Ari, klip di atas itu bunga Anthurium Crystallinum X Magnificum dark form, bentuknya menyerupai hati, Ari. Coba perhatikan, yang atas itu yang jumbo, pada rusak terkena angin dan kurang terawat. Seperti itulah Ari, hati mestinya harus tetap bersih. Lagunya yang mengiringi saat SettiaBlog mengetik bahasan ini "Just A Little Bit Of Your Heart", lagu yang sempat meremukkan hati SettiaBlog. Padahal hati tidak boleh remuk dan harus selalu bersih. Karena manusia diciptakan Allah dari dua unsur. Unsur yang pertama ialah jasmani atau jasad. Jasmani manusia diciptakan Allah dari tanah. Ia bersifat benda atau materi. Karena itu, kebutuhan jasmani juga berbentuk benda atau materi. Selain itu, jasmani manusia juga dilengkapi dengan hawa nafsu. Hawa nafsu, berarti keinginan dan kecenderungan kejasmanian dan ia tidak mungkin dibunuh kecuali manusia itu sendiri yang mati. Tanpa nafsu manusia tidak akan ada keturunan. Hawa nafsu perlu dikontrol dan dikendalikan. Jika nafsu tidak terkontrol, maka ia akan mendorong manusia mementingkan hidup kematerian atau kebendaan. Manusia seperti itu akan mudah hanyut dalam kehidupan yang tidak bersih, bahkan mudah berbuat kejahatan. Dengan kata lain, manusia seperti ini biasa berkubang dalam kebejatan, karena hanyut dalam pusaran gravitasi dunia.
Unsur kejadian manusia yang kedua ialah rohani. Rohani manusia bukan berasal dari materi, tetapi ia berasal dari unsur roh, yang berarti suci. Karena roh berasal dari sesuatu yang suci, maka kebutuhannya pun juga bersifat rohani dan suci. Roh inilah yang mendorong manusia untuk melakukan perbuatan-perbuatan yang suci dan terpuji. Allah menciptakan segala sesuatu di dunia ini memiliki sifat khusus. Karena sifat khusus itulah ia dinamakan demikian. Malaikat, umpamanya, diciptakan Allah dengan sifat khususnya selalu patuh pada Allah dan selalu berbuat baik. Jika ada malaikat yang tidak patuh, maka ia tidak lagi dinamakan malaikat. Karena kepatuhan itulah ia disebut dengan malaikat. Begitu pula Allah menciptakan setan. Sifat khusus setan adalah selalu ingkar kepada Allah dan selalu berbuat kejahatan. Jika setan ada yang patuh dan berbuat baik, maka ia tidak lagi dinamakan setan dan harus diganti namanya. Allah menciptakan manusia yang mempunyai sifat patuh dan ingkar. Kepatuhan manusia kepada Allah bisa lebih malaikat daripada malaikat. Sebab kalau malaikat patuh tidaklah aneh, karena ia tidak mempunyai sifat ingkar. Akan tetapi, jika manusia yang patuh dapat dikatakan luar biasa, karena manusia sanggup mengekang sifat ingkarnya. Begitu pula keingkaran manusia bisa lebih setan daripada setan. Sebab setan tidak pernah memotong-motong manusia, sedangkan kebiadaban manusia tidak hanya mampu memutilasi sesamanya, bahkan tega melakukan perbuatan yang sangat biadab sekalipun.
Karena itulah Allah dalam Al-Quran mengatakan bahwa manusia bisa menjadi setan, bukan bentuk manusia yang berubah menjadi setan, tetapi perbuatan manusia itu sendiri sudah menjadi perbuatan setan, bahkan melebihi perbuatan setan. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW menggambarkan seekor harimau dimasukkan ke dalam kandang kambing, maka yang habis olehnya seekor atau dua ekor kambing. Akan tetapi, manusia, jangankan satu kandang, berpuluh-puluh dan beratus-ratus kandang, bahkan dengan kandang-kandangnya akan habis oleh manusia. Manusia seperti inilah yang disebut manusia perusak di bumi yang membawa kesengsaraan kepada masyarakat.> Untuk itulah Allah membimbing manusia dengan mewajibkan beribadah kepada-Nya agar rohani manusia selalu bersih dan bening. Dengan kebersihan rohani inilah keinginan jasmani manusia akan dapat terkendali. Tempat bersemayamnya rohani manusia pada hati. Kebersihan hatilah yang menentukan buruk-baiknya seseorang. Firman Allah dalam Al-Quran surat Al-Hajj ayat 46, "Maka sesungguhnya bukan mata kepala mereka yang buta, tetapi mata hati mereka yang buta. Apabila dalam dirinya terdapat hati yang bersih, maka akan lahir di sana akhlak yang terpuji. Sebaliknya, bila dalam diri seseorang tersimpan hati yang kotor, maka akan lahir di sana akhlak yang bejat."
Dengan hati yan bersih dan pikiran yang jernih, percayalah bahwa kita bisa melewati cobaan ini dan kembali membuka diri. Selama masih pasif dan berpikiran bahwa Anda tidak bisa melakukan sesuatu untuk keluar dari permasalahan yang sedang dihadapi, maka stress akan semakin parah.
Stress merupakan suatu kondisi atau keadaan dimana seseorang mengalami beban pikiran dan juga mental yang dapat mempengaruhi kondisi tubuh seseorang. Stress sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu :
Eustress – Merupakan jenis stress, dimana stress yang muncul akan menyebabkan seseorang ingin melakukan sesuatu yang lebih baik lagi, dan tidak menimbulkan efek negatif atau sering juga dikenal dengan istilah stress positif.
Distress –Sering dikenal dengan istilah stress negatif. Inilah stress yang sering dihindari oleh orang-orang, karena akan menyebabkan kondisi tubuh dan mental menjadi terpuruk dan dapat berujung pada depresi.
Tingkat stress seseorang sendiri agak sulit diukur, karena memiliki parameter yang berbeda-beda setiap orang. Biasanya ketika mengalami stress, sesuai dengan kondisi tubuhnya, seseorang kemungkinan akan mengalami beberapa hal berikut ini :
• Psikosomatis
• Tidak fokus dalam melakukan aktivitas
• Menangis
• Melakukan tindakan-tindakan yang melanggar norma
Apa saja faktor yang menyebabkan stress?
Faktor-faktor yang menyebabkan munculnya stress pada seseorang dikenal dengan istilah stressor. Biasanya stressor dapat muncul dari berbagai situasi dan kondisi tertentu. Banyak orang yang bahkan tidak menyadari, apakah kegiatan yang dia lakukan merupakan salah satu bentuk stressor atau bukan. Karena itu, berikut ini ada beberapa hal dan situasi yang menjadi penyebab stress pada seseorang :
1. Stress akademik
Stress akademik merupakan salah satu jenis penyebab stress yang berasal dari bidang akademik. Biasanya stress di bidang akademik ini muncul ketika seorang pelajar gagal dalam menuntaskan mata kuliah atau pelajaran tertentu, sehingga diharuskan mengulang pada kesempatan berikutnya. Selain itu kondisi nilai dan juga prestasi yang rendah juga dapat menyebabkan seseorang akan mengalami stress.
2. Beban kerja dan tanggung jawab yang berat
Dalam dunia pekerjaan, sudah pasti seseorang wajib melaksanakan segala tugas dan kewenangannya dengan sangat baik, agar tujuan dari perusahaan tersebut dapat tercapai. Namun terkadang ada kalanya dimana beban kerja dan tanggung jawab yang dilimpahkan kepada seseorang terlampau berat, sehingga sulit untuk dilaksanakan dengan baik. Hal ini pastinya dapat menjadi salah satu penyebab stress kerja, terutama bagi mereka yang memiliki status sebagai karyawan dari sebuah perusahaan.
3. Perceraian
Perceraian merupakan salah satu hal yang sering terjadi dan sering sekali diperdebatkan dalam masyarakat kita. Biasanya dengan adanya proses perceraian, akan terjadi efek lainnya yang berkepanjangan, dan salah satunya adalah stress. Seseorang yang mengalami perceraian dapat juga mengalami stress dan bukan tidak mungkin pada akhirnya malahan akan mengalami trauma berkepanjangan mengenai pernikahan kembali.
4. Pertengkaran dengan pasangan
Selain perceraian, masalah lain yang dapat menjadi stressor atau penyebab stress adalah masalah pertengkaran dengan pasangan, ataupun dengan sahabat. Hal ini akan menyebabkan seseorang akan mengalami beban pikiran yang hebat setelah mengalami pertengkaran, dan akan menyebabkan munculnya stress.
5. Sakit keras
Yang namanya penyakit, mungkin tidak ada yang tahu kapan akan menyerang. Dan ketika penyakit sudah menyerang, terutama penyakit-penyakit yang sifatnya kronis dan parah, maka hal ini dapat menyebabkan seseorang mengalami stress akan penyakit yang sedang dideritanya. Dan efek terburuknya adalah kondisi stress ini malahan akan memperparah kondisi penyakit kronis yang dideritanya. Sejumlah penyakit parah tersebut terutama merupakan penyakit paling mematikan di dunia.
6. Ditinggal oleh anggota keluarga dan juga orang tersayang
Hidup dengan anggota keluarga dan orang tersayang merupakan anugErah yang terindah. Karena itu, ketika harus menghadapi kehilangan orang yang disayangi sepertinya akAn menjadi terasa sangat berat. Hal ini dapat menimbulkan kondisi stress pada mereka yang ditinggalkan, terlebih lagi apabila mereka yang ditinggalkan sudah tidak memiliki pegangan hidup lagi. Kondisi ini juga bisa terjadi karena penyebab kematian mendadak pada orang tersayang, seperti kecelakaan.
7. Hutang
Hutang juga merupakan salah satu faktor terbesar dalam munculnya stress. Kondisi beban hutang, yang biasanya memiliki bunga tertentu, membuat seseorang harus bekerja keras untuk melunasi hutangnya. Namun demikian, ada kalanya usaha tudak sebanding dengan hasilnya, sehingga kondisi ini menyebabkan seseorang mengalmi stress, yang dapat berujung pada kondisi depresi dan tertekan.
8. Kerugian usaha dan kebangkrutan
Memiliki bisnis sendiri merupakan sesuatu yang menjanjikan secara finansial. Namun demikian, tidak semua bisnis dan usaha dapat berjalan lancar, dan ada kalanya seseorang harus menghadapi kerugian, bahkan kebangkrutan dalam usahanya. Ada yang dapat menyikapinya dengan baik sebagai eustress, namun juga ada yang menyikapinya sebagai distress. Bagi mereka yang menyikapinya sebagai distress, hal ini akan menyebabkan kondisi mental dan pikiran dapat terganggu, karena terlalu memikirkan stress yang muncul. Hal ini bisa berakibat pada depresi dan bahkan mengarah kepada gangguan mental.
9. Beban hidup dan tanggungan hidup
Selain dalam pekerjaan, beban juga muncul pada kehidupan sehari-hari. Kondisi kebutuhan hidup yang semakin mahal dan tinggi, membuat banyak orang bisa menjadi penyebab stress karena semakin beratnya beban dan tanggungan hidup yang harus dipenuhi.
10. Tekanan dari lingkungan sekitar
Lingkungan sekitar juga memiliki andil yang cukup besar dalam memunculkan stress pada diri seseorang. Salah satu tekanan dari lingkungan sekitar yang dapat menyebabkan stress antara lain adalah tekanan dari pihak keluarga untuk segera menikah, yang apabila tidak disikapi dengan baik malah akan menyebabkan stress.
11. Kekecewaan yang sangat mendalam
Stress juga dapat muncul karena adanya suatu bentuk kekecewaan yang mendalam terhadap suatu hal. Bisa kecewa terhadap teman, keluarga, pasangan, rekan kerja, dan bahkan kekecewaan terhadap diri sendiri. Hal ini dapat menjadi salah satu faktor dari penyebab stress.
12. Gagal dalam mencapai target
Kegagalan merupakan hal yang pastinya dihindari oleh setiap orang. Namun demikian ada kondisi dimana sebagai manusia kita harus menghadapi kegagalan. Apabila tidak dapat menghadapi kegagalan tersebut, maka efeknya adalah dapat menimbulkan stress.
Bagaimana mencegah dan mengobati stress ?
Salah satu cara mencegah dan mengobati stress adalah dengan kontak. Kontak antar manusia bisa meningkatkan kondisi kesehatan fisik dan mental, meningkatkan daya tahan tubuh, menurunkan risiko penyakit jantung, dan menekan kadar hormon stres seperti kortisol pada wanita. Tapi jangan asal peluk!
Pasangan yang berpelukan selama 20 detik memiliki kadar oxytocin yang sama dengan mereka yang sedang jatuh cinta. Selain mempengaruhi oxytocin, pelukan juga meningkatkan kadar dopamin, hormon yang membuat manusia merasa senang. Sementara pelukan selama 10 menit dengan kekasih bisa menghilangkan stres, dan berbagai efek fisik yang disebabkannya.
Hubungan hangat antar partner seperti bergandengan tangan atau berpelukan bisa ber konstribusi pada kesehatan jantung dan menurunkan stres. Tanda yang positif itu turunkan detak jantung, kurangi hormon stres dan menurunkan tekanan darah. Pasangan bahkan bisa menyeleraskan detak jantung dan gelombang otak hanya dengan bersentuhan.
Pelukan sebagai tanda dukungan Berpelukan adalah tanda sokongan yang bisa mengurangi stres. Ini juga bisa membantu menghilangkan kegalauan setelah konflik. Sebuah studi menunjukkan bahwa orang yang menerima pelukan setelah terjadinya konflik menjadi lebih tenang. Karena pelukan juga memiliki manfaat mengurangi stres, ini juga bisa menaikkan daya tahan tubuh.
Pijat mengurangi hormon stres
Manfaat pijat tidak sekedar relaksasi, peneliti di pusat medis Universitas Duke menemukan bahwa pijat antara lain mengurangi sakit dan meningkatkan mobilitas pada pasien yang menderita artritis di lutut. Tapi bukan hanya mereka yang mendapat pijatan yang mendapat keuntungan, melainkan juga mereka yang memijat.
Memijat diri sendiri
Tapi kita tidak perlu orang lain untuk merasakan manfaat sentuhan. Memijat diri sendiri bisa memberikan efek seperti pijat biasa. Yoga serta bentuk senam lainnya yang menyebabkan tubuh berkontakan dengan lantai atau beban, juga bisa menghasilkan penurunan stres.
Kontak antar kulit
Pijat juga menyebabkan pertambahan bobot tubuh pada bayi prematur, dengan mendorong sistem syaraf mereka. Ini memperbaiki pencernaan dan melepas hormon yang diperlukan untuk menyerap makanan. Sentuhan dari kulit ke kulit membantu melepaskan oksitosin, hormon yang berkaitan dengan hubungan antara ibu dan anak, dan mengurangi hormon stres.
No comments:
Post a Comment