Yang baca blognya Settia ada ndak yang memperhatikan background "bottom note" pada bahasan sebelumnya? Itu SettiaBlog buat dari serbuk arang dan semen putih, aslinya ada di klip. Awalnya SettiaBlog buat tekstur warna hitam total, hitam ada tekstur kasar kayak batu alam, ternyata waktu di kamera hasilnya ndak bagus, terus SettiaBlog buat motif marmer. Lha wong itu sebenarnya pot yang SettiaBlog buat. Apa yang baca juga pengen tahu keluh kesah gendhuk SettiaBlog? Jangan ya! Walaupun yang di ceritakan dalam mimpi itu bukan hal yang penting, biarkan menjadi rahasia SettiaBlog seumur hidup. Untuk orang - orang di sekitar SettiaBlog, maaf! mungkin beberapa bahasan terakhir ini memang kurang enak. SettiaBlog juga paham, mengambil keputusan memang berat. Keraguan dalam mengambil keputusan (indecisive) bisa terjadi bahkan dalam sebuah keputusan kecil sekalipun. SettiaBlog sering bilang soal "tertipu" berulang - ulang.di beberapa bahasan terakhir juga bukan menuduh seseorang, maksudnya hanya mengingatkan sifat ragu-ragu itu adalah tipu daya setan, jika kita terbiasa ragu-ragu dalam mengambil keputusan, kita akan menjadi gamang menjalani hidup ini, kita akan menjadi orang yang tidak punya pendirian. Dan untuk gendhuk SettiaBlog, terkadang sesuatu yang kita lakukan itu "seperti mimpi yang terpotong". Awalnya memang terlihat indah tapi kita ndak ngerti akhir mimpi itu seperti apa. Seperti backgroundnya "bottom note" juga, karena belum terlihat semua bisa jadi ada yang bilang itu granit atau marmer....e...ternyata ketika di perlihatkan semua, lha kok pot yang di motif seperti marmer.Tetap rendah hati, percaya diri dan terus berdo'a!
Apa c sebenarnya harga diri, kehormatan diri itu, seperti yang SettiaBlog bilang pada bahasan sebelumnya. Ya, mungkin Anda semua sudah ngerti artinya. Yang jelas harga diri bisa terbentuk ketika kita mampu melayani sesama dengan ikhlas dan tulus. Sedangkan kehormatan diri akan terjaga ketika kita mampu menjaga dan melaksanakan amanah yang di berikan Allah SWT pada kita. Jadi bukan bersikap angkuh dan sombong, kalau sikap ini justru akan membuat diri kita menjadi rendah. Gimana? Tertipu lagi dengan pernyataan SettiaBlog? Makanya segala hal itu harus di kaji dan di teliti secara mendalam, biar ndak tertipu. Bahkan ketika Anda meneliti pernyataan SettiaBlog yang bilang seorang divergent atau orang buangan, pasti Anda semua menganggap ini sikap rendah diri. Anda keliru, justru pernyataan SettiaBlog itu bentuk rasa sombong. Lha wong seseorang itu di katakan divergent jika mampu menguasai banyak hal, tapi ini kurang baik dalam kehidupan bermasyarakat, makanya di sebut orang buangan. Anda semakin bingung kan, ketika SettiaBlog memainkan pernyataan - pernyataan seperti ini. Ya sudah, lupakan ae, kita bahas yang santai - santai saja.
Siang ini
SettiaBlog habis menanam pohon dewandaru. Beberapa waktu lalu SettiaBlog dapat cabang dewandaru sekitar 2 meteran, sebesar lengan, SettiaBlog potong-potong pendek terus SettiaBlog taruh di bawah pohon pisang. Ada beberapa yang sudah bertunas, ini yang SettiaBlog tanam. Karena SettiaBlog ndak punya pot, SettiaBlog gunakan wakul (wadah nasi) yang biasanya di pakai kenduri itu lho. Ya, wakul itu wadah nasi, makanya ada potongan lirik "gundul - gundul pacul" yang bunyinya. Nyunggi-nyunggi wakul-kul gembelengan. Nyunggi wakul artinya membawa tempat nasi atau bisa juga disebut bakul dan ditaruh di atas kepala seseorang. Arti dari lirik tersebut yaitu seorang pemimpin yang mengemban sebuah amanah yang bisa diibaratkan sepeti membawa bakul nasi di atas kepala. Sedangkan “wakul” adalah lambang dari kesejahteraan. Kesejahteraan tersebut merupakan sebuah kekayaan, sumber daya, dan lainnya. Hal tersebut berarti bahwa kepala adalah sebuah kehormatan yang masih berada di bawah bakul milik orang - orang yang di pimpinnya. Kedudukan orang yang di pimpin lebih tinggi dari pemimpinnya. Lagunya SettiaBlog ambil kan milik Lady Gaga yang "Million Reasons".
Selena, tadi SettiaBllog gogo di sungai. Gogo itu kalau di Bojonegoro, mencari ikan dengan tangan tapi SettiaBlog tidak mencari ikan, SettiaBlog mencari tanah yang tercampur pasir dan kerikil di aliran sungai, tadi airnya hanya di atas mata kaki. Klip di atas itu hasilnya. Ini mau SettiaBlog gunakan media bonsai SettiaBlog, ini ada ficus SettiaBlog yang sudah waktunya pindah di pot. Pasti yang baca pada bilang, SettiaBlog penipu, Antasena katanya suka ngawur dan se-enaknya, kok kemarin bilang Antasena pemberani." Ya, SettiaBlog penipu, biar Anda ndak ketipu....jadilah diri sendiri. Jangan percaya pada SettiaBlog apalagi mengikuti SettiaBlog. SettiaBlog seorang divergent, ngerti maksudnya ndak? Orang buangan maksudnya. Klip di atas itu kan ndak seimbang, ndak simetris, ndak enak kan ya di lihat? Begitu juga Anda, ketika bertindak, berpikir, berbicara harus menyesuaikan status Anda, kedudukan Anda, biar simetris, biar seimbang. Anda juga harus mempertimbangkan harga diri, kehormatan dalam bertindak. Itu bedanya Anda dengan SettiaBlog, SettiaBlog bilang apapun dalam bahasan, ndak ada orang yang protes, bahkan SettiaBlog buat video dengan objek tanah berpasir, orangpun ndak akan ada yang protes, karena SettiaBlog seorang divergent. Beda dengan Anda, Anda tidak bisa seenaknya membuat karya, berbicara, bertindak. Paham semua kan ya, kenapa Anda tidak boleh percaya pada SettiaBlog, percaya pada hati nurani Anda, ini yang benar. Dan SettiaBlog juga minta maaf pada semuanya, tiap hari itu ada puluhan orang yang Add di Facebook SettiaBlog tapi ndak pernah SettiaBlog buka. SettiaBlog sadar diri dengan keadaan SettiaBlog. Siapa yang ingat lagu di atas? Waktu kecil sering banget SettiaBlog dengar. Ada yang penasaran dengan gogo? Mencari ikan di dalam air dengan tangan kosong, kira-kira apa yang di dapat? Ya....paling ikan - ikan kecil. Begitu juga mencari rezeki. Jika Anda mencari ikan di lautan dengan kapal besar, jaring yang besar, tentu dapat nya kan juga banyak. Ada tapi nya lho ya, pikirkan sendiri! Bagaimana mengelola kapal yang baik, bagaimana menggunakan jaring yang baik, ini kan yang seharusnya Anda lakukan. Mencari rezeki adalah kewajiban, seperti yang di contohkan Nabi Muhammad SAW.
Setelah ibunya Siti Aminah meninggal, Nabi Muhammad SAW sepenuhnya diasuh oleh kakeknya Abdul Muthallib yang sangat menyayanginya melebihi sayangnya kepada anak-anaknya. Hanya saja, usia kakeknya saat itu sudah sangat tua, dan tidak bisa diharapkan bersama dengan nabi dalam waktu yang cukup lama. Sebelum Abdul Muthallib wafat, dia telah berencana menyerahkan cucunya itu pada asuhan Abu Thalib, saudara kandung ayah Nabi Muhammad SAW. Setelah beberapa waktu, ternyata benar Nabi Muhammad SAW kembali dirundung kesedihan dengan ditinggal wafat oleh kakeknya, sebagaimana yang pernah dialaminya ketika ditinggal wafat ibunya. Setelah itu, sebagaimana rencana Abdul Muthallib, Muhammad kecil diasuh oleh pamannya Abu Thalib. Syekh Said Ramadhan al-Buthi dalam kitab Fiqhus Sirah Nabawiyah, menceritakan ihwal Nabi Muhammad SAW setelah ditinggal wafat oleh kakeknya, tepatnya ketika berumur genap 12 tahun, Abu Thalib melakukan perjalanan ke negeri Syam untuk berdagang bersama kafilah dagang Quraisy. Dia pun mengajak Muhammad kecil untuk ikut serta dalam perjalanan panjang itu. Dalam perjalanan ini pula, Muhammad kecil bertemu dengan pendeta Yahudi yang bernama Buhaira, hanya saja SettiaBlog akan lebih fokus membahas beberapa hikmah dari perjalanan Rasulullah mencari rezeki.
SettiaBlog kali akan menjelaskan sedikit tentang sikap Antasena dalam bahasan sebelumnya. Waktu itu SettiaBlog menentang peraturan sekolah SMA Negeri 1 Bojonegoro, karena sistem yang di terapkan terlalu mengikat. Murid belajar karena takut, bukan atas kesadaran. Inilah yang SettiaBlog tentang waktu itu dan SettiaBlog harus berani keluar dari tekanan ini apapun risikonya. Sedangkan belajar yang ideal dalam kondisi yang nyaman tanpa tekanan. Alhamdulilah sistem pembelajaran yang SettiaBlog impikan waktu itu, sekarang sudah di terapkan di Indonesia. Jadi yang di maksud sikap Antasena itu bukan ngawur dan se-enaknya tapi keberanian mengambil sikap dengan segala risikonya. Dan hal ini hanya bisa di lakukan oleh orang yang punya jati diri, kepercayaan diri dan sikap kepemimpinan yang tinggi. Kalau klip di atas itu di ambil dari film "Divergent". Dalam film tersebut, seseorang baru di anggap ketika masuk dalam kriteria fraksi yang di pilih. Faksi Candor dikenal mempunyai sifat jujur. Faksi Erudite memiliki sifat jenius dan faksi Amity memiliki sifat suka damai. Lalu, faksi Dauntless mempunyai sifat pemberani dan Abnegation diketahui menonjol untuk sifat penolong tanpa pamrihnya. Seorang gadis enam belas tahun bernama Beatrice Prior terlahir dari keluarga Abnegation yang sederhana dan tanpa pamrih. Namun, ia memilih meninggalkan faksi ini untuk bergabung dengan para pemberani di Faksi Dauntless. Anda bisa lihat sendiri tes yang di jalani untuk jadi seorang pemberani. Dan dia harus menerima risiko atas keputusan yang dia ambil, inilah keberanian. (maaf, itu hanya adegan dalam film jangan di terapkan dalam kehidupan nyata). Anda masing - masing sudah menjalani tes keberanian dalam kehidupan sehari - hari, tinggal Anda berani ndak mengambil keputusan.
Lihat klip di atas, saat Selena Gomez memberi motivasi ke fan's nya. Perhatikan kalimatnya, jelas, singkat, padat, berisi dan lihat caranya membangun emosi, sederhana tapi menyentuh audien. Dari menceritakan tekanan - tekanan hidup yang bisa bikin stres terus di lanjutkan dengan cara Selena Gomez menghadapi tekanan hidup yang dia alami dan di tutup dengan kalimat - kalimat yang memotivasi. Dan tiap orang pasti bisa keluar dari tekanan hidup, yang penting, be true to yourself, have confidence in yourself and everything will be fine, seperti yang di katakan Selena di akhir. SettiaBlog biasanya c saat ada masalah, di pakai kumpul dengan keluarga gitu sudah tenang. Kalau dulu di Bukittinggi, begitu lagi sumpek dan pikiran ndak tenang. SettiaBlog pergi ke desa, ada saudara SettiaBlog dari Bukittinggi yang dinas di daerah pelosok, di kabupaten Pasaman, jauh dari kota, namanya mbak Yun. Di belakang rumahnya di buat tambak ikan Mas, ya kira - kira satu hektar tapi di buat petak - petak. Di kanan kiri pematang tambak itu ada pohon kelapanya, jaraknya sekitar 1,5 meter antar pohonnya. Sekitar 50 meter dari tambak ini ada kebun kelapa yang luas. Ndak tahu milik siapa tapi SettiaBlog suka berjalan di sini, sambil menyibak hamparan pakis sayur yang ada di bawah pohon kelapa. Pakis sayur yang masih muda, yang masih melungker itu enaknya puooll di buat sayur lodeh. Dan di situ banyak sungai mengalir, airnya buening, dalamnya hanya sedengkul (selutut). Menjelang sore SettiaBlog kembali ke tambak untuk membantu memberi makan ikan suaminya Mbak Yun. Sehabis ngasih makan terus ambil beberapa ekor ikan Mas yang kurang bagus untuk ikan hias. Ikan Mas ini sampai rumah di bakar dengan bara tempurung kelapa, pakai santan kental dan bumbu. Woow...mantap puooll ini rasanya. Pasaman memang terkenal sebagai sentral ikan Mas, yang ndak layak jadi ikan hias itu di jadikan ikan konsumsi.
Kali ini SettiaBlog ingin menyapa Taylor Swift. Tay, SettiaBlog ambil yang "all too well", SettiaBlog suka yang ini Tay. Konsepnya simpel, gaya SettiaBlog juga simpel. Makanya blognya Settia di buat simpel, biar lebih fokus yang baca. Konsep blog seperti ini di namakan seo friendly. Di bawah ini ada potongan lirik "all too well".
I walked through the door with you
The air was cold
But something about it felt like home somehow
And I, left my scarf there at your sister's house
And you've still got it in your drawer even now
Oh, your sweet disposition
And my wide-eyed gaze
We're singing in the car, getting lost upstate
Autumn leaves falling down like pieces into place
And I can picture it after all these days
Itu SettiaBlog gunakan background rumput raja, padding 25, opacity 0.8. Ndak enak kan ya, jika Anda membaca di buat seperti ini. Kita kan ndak bisa fokus dengan yang di baca. Dan Taylor Swift membuat lirik lagunya juga simple hingga mudah untuk di pahami. Begitu juga saat berkomunikasi, jika yang kita katakan itu simpel, jelas, padat dan berisi, yang mendengar juga mudah menerima. Tapi ndak mudah lho, hanya orang yang memiliki wawasan tinggi, kecerdasan yang mumpuni, hati dan pikiran bersih yang mampu melakukannya.
SettiaBlog 2 hari ini merenungkan diri SettiaBlog waktu SMA, kenapa selalu bikin ulah, ya memang orangnya pendiam. SettiaBlog dulu sekolah di SMA Negeri 1 Bojonegoro. Tiap hari SettiaBlog selalu datang terlambat, tidak ada hari tanpa terlambat datang ke sekolah. Sudah tiap hari datang terlambat, SettiaBlog ndak pernah mau gunakan sepatu warna hitam, padahal aturannya wajib menggunakan sepatu hitam dengan model sama kecuali saat olah raga. Dan tiap hari SettiaBlog di sidang (di marahi guru piket) dulu di ruang guru sebelum masuk kelas, sering juga harus melepas sepatu. Bu Yuli wali kelas SettiaBlog sampai pusing mikirin SettiaBlog, tiap hari di marahi dan hukuman yang lain tapi kok ndak jera - jera. Guru BP SettiaBlog, bu Muji namanya itu sampai nangis - nangis kalau menasehati SettiaBlog. Pernah suatu pagi SettiaBlog di panggil bu Muji ke ruangnya. SettiaBlog duduk berhadapan dengan bu Muji di pisah oleh meja kerja. Dengan kalem dia mulai menasehati SettiaBlog. Bu Muji itu seorang nasrani dan saat menasehati SettiaBlog kitab Injilnya masih di atas meja tepat di depan SettiaBlog, ya mungkin habis di baca. Setelah bu Muji memberikan nasehat dan wawasan SettiaBlogpun di perbolehkan kembali ke kelas. Dalam kelas SettiaBlog berpikir keras, kalau bu Muji tiap hari bawa kitab Injil, kenapa SettiaBlog tidak bawa Al Qur'an". Pulang sekolah SettiaBlog mampir ke pasar beli Al Qur'an + terjemahannya dan Al Qur'an selalu SettiaBlog bawa ke sekolah, sampai sekarang masih SettiaBlog simpan. Terima kasih ya bu Muji.
Enam bulan berlalu, sikap SettiaBlog ndak rubah, tiap hari masih datang terlambat dan tidak mau mengenakan sepatu hitam. Atas usul bu Mami martoemi, SettiaBlogpun di suruh tinggal di asrama sekolah agar tidak datang terlambat masuk sekolah. Hukuman ini SettiaBlog terima dan tinggalah SettiaBlog di asrama sekolah dengan 5 guru, ada yang dari Madura, Solo, Surabaya, Banyuwangi. Tiap malam salah satu (bergantian) dari mereka sering mengajak keluar untuk makan, sambil menasehati SettiaBlog. Sejak saat itu SettiaBlog sudah tidak pernah terlambat masuk sekolah lagi, tapi setiap ada guru yang mengajar sambil membaca buku SettiaBlog diam - diam keluar kelas dan pergi ke perpustakaan umum. Kebiasaan itu berjalan hampir satu tahun, akhirnya ketahuan juga. SettiaBlogpun di sidang lagi. Kali ini sudah tidak basa basi lagi, SettiaBlog di duduk kan di kursi. Terus satu persatu para guru memarahi SettiaBlog. Telinga ini sampai panas rasanya, SettiaBlog terima dengan senang hati, ya memang SettiaBlog yang salah. Maaf untuk bapak, ibu guru SMA Negeri 1 Bojonegoro, waktu itu SettiaBlog pergi ke perpustakaan umum untuk baca cerita wayang karena waktu itu perpustakaan umum punya koleksi yang hampir lengkap. Belum pernah SettiaBlog merasa benci, justru SettiaBlog berterima kasih nasehat - nasehat nya sangat berguna dalam pencarian jati diri SettiaBlog dan ini tidak mungkin di dapatkan dari buku. Maaf juga untuk teman - teman di SMA dulu, SettiaBlog sudah buat kecewa, terutama mas Adang yang sering menjenguk SettiaBlog di asrama. Sebenarnya masih banyak kekacauan yang SettiaBlog buat di SMA dulu dan ndak mungkin SettiaBlog ceritakan semua. Tapi anehnya para guru itu sangat sayang pada SettiaBlog, pernah SettiaBlog itu ndak boleh ikut mata pelajaran Matematika satu semester, harusnya SettiaBlog ndak naik kelas. Tahu ndak, banyak guru yang memperjuangkan nilai SettiaBlog agar naik kelas, di antaranya bu Gemi (dari Semarang), bu Marti (dari Bojonegoro, keluarganya Basofi Sudirman) dan banyak lagi.
Selena, siang ini Bojonegoro di guyur hujan deras. Mumpung ndak ada petir dan angin SettiaBlog langsung masuk ke hujan tapi ndak lama Selena. Habis itu mandi dengan air biasa, sega...ar. Di temani secangkir kopi panas SettiaBlog pun mulai mengetik bahasan. Biar lebih mantap SettiaBlog cari lagu dulu buat teman mengetik. Ndak sengaja SettiaBlog menemukan lagu yang selama ini di cari - cari. Lagunya Heart, Selena, yang "Secret". Waktu kecil SettiaBlog kan suka ke rumah Bu Dhe (bibi) yang kebetulan rumahnya ndak jauh dari tempat SettiaBlog. Anaknya yang nomor 3 itu cowok, namanya Hartono. Waktu itu dia kuliah di Surabaya, tiap minggu kan pulang. Dan dia suka putar lagunya Heart. Lagu yang di putar itu terus terngiang di benak SettiaBlog tapi selama ini ndak pernah menemukan lagu itu, ya kan waktu itu SettiaBlog hanya dengar, ndak tahu yang di putar itu judulnya apa.
Di atas ini potongan lirik "secret", sengaja SettiaBlog kasih efek liquid, yang setengah tulisan tertutup gelombang. Sebenarnya font biasa, coba di copy nanti akan terlihat tulisan aslinya. Seperti itulah gambaran rahasia Allah SWT yang berserakan di bumi ini. Banyak yang terlihat tapi tidak terlihat secara gamblang. Hanya mereka yang mau mencari, maka Allah SWT akan menunjukkan nya walaupun tidak semua. Tentu ada rahasia Allah SWT yang memang benar - benar di rahasiakan. Di samping itu memang daya pikir manusia sangat terbatas jika di bandingkan kekuasaan Allah SWT. Seperti SettiaBlog juga ndak mampu mengingat lagu yang pernah SettiaBlog dengarkan beberapa puluh tahun yang lalu. Kalau Allah SWT membukakan memori baru SettiaBlog mampu mengingatnya. Backgroundnya SettiaBlog ambil air hujan yang menimpa batu kerikil.
Siapa yang ngerti makanan yang ada pada klip di atas? Itu namanya lupis ketan hitam. SettiaBlog kangen dengan makanan ini, sekarang sudah jarang sekali melihatnya. Biasanya di bulan Sya’ban ini, masyarakat muslim Jawa melaksanakan tradisi ruwahan atau megengan. Tradisi ini untuk menyambut bulan suci ramadhan. Di antaranya tradisi ini sebagai pengingat atau renungan atas dosa yang telah dilakukan. Oleh karena itu, banyak masyarakat yang memasak ketan, kolak, apem, lontong bahkan ketupat dan dibagikan kepada tetangga. Selain untuk merekatkan tali persaudaraan, juga bermakna sebagai renungan bahwa terhadap tetangga pun kita memiliki kesalahan. Konon, makanan dari beras ketan sudah ada sejak zaman Majapahit. Ketan diolah menjadi kue dan dihidangkan dalam acara-acara kerajaan dan kerakyatan. Nama ketan menurut orang Jawa diartikan sebagai “kraketan” atau “ngeraketne iketan” berarti merekatkan ikatan. Ini bermakna bahwa ketan merupakan simbol tali persaudaraan. O...ya, sebelum ke bahasan selanjutnya, SettiaBlog di tantang murid les SettiaBlog untuk buat parikan. SettiaBlog itu ndak pinter sastra Jawa, tapi apaboleh buat. Dii bawah ini SettiaBlog buat 2 parikan.
Tape ketan ning jero cangkir
Wis dadi mantan rasah dipikir
Kembang dahlia kembang krisan
kegawa angin tiba nang ratan
Percuma esih nyimpen perasaan
nek wis ora mungkin bisa dadian
Kacau kan ya parikan SettiaBlog...he...he.... E... box parikan di atas bisa berputar lho jika di sentuh, jika Anda beruntung.
𝔸gak lama ya SettiaBlog ndak buat bahasan. Beberapa hari yang lalu simbok sakit lambungnya kambuh dan gula darahnya sedikit meningkat, mungkin karena cuaca belakangan ini tidak ramah, maklum simbok sudah sepuh. Alhamdulillah simbok sudah bisa beraktivitas seperti biasa. Terima kasih untuk cucu-cucunya simbok yang begitu peduli dan sayang pada simbahnya. Untuk saudara-saudara SettiaBlog yang selalu menyayangi simbok nya. Dan tetangga-tetangga SettiaBlog yang selalu menyayangi simbok SettiaBlog. Simbok sendiri dari dulu ndak pernah hitung-hitungan kepada siapapun. Borosnya juga gitu, tapi tidak untuk kepentingannya sendiri. Dasarnya dalam keluarga SettiaBlog itu asah, asih, asuh (mendidik, mencintai, membina). Kondisi seperti ini yang buat SettiaBlog terus semangat dan bahagia. Tapi setiap orang atau keluarga memiliki konsep bahagianya masing - masing. Gambar di atas itu simbok SettiaBlog saat muda, jangan ada yang protes ya....he...he.... Kalau backgroundnya itu bunga Patrea, itu lho bunga yang di rambatkan di dinding, daunnya kasar. Kebetulan ini bunga pertama, baru satu tangkai, nantinya kalau berbunga itu bisa banyak, hampir semua tertutup bunga.
𝕊ebenarnya yang baca SettiaBlog itu banyak yang lebih pinter dan lebih mumpuni di bidangnya masing-masing. Entah kenapa kok banyak yang ndak berani tuangkan ide untuk membuat karya. Kalau SettiaBlog pribadi buat blog itu semaunya, pengen buat bahasan ya buat, tidak pengen ya ndak buat. Bukan pengaruh orang lain. Yang penting ngerti kata kunci itu mudah lho merubah ide menjadi karya nyata. Dan kata kuncinya Anda sendiri yang menentukan. Kebahagiaan pun juga sama, Anda sendiri yang memegang kata kuncinya.
ℕamanya hidup, pasti ada saja aral merintang yang akan membuat hidup Kita susah. Wajar jika orang hidup mengalami kesusahan, itu tandanya Allah SWT sedang menguji tingkat kesabaran Kita untuk menghadapainya. Bicara soal kebahagiaan, sebetulnya ada kata kunci yang pernah di ajarkan Sayidina Ali bin Abi Thalib.