa. Pengalaman ini bisa mencakup apa aja, mulai dari mempelajari bahasa baru, mengikuti kegiatan olahraga, hingga mengenal budaya yang berbeda. Semua pengalaman ini membantu kita menjadi individu yang lebih utuh dan dibekali dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk sukses di masa depan. Jelaslah bahwa masa kanak-kanak memainkan peran penting dalam membentuk jati diri kita saat dewasa – bagaimana kita berinteraksi dengan orang lain, bagaimana otak kita bekerja, dan pengalaman-pengalaman yang membentuk kita, semuanya merupakan fondasi penting bagi jati diri kita saat dewasa.

Dalam hal identitas masa dewasa, salah satu aspek yang paling berpengaruh adalah masa kanak-kanak. Hal ini masuk akal, karena cara kita dibesarkan dan diperlakukan di masa kecil memiliki dampak yang sangat besar terhadap perilaku dan pandangan kita di kemudian hari. Namun, apa sebenarnya yang berperan dalam membentuk identitas kita selama masa kanak-kanak? Peran orang tua dan keluarga merupakan faktor utama. Orang tua dan anggota keluarga membentuk identitas anak-anak mereka dengan memberikan rasa aman, memperkenalkan mereka pada nilai-nilai dan keyakinan, serta mengajarkan mereka tentang dunia di sekitar mereka. Dengan menetapkan aturan, harapan, dan standar perilaku, orang tua membantu anak-anak mereka mengembangkan disiplin diri dan tanggung jawab. Mereka juga memberikan kasih sayang, dukungan, bimbingan, dan dorongan yang memberikan anak-anak mereka fondasi yang kuat untuk membangun masa pertumbuhan mereka. Dinamika keluarga juga berperan penting dalam pembentukan identitas anak. Anak-anak belajar memahami diri mereka sendiri dengan lebih baik melalui pengamatan hubungan antara orang tua atau wali mereka dan anggota keluarga lainnya. Interaksi antar saudara kandung juga dapat memberikan wawasan kepada anak-anak tentang berbagai jenis hubungan yang ada di luar lingkungan rumah. Dengan memahami dinamika ini, anak-anak dapat memperoleh wawasan berharga tentang bagaimana keluarga beroperasi, yang juga membantu membentuk identitas mereka saat dewasa. Jelas bahwa orang tua dan keluarga memiliki pengaruh yang sangat besar dalam membentuk pengalaman masa kecil kita – yang pada gilirannya membentuk jati diri kita sebagai orang dewasa. Oleh karena itu, penting bagi anak-anak untuk memiliki lingkungan yang positif di mana mereka dapat mengembangkan kebiasaan sehat di masa dewasa sekaligus membangun hubungan yang bermakna dengan orang-orang di sekitar mereka.

Pengalaman-pengalaman awal kita membentuk identitas dewasa kita dengan lebih banyak cara daripada yang kita duga. Sejak kita lahir, lingkungan, hubungan, dan perilaku kita semua berperan dalam membentuk pribadi kita. Dampak dari pengalaman-pengalaman awal ini sangatlah signifikan. Kita ndak selalu menyadarinya, tetapi tahun-tahun pembentukan diri kita menentukan bagaimana kita memandang diri sendiri, dunia di sekitar kita, dan bagaimana kita berinteraksi dengan orang lain. Beberapa tahun pertama tersebut menjadi fondasi bagi keputusan dan pola perilaku di kemudian hari. Misalnya, jika seorang anak terpapar kritik atau pelecehan yang keras, ia mungkin tumbuh dengan kesulitan untuk percaya diri dan kemampuan dirinya. Di sisi lain, jika seorang anak dibesarkan dengan kasih sayang dan dukungan selama masa perkembangannya, kemungkinan besar ia akan memiliki kepercayaan diri yang lebih besar saat dewasa. Jelas bahwa pengalaman-pengalaman awal ini memiliki dampak yang berkelanjutan pada kehidupan kita. Kita harus memperhatikan bagaimana anak-anak dibesarkan agar mereka dapat menjalani kehidupan dewasa yang sehat dan sukses. Penting bagi orang tua dan pengasuh untuk memberikan struktur sekaligus menunjukkan kehangatan dan pengertian agar anak-anak merasa cukup aman untuk menjelajahi dunia di sekitar mereka tanpa takut gagal atau dihakimi. Dengan melakukan hal ini selama masa kanak-kanak, akan membantu memastikan bahwa anak-anak dapat berkembang menjadi orang dewasa yang percaya diri dan mampu mencapai tujuan mereka.

Sejak usia muda, kita dipengaruhi oleh orang-orang di sekitar kita. Sosialisasi merupakan faktor utama dalam pembentukan identitas kita saat dewasa. Sosialisasi adalah proses kompleks yang melibatkan pembelajaran nilai-nilai, norma, dan keyakinan keluarga, kelompok sebaya, dan budaya untuk membentuk identitas kita sendiri. Sosialisasi dimulai sejak lahir dan berlanjut sepanjang hidup, dengan setiap tahap memiliki dampak yang berbeda. Selama masa kanak-kanak, orang tua dan anggota keluarga lainnya mengajarkan kita tentang keyakinan dan harapan mereka terhadap kita. Seiring bertambahnya usia, teman sebaya menjadi lebih penting dalam perkembangan kita, karena kita belajar berinteraksi dan bekerja sama dengan orang lain. Memasuki masa remaja, masyarakat mulai memberikan pengaruh yang lebih besar seiring kita menyadari norma-norma budaya di sekitar kita. Proses sosialisasi ini membantu membentuk pemahaman kita tentang siapa diri kita dan peran apa yang seharusnya kita mainkan dalam hidup. Kita belajar perilaku mana yang dianggap dapat diterima atau ndak dapat diterima dalam budaya atau komunitas kita, bagaimana menjaga hubungan dengan orang lain, dan bagaimana menavigasi situasi sosial dengan sukses. Pengalaman-pengalaman ini merupakan fondasi penting untuk membentuk kepercayaan diri, empati, dan ketahanan; semua faktor penting dalam membentuk identitas dewasa yang mampu menghadapi tantangan hidup. Sebagai orang dewasa, penting untuk menyadari dampak sosialisasi terhadap identitas kita dan belajar bagaimana memanfaatkannya secara positif di masa depan. Memahami bagaimana pengalaman awal ini telah membentuk keyakinan kita dapat membantu kita membuat perubahan yang berarti di area-area yang diperlukan – sehingga kita dapat hidup secara autentik sesuai dengan jati diri kita yang sebenarnya, alih-alih mengikuti tekanan atau ekspektasi eksternal dari orang lain.

Dec 1, 2025

Teknik Brainstorming Dalam Menemukan Ide Kreatif

 


Video klip di atas ada "what was I made for" yang udah di cover. Ndak terasa kan ya, kita udah mau masuk ke bulan terakhir di tahun 2025. Waktunya untuk merenung, apa aja yang udah di lakukan di tahun 2025 ini. Dan mulai memikirkan ide - ide, gagasan atau pemecahan masalah yang di alami, agar di tahun berikutnya bisa berjalan lebih baik dan lebih baik lagi. Apalagi yang menjalankan sebuah bisnis, kadang kita akan mengalami sebuah permasalahan, baik permasalahan sepele ataupun masalah yang cukup serius. Untuk mengatasi permasalahan dalam bisnis, Anda dapat melakukan brainstorming untuk menemukan solusi potensial. Walaupun begitu, ndak selalu sesi brainstorming dapat berjalan secara efektif. Jika sesi brainstorming ndak dilakukan dengan cara yang tepat, maka perusahaan Anda bukannya menemukan ide kreatif yang beragam, namun malah menghalangi kekreativitasan yang muncul dan mengarahkan tim Anda menjadi satu gagasan yang seragam. Untuk menghindari hal tersebut, ada baiknya jika Anda menerapkan tip's cara melakukan brainstorming yang baik di bawah ini.

Sebelumnya kita harus tahu brainstorming itu apa? Brainstorming adalah sebuah teknik yang digunakan untuk menemukan solusi terhadap permasalahan yang sedang terjadi dengan cara mengumpulkan ide-ide secara spontan. Dengan melakukan ini, tim Anda dapat memaksimalkan kekreativitasan kelompok dalam menghasilkan ide dan membantu untuk menentukan ide mana yang paling memungkinkan untuk berhasil diterapkan. Brainstorming sendiri merupakan sebuah istilah yang pertama kali dicetuskan oleh Alex Osborn pada tahun 1941. Alex Osborn sendiri merupakan seorang advertising executive. Osborn percaya bahwa setiap orang memiliki potensi untuk menjadi seseorang yang kreatif. Dengan begitu, Osborn merancang 4 aturan untuk merancang kekreativitasan, diantaranya:
Mendorong munculnya ide-ide liar
Dengan semakin banyaknya ide, maka hal ini semakin baik
Bangunlah ide satu sama lain
Ndak boleh adanya kritikan terhadap ide yang diberikan.

Untuk dapat menerapkan teknik brainstorming dengan efektif, Anda dapat menerapkan cara-cara berikut ini:

1. Tentukan satu orang yang menjadi pemimpin diskusi

Hal ini dilakukan agar forum diskusi dapat berjalan dengan lancar dan kondusif. Sebuah kelompok diskusi di lingkungan kerja biasanya akan dipimpin oleh seorang moderator. Namun, kadang Product Manajer sering dijadikan sebagai pemimpin diskusi. Jika terjadi perselisihan atau gesekan antar partisipan, maka pemimpin diskusikan yang menjadi penengah. Pemimpin diskusi juga berperan untuk dapat menarik benang merah dari setiap ide yang diberikan oleh partisipan dan ia juga yang memberikan kesimpulan dari hasil diskusi yang dilakukan

2. Pahami tujuan brainstorming

Brainstorming yang dilakukan di dalam forum diskusi biasanya memiliki beberapa tujuan, diantaranya mengidentifikasi permasalahan yang ingin dipecahkan, mencari ide untuk pengembangan produk, menghasilkan ide yang brilian, menganalisis masalah, mengumpulkan ide, dan lain-lainnya. Oleh karena itu, sebelum melakukan brainstorming, seorang moderator harus menyampaikan apa arah dan tujuan dilaksanakan brainstorming tersebut. Setiap partisipan harus memahami apa tujuan dari brainstorming sehingga kelompok diskusi akan memiliki arah dan persepsi yang sama terhadap proses yang sedang dijalankan

3. Ndak perlu melibatkan banyak orang

Memang benar adanya, semakin banyak ide yang dihasilkan memang menjadi semakin baik. Namun, jika terlalu banyak orang terlibat dalam forum diskusi, maka hal ini dapat menimbulkan bentrokan atau perselisihan pendapat. Sebaiknya forum diskusi hanya terdiri dari 5-8 orang aja. Jumlah ini dirasa sudah cukup efisien untuk dapat mengumpulkan ide

4. Menggunakan konsep Crazy 8

Konsep Crazy 8 adalah sebuah metode dalam brainstorming ide dengan cara menuliskan gagasan yang kita miliki pada sebuah kertas. Metode ini sangat cocok bagi Anda yang sedang mencari cara brainstorming untuk kebutuhan desain atau ide mockup aplikasi. Crazy 8 ini dilakukan dengan cara membuat delapan sketsa ide produk yang berbeda dalam kurun waktu 8 menit. Biasanya metode ini sering diterapkan oleh tim Design atau tim Product di dalam sebuah perusahaan

5. Sediakan waktu untuk memikirkan ide saat melakukan sesi brainstorming

Sebelum melakukan brainstorming, biasanya hal ini ndak langsung dilakukan. Biasanya moderator akan menjelaskan tentang goals yang ingin dicapai, visi misi, hingga product vision jika berkaitan dengan pengembangan produk. Lalu, moderator akan memberikan waktu selama 10-15 menit kepada para partisipan untuk memikirkan ide untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Hal ini dilakukan agar para partisipan memberikan ide-ide yang jauh lebih orisinil tanpa mengikuti partisipan yang lain

6. Pilihlah waktu yang tepat untuk brainstorming

Dengan Anda memilih waktu yang tepat, maka hal ini dapat meningkatkan keefektivitasan brainstorming yang sedang dilakukan. Sebaiknya Anda melakukannya di pagi hari. Hal ini dikarenakan otak dan pikiran partisipan masih fresh dan cemerlang. Hindari untuk memilih waktu di Jumat sore. Karena biasanya para partisipan sudah terdistraksi ke waktu akhir pekan. Anda juga dapat memperhatikan waktu pelaksanaan forum tersebut. Alangkah baiknya jika forum diskusi tersebut dilaksanakan selama 1 jam aja. Karena jika terlalu lama, maka hal ini dapat membuat jenuh dan kehabisan energi para partisipan yang hadir

7. Menggunakan metode analisis SWOT

Strategi ini biasanya digunakan untuk analisis bisnis atau pelaksanaan suatu proyek. Beberapa manfaat yang akan Anda peroleh jika Anda menerapkan metode ini adalah dapat membantu Anda untuk menggali ide-ide bisnis yang strategis, praktis, dan efektif, serta sangat berpengaruh untuk menstimulasi sebuah ide kolaboratif yang menunjang keberlangsungan bisnis yang dijalankan

8. Menggunakan konsep “Impact and Effort Analysis” untuk memetakan ide

Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa dari banyaknya ide yang ada, ndak ada satu pun ide yang terlewatkan dan semuanya telah tercatat dengan baik. Dari banyaknya ide yang terkumpulkan, moderator dapat mengklasifikasikannya ke dalam empat kuadran berdasarkan tingkat Impact dan Effortnya. Ide yang akan dieksekusi terlebih dahulu adalah ide dengan kategori high impact low effort. Sedangkan untuk ide dengan kategori low impact high effort dapat disisihkan atau ditunda pengerjaannya terlebih dahulu.

9. Menciptakan kelompok diskusi yang ramah dan terbuka saat melakukan sesi brainstoriming

Dengan menciptakan kelompok diskusi seperti ini, maka setiap partisipan dapat dengan menyampaikan ide yang mereka miliki tanpa takut dihakimi. Dengan menciptakan ruang diskusi yang aman dan nyaman juga menunjukkan bahwa Anda menyambut dan mendukung semua ide yang diberikan.

10. Sediakan ruang diskusi secara individu dan kelompok

Hal ini dikarenakan ndak semua orang memiliki cara yang sama dalam menyampaikan sebuah ide. Moderator dapat menyediakan ruang diskusi secara berkelompok dengan membuat grup sebanyak 5-8 orang dan mereka harus bisa mempresentasikan semua ide yang mereka miliki. Ketika seseorang menyampaikan semua ide yang ia miliki, maka partisipan lain dapat memberikan saran dan ide yang dipresentasikan. Sedangkan untuk partisipan yang ndak dapat memberikan sarannya dihadapkan orang banyak, mereka dapat memanfaatkan sesi diskusi secara individu. Dimana mereka dapat menyampaikan ide yang mereka miliki melalui email atau media lainnya

10. Manfaatkan tools penunjukan brainstorming

Bagi Anda yang sering melakukan forum diskusi online, Anda dapat memanfaatkan tools, seperti Google Docs, Figma, Miro, Trello, Slack, dan lainnya. Anda juga dapat memanfaatkan platform e-meeting, seperti Microsoft Teams, Skype, CiscoWebex, Zoom, BlueJeans, dan Google Meet.

12. Memanfaatkan metode brainwriting

Metode ini sering juga dikenal dengan istilah “Craw ford Slip Writing”. Metode ini dilakukan dengan cara setiap partisipan menuliskan ide yang mereka miliki pada sebuah kartu indeks dan membagikannya ke partisipan lainnya secara acak. Partisipan yang menerima kartu tersebut diharapkan dapat memberikan saran, kritik, ataupun pendapat mengenai ide tersebut.

Nah, itulah tadi penjelasan mengenai cara brainstorming yang efektif yang dapat Anda terapkan untuk menunjang bisnis yang sedang Anda jalankan.

Udah ya, maafin SettiaBlog lho ya. Sebentar SettiaBlog, lha terus bahasan kamu itu kaitannya apa dengan rumah Joglo di video kamu? Itu ndak nyambung SettiaBlog. Masak tho...? Joglo berasal dari kata "Tajug Loro" yang berarti "dua gunung". Gunung dalam filosofi Jawa dianggap sakral dan tinggi, sehingga dua gunung pada atap Joglo melambangkan hubungan vertikal antara manusia dengan Allah SWT.


Video klip kedua ada "back to December" milik Taylor Swift. Back to December adalah lagu yang menceritakan tentang penyesalan seseorang atas kesalahan yang telah dilakukan di masa lalu. Kalau mimpi Anda belum terwujud, ya, udahlah. Dan janganlah bersedih. 'Cause everything's gonna be okay.

Kreativitas adalah kekuatan yang kuat yang mendorong inovasi, pemecahan masalah, dan pertumbuhan pribadi. Baik Anda seorang seniman, penulis, pengusaha, atau hanya seseorang yang ingin menggali sisi kreatif Anda, menemukan ide-ide segar dan orisinal sangat penting. Di bawah ini ada beberapa tip's berharga untuk membantu Anda membuka potensi kreativitas dan menemukan ide-ide baru dan menarik.

Kembangkan Rasa ingin Tahu: Salah satu elemen fundamental dalam menemukan ide-ide kreatif adalah mengembangkan rasa ingin tahu. Terimalah pola pikir keingintahuan dan eksplorasi, selalu bertanya dan mencari pengalaman baru. Rasa ingin tahu membangkitkan imajinasi Anda dan mendorong Anda untuk melihat dunia dari sudut pandang yang berbeda, memicu ide-ide unik dalam prosesnya.

Terima Pengaruh yang Beragam: Paparkan diri Anda pada berbagai pengaruh untuk memperluas palet kreatif Anda. Jelajahi berbagai bentuk seni, baca buku dari berbagai genre, dengarkan musik yang beragam, dan terlibat dalam percakapan dengan orang-orang dari latar belakang yang berbeda. Semakin beragam pengaruh Anda, semakin besar peluang untuk menciptakan hubungan antara konsep-konsep yang tampaknya ndak berhubungan, yang dapat menghasilkan ide-ide inovatif.

Buat Pemicu Ide: Kembangkan kebiasaan membuat pemicu ide untuk merangsang pemikiran kreatif Anda. Pemicu ide bisa berupa apa pun yang menginspirasi Anda, seperti gambar, kutipan, artikel, atau bahkan kata-kata acak. Simpan jurnal atau folder digital di mana Anda mengumpulkan pemicu-pemicu ini, dan kunjungi mereka ketika Anda membutuhkan dorongan kreatif. Mereka dapat bertindak sebagai pemicu untuk memicu ide-ide baru dan menghidupkan imajinasi Anda.

Praktikkan Pemetaan Pikiran: Pemetaan pikiran adalah teknik yang efektif untuk memvisualisasikan dan mengorganisir pemikiran Anda. Mulailah dengan ide atau konsep sentral dan cabangkan dengan menghubungkan ide-ide terkait atau asosiasi. Peta pikiran membantu Anda menjelajahi sudut pandang yang berbeda, mengungkapkan hubungan tersembunyi, dan menghasilkan berbagai ide. Gunakan warna, gambar, dan kata kunci untuk membuat peta pikiran Anda menjadi menarik secara visual.

Keluar dari Zona Nyaman Anda: Melepaskan rutinitas dan zona nyaman dapat memicu kreativitas. Terlibatlah dalam kegiatan atau pengalaman yang menantang dan membuka pandangan baru. Bepergian ke tempat-tempat yang ndak biasa, coba hobi baru, ikuti lokakarya atau seminar di luar bidang Anda, atau berkolaborasi dengan orang-orang dari disiplin ilmu yang berbeda. Keluar dari zona nyaman Anda mendorong pemikiran segar dan membantu Anda menemukan ide-ide unik.

Terima Kegagalan dan Iterasi: Kreativitas adalah proses yang melibatkan percobaan dan kesalahan. Terimalah kegagalan sebagai kesempatan untuk belajar dan tumbuh. Jangan takut untuk bereksperimen dan mengulangi ide-ide Anda. Terkadang, kegagalan yang paling ndak terduga dapat menghasilkan terobosan. Dengan menerima proses iteratif, Anda dapat menyempurnakan dan mengembangkan ide-ide Anda, akhirnya menemukan inti kreatif yang Anda cari.

Menemukan ide-ide kreatif adalah perjalanan yang membutuhkan pikiran terbuka, rasa ingin tahu, dan kemauan untuk menjelajahi hal-hal yang belum diketahui. Dengan mengikuti tip's ini dan menumbuhkan pola pikir kreatif, Anda dapat membuka potensi kreatif Anda dan menghadirkan ide-ide unik dan inovatif. Ingatlah, kreativitas ndak mengenal batas, dan dengan ketekunan dan dedikasi, Anda dapat terus membina dan mengembangkan kemampuan kreatif Anda sepanjang hidup Anda.

Nov 24, 2025

Bikin Hari Kerja Lebih Fun dan Produktif

 


Video klip di atas ada wanita yang memandangi bunga Anggrek Bulan dari balik jendela. Tentu menyenangkan kan ya, ketika pagi - pagi membuka jendela ada bunga yang nampak cantik dan indah. Apalagi saat di tempat kerja juga mendapati suasana yang menyenangkan. Penting banget lho untuk Anda memiliki hari kerja yang menyenangkan dan produktif. Kenapa penting ya? Karena kenyamanan kita di tempat kerja sangat mempengaruhi performa dan kebahagiaan kita sehari-hari dalam menjalani rutinitas di tempat kerja. Dan di bawah ini ada sedikit tip's praktis supaya Anda bisa menikmati hari kerja Anda dan tetap produktif sepanjang waktu.

Mempersiapkan Diri Sebelum Kerja

Memulai hari dengan rutinitas pagi yang menyegarkan. Mulai mencoba dari hal yang simple seperti olahraga ringan bisa dilakukan dengan jogging atau yoga, lalu bisa juga meditasi untuk menenangkan pikiran, atau sarapan sehat yang memberi energi. Ini bisa memberikan mood positif sejak awal hari. Membuat to-do list dan menentukan prioritas di hari itu juga ndak kalah penting, karena Anda bisa tahu apa yang harus Anda selesaikan di hari tersebut dan bisa fokus pada tugas-tugas penting tanpa harus merasa kewalahan hectic.

Menciptakan Lingkungan Kerja yang Nyaman

Anda sebaiknya menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dengan cara memastikan meja kerja yang rapi dan lingkungan yang bersih serta teratur, sehingga bisa meningkatkan konsentrasi dan membuat mood kerja menjadi lebih baik saat bekerja. Kenyamanan meja atau ruang kerja bisa dengan meletakkan tanaman hias, foto keluarga, atau karya seni yang Anda suka. Dekorasi kecil ini bisa membuat Anda merasa lebih betah di tempat kerja.

Berinteraksi dengan Rekan Kerja

Temen-temen jangan lupa ya untuk menggunakan bahasa yang positif saat berkomunikasi dengan rekan kerja. Karena, hal ini bisa menciptakan suasana kerja yang lebih harmonis dan menyenangkan. Anda juga bisa beri dukungan, apresiasi serta semangat kepada rekan kerja, hal ini dapat membantu Anda dalam menjalin hubungan yang lebih baik dan membuat lingkungan kerja menjadi lebih positif. Pentingnya juga untuk mengikuti berbagai komunitas dan kegiatan sosial di tempat kerja, seperti makan siang bersama atau ikut aktivitas tim seperti outing agar bisa saling mempererat hubungan antar satu sama lain dan membuat kerja menjadi lebih menyenangkan.

Mengelola Stres

Perlunya menggunakan teknik relaksasi seperti tarik nafas dalam atau stretching untuk mengurangi stres. Beberapa menit stretching bisa membuat tubuh Anda menjadi lebih rileks. Jika Anda merasa kewalahan, berdiskusilah dengan rekan atau mentor Anda untuk mendapatkan perspektif dan saran dari orang lain agar Anda bisa terbantu dalam menyelesaikan masalah dengan cara lebih efektif. Olahraga teratur tentunya bisa membantu menghilangkan stres. Jadi, silahkan luangkan waktu untuk berolahraga, baik di gym, berjalan-jalan, atau aktivitas fisik lainnya.

Memiliki Mindset Positif

Mengembangkan mindset positif penting untuk mempersiapkan diri secara mental dalam bekerja. Pandangan negatif terhadap pekerjaan atau meragukan kemampuan diri bisa membuat sulit untuk merasa optimis. Oleh karena itu, fokuslah pada sikap positif, tetapkan tujuan karier, dan pikirkan bagaimana setiap tugas yang Anda lakukan bisa mendekatkan Anda pada pencapaian pribadi maupun profesional.

Sarapan

Makanan adalah sumber energi bagi tubuh, sehingga sarapan pagi menjadi salah satu cara terbaik untuk meningkatkan energi. Para ahli juga sepakat bahwa melewatkan sarapan bisa membuat seseorang lebih cenderung makan berlebihan di kemudian hari sehingga menyarankan untuk makan dalam dua jam setelah bangun tidur, dengan menu yang mencakup protein dan karbohidrat sehat seperti buah atau biji-bijian utuh, bukan makanan manis seperti donat, karena makanan seperti telur lebih dapat memberikan energi tahan lama.

Nah, itulah beberapa tip's untuk membuat hari kerja Anda lebih menyenangkan dan produktif. Udah ya, maafin SettiaBlog lho ya. Untuk backgroundnya SettiaBlog juga gunakan bunga Anggrek Bulan ( Phalaenopsis amabilis) yang ungu. Cerita dikit ya, dulu SettiaBlog waktu SMA kalau ndak salah, terobsesi mengembangbiakkan Anggrek Bulan dengan metode 'kultur jaringan'. Bisa c sebenarnya waktu itu, cuma waktu membesarkannya sampai besar dan berbunga itu butuh waktu lama. Namanya juga 'obsesi', di awal keinginannya menggebu - gebu, tambah lama tambah berkurang semangatnya. Beda dengan hobi, karena benar - benar menyukai kegiatan yang di lakukan dan di lakukannya dari lubuk hatinya, tambah lama tambah menyukainya, biasanya c gitu.


Pernah ada yang denger istilah FOMO? Fear of Missing Out atau lebih sering disingkat menjadi FOMO adalah perasaan takut tertinggal dan umumnya ketakutan ini mengacu pada tren yang tengah booming. Hal ini akan membuat siapa aja yang mengalaminya merasa ndak tenang, cemas, dan gelisah jika ndak mengikuti sesuatu yang mereka lihat. FOMO berhubungan erat dengan perasaan selalu ingin terlibat terkait kegiatan atau hal-hal yang menyenangkan. Kondisi ini jika dibiarkan bisa mempengaruhi kondisi finansial, psikologis, kesehatan, dan hubungan sosial seseorang. Kondisi FOMO bisa dialami oleh siapa pun baik usia muda maupun usia tua. Tetapi, kebanyakan anak-anak muda. FOMO bisa disebabkan karena perasaan membandingkan diri sendiri dengan orang lain, kurang bersyukur atas apa yang dimiliki, dan mudah terpengaruh oleh lingkungan sekitarnya. Tentunya perasaan ini akan sangat mengganggu dalam kehidupan sehari-hari. Lalu, bagaimana ya caranya untuk bisa mengatasi perasaan FOMO ini?

Membatasi konsumsi gadget dan sosial media

Semakin sering kita bermain sosial media, semakin bisa kemungkinannya kita keracunan atas apa yang kita lihat. Sebab, akan selalu ada kecenderungan dalam diri kita yang mana ndak pernah merasa puas akan apa yang kita miliki.

Berusaha untuk mencintai dan menghargai diri sendiri

Mencintai apa yang telah Allah ﷻ berikan pada kita tanpa harus membandingkan dengan orang lain. Dengan percaya bahwa setiap orang memiliki kelebihan, kekurangan, dan kebahagiaannya masing-masing. Bahagialah dengan cara Anda sendiri!

Buatlah tujuan hidup yang ingin Anda capai

Dengan membuat sebuah goals atau target yang ingin Anda capai di masa yang akan datang. Anda akan lebih fokus dan berusaha untuk mewujudkan tujuan itu, sehingga Anda akan berpikir dua kali untuk membuangkan waktu pada hal yang bersifat sementara dan dapat mengganggu tujuan utama Anda.

Menggali Potensi diri dan Menemukan Hobi Anda

Dengan berfokus pada hobi dan terus belajar untuk menaikkan value yang ada pada diri sendiri akan membawa pengaruh yang baik terhadap diri kita.

Bersyukur dan selalu berpikir positif

Setiap orang memiliki jalan hidup dan rezekinya masing-masing, oleh karenanya kita ndak mungkin bisa sama persis dengan mereka atau apa yang kita lihat di sosial media. Dengan begitu, pikiran Anda juga akan lebih berpikir ke arah positif.

O ya, video klip kedua ini ada "Million to One" milik Camila Cabello, soundtrack film Cinderella. Liriknya mengungkapkan keyakinan pada diri sendiri dan kemampuan untuk mengatasi berbagai rintangan, bahkan ketika peluangnya sangat kecil, demi mewujudkan impian seseorang.
Kebaikan hati, ketekunan, dan kecantikan sejati datang dari dalam.

Nov 20, 2025

Penyebab Seseorang Sulit Mengakui Kesalahannya Sendiri

 


Video klip di atas ada "hard to say I'm sorry" milik Chicago versi gitar. Untuk ilustrasinya sendiri, kebetulan ada robekan kertas sedikit kosong, terus SettiaBlog buat sketsa pakai pensil B. Habis itu SettiaBlog suruh AI yang ngasih warna, ya jadinya kayak gitulah. Enaknya bahas apa ya? O ya, sebenarnya SettiaBlog harus bener - bener minta maaf pada semua yang baca blognya Settia. SettiaBlog harus tegaskan lagi, SettiaBlog ini hanya blogger biasa, bukan orang yang pinter. Bahasan di blog SettiaBlog jangan di masukkan hati, sekedar di pakai hiburan aja. SettiaBlog ini ngomong apa adanya lho ya. SettiaBlog sediri harus mengakui kekurangan SettiaBlog sendiri. Seperti yang kita tahu  mengakui kekurangan, apalagi kesalahan mungkin bagi sebagian orang itu bagai menelan pil pahit. Berat dan terasa menyakitkan untuk dilakukan. Justru ini yang akhirnya bikin hubungan terasa berat sebelah. Salah satu pihak harus terus menjadi pribadi yang dewasa, mau mengalah, dan mengerti pasangan tanpa ada timbal balik serupa. Di bawah ini bisa dijadikan bahan introspeksi, ini lima hal yang bikin orang sulit mengakui kesalahannya sendiri. Khususnya ini untuk mengingatkan SettiaBlog.

1.Masih dikendalikan ego

Penyebab utama orang sulit mengakui kesalahannya ialah masih mengikuti egonya. Ia memandang kesalahan seperti sesuatu yang fatal, seolah mengaku kesalahan sama dengan mengaku kalah. Ia selalu ingin dipandang baik oleh orang, dihormati, dan dihargai. Padahal, terus-terusan mengikuti ego yang membengkak malah bisa merusak diri sendiri. Anda akan melakukan apa pun demi membentuk citra diri yang positif, bahkan bila itu harus mengorbankan orang lain.

2. Takut akan hukuman

Dengan kata lain, orang tersebut ndak siap menanggung konsekuensi dari perbuatannya. Ia belum cukup dewasa untuk menyadari bahwa dalam setiap tindakan harus dipertanggung jawabkan. Ketidaksiapan akan hal itu bisa menuntun pada banyak sikap kekanak-kanakan, seperti menyalahkan orang lain, atau selalu ndak berani mengakui kesalahan sendiri. Alhasil, Anda pun jadi sulit belajar dari pengalaman. Gimana mau belajar kalau mengakui kesalahan aja masih enggan?

3.Ndak siap dihakimi orang

Penghakiman adalah salah satu dinding yang membuat orang ragu-ragu dalam bersikap dan mengambil tindakan. Terlebih, bila orang tersebut belum memiliki gambar diri yang utuh. Ia akan selalu mendefinisikan diri berdasarkan pendapat dan penilaian orang. Karena itu, ia akan selalu berusaha untuk tampil sempurna tanpa celah. Ketika ketahuan melakukan kesalahan, ia akan berbelit-belit untuk menghindarinya. Tujuannya ndak lain tak bukan adalah tetap menjaga citra baiknya di depan orang. Apakah masih ada yang begini juga? Ndak ada SettiaBlog, yang baca ini pemikirannya udah pada dewasa. Kalau SettiaBlog sendiri gimana? Ya, kadang - kadang masih kayak gitu...he...he...

4.Bebal hati ndak ingin ditegur

Ada juga orang yang sebenarnya tahu itu salah, tapi masih melakukannya secara sengaja. Ketika ditegur, malah marah dan membela diri. Simply  karena ia memang ndak ingin berubah. Anda bisa menasihatinya sampai berbusa, tapi bila ia ndak punya kesadaran diri, maka ia pun akan terus melakukan perbuatan itu tanpa henti. Teguran Anda bagai angin lalu dalam telinganya. Kalau yang ini c SettiaBlog banget.

5.Menganggap kesalahan adalah kegagalan besar

Pandangan yang salah mengenai kesalahan atau kegagalan bikin orang jadi takut menghadapinya. Seperti, bila ia menganggap kesalahan bagai kegagalan besar yang ndak bisa diampuni. Alhasil, ketika ia berbuat salah, ia pun akan berusaha untuk menghindar. Padahal, ini sama sekali ndak benar. Kesalahan justru ada sebagai bahan untuk kita belajar dan memperbaiki diri lebih baik.

Udah ya, jadi malu sendiri SettiaBlog, lha masak buat bahasan kok menyindir diri sendiri. Kalau untuk backgroundnya ini SettiaBlog buat dengan conic gradient, menggabungkan warna putih, cyan, silver, pink, transparent dan SettiaBlog buat 3 lapis dengan sudut yang berbeda - beda.
Ndak ada manusia yang sempurna. Berani untuk menunjukkan dan mengakui ketidaksempurnaan diri sendiri akan membuat kita menarik di mata orang lain lho....he...he...


Video klip di atas ada cewek lagi santai memandangi aliran sungai. SettiaBlog biasanya juga gitu, kalau pas mau ngerjain aktivitas yang butuh konsentrasi tinggi, biasanya duduk di jembatan kecil di belakang dengerin gemercik air mengalir. Ya paling 15 menit udah bisa rileks. Terkadang sambil bawa pancing he...he..., kayak tadi siang malah dapet ikan keting, kalau di sini bilangnya ikan garitel. Kebetulan malemnya hujan, ikan dari Bengawan Solo banyak yang naik untuk bertelur. Setiap orang kan memiliki cara sendiri untuk membuat dirinya tenang maupun nyaman dalam menghadapi beragam masalah dalam hidupnya. Banyak orang bahkan memilih untuk pergi ke pantai ataupun wisata air terjun demi sekadar melepas penat dan dianggap bisa membuat tenang. Mendengar suara air itu bisa membuat seseorang lebih tenang dan nyaman lho. Para psikolog bahkan menggunakannya sebagai terapi agar tidur lebih nyenyak dan berkualitas.

Begitu juga cara seseorang agar berani mengakui kesalahan. SettiaBlog membuat bahasan ini sebenarnya juga untuk mengingatkan diri sendiri, menurut SettiaBlog c cara - cara di bawah ini bisa di coba :

1. Introspeksi Kesalahan Diri Sendiri

Secara umum, mengakui kesalahan adalah arti dari istilah sikap lapang dada yang hanya dapat dimulai saat seseorang sudah melakukan introspeksi atas hal yang sudah terjadi. Intropeksi ini tentu atas kesalahan yang kita berbuat dan bukannya orang lain. Berarti, sikap mengakui kesalahan diri hanya dapat terjadi saat Anda mulai mengevaluasi hal yang berhubungan dengan diri Anda sehingga ndak selalu menyalahkan orang lain. Cobalah introspeksi diri, kenapa masalah tersebut bisa terjadi, sebab kita ndak akan sadar apa kesalahan yang kita lakukan jika kita selalu meminta orang lain untuk memahami diri kita. Oleh sebab itulah, cara mengakui kesalahan dengan melakukan intropeksi dulu terhadap diri sendiri hanya bisa dilakukan saat seseorang sudah terbiasa untuk ndak menyalahkan orang lain. Memang bukan hal yang mudah, tetapi jika bisa melakukannya, maka kita sudah selangkah lebih maju. Jadi, mengatasi masalah akan menjadi lebih mudah dan orang lain juga akan lebih respect dengan kita.

2. Belajar Memahami Orang Lain

Kebiasaan selanjutnya yang membuat kita semakin berani untuk memahami pentingnya mengakui kesalahan adalah dengan belajar memahami perasaan orang lain terlebih dahulu. Namun uniknya saat belajar memahami orang lain, Anda perlu untuk belajar memposisikan diri sendiri sebagai orang tersebut. Apakah kita ingin jika diperlakukan seperti itu? Apa yang akan kita lakukan jika kita diperlakukan seperti itu? Mungkin kita akan melakukan hal yang sama seperti yang orang tersebut lakukan kepada kita, semua orang punya caranya masing-masing dalam menangani masalah, maka dari itu jangan merasa rendah jika kita mengakui kesalahan. Hal ini sesuai dengan Investor’s Business Daily yang menyatakan jika saat hendak mengakui kesalahan bersiaplah untuk menghadapi reaksi kecewa, cemas, maupun marah dari orang di sekitar Anda. Anda harus menyadari jika mereka berhak merasa demikian dengan coba memahami sudut pandangnya. Namun ndak perlu khawatir, Anda dapat menanggapi hal tersebut dengan fokus untuk mengalihkannya ke solusi yang dimiliki. Yakinkan orang lain bahwa Anda telah belajar dari kesalahan dengan menunjukkan dengan tepat bagaimana hal itu terjadi. Mengidentifikasi masalah yang terjadi karena adanya kesalahan tersebut dan kembali meningkatkan kredibilitas dengan bertanggung jawab untuk memperbaiki apa yang rusak. Sebab, terkadang kita memang merasa ingin dipahami oleh orang lain, Namun jika kita juga melakukan kesalahan, maka mulailah mengakui terlebih dahulu agar apa yang kita rasakan dan ingin kita sampaikan dapat diterima dengan baik oleh orang lain.

3. Hindari Gengsi

Ndak ada yang bagus dari gengsi, karena gengsi hanya akan memperpanjang masalah dan meregangkan hubungan kita dengan orang lain. Lebih baik mengakui kesalahan dibandingkan harus merasa gengsi dengan menyembunyikannya dan malah akan semakin menambah kekecewaan terhadap orang lain saat semua hal yang terjadi sudah sangat terlambat untuk diperbaiki. Gengsi ndak akan membawa kita kemana-mana, malah hanya akan membuat kita seolah ndak berusaha menyelesaikan masalah. Parahnya lagi jika Anda merasa rendah untuk mengakui kesalahan dan meminta maaf, justru menunggu orang lain untuk melakukannya terlebih dahulu kepada kita. Bahkan, gengsi juga membuat kita menjadi ingin tampil sempurna dan merasa lebih tinggi dari orang lain. Hal ini merupakan hal yang harus dihindari sebisa mungkin karena akan membuat diri Anda menjadi semakin ndak hormat kepada orang yang kedudukannya lebih rendah. Oleh karena itu, buanglah perasaan gengsi karena kita semua manusia yang kedudukannya sama di mata Allah SWT.

4. Kurangi Ego

Salah satu contoh mengakui kekurangan diri sendiri adalah dengan mengurangi ego sebagai seorang pribadi yang berlapang dada. Ego dapat terbentuk dari perasaan yang mementingkan diri sendiri dibanding orang lain dan dapat terbentuk dari kepribadian, prinsip, jabatan, dan kemampuan yang kita miliki. Selain itu, ego yang berlebihan juga membuat kita merasa bahwa kita yang lebih benar dan membuat kita ndak mau mengakui kesalahan. Sebenarnya ego ndak selalu bersifat negatif, namun untuk mengakui kesalahan, kita harus menurunkan ego. Tujuannya tentu supaya kita dapat mengalah dan mampu bertanggung jawab. Bahkan, salah satu studi dari Psychology Today menyebutkan jika seseorang ndak mau mengakui kesalahannya berarti orang tersebut telah menghalangi dirinya sendiri untuk tumbuh sebagai pribadi yang lebih baik.

5. Jangan Menunggu

Jika kita memang ingin menjadi orang yang mau mengakui kesalahan yang kita perbuat, jangan pernah menunggu orang lain untuk meminta maaf kepada kita. Menunggu bukanlah hal yang menyenangkan untuk dilakukan, karena kita berharap kepada orang lain yang jalan pikirannya berbeda dengan kita. Sebab apa yang kita mungkin pikirkan belum tentu sama dengan orang lain. Maka dari itu ndak ada gunanya jika menunggu orang lain yang memulai untuk mengakui kesalahannya. Apalagi, kita ndak tahu apakah orang tersebut berniat untuk menyelesaikan masalah atau ndak. Maka dari itu, belajarlah untuk ndak menunggu dan mulailah mengakui kesalahan kita secara terbuka.

Kalau begitu, mari kita bertanya pada diri sendiri. Hari ini, sekarang ini, kesalahan apa lagi c yang mau kita akui? Kekurangan apa aja yang mau kita akui? Dan kelebihan orang-orang di sekitar kita mana aja yang harus kita akui di depan mereka? Saatnya jujur dan berani berubah ya. Dimulai dari hal-hal kecil terlebih dahulu. Memang, semua kebiasaan tersebut seringkali harus dilatih terlebih dahulu supaya bisa diterapkan dengan mudah saat Anda mengalami kondisi tersebut terlebih bagi seorang pemimpin.